cover
Contact Name
Julaili Irni
Contact Email
julailiirni@yahoo.com
Phone
+6282276709657
Journal Mail Official
agroprimatech@gmail.com
Editorial Address
Kampus III, Fakultas Agro Teknologi Prodi Agribisnis Universitas Prima Indonesia Jl. Danau Singkarak Gg. Madrasah, Kel. Sei Agul Medan Barat
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Agroprimatech
ISSN : -     EISSN : 25993232     DOI : 10.34012
Core Subject : Agriculture, Social,
Agroprimatech merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan publikasi pada bidang pertanian dan teknologi yang dapat menjadi sumber bacaan berstandar nasional. Jurnal ini berupa hasil penilitian secara kualitatif maupun kuantitatif yang terfokus pada bidang teknologi pertanian, biologi, pemberdayaan sumberdaya pertanian, budidaya pertanian, proteksi tanaman, sosial dan budaya masyarakat pertanian serta pengaturan landscape pertanian secara berkelanjutan. Agroprimatech terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober.
Articles 98 Documents
INTENSITAS SERANGAN Ganoderma boninense PADA FASE TANAMAN MENGHASILKAN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANAH MINERAL DAN GAMBUT purba, mahardika
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.352 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas serangan Ganoderma boninense tertinggi pada fase tanaman menghasilkan di perkebunan kelapa sawit di tanah mineral dan gambut serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat serangan Ganoderma boninense pada perkebunan kelapa sawit di tanah mineral dan gambut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei langsung di lapangan dan mengambil sampel tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada 9 titik sampel secara acak. Hasil penelitian menunjukkan intensitas serangan Ganoderma boninense tertinggi terdapat pada tanah mineral yaitu 81,8 % dan terendah pada tanah gambut yaitu 0 %. Perbedaan itu dikarenakan oleh beberapa faktor seperti sifat fisika, kimia tanah dan siklus tanam.
ESTIMASI CADANGAN KARBON KELAPA SAWIT BIBIT BERSERTIFIKAT PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA anggraini, sari
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.386 KB)

Abstract

Peningkatan konsentrasi CO2 ke atmosfer menjadi salah satu penyebab pemanasan global akibat efek gas rumah kaca, Perluasan perkebunan kelapa sawit, terutama bila mengonversi hutan, berpotensi menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman tahunan yang berpotensi dalam penyerapan emisi karbon. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit PTPN IV Adolina (tipe bibit bersertifikat) dan kebun masyarakat (bibit non sertifikat) di Kabupaten Serdang Bedagai, Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan metode sampling tanpa pemanenan (non-destructive sampling) untuk pengukuran biomassa pohon hidup, pohon mati, dan kayu mati dan metode sampling dengan pemanenan (destructive sampling) untuk pengukuran biomassa tumbuhan bawah dan serasah. Pengamatan pada plot-plot contoh sesuai dengan asal tipe bibit kelapa sawit bersertifikat. Penelitian akan dilaksanakan pada Juli - Agustus 2019, Dengan plot ukuran 20 m x 60 m sebanyak dua kali ulangan. Biomassa tanaman kelapa sawit bersertifikat yaitu 26,973 Ton/Ha, biomassa tumbuhan bawah pada kelapa sawit yaitu 0,03123 Ton/Ha, karbon tersimpan pada kelapa sawit bersertifikat yaitu 12,40758 Ton C/Ha, Dapat di simpulkan bahwa cadangan karbon pada tanaman kelapa sawit bersertifikat memiliki nilai rata-rata yang tinggi karena memiliki mekanisme produksi dan areal yang dikelola dengan baik.
RESPON EKSTRAK UBI JALAR (Ipomoea batatas) DAN BUBUR PISANG SEBAGAI ZPT HAYATI PADA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA PRE NURSERY Pratomo, Bayu
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.955 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi ZPT hayati yang sesuai untuk keberhasilan pembibitan kelapa sawit tahap pre nursery. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan kombinasi perlakuan sebanyak 5 x 5 = 25 dan diulang sebanyak 2 kali dengan perlakuan pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, persiapan areal, pemilihan kecambah, pembuatan ekstrak ubi jalar, pembuatan bubur pisang, media tanam, pemeliharaan tanaman dan pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilakukan di Jalan Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, dimulai pada bulan Februari hingga Mei 2018. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, faktor perlakuan berbagai dosis pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang berpengaruh beda nyata terhadap tinggi tanaman 4 MST namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 6 – 12 MST dan parameter lainnya (lilit batang, jumlah daun, panjang akar, berat segar total, dan berat kering total). Pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman pada perlakuan U3P1 (24,70 cm), lilit batang U0P0, U0P1,U1P1,dan U3P3 (4cm), panjang akar U1P1(40,05 cm), berat segar total U0P1 (9,90 gr) dan berat kering total U0P1 (4,15 gr) serta jumlah daun yang rata rata sama pada setiap perlakuan.
INVENTARISASI GULMA PADA PIRINGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT TANAMAN MENGHASILKAN DI DUSUN VII, KECAMATAN AEK SONGSONGAN, ASAHAN Aji, Seno
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.1 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan gulma yang dominan di piringan perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit milik rakyat Dusun VII, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis vegetasi petak kuadrat dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah plot keseluruhan sebanyak 8 plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 total gulma yang terdiri atas, gulma berdaun lebar dengan INP tertinggi terdapat pada Adiantum trepeziforme sebesar 31,95 %, gulma berdaun sempit dengan INP tertinggi terdapat pada Axonupus compressus sebesar 18,71 %, dan gulma teki-tekian dengan INP tertinggi terdapat pada Cyperus difformis sebesar 10,47 %.
EFIKASI HERBISIDA GLIFOSAT DAN 2,4 - D DIMETIL AMINA TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANAMAN MENGHASILKAN tobing, wildaL
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.841 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efikasi herbisida glifosat dan 2,4 – D dimetil amina terhadap pengendalian gulma pada perkebunan kelapa sawit tanaman menghasilkan. Penelitian dilaksanakan pada perkebunan rakyat di Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang dari Maret – Juni 2018 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial dengan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α 5%. Faktor pertama adalah glifosat dengan konsentrasi 1,5 cc/l (G1), 3,0 cc/l (G2), 4,5 cc/l (G3), 6,0 cc/l (G4) dan faktor kedua adalah 2,4 – D dimetil amina dengan konsentrasi 1,5 cc/l (D1), 3,0 cc/l (D2), 4,5 cc/l (D3), 6,0 cc/l (D4) sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glifosat berpengaruh nyata pada persentase kematian gulma dan pertumbuhan gulma kembali dengan kematian gulma tertinggi pada G4 umur 1 HSA dan pertumbuhan gulma kembali pada G1 umur 4 MSA. Aplikasi 2,4 – D dimetil amina berpengaruh nyata pada persentase kematian gulma hasil tertinggi pada perlakuan D4 umur 1 – 4 HSA. Interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata pada persentase kematian gulma dan pertumbuhan gulma kembali.
MODEL SEBARAN TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMASI SITEM (GIS) DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI SUMATERA UTARA rianti, suratniaf
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.288 KB)

Abstract

Geographical information system (GIS) adalah sebuah system komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisa terhadap permukaan geografi bumi. Ini bertujuan untuk membuat Model Lanskap Sebaran Tingkat Pencemaran Logam Berat Menggunakan Geographic Informasi Sitem (GIS) Di Daerah Aliran Sungai Deli Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan titik koordinat yang digunakan untuk data yang akan di input pada GIS adalah “Purpossive Sampling” jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer atau pengambilan data langsung di lapangan dimana lokasi penelitian adalah Sungai Deli Kota Meda, Sumetera Utara. Hasil dalam penelitian ini adalah sebuah model dalam bentuk peta.
KERAGAMAN KUPU-KUPU (Lepidoptera) DI TANGKAHAN KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA irni, Julaili
Agroprimatech Vol. 4 No. 1 (2020): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.624 KB) | DOI: 10.34012/agroprimatech.v3i2.915

Abstract

Kupu-kupu merupakan salah satu serangga cantik di dunia yang dijadikan sebagai lambang keindahan karena memiliki warna dan corak sayap yang sangat menarik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaman kupu-kupu (lepidoptera) serta mengidentifikasi kupu-kupu yang berhasil didokumentasikan dan dilaksanakan di Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada bulan Desember 2013 – Januari 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode jelajah untuk mendapatkan sampel. Penelitian ini menggunakan 18 titik pengamatan pada hutan kering sekunder yang dimulai dari titik 1 di pondok dan berakhir dititik 18 yaitu pantai kupu-kupu serta parameter pengamatan yaitu suhu, kelembapan udara dan intensitas cahaya. Hasil yang diperoleh dari titik pengamatn tersebut ditemukan 38 spesies yang berhasil didokumentasi dan terdiri dari 5 famili yaitu Papilionidae, Nymphalidae, Riodinidae, Pieridae dan Lcyaenidae. Family Nymphalidae memiliki spesies terbanyak yaitu 16 spesies dan paling sedikit dari Family Riodinidae sebanyak 3 spesies. Intensitas cahaya yang terdapat di dalam hutan yaitu 1264 Lux sedangkan di Pantai Kupu-kupu 1850 Lux. Suhu dan kelembaban udara di hutan yaitu 98 % dan 25ºC sedangkan di Pantai Kupu-kupu yaitu 60 %dan 35 ºC.
EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA (Cocus nucifera) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Ganoderma boninense Agustina, Nur Ariyani
Agroprimatech Vol. 4 No. 1 (2020): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.768 KB) | DOI: 10.34012/agroprimatech.v3i2.914

Abstract

Asap cair mengandung berbagai senyawa yang dapat di kelompokkan ke dalam kelompok senyawa fenol, asam dan kelompok senyawa karbonil. Kelompok-kelompok senyawa tersebut berperanan sebagai anti mikroba, anti oksidan, pemberi flavor dan pembentuk warna. Karena asap cair dapat berperan sebagai anti mikroba dan anti oksigen, maka asap cair dapat digunakan sebagai bahan pengawet. Manfaat asap cair sebagai anti jamur dapat mengendalikan jamur Ganoderma boninense pada kelapa sawit pada busuk pangkal batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat asap cair tempurung kelapa dalam menghambat pertumbuhan jamur Ganoderma boninense. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan yang paling efektivas menghambat pertumbuhan jamur paling rendah C0 dengan daya hambatnya 0% dan paling tinggi C4 dengan daya hambat 100%. Hal ini menunjukkan bahwa asap cair tempurung kelapa memiliki manfaat dalam menghambat pertumbuhan jamur.
RIMBO LARANGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT MINANG KABAU UNTUK MENJAGA KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN Afrianti, Suratni
Agroprimatech Vol. 4 No. 1 (2020): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.979 KB) | DOI: 10.34012/agroprimatech.v3i2.917

Abstract

Kehidupan masyarakat minang kabau Sehari- hari banyak bergantung kepada alam, alam sebagai sumber penghidupan juga sebagai sumber ilmu pengetahuan sehingga ada pepapatah minang kabau yang mengatakan bahwasanya “Alam Takambang jadi Guru” dalam Bahasa Indonesia di baca Alam terkembang Jadi Guru, di minang kabau kelestrian alam dan lingkungan terutama hutan sangat dijaga dengan baik hal ini dilakukan sejak zaman nenek moyang dahulunya, sehingga ada salah satu kearifan lokal masyarakat minang kabau yang dinamakan Rimbo Larangan, Rimbo Larangan yaitu melindungi rimbo atau dalam Bahasa Indonesia disebut Rimba/hutan. Tujuan tulisan ini adalah untuk melihat Tata cara mengakan kearifan lokal rimbo larangan yang ada di sumatera barat, Bentuk-Bentuk Larangan Yang Dibuat Untuk Rimbo Larangan, Factor Factor Yang Mempengaruhi Bertahannya Kearifan Lokal Rimbo Larangan, metode yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah dengan cara Review jurnal, buku dan tulisan ilmiah lainnya yang berkaitan tentang Rimbo Larangan Kearifan Lokal Masyarakat Minang Kabau Untuk Pelestarian Sumber Daya Alam.
EFEKTIVITAS EKSTRAK BABADOTAN (Ageratum conyzoides L) DALAM PENGENDALIAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT anggraini, sari
Agroprimatech Vol. 4 No. 1 (2020): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.957 KB) | DOI: 10.34012/agroprimatech.v3i2.918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides L.) dalam pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit dan untuk mengetahui kosentrasi ekstrak babadotan (Ageratum conyzoides L.) yang paling efektif dalam pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok non Faktorial dengan menggunakan uji ANAVA terdiri dari 11 variasi konsentrasi yaitu kontrol, 10 %, 20 %, 30 %, 40 %, 50 %, 60 %, 70 %, 80 %, 90 %, 100 %. Hasil vegetasi menunjukkan bahwa gulma yang di temukan terdapat 10 jenis spesies gulma yang terdiri dari Ottochloa nodusa, Boeraria alata, Ageratum conyzoides, Asystasia intrusa, Setaria barbata, Melastoma malabathricum, Diplazium esculentum, Mimosa pudica, Licopodium seanum, Cyclosorus aridus. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi pemberian ekstrak babadotan tidak memperlihatkan ciri fisik keracunan pada gulma di perkebunan kelapa sawit.

Page 3 of 10 | Total Record : 98