cover
Contact Name
Ana siti nurmasyithah
Contact Email
anasitinurmasyithah@gmail.com
Phone
+6282366756766
Journal Mail Official
jstr@pnl.ac.id
Editorial Address
Jalan Banda Aceh-Medan Km 280.3 Buketrata Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
ISSN : 1693248X     EISSN : 25491202     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jstr
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi atau boleh disingkat dengan nama JSTR, berfokus pada banyak Aspek Teknik Kimia, seperti: Teknik Reaksi Kimia, Teknik Kimia Lingkungan, Energi Fosil dan Terbarukan, serta Sintesis dan Pengolahan Material.
Articles 318 Documents
ANALISA PENGARUH KADAR LEMPUNG SERTA PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL KERAMIK SILIKON KARBIDA (SiC) Yusniyanti, Erna; Abdullah, Faisal
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i1.128

Abstract

Sifat material sangat tergantung pada variasi unsur yang terkandung di dalamnya serta perlakuan terhadap material tersebut pada saat proses pembuatan. Variasi dan perlakuan pada tulisan ini menyangkut komposisi lempung dan bahan SiC, dengan perbandingan persentase berat masing-masing 20 : 80, 30 : 70 dan 40 : 60, serta variasi waktu sintering 1 jam, 2 jam dan 3 jam pada suhu konstan 1.3500C. Karakterisasi yang dilakukan meliputi pengujian kuat tekan dengan metode standar ASTM, serta penentuan porositas dan rapat massa dengan menggunakan standar ASTM C373-72. Kekuatan tekan maksimum didapatkan sebesar 141,43x106 kgf/m2, pada komposisi lempung 20% dan waktu sintering 3 jam. Kekuatan tekan minimum didapatkan sebesar 130,21 x 106 kgf/m2, pada komposisi lempung 40% dan waktu sintering 1 jam. Rapat massa maksimum diperoleh pada komposisi lempung 20% yaitu sebesar 3,074 g/cm3 dan rapat massa minimum pada komposisi lempung 40% sebesar 2,772 g/cm3. Porositas maksimum diperoleh pada komposisi lempung 40% dengan waktu sintering 1 jam, yaitu sebesar 41,29%, sedangkan porositas minimum diperoleh pada komposisi lempung 20% dengan waktu sintering 3 jam, yaitu sebesar 28,38%.Kata kunci : Lempung, Keramic, Silikon Karbida
PEMBUATAN MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Putra, Alfian
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v5i1.43

Abstract

Membran  selulosa  asetat  dapat  dibuat  dari  Tandan  Kosong  Kelapa  Sawit  (TKKS),  dengan mengkonversi  TKKS menjadi pulp, dilanjutkan dengan pembentukan  selulosa asetat yang akan dibuat menjadi membran. Proses pembuatan selulosa asetat dari pulp TKKS adalah dengan melakukan reaksi asetilasi selulosa, yaitu menggunakan asetat anhidrat dan asetat glasial. Metode yang digunakan adalah dengan cara inversi fasa. Kondisi optimum pada proses asetilasi didapat pada suhu 1000C dengan kadar selulosa  asetat  61,4%  dan  kadar  asetil  36,39%.  Temperatur  dan  waktu  pengadukan  berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan elongasi membran. Kekuatan tarik dan elongasi membran terbaik didapat pada kadar asetil 36,32% dengan kekuatan tarik 4,61 kgf/cm2 dan elongasi 5,23%. Kata Kunci: Pulp, asetil, inversi fasa, membran selulosa asetat.
SINTESA SURFAKTAN NON IONIK COCO DILAURILAMIDA MELALUI REAKSI ESTER AMIDASI ENZIMATIS Eka Kurniasih; Hellen Fransiska; Lidyana Reihan; Roza Fadhilah
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v15i1.523

Abstract

Di Indonesia permintaan akan kebutuhan surfaktan terus meningkat setiaptahunnya dan Indonesia juga masih membutuhkan impor surfaktan dalam jumlahyang besar. Sebagian besar surfaktan yang diproduksi masih menggunakanminyak bumi sebagai bahan baku, sementara cadangan minyak bumi terusmenipis dan tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, seiring denganperkembangan teknologi kini surfaktan dapat diproduksi dengan bahan bakualternatif yang berasal dari sumber daya alam yang ramah lingkungan dan mudahterdegradasi. Coco dilaurilamida merupakan salah satu surfaktan alkanolamidayang berfungsi sebagai bahan penstabil dan pengembang busa. Coco dilaurilamidaadalah sebutan yang diberikan pada surfaktan yang diperoleh dari reaksi asamlaurat (C12H23COOH) dengan dietanolamina menggunakan bahan baku minyakkelapa murni (VCO), dimana VCO ini mengandung asam laurat yang tinggi.Sintesa surfaktan non ionik dari minyak kelapa murni (VCO) dilakukan melaluitahap esterifikasi pada temperatur 650C menggunakan katalis H2SO4 (10% v/v)selama 2 jam. Setelah tahap esterifikasi, dilanjutkan dengan tahap amidasimenggunakan biokatalis enzim Rhizomucor meihei dengan rasio 0,1%, 0,2%,0,3%, 0,4%, 0,5% (b/b) dan rasio mol metil laurat terhadap dietanolamina 1:1,1:2, 1:3, 1:4, 1:5 (b/v) pada temperatur 500C selama 4 jam. Setelah waktu reaksitercapai diperoleh dua lapisan. Coco dilaurilamida berada pada lapisan atas,sedangkan hasil samping berupa air pada lapisan bawah. Dari hasil penelitiandiketahui proses produksi optimum berada pada rasio enzim Rhizomucor meihei0,1% (b/b), rasio mol metil laurat : dietanolamina 1:1 dan temperature 500Cdengan konversi sebesar 82,5%.
THE EFFECTS OF MANIPULATING THE SYSTEM OPERATING PARAMETERS ON THE FUEL CONSUMPTION IN CO-GENERATION PLANT MODEL Shah, Mohd. Halim; M. H. O, Hasinah
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i2.81

Abstract

Co-generation can be classified as a clean technology in producing electricity now days, however it still produces carbon dioxides and carbon monoxides which directly related with the fuel consumption. Therefore, it is important to study the effect of changing the High Pressure Steam parameter in order to fully utilize fuel supplied while maintaining the power production of the plant. This research is based on data gathered from the actual Co-Generation Plant in Malaysia. The data gathered was used to develop the base case using HYSIS simulation and all the analysis is done using the result from the simulations. From the analysis it was found by manipulating the temperature of the High Pressure Steam will give appositive linear relation with a significant effect on the fuel consumption and power generated. However, by manipulating the pressure of the High Pressure Steam will not give a significant effect on the fuel consumption and power generated. As a conclusion, based on this study it can be said that by manipulating the High Pressure Steam temperature it will give a significant effect on the fuel consumption and power generated.
PEMANFAATAN LIMBAH GABUS POLISTIRENA SEBAGAI PEREKAT PADA PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU Jalal, Ramzi
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v8i1.115

Abstract

Papan partikel yaitu lembaran hasil pengempaan panas campuran partikel kayu atau bahan berligno selulosa lainnya. Pada penelitian pemanfaatan polistirena (Gabus Elektronik) dan serbuk gergajian kayu sebagai bahan pembuatan papan partikel ini dilakukan variasi perekat (polistiren) terhadap serbuk gergajian kayu. Proses pembuatan papan partikel dilakukan dengan cara melarutkan gabus dalam toluene dan bahan pengikat anhidrida maleat serta pemicu benzoil peroksida. Bahan-bahan ini seterusnya dicampur dengan serbuk kayu dan kemudian dikempa panas pada ukuran cetakan specimen 15 cm x 2 cm x 1 cm. Hasil cetakan dikeringkan dan dianalisa dengan melakukan uji lentur dan uji tekan. Dari hasil uji lentur dan tekan, MoR dan MoE yang paling besar adalah pada perbandingan 50 gr serbuk gegajian kayu dan 50 gr polistiren sedangkan yang terkecil adalah pada perbandingan 80 gr serbuk gergajian kayu dan 20 gr polistiren.Kata kunci : limbah gabus polistiren, serbuk gergaji, kempa panas, papan partikel, uji lentur
PEMANFAATAN KULIT KOPI ARABIKA DARI PROSES PULPING UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL Raudah, Raudah; Ernawati, Ernawati
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v10i1.163

Abstract

Salah satu sumber gula yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol adalah limbah kulit kopi arabika. Limbah ini dipilih sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol karena: kandungan gula reduksinya yang tinggi, tidak berkompetisi untuk pemanfaatan bahan pangan, dan memiliki jumlah yang melimpah. Penelitian menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae dengan metode fermentasi untuk mendapatkan pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi yang efektif untuk memperoleh kadar bioetanol yang optimum. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan waktu fermentasi yaitu 62, 72, dan 82 jam serta penambahan ragi sebanyak 0, 5 g, 1 g dan 1, 5 g. Cairan hasil fermentasi kemudian di distilasi dan di uji kadar bioetanol menggunakan refraktometer. Selanjutnya konsentrasi bioetanol di analisa menggunakan khromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan pada waktu fermentasi 72 jam dengan jumlah ragi 1,5 g menghasilkan bioetanol sebanyak 62 % dengan konsentrasi mencapai 97, 72 (%v/v).Kata kunci: bioetanol, fermentasi, kopi, Saccharomyces cerevisiae, khromatografi gas.
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Karet Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Pupuk Alternatif Zaimahwati, Zaimahwati
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i1.31

Abstract

Tuntutan pasar akan lateks yang terus meningkat akan mendorong pabrik karet meningkatkan hasil produksinya. Peningkatan produksi ini akan menimbulkan dampak yaitu meningkatnya limbah padat (sludge) yang dihasilkan. Hasil analisa laboratorium menunjukkan adanya unsur hara yang berguna bagi tanaman yang terkandung dalam limbah padat tersebut, dan limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian ini untuk mengetahui apakah unsur hara yang terkandung dalam limbah padat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan pupuk alternatif. Hasil akhir menunjukkan bahwa limbah pabrik pengolahan karet alam dapat dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan pupuk alternatif.Kata kunci: Sludge, unsure hara, pencemaran, pupuk alternatif
PENURUNAN KADAR LOGAM KROM PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PELAPISAN LOGAM DENGAN BIOMASA JAMUR MERANG Helmi, Helmi
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v9i1.204

Abstract

Unsur krom adalah komponen utama dalam limbah cair industri pelapisan logam. Logam krom termasuk logam berat, berbahaya dan beracun yang dapat membahayakan lingkungan. Sumber utama limbah krom adalah industri pelapisan logam, penyamakan kulit dan industri kimia. Limbah logam krom yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan atau menurunkan kualitas lingkungan apabila tidak dikendalikan dengan baik. Biomasa jamur merang salah satu alternatif sistim pengolahan yang menggunakan bahan murah untuk memisahkan logam-logam berat dari libah cir yang mengadun logam. Persen penyisihan logam krom maksimum terjadi pada waktu kontak 6 jam di dalam limbah cair industri pelapisan logam adalah 84,3 % belum sesuai dengan baku mutu. Derajat keasaman sangat baik yaitu pH 7,0 dan TSS 16,4 mg/L pada waktu pengotakan 6 jam konsentrasi 15 g biomasa jamur merang dalam 50 mL limbah cair pelapisan logam, sesuai denganbatas maksimum yang diperbolehkan oleh regulasi pemerintah (KEP-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri).Kata Kunci : Jamur Merang, Logam Krom, Limbah cair
TEKNOLOGI MEMBRAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMPRODUKSI SARI BUAH JERUK ALFIAN, RINALDI
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i2.71

Abstract

Sari buah jeruk yang dihasilkan dengan sistem konvensional melibatkan penggunaan filtrasi dengan membran cross – flow menghasilkan produk yang jernih dan memuaskan hanya membutuhkan wadah proses 2 – 4 jam. Sedangkan kehilangan flavor lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan proses filter plate frame dan penggunaan enzim direduksi hingga 50 - 75 %. Tahap enzymatic treatmeant tetap dilakukan sebagai pretreatment karena membantu mereduksi fouling membran dan viskositas sehingga menghasilkan fluestery tinggi 4 energi yang dibutuhkan untuk pompa lebih kecil.Kata kunci : membran , jeruk
MODIFIKASI PLA/KITOSAN DENGAN ESSENSIAL OIL UNTUK APLIKASI ANTIBAKTERIAL Rihayat, Teuku
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v16i1.1029

Abstract

Minyak esensial kayu manis (CEO) adalah zat antimikroba alami yang sedang diselidiki untuk kemasan makanan sebagai pengganti bahan kimia sintetis karena kekhawatiran konsumen atas keamanan pangan. Pada penelitian ini Poli asam laktat (PLA) dan kitosan berhasil dimodifikasikan dengan minyak essensial oil (CEO) pada konsentrasi (1,5%, 2%, 2,5%, dan 3% v / v) yang membentuk serat-serat komposit dengan menggunakan metode electrospinning sederhana. Morfologi dari serat-serat komposit dapat dilihat dari PLA / CS-CEO-2.5 menunjukkan stabilitas yang baik dari CEO, sehingga aktivitas antimikroba peningkatan dibandingkan dengan campuran lainnya. Serat PLA / CS-CEO menunjukkan tingkat inaktivasi jangka panjang yang tinggi terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus karena pelepasan berkelanjutan CEO, menunjukkan bahwa maju PLA / CS-CEO fibers memiliki potensi besar untuk aplikasi kemasan makanan aktif

Page 2 of 32 | Total Record : 318


Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 01 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 02 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 02 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 01 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi More Issue