cover
Contact Name
Ellysa Nursanti
Contact Email
jtmi@scholar.itn.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtmi@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri
ISSN : 24607975     EISSN : 25493426     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI), diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang, JTMI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Redaksi menerima naskah makalah ilmiah yang erat hubunganya dengan bidang keilmuan Teknik dan Manajemen Industri. Ruang Lingkup materi: Ergonomics Quality and Reliability Maintenance and Safety Risk and Decision Making Production System Manufacture Engineering Strategic Management Optimization Model Simulation Operation Management Supply Chain Management Inventory and Warehousing Human Resource Management Marketing Management Green and Lean Industrial System.
Arjuna Subject : -
Articles 128 Documents
Penerapan Efektivitas Mesin Debarker Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (Studi pada PT. Tri Tunggal Laksana Unit Blitar) Sigit Dwi Cahyono; Fourry Handoko; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3012

Abstract

Total Productive Maintenance atau TPM adalah salah satu metode proses maintenance yang dikembangkan untuk meningkatkan produktifitas di area kerja, dengan cara membuat proses tersebut lebih reliable dan lebih sedikit terjadi pemborosan (waste). PT. Tri Tunggal Laksana menggunakan mesin debarker sebagai alat pemotong dan pengupas kulit kayu dalam memproduksi veneer. Selama periode produksi, mesin sering mengalami downtime sehingga mengganggu proses kerja produksi. Untuk itulah perusahaan perlu melakukan evaluasi atas mesin yang digunakan sehingga penerapan Total Productive Maintenance dapat dilaksanakan optimal demi meningkatkan efektivitas mesin produksi. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas mesin debarker menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasilnya, semua faktor yang mempengaruhi nilai OEE berada dibawah standar dunia. Nilai availability ratio (89,78 % < 90,00%), performance ratio (87,97% < 95,00%), dan nilai quality ratio (91,43% < 99,90%). Nilai OEE mesin debarker sebesar 72,1% yang berarti masih berada di bawah world class standart yaitu sebesar 85%. Hasil analisis menunjukkan nilai performance rate yang rendah dipengaruhi oleh adanya komponen–komponen mesin yang kritis dan sering mengalami gangguan. Melalui Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) diketahui bahwa komponen rantai conveyor dan mata pisau memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sehingga komponen ini yang harus diutamakan dalam upaya meningkatkan efektivitas produksi.
Optimalisasi Pemanfaatan Nasi Aking Menjadi Plastik Biodegradable untuk Mengembangkan Budaya Eco Green pada Masyarakat di Kelurahan Mojolangu Kota Malang Harimbi S; Satria Y; M. Zamroni B. F. A; Dwi Ana A; Muyassaroh
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3013

Abstract

Pada umumnya masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia hampir tidak pernah menghabiskan jika mengkonsumsi nasi yang dihidangkan pada setiap kali makan. Jika saat ini jumlah penduduk indonesia dari kalangan menengah ke atas di Indonesia berjumlah 140 juta jiwa, dan bisa diasumsikan bahwa setiap kali makan dalam tiap harinya menghasilkan limbah nasi sebanyak 420 juta butir nasi. Nasi aking dapat didefinisikan sebagai istilah yang umum digunakan untuk menyebut makanan yang berasal dari nasi sisa yang tidak termakan. Umumnya nasi aking memiliki tampilan fisik berwarna agak kecoklatan, struktur kering, dan ditumbuhi jamur serta memiliki bau yang kurang sedap. Ternyata kandungan dalam nasi yang sudah menjadi basi (aking) masih terdapat 83,14 % karbohidrat, 29,70% amilosadan Protein 3,36 % . Dengan kandungan karbohidrat pada nasi aking maka berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan Plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini berbahan dasar pati, pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Tujuan dari kegiatan ini antara lain mengaplikasikan teknik pembuatan plastik biodegradable dari limbah nasi aking yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Biodegradableplastik adalah plastik yang mudah terurai di alam dengan adanya bantuan dari mikoorganisme. Saat ini perkembangan teknologi kemasan plastik biodagradable merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan dari penggunaan plastik non degradable. Plastik biodegradable hasil uji coba tim abdimas menghasilkan plastik yang dapat terdegradasi 100% dalam waktu 14 hari, dengan sifat plastik mempunyainilai kuat tarik sebesar 6,9 N, dan elongasi 19,85 %
Analisis Beban Kerja Dengan Metode Nasa-Tlx di PT. Pos Indonesia Cabang Malang Raya Shinta Prastika; Dayal Gustopo; Prima Vitasari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3014

Abstract

Dalam setiap jenis pekerjaan, penyesuaian beban kerja telah menjadi faktor penting. Penyesuaian antara beban kerja mental dan beban kerja fisik harus dipertahankan seimbang sehingga para karyawan tidak akan merasa tidak seimbang dalam melakukan aktivitasnya dan menyebabkan penurunan motivasi kerja, berkurangnya konsentrasi, cedera, dan lain-lain. PT. Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang usaha jasa pengiriman dan logistik juga harus mampu mengendalikan penyesuaian beban kerja dari karyawannya. PT. Pos Indonesia memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, meskipun sulit untuk di eksekusi tetapi perusahaan harus dapat menyeimbangkan kedua beban kerja. Salah satu contoh wilayah cabang Malang Raya dari PT. Pos Indonesia memiliki beban kerja tidak seimbang. Oleh karena itu perlu dilakukan untuk mengukur beban kerja yang bisa menggunakan metode NASA-TLX untuk beban kerja mental, kemudian metode Cardiovascular Load untuk beban kerja fisik. Ada enam indikator di dalam NASA-TLX yaitu Mental Demand, Physical Demand, Temporal Demand, Own Performance, Effort, dan Frustation. Untuk PT. Pos Indonesia wilayah Malang Raya ada 34% untuk Mental Demand, 19% physical demand, 17% untukindikator upaya mental-fisik, 14% untuk indikator kebutuhan waktu dan indikator kinerja atau performansi, dan juga 2% untuk indikator tingkat frustasi. Untuk pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode Cardiovascular Load diperoleh rata-rata sebesar 40,75% yang termasuk ke dalam klasifikasi diperlukannya perbaikan.
Penentuan Bobot Kriteria Pemilihan Alternatif Online-Shop dalam Memasarkan Produk Kosmetik dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) Ruri Artanti Prahastuti; Julianus Hutabarat; Dimas Indra Laksmana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3186

Abstract

Kriteria pemilihan suatu alternatif menjadi suatu hal yang penting dalam membuat keputusan, tidak kecuali dalam pemilihan alternatif online-shop, kriteria merupakan alat ukur untuk pemilihan alternatif, yang menjadi persoalan bagaimana untuk membangkitkan kriteria yang baik dalam membuat keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangkitkan kriteria yang akan dijadikan sebagai alat ukur untuk memutuskan pemilihan alternatif online-shop. Untuk mencapai tujuan tersebut makan langkah-lang yang dilakukan meliputi pertama menentuan populasi dan sample responden dalam hal ini adalah toko-toko konvensional yang berjualan produk kosmetik, berada di Kecamatan Singosari-Malang-Jawa Timur-Indonesia sejumlah 300 toko, kedua membuat kuesioner selanjutnya disebarkan kepada responden sesuai jumlah sample yang telah dihitung dalam hal ini menggunakan rumus Bernoulli, ketiga membuat kuesioner untuk mendapatkan data penilaian berpasangan antar kriteria dengan skala 1-9, selanjunya data diolah dengan menggunakan metoda Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini diperoleh 5 jenis kriteria yaitu kriteria 1: Biaya Promosi diToko online-shop terjangkau, kriteria 2: Sikap Admin online-shop dalam menjalin relationship dengan para penjual, kriteria 3: Tampilan Web jelas dan dapat dimengerti, krioteria 4: Banyak subsidi Ongkos Kirim, Kriteria 5: banyak menyediakan Voucher Discount, dengan besarnya bobot kriteria masing-masing kriteria 1: 0,291, kriteria 2: 0,205, kriteria 3:0,256, kriteria 4: 0,125 dan kriteria 5: 0,122. Kesimpulan bobot kriteria yang paling diperlukan dan paling menjadi perhatian adalah kriteria Biaya Promosi di Toko online-shop terjangkau.
Penerapan Predictive Maintenance pada Agitator Reaktor Autoclave di PT. XYZ Oktafianus Toding; Dayal Gustopo Setiadjit; Fuad Achmadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3283

Abstract

Mesin merupakan faktor penting dalam dunia industri untuk menghasilkan suatu produk pada suatu perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan untuk bahan pemanis yang diolah dari tepung tapioka dan tepung jagung dimana melalui Observasi penelitian didapatkan data adanya masalah yang sering dihadapi seperti kerusakan pada mesin Agitator Autoclave, tidak tersedianya suku cadang (sparepart) yang diperlukan saat terjadi kerusakan (breakdown) dan gangguan jadwal istirahat pekerja bagian perawatan (maintenance) yang harus bekerja lembur (overtime). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi maintenance mesin pada saat ini hingga mengurangi kerusakan atau failures, tingkat keefektifitasan mesin dan memberikan alternatif solusi dalam meningkatakan efektifitas mesin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan metode Overall Equipment Efectiveness (OEE), Six Big Losses, Failure Modes and Effects Analysis. Hasil penelitian menghasilkan nilai OEE sebesar 75.07%. Rendahnya nilai OEE pada mesin Agitator Autoclave ini dikarenakan rendahnya faktor performance karena kecepatan mesin tidak sesuai dengan kecepatan idealnya dan juga rendahnya idle and minor losses di faktor losses yang disebabkan karena mesin sering mengalami breakdown. Pemberian saran dan usulan yang dapat direkomendasikan adalah melakukan evaluasi mesin secara berkala dan pergantian mesin yang sudah tua.
Analisis Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual (Studi Kasus PT.Balistha Gapala Nandya) Panji Priya Sahita; Julianus Hutabarat; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3363

Abstract

Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara kinerja yang diharapkan oleh pelanggan dibandingkan dengan kinerja actual performance dilapangan, PT.Balistha Gapala Nandya perusahaan yang bergerak dalam bidang maintenance elevator ini belum maksimal dalam memuaskan pelanggan, hal ini dapat dilihat dari tingkat keluhan yang diterima perusahaan dari customers. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pelaksanaan pelayanan jasa maintenance elevator. Maka dari itu perlu dianalisis faktor apa saja yang berpengaruh pada kualitas pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan. Kualitas pelayanan yang meliputi variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible, yang dianalisis menggunakan metode servqual untuk mengetahui Gap antara harapan dari customers dan actual performance yang dilakukan oleh perusahaan. Gap terbesar pada variabel tangible sedangkan pada variabel empathy memiliki gap yang positif sehingga dapat diartikan bahwa variabel emphaty telah memenuhi harapan dari customer. Keempat variabel lain harus diprioritaskan dalam perbaikan dan peningkatan kualitas layanan agar dapat memeperkecil gap serta memenuhi harapan customer. Kata Kunci : Gap, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Servqual.
Penilaian Terhadap Layanan Jasa Transportasi Online di Indonesia Melalui Gap Service Quality dan Dampak pada Kepuasan Konsumen Eko Wijaya; Dayal Gustopo Setiadjit; Nelly Budiharti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3404

Abstract

Seiring perkembangan zaman transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat, dengan meningkatnya teknologi berbasis online maka semakin bertambah persaingan dibidang transportasi online yang tidak dapat dihindari. Untuk dapat bersaing dengan perusahan transportasi online lain dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas pelayanan PT. Go-Jek Indonesia terhadap konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini menggunakan metode Service Quality (dilihat dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assuransc, Emphaty) dengan cara menyebarkan kuisioner menggunakan google form kepada 400 orang responden diseluruh wilayah pelayanan PT. Go-Jek Indonesia. Hasil dari perhitungan service quality/gap tiap dimensi pernyataan yang seluruhnya bernilai negatif, menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan PT. Go-Jek Indonesia belum bisa dikatakan berkualitas atau kualitas layanan belum memenuhi harapan Pelanggan Go-Jek. Kondisi ini menunjukan masih perlunya perbaikan kualitas layanan yang diberikan PT. Go-Jek Indonesia guna mencapai kualitas layanan yang ideal untuk tetap dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Service Quality, Transportasi Online.
Analisis Risiko e-Marketing untuk Industri Kecil dan Menengah Ellysa Nursanti; Sibut; Fuad Achmadi; Timotius F.C.W. Sutrisno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v7i1.3537

Abstract

Kelompok pengrajin kerudung sulam bordir Bhakti Collection merupakan unit usaha mikro,termasuk dalam industri kecil dan menengah (IKM) yang dalam kegiatan penjualannyamenggunakan metode penjualan tradisional, mengirimkan contoh produk ke industri usaha garmentmoslem, selanjutnya disepakati pemesanan dan barang akan diproduksi sesuai pesanan. Untukmeningkatkan penjualannya, unit usaha ini mencoba mengembangkannya melalui online marketing.Namun ternyata, unit usaha ini menemui kendala. Produk-produk unggulannya dijiplak oleh pihakyang tidak bertanggungjawab dan dibuat dalam jumlah masal dengan kualitas rendah dandipasarkan. Kondisi ini sangat merugikan Bhakti Collection. Keadaan ini memotivasi tim penulisuntuk membantu memberikan solusi melalui pendekatan metode analisis risiko e-Marketing danmemberikan usulan solusi pemasaran dan penjualan yang sesuai. Pertimbangan analisa kelayakansederhana juga dilakukan untuk memilihkan alternatif solusi terbaik yang dapat memitigasi risikoyang ada sekaligus meningkatkan penjualan bagi unit usaha tersebut.

Page 13 of 13 | Total Record : 128