cover
Contact Name
Marjuki Zulziar
Contact Email
marjuki.zulziar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
marjuki.zulziar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 26205726     EISSN : -     DOI : -
Jurnal TEKNOLOGI ; Jurnal Ilmiah dan Teknologi, bertujuan untuk menyediakan forum komunikasi dan sarana publikasi bagi peneliti, pendidik, praktisi dan mahasiswa yang memiliki minat dibidang teknologi, ilmu pengetahuan dan sains. Jurnal TEKNOLOGI; jurnal ilmiah dan Teknologi ini memuat hasil-hasil penelitian dibidang Ilmu pengetahuan dan Sains, inovasi teknologi dan aplikasi industri.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi" : 10 Documents clear
PERENCANAAN PRODUKSI GULA MENGGUNAKAN MCTODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT PG CANDI BARU Zamrud Falaq Qodri; Muhammad Shobur; iin Indriani
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.27200

Abstract

Perseroan Terbatas PG Candi Baru adalah perusahaan yang bergerak di bagian  usaha industri  yang menghasilkan gula pasir dengan raw material utamanya berupa tebu. Perusahaan ini memiliki permasalahan dan hambatan dalam proses produksi gulanya, yaitu berupa tidak adanya perencanaan pemesanan bahan baku tebu yang efektif dan juga memiliki kapasitas produksi yang terbatas setiap harinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan sistem produksi yang efektif dan perencanaan pemesanan bahan baku tebu yang optimal agar perusahaan mencapai target produksi setiap tahunnya. Bersumber permasalahan yang ada tersebut maka dapat dibilang Perseroan Terbatas PG Candi Baru harus melakukan analisis perencanaan dan pengendalian raw material produksi menggunakan mctode Material Requirement Planning (MRP) .Setelah dilakukan penerapan mctode MRP, pabrik berhasil mencapai target produksi sebesar 31.000 ton dengan hanya membutuhkan bahan baku tebu sebanyak 403.000 Ton saja, dan juga mendapatkan perencanaan pemesanan bahan baku tebu yang efektif dari 1 kali pemesanan menjadi 19 kali pemesanan, hal ini diperlukan agar menjaga kualitas tebu agar tidak mengalami penurunan kualitas selama di penyimpanan perusahaan. Menarik kesimpulan dari hasil pembahasan bahwa terjadi penumpukan bahan baku tebu di penyimpanan perusahaan dan menyebabkan menurunnya kualitas tebu sehingga mctode MRP digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK STAND AIR CONDITIONER SYSTEM DARI PROSES PENGELASAN DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DI CV. RAMA TEKNIK Muhammad Mursid Mutaqin; Budi Aprina; Khasbunallah Khasbunallah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25087

Abstract

CV. Rama Teknik selaku perusahaan yang bergerak dibidang industri otomotif sangat memperhatikan kualitas dari produknya Dengan salah satu produk yang dihasilkan ialah Stand Air Conditioner System, yang dimana di dalamnya terdapat material stand yang diproduksi langsung oleh perusahaan tersebut dengan jumlah yang banyak serta memiliki jumlah defect yang cukup banyak. Dari data diatas menunjukan bahwa jumlah kerangka stand yang cacat dari proses las cukup tinggi presentasinya, dari periode januari sampai oktober jumlah produk cacat keseluruhan adalah 144 atau sekitar 10,73% dari jumlah keseluruhan produk hal ini menjadi masalah CV. Rama Teknik dalam proses produksi dan metode yang cocok untuk mengendalikan mutu produk dan mengurangi jumlah produk yang mengalami cacat adalah dengan menggunakan metode Quality Control Circle (QCC). Untuk memecahkan masalah yang ada dan meminimalisasi penyebab dominan maka perbaikan yang dilakukan mengacu pada pemilihan langkah perbaikan yang lebih efektif dan efisien. Mengumpulkan informasi dan menganalisis permasalahan yang terjadi menggunakan prinsip 5W1H yaitu: What, When, Where, Why, Who dan How. Setelah melihat data hasil langkah perbaikan cacat dari proses las dan target penurunan yang tercapai, maka akan di lakukan perbaikan selanjutnya. Karena konsep Quality Control Circle ini adalah perbaikan kualitas yang bersifat kontinyu yang artinya perbaikan tersebut akan selalu berlanjut pada perbaikan berikutnya secara terus menerus.   
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN CURING SAMPEL COMPOUND TEST DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENES di PT. GAJAH TUNGGAL Tbk Habil Husein; Ruspendi Ruspendi
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25080

Abstract

Laboratorium Departemen Research & Development perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk  hanya memiliki sebuah mesin curing untuk proses pematangan sampel compound test. Hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam pencuringan sampel compound test, dimana akan berpengaruh  dalam pengambilan keputusan pada next proses karena setiap data pengetesan akan digunakan sebagai judgement oleh requester.  Persentase waktu produksi mesin tersebut yang tidak dapat mencapai 50% jam kerja dianggap tidak optimal. Perlu dilakukan perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Analisa Six Big Losses untuk meningkatkan kinerja mesin. Metode tersebut dapat mengetahui seberapa efektif proses produksi yang sedang berlangsung dan dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan produktivitas mesin menggunakan analisa Six Big Losses. Kemudian perusahaan dapat menentukan fokus perbaikan dengan menggunakan analisa diagram sebab-akibat dan diagram pareto.  Didapatkan nilai OEE sebesar 39%-52%. Faktor Sig Big Losses yang mempengaruhi nilai OEE adalah Reduced Speed Losses sebesar 71% dan Set Up & Adjustment Losses sebesar 14%. Diberikan usulan perbaikan diantaranya melakukan preventive maintenance, melaksanakan aoutonomus maintenance, menambah jumlah mold, dan mengganti waktu set up.
PROSES PERANCANGAN PRODUKSI MEBEL DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI USAHA CV. MANSHURIN JAYA MEBEL Diva Wahyu Saputra; Yudi Maulana
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25088

Abstract

CV. Manshurin Jaya Mebel merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk mebel. Kemunculan bermacam-macam Jenis barang furniture membuat persaingan pasar semakin liar dan menyebabkan para pembuatnya saling bersaing untuk memberikan barang-barang terbaik mereka untuk menarik perhatian pembeli. Didalam Penelitian yang akan dibuat ini, produk mebel pada CV. Manshurin Jaya Mebel dalam proses pembuatannya menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode Analisis dan Pengumpulan data-data yang akan dipakai lewat wawancara / pertanyaan secara tatap muka dan kuesioner. Data-data yang akan dipakai dikumpulkan melalui penyebaran 9 pernyataan yang akan ada didalam kuisioner. Hipotesis dari penelitian yang dilakukan ini akan menggunakan Analisis uji validitas dan uji reliabilitas. Penggunaan variabel untuk tingkat graduasi warna mebel/furnitur kursi dan meja dalam pemeriksaan House of Quality (HOQ) memiliki hubungan yang paling mendasar jika dibandingkan dengan reaksi khusus lainnya. tingkat Validitas berada di level paling atas kepastian (r > 0,3), Sedangkan untuk Pengujian Reliabilitas menemukan hasil yaitu Cronbach Alpha > 0,6. Dengan adanya penelitian ini diharapkan Pembeli puas dengan model kursi dan meja yang sangat nyaman dipakai, dan level kreativitas yang begitu bagus, serta bisa bermanfaat untuk kebutuhan pelanggan.
ANALISIS PEN`GUKURAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) SEBAGAI DASAR OPTIMASI PRODUKTIVITAS MESIN LIPAT PAPER (HANGZHOU) DI PT. SELAMAT SEMPURNA. Tbk Muhammad Arif Rahmandika; Rusmalah Rusmalah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25081

Abstract

PT. Selamat Sempurna Tbk bergerak dibidang industri manufaktur, khususnya pada pembuatan komponen filter. Salah satu bagian dari pembuatan filter yang paling penting yaitu media kertas penyaringan kotoran. Pada pembuatan media paper ini dilakukan proses dengan mesin yaitu mesin lipat kertas. Karena media kertas merupakan bagian utama dalam pembuatan filter maka dilakukanya riset untuk efektivitas dari proses pembuatan media kertas tersebut. Riset ini dilakukan dengan metode Overall equipment Effectiveness (OEE). Metode ini dapat memperlihatkan apakah mesin sudah memenuhi standar efektivitas atau belum. Dan dari metode ini juga dapat dilihat berbagai macam faktor yang mempengaruhi keefektivitasan mesin. Untuk perhitungannya, OEE memiliki 3 poin indikator, yaitu availability, performance dan quality. Yang dimana metode six big losses dapat memperlihatkan faktor tersebut. Hasil memperlihatkan bahwa rata-rata efektivitas mesin selama masa pengamatan yaitu 70.6% dan 76% (dari 2 mesin yang diamati). Yang dimana rata-rata nilai dari availability 78,01% dan 84,04%, peformance 94,61% dan 94,56% dan quality 95,67% dan 95,57%. Dimana faktor yang paling mempengaruhi dari pengurangannya efektivitas pada mesin lipat kertas hangzhou adalah setup and adjustment losses.  
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGERINGAN JAHE MERAH BUBUK DENGAN PENDEKATAN SATISTIK ANOVA PADA PT. NSP agus Nurrokhman; Nova Wisnianngsih; Yusuf Purwanto
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseragaman mesin pengeringan atau mesin oven yang digunakan dalam membuat jahe merah bubuk  pada PT. Natrindo Surya Prima agar kualitas produk jahe tersebut tetap terjaga. Diketahui kadar air jahe merah bubuk yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 7,5%. Mesin pengering yang digunakan untuk mengeringakan jahe merah bubuk diketahui ada 7 buah. Sedangakan untuk mengetahu keseragaman mesin digunakanlah analisis pendekatan Anova satu arah dengan melakukan tabulasi data terlebih dahulu. Langkah yang dilakukan adalah dengan cara. Pertama mengumpulkan sampel dan mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu serta membuat hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Dari hasil perhitungan dengan analisa ANOVA diperoleh F hitung sebesar 14.87, sedangkan dengan taraf nyata sebesar 5% diketahui F tabel sebesar 3.49, sehingga bisa disimpulkan bahwa Jenis mesin berpengaruh terhadap kadar air yang dihasilkan dikarenakan F hitung lebih besar dari pada F tabel
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LATEX BINDER DENGAN METODE KAIZEN DAN SIKLUS PDCA SERTA SEVEN TOOLS DI PT. TMC Aninda Putri; Dadang Kurnia; Rully Nur Dewanti
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25083

Abstract

PT. TMC merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri kimia. Salah satu permasalahan yang terjadi pada tahun 2021 yaitu adanya produk cacat pada  latex binder sampai mencapai 17.45%. Oleh karena itu untuk mengetahui faktor penyebab cacat serta untuk meminimalisir produk yang cacat dilakukan analisa dengan menggunakan metode kaizen dan siklus PDCA serta seven tools pada PT. TMC. Berdasarkan hasil analisa dan juga beberapa referensi menunjukkan bahwa cacat produk latex binder yang terbanyak disebabkan oleh parameter residu. Hal tersebut terjadi karena kurang sempurnanya proses pre-emulsion monomer yang terjadi pada mesin Gear Pump yang performance-nya telah menurun. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan penggantian mesin Gear Pump menjadi mesin Dispersing Pump sehingga dapat menurunkan cacat pada produk Latex Binder dari 17.45% menjadi 2.7%.
RANCANGAN IMPLEMENTASI TPM PADA MESIN MED UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DI PLTU BANTEN 3 LONTAR OMU Muhammad Rohimin; Teddy Dahniar; Agus Nurrokhman
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25848

Abstract

PLTU Banten 3 Lontar adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berbahan bakar UtamaBatubara, didalam pengoperasian PLTU ada beberapa kendala untukpenyuplaian MED yang tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin dan peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Kesimpulan yang dapat diambil pada mesin turning star sb-16 bahwa nilai OEE untuk periode April sampai November berkisar antara 62.89% Sd 72.44%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin MED tergolong rendah karena Mesin MED dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin belum cukup karena mesin dibawah kondisi yang ideal 85% untuk mencapai yang ideal diperlukan tindakan perbaikan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab yang terjadi dalam efisiensinya mesin Multy Effect Desalination dikarenakan mengalami kerusakan, hal ini yang menimbulkan mesin Multy Effect Desalination tidak beroperasi secara maksimal dan berhenti beroperasi. Dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) memperlihatkan nilai OEE dari 71%.  
ANALISIS DEFECT TIRE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECTS AND ANALYSIS DI PLANT H PADA PT.GAJAH TUNGGAL Tbk Ridwan Hadi; Ruspendi Ruspendi
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.25085

Abstract

PT. Gajah Tunggal Tbk adalah perusahaan komponen otomotif yang bergerak di bidang manufakur dengan produk ban untuk berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor hingga mobil. Tingkat terjadinya kegagalan produk defect merupakan suatu masalah yang selalu diupayakan untuk diminimalisasikan oleh suatu perusahaan guna memaksimalkan hasil kualitas produk, hal tersebut  juga yang dilakukan PT.Gajah Tunggal Tbk yang berkonsisten menghasilkan produk yang berkualitas baik.Salah satu dari faktor utama suatu pencapaian kualitas paling baik dari suatu produk yang dihasilkan oleh PT.Gajah Tunggal Tbk yaitu dengan berusaha meminimalkan terjadinya defect pada hasil produksi. Hal ini bisa menghindari produk dengan kualitas yang tidak baik terbuang ke pasar sehingga citra atau nilai perusahaan menjadi buruk dalam produk yang dihasilkan. Berdasarkan pengolahan data defect tire selama tahun 2020 dari bulan Januari sampai dengan Desember terdapat empat besar defect yang dominan yaitu Blown Tread menempati posisi teratas denga total quantity 4.056 pcs tire atau (28,17 %) selanjutnya, yaitu : Under Cure 2.910 pcs tire atau (20,21 %),  Leaky Bladder 2.817 pcs tire atau (19,56 %) dan Buckle Bladder 1.615 pcs tire atau (11,22%).Dengan adanya analisis ini, diharapkan kedepannya perusahaan PT.Gajah Tunggal Tbk selalu menghasilkan produk yang berkualitas serta dapat memenuhi kebutuhan pasar. Bila perusahaan dapat memenuhi hal tersebut. Tentunya kepuasan konsumen akan meningkat dan target perusahaan dapat terwujud.  
ANALISA PERSEDIAAN PLYWOOD UNTUK MENGURANGI BIAYA MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER PADA PT XXX Adi Candra
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): TEKNOLOGI : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v4i2.27845

Abstract

PT. XXX merupakan perusahaan supplier produk barang yang menjual bahan baku pembuatan furniture yaitu plywood. Persediaan bahan baku dan persediaan barang dagang sebagai elemen penting dari modal perusahaan, merupakan aset penting perusahaan yang keadaannya selalu berubah-ubah, dalam artian persediaan akan mengalami perubahan secara terus menerus selama proses produksi perusahaan berjalan. Masalah persediaan adalah salah satu masalah perusahaan yang vital untuk di cermati perusahaan, hal ini sedang dialami pada PT. XXX, dimana seringkali terjadi ketidak akuratan pendataan stok plywood yang mengakibatkan kurang tepatnya pengambilan keputusan dalam pemesanan plywood dan dari pabrik dan tidak adanya penerapanan reorder point, yang mengakibatkan membengkaknya biaya persediaan yang harus di tanggung PT. XXX . Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode EOQ (Economic Order Quantity) yang bertujuan untuk menganalisispengendalian persediaan plywood. Setelah dilakukan evaluasi, ditemukan beberapa perbedaan, diantaranya total biaya persediaan menurut metode perusahaan sebesar Rp. 6.516.662,3 sedangkan dengan menggunakan metode EOQ hanya Rp. 4.978.639,4. bila awalnya perusahaan melakukan 6 kali pemesanan barang, dengan metode EOQ, perusahaan hanya perlu melakukan 3 kali pemesanan barang dalam bulan Juli sampai dengan Agustus 2021, reorder point ketika stok 8.215 lembar dan safety stock 2.524 lembar.

Page 1 of 1 | Total Record : 10