cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Borneo Nursing Journal (BNJ)
ISSN : 26548453     EISSN : 26855054     DOI : -
Core Subject : Health,
Borneo Nursing Journal (BNJ) adalah jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Pontianak. Adapun ruang lingkup/topik dalam BNJ adalah bidang Keperawatan.
Arjuna Subject : -
Articles 241 Documents
PERAN KEPEMIMPINAN TRASFORMASIONAL DAN KONEKSI LEADER-MEMBER DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI RSUD DR. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO: THE ROLE OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND LEADER-MEMBER CONNECTIONS IN IMPROVING EMPLOYEE PERFORMANCE AT DR. MOHAMAD SALEH HOSPITAL, PROBOLINGGO CITY Hidayatullah, Aulia Sulthan; Muhadi, Muhadi; Sutha, Diah Wijayanti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.80

Abstract

Pada tahun 2022, terdapat beberapa indikator kinerja pada tiga perspektif balance scorecard RSUD Dr.Mohamad Saleh, yaitu perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Realisasi indikator kinerja yang belum mencapai target sebesar 29,8% atau 14 indikator kinerja dari 47 indikator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan Transformasional dan Leader Member Exchange (LMX) terhadap kinerja karyawan yang berdampak pada kinerja RSUD Dr. Mohamad Saleh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan tahapan uji regresi linear berganda. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling, melibatkan 76 responden dari setiap bidang dan bagian di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan leader member exchange terhadap kinerja karyawan RSUD Dr. Mohamad Saleh. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Selain itu hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan leader member exchange memengaruhi variabel kinerja sebesar 62,5%, sedangkan 37,5% lainya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya gaya kepemimpinan transformasional dan leader member exchange dalam meningkatkan kinerja karyawan di RSUD Dr. Mohamad Saleh.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DI UNIT FILING RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO: ANALYSIS OF RISK MANAGEMENT IN THE FILING UNIT OF RAHMAN RAHIM SIDOARJO HOSPITAL Nikmah, Nur Hidayatul; Sutha, Diah Wijayanti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.81

Abstract

Fasilitas pelayanan di Rumah Sakit perlu melakukan manajemen resiko apabila ingin memberikan layanan kesehatan dengan kualitas yang baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa manajemen resiko di ruang filing Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo. Pendekatan deskriptif dengan rancangan cross sectional digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian diantaranya yaitu: a) Faktor risiko fisik terdapat kebisingan karena letak nya berdekatan dengan Jalan Raya; b) Faktor risiko kimia menunjukkan tidak ada penulisan berkas rekam medis selain menggunakan tinta warna biru atau hitam; c) Faktor risiko biologi menunjukkan tidak ada sarang serangga dan rayap di unit filing; d) Faktor risiko ergonomi menunjukkan hasil ketidaknyamanan dengan tata letak pada unit filing; e) Faktor risiko stressor terdapat petugas yang merasa kesulitan dan mudah lelah saat melakukan pekerjaan; f) Faktor risiko kerusakan dokumen rekam medis terdapat kerusakan dikarenakan rak yg penuh; g) Faktor risiko keamanan adanya keamanan di unit filing berupa CCTV; h) Faktor risiko kebakaran menunjukkan tidak adanya risiko kebakaran di unit filing. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kualitas faktor manajemen risiko akan berdampak pada layanan kesehatan dengan kualitas yang baik di ruang filing Rumah Sakit. Perbaikan pada fasilitas penunjang pelayanan perlu dilakukan sehingga menciptakan peningkatan kualitas pelayanan baik untuk pasien serta staf Rumah Sakit.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN SADAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI PANAS BATAM TAHUN 2023: THE RELATIONSHIP OF EXCLUSIVE ASI WITH STUNTING INCIDENTS IN TODDLER IN THE SADAI DISTRICT, SEI PANAS HEALTH CENTER WORKING AREA, BATAM, 2023 Trinanda, Angga; Roza, Nelli; Huzaima, Huzaima
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.82

Abstract

Latar belakang : Stunting merupakan salah satu permasalahan kekurangan gizi utama yang sering ditemukan pada anak balita. Dampak yang ditimbulkan antara lain lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan dan produktifitas yang rendah. Penyebab stunting oleh faktor multi dimensi sehingga menyebabkan kekurangan ASI Ekslusif. Intervensi paling menentukan pada 1.000 HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita Di Kelurahan Sadai Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Batam Tahun 2023. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian Kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Subjek penelitian adalah ibu balita mengalami stunting sebagai kasus berdasarkan indikator PB/U dengan cut off <-2 SD z-score dan kelompok kontrol adalah anak yang normal berdasarkan indikator PB/U. Jumlah subjek penelitian untuk kelompok kasus 23 yang dihitung berdasarkan rumus besar sampel Lemeshow dan kontrol sebanyak 23 total 46 orang ibu balita sebagai responden.Pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling sesuai dengan kriteria inkulusi dan eklusi yang telah ditetapkan. Hasil : Hasil penelitian ditemukan bahwa dari 23 ibu balita di dapatkan 73,9 persen ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada anaknya kelompok kasus sedangkan yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada kelompok kontrol yaitu sebanyak 47,8.Karakteristik anak balita yang mengalami stunting mayoritas usia 24-36 bulan (73,9 persen),jenis kelamin mayoritas laki-laki (56,6 persen). Analisis bivariat menggunakan Mann Whitney Test diketahui bahwa pvalue sebesar 0,232 lebih dari 0,05. Kesimpulan : Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai panas Batam 2023.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA YANG BEKERJA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ISLAM AL-FALAH SAMARINDA: THE RELATIONSHIP OF PARENTING PATTERNS OF WORKING PARENTS AND PERSONAL HYGIENE INDEPENDENCE IN PRESCHOOL AGE CHILDREN AT AL-FALAH SAMARINDA ISLAMIC KINDERGARTEN Sulistiani, Sulistiani; Amalia, Vidia Rizki
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.83

Abstract

Latar Belakang: Kemandirian personal hygiene harus ditanamkan pada anak saat usia prasekolah, karena akan dapat menumbuhkan kebiasaan dalam melakukan praktik personal hygiene dan dapat meningkatkan derajat kesehatan. Dampak yang terjadi jika anak tidak ditanamkan kemandirian personal hygiene saat usia prasekolah anak akan berpotensi mempunyai masalah kesehatan.Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan kemandirian personal hygiene pada anak usia prasekolah di TK Islam Al-Falah Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampe menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil semua populasi yang ada di TK Islam Al-Falah dengan jumlah 33 responden. Uji statistik menggunakan chi-square. Hasil: Hasil penelitian menyatakan bahwa ibu dengan pola asuh demokratis sebanyak 11 (33,3 persen), pola asuh otoriter 11 (33,3 persen), dan pola asuh permisif 11 (33,3 persen). Sedangkan kemandirian personal hygiene pada anak usia prasekolah di TK Islam Al-Falah kategori mandiri sebanyak 15 anak (45,5 persen) dan tidak mandiri 18 anak (54,5 persen). Hasil analisis bivariat dengan chi-square pada hubungan pola asuh orangtua dengan kemandirian personal hygiene pada anak usia prasekolah di TK Islam Al-Falah didapat nila p-value sama dengan 0,000 Kesimpulan: Ada hubungan pola asuh orangtua yang bekerja dengan kemandirian personal hygiene anak usia prasekolah di TK Islam Al-Falah.
Intervensi Health Coaching Berbasis Health Belief Model Terhadap Kepatuhan Diet Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Nuari, Nian Afrian; Damayanti, Didit; Utami, Sela Dwi Prasetianing
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i2.86

Abstract

Kepatuhan diet merupakan bagian dari penatalaksanaan terapi nonfarmakologis untuk mencegah kadar gula darah tinggi. Metode untuk meningkatkan kepatuhan diet dan kadar gula darah normal yaitu dengan meningkatkan motivasi pasien salah satunya dengan cara pemberian Health Coaching berbasis Health Belief Model. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Health Coaching Berbasis Health Belief Model terhadap kepatuhan diet dan kadar gula darah penderita diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-Eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling didapatkan 24 responden dari 560 populasi. Variabel kepatuhan diet diukur dengan lembar kuisioner, sedangkan variabel kadar gula darah diukur dengan glukometer. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.  Hasil penelitian sebelum diberikan intervensi hampir keseluruhan (83,3%) responden mengalami kepatuhan diet rendah dan keseluruhan (100%) responden (mean 275.63) mengalami hiperglikemi. Setelah diberikan intervensi keseluruhan (100%) responden mengalami kepatuhan diet tinggi dan kadar gula darah normal (mean 166.79). Intervensi Health Coaching Berbasis Health Belief Model dapat mempengaruhi kepatuhan diet ( p value  0,002) dan kadar gula darah ( p value 0,000) penderita diabetes melitus. Intervensi Health Coaching berbasis Health Belief Model mampu merangsang pasien dan memberikan motivasi, sehingga kepatuhan diet meningkat dan kadar gula darah normal. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai intervensi tambahan dalam memberikan asuhan keperawatan dengan cara memotivasi dan mendukung setiap program yang harus dijalankan pasien diabetes melitus.
Efektifitas Buli-Buli Hangat Untuk Meningkatkan Suhu Tubuh Pada Pasien Hipotermi Pasca Operasi Hikmal Akbar; Septian Mixrova Sebayang; Wilis Sukmaningtyas
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.87

Abstract

Salah satu komplikasi yang muncul setelah tindakan anestesi adalah hipotermi salah satu penghangatan dengan konduksi panas adalah dengan menggunakan terapi kompres hangat. Buli-buli hangat untukpengembalian suhu tubuh. Penelitian tentang efektivitas pemberian buli-buli terhadap hipotermia pada pasien post operasi. Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipotalamus melalui spinal cord. Ketika reseptor yang peka terhadap panas di hipotalamus dirangsang, sistem efektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah akan memperlancar sirkulasi oksigenisasi mencegah terjadinya spasme otot, memberikan rasa hangat. Program ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pemberian buli-buli hangat pada pasien hipotermi pasca operasi dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga pasien dalam menangani hipotermia melalui metode ceramah, demonstrasi, dan penggunaan media visual seperti video. Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 30 Pasien yang diberi pre-test dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan suhu tubuh pasien. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam peningkatan suhu tubuh setelah pemberian buli-buli hangat. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkankeselamatan pada pasien yang mengalami hipotermia post operasi. Selain itu, program ini juga menghasilkan media edukasi seperti video untuk digunakan oleh masyarakat luas.
Gambaran Mual Dan Muntah Pada Pasien Pasca Operasi Dengan Anestesi Umum Pada Bedah Orif Di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara Aslam Amanullah; Danang Tri Yudono; Septian Mixrova Sebayang
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.88

Abstract

Pada tindakan bedah ORIF dapat menggunakan anestesi umum dengan kelebihan untuk mendapatkan kenyamanan pada pasiennya. Sebagian besar pasien mengalami pemulihan dari anestesi dan pembedahan tanpa kejadian-kejadian khusus, tetapi ada sebagian kecil yang mengalami komplikasi diantaranya mual dan muntah.Tujuan penelitian untuk mengetahui Mengetahui gambaran mual dan muntah pada pasien pasca anestesi umum pada bedah ORIF berdasarkan karakteristik meliputi usia, jenis kelamin, dan lama durasi operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Utara. Metode penelitian ini deskriptif, Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan cross sectional. Insturemen yang digunakan adalah dari lembar kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data menggunakan lembar observasi mual dan muntah di ruang pasca anestesi dari 15-60 menit. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Sampel penelitian ini berjumlah 55 responden menggunakan total sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Data dianalisis menggunakan tehnik analisis univariat. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa ada variasi yang cukup besar dalam usia, jenis kelamin, dan durasi operasi di antara responden. Gejala mual muntah cenderung lebih banyak terjadi pada interval waktu awal (15 menit), dan kemudian menurun secara signifikan pada interval waktu yang lebih lama.
Gambaran Terjadinya Nyeri Tenggorokan Pasca Anastesi General Yang Diberikan Dexametasone Di Charitas Hospital Palembang Ria Anggrina; Septian Mixrova Sebayang; Wilis Sukmaningtyas
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.89

Abstract

General anestesi merupakan tindakan menghilangkan rasa sakit secara sentral disertai hilangnya kesadaran (reversible). Tindakan general anestesi terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan adalah general anestesi denggan teknik intravena anestesi dan general anestesi dengan inhalasi yaitu dengan face mask (sungkup muka) dan dengan teknik intubasi yaitu pemasangan endotrecheal tube atau gabungan keduanya inhalasi dan intravena. penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran terjadinya nyeri tenggorokan pasca general anastesi yang diberikan dexametasone di Charitas Hospital Palembang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan sampel 72 responden post general anastesi.dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden dengan rentang usia adalah dewasa muda 20-44 tahun sebanyak 72 peserta (100.0%). Jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan sebanyak 61 peserta (84.7%) dan laki-laki sebanyak 11 responden (15.3%). Ukuran ETT sebagian besar responden adalah ukuran 7 sebanyak 61 peserta (84.7%) dan ukuran ETT nomor 7,5 sebanyak 11 responden (15.3%), responden dengan nyeri ringan sebanyak 68 responden (94,4%), responden dengan nyeri sedang sebanyak 4 responden (5,6%). Diharapakan pasien dengan post operasi dengan general anastesi menggunakan ETT tidak mengalami nyeri hebat sehingga pasien lebih Nyaman.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. U Dengan Risiko Tinggi Umur Di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2024 Firda Febriana Sukma; Hafsah; Uma Cholifah
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.90

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil dengan umur lebih dari 35 tahun atau sama dengan 35 tahun, termasuk dalam kehamilan risiko tinggi umur dimana kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi lebih tinggi pada kehamilannya bahkan sampai kematian pada ibu hamil. AKI di dunia menurut WHO pada tahun 2023 terdapat 303.000 jiwa. Di ASEAN tahun 2023 AKI sebanyak 132,8 per 100.000. Di Indonesia AKI pada tahun 2023 terdapat 4.129 kasus. Di Jawa Tengah, AKI pada tahun 2023 sebanyak 183 per 100.000 KH. Di Kabupaten Brebes pada tahun 2023 sebanyak 54 kasus. Di Kecamatan Bumiayu pada tahun 2023 tidak terdapat Angka Kematian Ibu. Tujuan : Memberikan pelayanan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. U Dengan Risiko Tinggi Umur di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2024. Rumusan Masalah: Bagaimana Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. U Dengan Risiko Tinggi Umur di Puskesmas Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun 2024. Metode Penelitan: Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus komprehensif. Hasil: Berdasarkan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. U dengan risiko tinggi umur, pada kehamilan trimester III kunjungan I,II,III ditemukan masalah pada kunjungan ke I yaitu sering nyeri pinggang dan gerah, pemeriksaan Hb yang didapatkan 10,9 g/dl. Kesimpulan: Asuhan yang diberikan oleh bidan secara tepat pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Sehingga deteksi dini kehamilan risiko tinggi umur yang dapat mencegah komplikasi yang mungkin terjadi
Hubungan Umur Dan Pendidikan Pasangan Usia Subur (PUS) Dengan Kejadian Unmet Need KB Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Botania Kota Batam Pada Tahun 2024 Asti Melinda Sapitri; Desi Ernita Amru; Nurfitri
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i1.91

Abstract

Unmet Need KB merupakan kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi pada pasangan berusia subur yang belum mau mempunyai anak atau tidak mau mempunyai anak lagi namun tanpa menerapkan metode kontrasepsi, termasuk wanita hamil dan kehamilannya tidak direncanakan. Permasalahan pelayanan keluarga berencana di indonesia salah satunya adalah tingginya kasus Unmet Need KB sebesar 11%, dari target nasional sebesar 7,40%. Umur dan pendidikan Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pedoman penting dalam pengambilan keputusan KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan pasangan usia subur (PUS) dengan kejadian unmet need KB di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Botania Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak 99 pasangan usia subur di wilayah kerja UPTD Puskesmas Botania tahun 2024. Hasil analisa chi square pada tingkat kemaknaan 95% menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan suami dengan kejadian unmet need KB pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Botania Kota Batam yang ditandai dengan nilai p-value 0,003 (α <0,05). Upaya yang dapat dilakukan bidan adalah dengan kegiatan promotif tentang metode kontrasepsi baik kepada suami maupun isteri. Bertambahnya pengetahuan dan dukungan suami tentang kontrasepsi diharapkan dapat meningkatkan keikutsertaan pasngan usia subur dalam program KB.

Page 7 of 25 | Total Record : 241