Jurnal Menssana
Penerbitan Jurnal Menssana bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Menssana berisi penelitian empiris dalam bidang Pendidikan Olahraga, Pendidikan Rekreasi, dan Kesehatan, Ilmu Keolahragaan serta kepelatihan olahraga.
Articles
178 Documents
PENGARUH SENAM AEROBIK MIX IMPACT TERHADAP PENURUNAN KADAR LEMAK TUBUH PADA SANGGAR SENAM RAI KOTA SAWAHLUNTO
Asep Sujana Wahyuri
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i2.83
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh senam aerobikmix impact terhadap penurunan kadar lemak tubuh pada sanggar senam Rai Kota Sawahlunto. Populasi dalam penelitian ini adalah member wanita yang aktifdalamkelassenamaerobik di SanggarSenamRaiKotaSawahluntosebanyak 57 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 14 orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pengaruh signifikan senam aerobikmix impact terhadap penurunan kadar lemak tubuh pada sanggar senam Rai Kota Sawahlunto. Berdasarkan tabel diatas didapatkan nilai thitung =38.00sedangkan ttabel sebesar 1.771 dengan taraf signifikan α = 0.05 dan dk = 14 Berdasarkan pengambilan keputusan diatas maka thitung > ttabel (38>1.771).Dapat disimpulkan bahwa adanya efek dari latihan senam aerobikmix impact terhadap penurunan kadar lemak tubuh anggota sanggar senam Rai Sawahlunto.
PERBEDAAN METODE LATIHAN SIRKUIT DENGAN METODE LATIHAN INTERVAL TERHADAP KAPASISTAS VO2 MAX ATLET BULUTANGKIS UNIT KEGIATAN OLAHRAGA (UKO) UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP)
Nirwandi FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v1i1.44
Tujuan penelitian untuk melihat Pengaruh Metode Latihan Interval dan Latihan Sirkuit Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max. Jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian atlet bulutangkis yang tegabung dalam unit kegiatan olahraga Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling,sehingga sampel sebanyak 20 orang, 10 orang kelompok sirkuit dan 10 orang kelompok. Teknik pengambilan data yang dipakai menggunakan VO2Max yaitu Bleep Test. Hasil hipotesis:1).sirkuit training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(14,18)>tt(2,26),2).Interval training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(8,75)>tt(2,26), dan 3).Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan sirkuit dan latihan interval terhadap peningkatan kapasitas VO2Max dimanadi peroleh th(5,12)>tt(2,26).
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA PADA MURID KELAS V SDNEGERI 28 KARANG PAUH KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Delwati Delwati
Jurnal MensSana Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v2i1.11
Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi peneliti yaitu rendahnya hasil belajar PENJASORKES murid Kelas V SD Negeri 28 Karang Pauh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar PENJASORKES adalah dengan pemilihan pengembangan model permainan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengembangan Model Permainan Teknik Dasar Sepak Bola pada Murid Kelas V SD Negeri 28 Karang Pauh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model. Populasi pada penelitian ini adalah murid kelas V SD Negeri 28 Karang Pauh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 27 orang. Setelah data didapat, maka teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase dan uji-t. Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan Model Permainan dapat Meningkatkan Teknik Dasar Sepak Bola pada Murid Kelas V SD Negeri 28 Karang Pauh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan terbukti dengan thitung ((115,4593) > t table(2,0560) pada α=0.05
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SNATCH ATLET ANGKAT BESI DI SASANA HBT (HIMPUNAN BERSATU TEGUH) PADANG
Edwarsyah FIK-UNP;
Hilmainur Syampurma;
Yulifri FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i2.74
Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi penulis temui di lapangan, bahwa kemampuan teknik angkatan snatch masih lemah dan rendah, serta kurangnya mental sangat mempengaruhi jiwa seseorang dalam pertandingan akibatnya teknik angkatan snatch mentok kurang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan terhadap hasil teknik angkatan snatch di Sasana HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Padang. Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah yang atlet Angkat Besi di Sasana HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Padang berjumlah 15 orang dengan menggunakan teknik total samping, maka sampel di tetapkan sebanyak 15 orang. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan ball medicine test dan teknik angkatan snatch. Data yang diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana pada @0,05 dan untuk menentukan seberapa besar kontribusinya ditentukan dengan menggunakan rumus koefisien determinan. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa kekuatan otot lengan mempunyai hubungan signifikan dengan teknik angkatan snatch, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu rhitung > rtabel dengan kontribusi sebesar 31,80%.
DAYA TAHAN AEROBIK PADA ATLET SEKOLAH SEPAKBOLA USIA 14-16 TAHUN
Rika Sepriani
Jurnal MensSana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v4i1.34
The purpose of this research is to determine the level of aerobik endurance capability athletes global football school age 14-16 years old Payakumbuh city. This reseach used descriptive research approach. Population of this reseach is amounted 25 athletes. The technique of taked sampling is done by total sampling that all the population sampled with the number of 25 athletes. The data collection using by instrument yo-yo intermitten recovery test. Data analysis technique used is descriptive statistic technique with percentage counting. The results of this research is showed that 3 peoples (12%) were classified as moderate, 12 peoples (48%) were classified as less, and 10 peoples (40%) had aerobic endurance classified as poor. Conclusion of this reseach is the endurance ability of aerobic athletes global football age 14-16 years old Payakumbuh city is classified in poor cotegory.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE BERMAIN PADA KELAS VIII-4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BATUSANGKAR.
Ali Asmi;
Hendri Neldi;
Khairuddin FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i1.64
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Apakah dengan menggunakan metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari metode bermain dalam menarik minat belajar siswa untuk meningkatkan pembelajaran Penjasorkes. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Batusangkar dengan subjek penelitian kelas VIII-4 dengan jumlah siswa 33 orang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui lembar observasi dianalisis secara deskripsi dengan teknik persentase dan angket dianalisis menggunakan sistem penskoran skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan melalui hal-hal sebagai berikut: (1) Aktivitas gerak siswa meningkat, peningkatan gerak siswa mencapai 75,7%, (2) Kerjasama siswa dalam kegiatan pembelajaran meningkat mencapai 78,8% serta disiplin siswa meningkat yaitu mencapai 90,9%, (3) Analisis minat belajar siswa menunjukan bahwa kategori minat siswa dalam proses pembelajaran adalah sangat tinggi. Dengan demikian pembelajaran Penjasorkes melalui metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar.
KONTRAKSI OTOT SKELET
Madri M
Jurnal MensSana Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Secara mekanisme kontraksi otot adalah terjadinya sliding filamen, sedangkan rangkaian proses kontraksi secara sederhana merupakan (1) adanya rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik keserabut otot, (2) asetilkolin yang berada disynaptic gutter akan berikatan dengan reseptornyapada sarkolema, sehingga terjadi depolarisasi membran dan menimbulkan potensial aksi sel otot rangkaserta menyebabkan ion natrium dan kalium keluar, dan (3) potensial aksi yang disebarkan dari membran sel akan diteruskan melalui tubulus T, selanjutnya merangsang terminal sisterna sarkoplasmik retikulumuntuk melepaskan ion kalsium. Ion kalsium akan berikatan dengan troponin Cpada filamen aktin dan mendorong filamen tropomiosin menutup celah-celah aktivesite filamen aktin, sehingga aktivesite terbuka. Otot merupakan jaringan peka yang dapat dirangsang untuk menimbulkan suatu potensial aksi. Otot rangka melekat pada tulang dan berperan sebagai sistem perototan yang menggerakan tubuh. Aktivitas otot diatur oleh susunan saraf melalui persarafan motorik. Otot rangka tersusun dari serat-serat yang merupakan balok penyusun (building bloks) sistem otot. 40% dari berat badan manusia terdiri dari otot rangka dan 10% terdiri dari otot polos dan jantung. Mekanisme kontraktil ototrangka tergantung dari protein miosin, aktin, troponin dan tropomiosin. Ciri filamen miosin tebal, sedangkan filamen aktin tipis. Sebagian saling bertautan sehingga menyebabkan myofibril secara bergantian menunjukan pita terang dan gelap. Pita ini saling tumpang tindih dan terjadi penonjolan dari sisi filamen miosin. Penonjolan ini dinamakan jembatanpenyeberangan (cross bridge).
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Nurul Ikhsan
Jurnal MensSana Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v2i1.16
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan motivasi kerja dan kinerja guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam mengelola pembelajaran.penelitian dilakukan pada jam sekolah setelah pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Padang Kota Padang Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan kepala sekolah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobality sampling dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) Motivasi guru memiliki hubungan positif dengan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Padang Kota Padang Utara, 2) semakin besar guru motovasi (X) dengan kinerja guru (Y) sebesar 62,40%, hal ini berarti bahwa 62,40% variabel motivasi kerja guru (X) memberikan hubungan dengan kinerja guru (Y) sebesar sisanya sebesar 37,60% dipengaruhi oleh variabel dan indikator lainnya.
HUBUNGAN PENDEKATAN LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP KETEPATAN PUKULAN LOB PEMAIN BULUTANGKIS
Arie Asnaldi
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v1i2.51
Metode penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi esperimental). Populasi penelitian ini berjumlah 47 orang, sedangkan sampel ditetapkan secara purposive sampling, yaitu: 26 orang pemain putra. Tes yang digunakan adalah tes ketepatan pukulan lob. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pendekatan latihan Massed Practice memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan lob , hasil yang diperoleh thitung ﹥ ttabel = 26,98 > 1,782. 2) Pendekatan latihan Distributed Practice memberikan pengaruh terhadap ketepatan pukulan lob, hasil yang diperoleh thitung ﹥ ttabel = 8,40 > 1,782.3) Pendekatan latihan Massed Practice lebih berpengaruh dibandingkan dengan Pendekatan latihan Distributed Practice untuk meningkatkan ketepatan pukulan lob, dimana hasil yang diperoleh thitung >ttabel =(13,66) < (1,796).
KEMAMPUAN GURU MOTIVASI SISWA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 22 ANDALAS PADANG
Erizal Nurmai;
Emral Emral;
Suwir Suwirman
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v3i2.79
Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya pelaksanaan pembelajaran penjasorkes di SD Negeri 22 Andalas Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, motivasi siswa dan sarana prasarana di SD Negeri 22 Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu mengungkap dan menerangkan pelaksanaan UKS di SD Negeri 22 Andalas Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD Negeri 22 Andalas Padang yang berjumlah 57 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling yang berjumlah 57 orang. Alat pengumpulan data adalah angket dengan mengunakan model skala guttman dengan kategori jawaban ‘ya’ dan ‘tidak’.. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil analisis data SD Negeri 22 Andalas Padang antara lain kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di peroleh tingkat capaian sebesar 70% berada pada klasifikasi cukup. Motivasi siswa diperoleh tingkat capaian sebesar 73% berada pada klasifikasi cukup, sedangkan pada sarana dan prasarana diperoleh tingkat capaian sebesar 60% berada pada klasifikasi kurang baik.