cover
Contact Name
Ana siti nurmasyithah
Contact Email
anasitinurmasyithah@gmail.com
Phone
+6282366756766
Journal Mail Official
jstr@pnl.ac.id
Editorial Address
Jalan Banda Aceh-Medan Km 280.3 Buketrata Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
ISSN : 1693248X     EISSN : 25491202     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jstr
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi atau boleh disingkat dengan nama JSTR, berfokus pada banyak Aspek Teknik Kimia, seperti: Teknik Reaksi Kimia, Teknik Kimia Lingkungan, Energi Fosil dan Terbarukan, serta Sintesis dan Pengolahan Material.
Articles 318 Documents
PENENTUAN KADALUARSA PANGAN : ARTIKEL RIVIEW Habibah, Ummi; Aminah, Siti
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i1.87

Abstract

Keterangan kadaluarsa yang dicantumkan pada kemasan produk pangan (tanggal, bulan dan tahun) sangat dirasakan manfaatnya oleh konsumen yang bukan sekedar petunjuk kesegaran dan keamanan, melainkan juga petunjuk akan batas waktu perubahan sifat-sifat fungsional dari bahan-bahan. Bentuk-bentuk keterangan kadaluarsa antara lain : manufacturing date dan pack date, sell by date, best when purchased by date dan pull date, best before dan best if used by date, use by date dan exspired date. Format penulisan yang wajib ditingkat nasional dan internasional yaitu berdasarkan UU pangan tahun 1996 dan PP No. 69 tahun 1999 (regulasi ditingkat nasional), regulasi berdasarkan CAC (Codex Alimentarius Commision), dan regulasi berdasarkan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Reaksi diteriorasi produk yang dipengaruhi oleh lamanya penyimpanan menyebabkan perubahan tekstur, flavor, warna, penampakan fisik, nilai gizi, mikrobiologis maupun makrobiologi. Perubahan mutu produk (usable quality) akan menurun dan mendekati suatu titik tertentu dimana kualitas yang diharapkan tidak dimiliki lagi selama penyimpanan dapat dilihat dari kriteria kadaluarsa yang digunakan. Penetapan umur simpan (shelf-life testing) pangan secara laboratoris menggunakan pendekatan studi Accelerated Storage Studies (ASS) atau Accelerated Shelf-life Testing (ASLT) dan Extended Storage Studies (ESS) menghasilkan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa. Pemodelan untuk menentukan umur simpan produk pangan berdasarkan perubahan fisik yang sensitif terhadap perubahan kadar air telah dilakukan oleh Heiss dan Eichner (1971), Rudolph (1986), Labuza (1982), dan Syarief (1986).Kata kunci : Umur simpan produk (shelf-life testing), perubahan mutu produk (usable quality), kriteria kadaluarsa produk, reaksi deteriorasi.
METODE ELEMEN HINGGA DAN PENERAPANNYA DALAM TEKNIK KIMIA: ARTIKEL REVIEW Habibah, Ummi
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i2.121

Abstract

Problem rekayasa dan teknik kimia khususnya yang memiliki model matematika banyak yang berbentuk persamaan diferensial parsial (partial differential equation), yang mana persamaan tersebut membutuhkan hitungan yang banyak. Salah satu model numerik yang dapat digunakan untuk problem tersebut adalah metode elemen hingga. Metode ini berusaha memecahkan persamaan diferensial parsial dan persamaan integrasi lainnya yang dihasilkan dari hasil diskritisasi benda-benda kontinum. Dimana suatu benda didiskritisasi menjadi sekian puluh bahkan ribu elemen. Meskipun hasil yang didapatkan berupa suatu pendekatan, metode ini dikenal cukup ampuh memecahkan struktur-struktur yang komplek dalam analisis mekanika benda padat (solid mechanics) dan perpindahan panas (head transfer).Kata Kunci: Metode elemen hingga, persamaan diferensial parsil,diskritisasi elemen.
DECISION SUPPORT SYSTEM PENYELEKSIAN DANA PENGEMBANGAN DAYAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Salahuddin, Salahuddin
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v11i1.170

Abstract

Pemberian bantuan kepada dayah-dayah merupakan salah satu program pemerintah kabupaten Pidie dalam rangka pemerataan kualitas pendidikan di semua lembaga pendidikan secara umum maupun yang bersifat keagamaan. Untuk mendapatkan sasaran yang tepat dibutuhkan suatu mekanisme dalam penyaluran bantuan. Seringnya terjadi kesalahan dalam penyaluran bantuan tersebut karena masih dilakukan secara manual dan tidak adanya kriteria yang jelas bagaimana suatu dayah bisa memperoleh dana bantuan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kesalahan sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut maka dibuatlah sebuah Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Aplikasi yang dirancang untuk sistem pendukung keputusan dengan menggunakan bahasa program PHP dan MySql sebagai databasenya. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal. Sistem ini dapat menghasilkan urutan prioritas (perangkingan) Dayah penerima dana, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan untuk mendapatkan keputusan terbaik.Kata Kunci - SAW, Dayah, Php, MySQL, pengambil keputusan
MECHANICAL PROPERTIES OF NANOCRYSTALLINE PRODUCED BY ELECTRODEPOTION: AN REVIEW Marita, Yusrini
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i1.39

Abstract

Electrodeposition of nanocrystalline is a technologically viable production route to synthesize alloys and metal matrix composites both in bulk from and as coating. Particle concentration in plating bath strongly affects the particle content in the composites produced. The presence of particles in composites changes their characteristics, making them better or worse with respect to tensile strength, hardness or surface texture. With decreasing grain size, the hardness materials initially increase following the regular Hall-Petch relationship.
PEMBUATAN HIDROXYAPATITE DARI LIMBAH TULANG SAPI MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL M Yuri Wardana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v15i1.510

Abstract

Hidroxyapatite yang dihasilkan berasal dari limbah tulang sapi dengan menggunakan metode sol-gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hidroxyapatite yang baik dengan variasi suhu (T = 400, 500, 600) 0C dan waktu (t = 3, 4, 5, 6) jam didalam furnance melalui uji densitas dan karakterisasi. Konsentrasi HCl optimum pada sintesis prekursor CaCl2 adalah 1 M dan volume H3PO4 optimum pada sintesis hidroxyapatite adalah 25 mL. Densitas terbaik yang diproleh adalah 2,95 gr/mL dengan suhu 500 0C dan waktu 6 jam. Hidroxyapatite terbaik dikarakterisasi dengan XRD dan FTIR. Hasil yang diperoleh pada XRD menunjukan kristalintas sampel yang tinggi dengan dibuktikan melalui peak yang tajam dan sempit. Sedangkan pada FTIR, bilangan gelombang 500 sampai 1500 cm-1 menunjukan adanya gugus PO43-, pada bilangan gelombang 3500 sampai 3650 cm-1 menunjukan adanya gugus OH dan pada bilangan gelombang 3500 sampai 3650 cm-1 menunjukan adanya gugus CaO.
Pemanfaatan Serat Tandan Kosong Sawit Dalam Pembuatan Spons Selulosa Siregar, Adriana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan serat tandan kosong kelapa sawit menjadi bahan “Penguat dan penambah daya serap air” dalam pembuatan spons selulosa. Analisa dilakukan terhadap kemampuan penyerapan air, biodegrabilitas, dan kuat tarik. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada hasil analisa penyerapan air diperoleh kadar penyerapan air pada masing-masing sampel berkisar antara 4,5 – 6 kali berat kering spons selulosa, kerapatan spons selulosa mempengaruhi kadar penyerapan airnya yaitu semakin besar jumlah Na2SO4.10H2O yang digunakan, maka semakin berkurang kerapatan spons dengan demikian maka kadar penyerapan airnya semakin kecil. Jumlah serat TKS juga mempengaruhi kadar penyerapan air, semakin banyak serat yang digunakan ,maka semakin besar kadar penyerapan airnya. Pada hasil analisa biodegrabilitas menunjukkan bahwa spons selulosa yang ditanam ke dalam tanah selama 1 minggu mulai terdegradabel (terurai), termakan oleh mikroorganisme. Pada minggu keempat spons selulosa telah habis semua dimakan oleh mikroorganisme. Sedangkan pada spons sintetik, tidak ada perubahan yang terjadi setelah 4 minggu (tidak terdegradabel). Dari hasil analisa kuat tarik, menunjukkan bahwa semakin besar jumlah serat TKS yang digunakan, maka semakin besar pula kuat tariknya.Kata kunci: serat tandan kosong sawit, selulosa, selulosa xantat, spon selulosa.
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA MELALUI PROSES TRANS-ESTERIFIKASI Pardi, Pardi; Satriananda, Satriananda
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v6i1.109

Abstract

Ethyl ester and gliserol produce by reacting coconut oil with ethanol. Ethyl ester also called biodiesel, because it has a close characteristic with diesel oil. The source of biodiesel come from natural plants that contain oil. This research used trans-esterification method to produce biodiesel from coconut oil. Reaction held by varying temperatur at 60oC, 70oC and 80 oC and mol ratio of coconut oil to ethanol varying from 1 : 3, 1 : 5 to 1 : 7. The result shows the range of kinematic viscosity laying between 1,498 – 1,650 cm2/s, density range 0,809 – 0,812 gr/cm3 and flash point range 78 – 79 oC. Maximum yield 64 % ethyl ester reach at mol ratio coconut oil to ethanol 1: 7 and reaction temperature 70oC.Key words : biodiesel, trans-esterification reaction, coconut oil and ethyl ester.
FAKTOR BERAT KETAM DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP PEROLEHAN MINYAK KELAPA Zaini, Halim; fona, zahra; maulinda, leni
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v10i2.158

Abstract

Perolehan minyak kelapa dengan cara kering dan basah hasilnya kurang efektif dan kurang efisien dari segi proses, energi dan biaya. Penelitian ini menggunakan metode fermentasi sebagai metode alternatif untuk menghasilkan minyak kelapa yang efektif dan sederhana menggunakan ketam yuyu sebagai sumber enzim dan santan kelapa sebagai bahan utama. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan berat ketam 2.50 gram, 5.00 gram, 7.50 gram dan waktu inkubasi (fermentasi) 36 jam, 42 jam, 48 jam untuk menghasilkan rendemen, kadar air dan kandungan asam lemak bebas yang rendah. Setelah proses fermentasi terbentuk tiga lapisan, yaitu air pada lapisan bawah, minyak pada lapisan tengah dan lapisan skim protein paling atas. Kualitas minyak kelapa hasil fermentasi memenuhi standar SII 0156-72 dimana minyak yang dihasilkan berwarna kuning cerah, kadar air < 0.5% dan kadar asam lemak bebas < 5%. Hasil kuantitatif diperoleh pada berat ketam yuyu 7.50 gram dan waktu fermentasi 48 jam dengan kadar minyak sebesar 22.9%, kadar air 0.049%, dan kadar asam lemak bebas 0.82%.Kata kunci: asam lemak bebas, enzim, fermentasi, ketam yuyu, minyak kelapa
PERALATAN PENGOLAHAN AIR YANG MENGANDUNG PADATAN TERSUSPENSI (SUSPENDED SOLID) TINGGI Fuadi, Anwar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v5i1.26

Abstract

Peralatan  pengolahan  air  jenis  aliran  kontinu  meliputi  alat  pemisah  partikel-partikel  padat  dan  partikel tersuspensi  yang  terkandung  dalam  air,  banyak  digunakan  untuk  pengolahan  air  industri  maupun  air minum. Penelitian ini menggunakan peralatan sedimentasi pendahuluan, siklon, clarifier, tube settler, dan filtrasi sebagai media pemisah. Air baku yang digunakan adalah air baku yang disimulasikan. Percobaan ini dilakukan berdasarkan beberapa variabel, yaitu konsentrasi suspended solid 1750 – 2750 mg/l, laju alir umpan 10, 20, dan  30  l/menit, dan konsentrasi koagulan 7, 13, dan 19 mg/l, terhadap total solid, derajat keasaman,  dan  daya  hantar  listrik.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  besarnya  padatan tersuspensi  yang  terakumulasi  pada  setiap  unit  peralatan  secara  keseluruhan.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa jumlah padatan tersuspensi (padatan total) yang terkandung dalam air setelah proses pengolahan  yaitu  340-360  mg/l,  dengan  effisiensi  peralatan  mencapai  87,5%,  maka  peralatan  ini  layak digunakan untuk untuk pengolahan air yang mengandung padatan tersuspensi (suspended solid) tinggi.  Kata kunci: Pengolahan air, suspended solid.
SINTESA POLIURETAN BERDASARKAN MINYAK SAWIT SEBAGAI BAHAN PEREKAT: Bagian I. Produksi Poliol Nahar, Nahar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v4i1.197

Abstract

Tulisan ini merupakan bagian pertama dari dua tulisan, pada bagian pertama ini akan membicarakan tentang sintesa poliol (polyol) yang berasal dari minyak kelapa sawit. Polyol selanjutnya akan direaksikan dengan isosianat (isocyanate) untuk membentuk poliuretan, yang akan dipaparkan pada bagian kedua. Pada penelitian ini diperoleh suatu hal yang menarik bahwa ternyata dodecylbenzene sulfonic acid (DBSA) selain bertindak sebagai emulsifier juga bertindak sebagai katalis, sebelumnya DBSA banyak digunakan hanya sebagai emulsifier. Dalam penelitian ini digunakan Tosoh-Gel Permeation Chromatography (GPC) untuk menghitung berat molekul dan Perkin-Elmer, Fourier Infrared Spectroscopic (FTIR) untuk menentukan struktur group. Hasil penelitian yang diperoleh dengan mengunakan alat FTIR adalah struktur OH terdapat pada peak 3384.940, nilai OH dalam literatur adalah antara 3370-3470. Sedangkan berat molekul yang diperoleh dengan mengunakan GPC adalah 954, dalam literatur nilai tersebut adalah antara 250 sampai 2500.Kata Kunci : Poliuretan, poliol, minyak kelapa sawit, sintesa

Page 4 of 32 | Total Record : 318


Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 01 (2025): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 02 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 22, No 01 (2024): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 02 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 21, No 01 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 20, No 02 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 20, No 01 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 02 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 19, No 01 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 2 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 12, No 1 (2014): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 2 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 2 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 1 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 2 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 2 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 2 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 4, No 1 (2006): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 2 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 2 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 2 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi More Issue