Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

INVENTARISASI MAHONI DAUN LEBAR DI HUTAN TANAMAN CIKABAYAN: INVENTORY OF WIDE LEAVES MAHONI IN THE CIKABAYAN PLANT FOREST Pratomo, Bayu; Irni, Julaili
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2021
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v10i1.459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sebaran spasial mahoni daun lebar di hutan tanaman Cikabayan. Teknik sebaran spasial dimana hal ini berfungsi untuk mengambil data secara spasial dalam ekologi.Pengamatan ini dilakukan dengan membuat plot secara acak dan membuat petak kuadrat 20 x 20 m sebanyak empat plot. Data yangakan diambil dan dianalisisyaitu data jumlah individu mahoni dari tingkat tiang dan pohon. Metode analisis data yang digunakan adalah indeks disperse dan metode sebaran binomial positif.Berdasarkan pengamantan yang dilakukan mahoni menyebar secara mengelompok dengan menggunakan beberapa indeks seperti indeks binomial positif dan indeks morisita.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP PERTUMBUHAN Mucuna Braceata.D.C Angga Oktavianus; Hagai Jorenta Perangin-angin; Suryadi Risky Sirait; Pratomo, Bayu
Agro Estate Vol 6 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v6i1.96

Abstract

Effect of OPEFB POC Application on Mucuna bracteata Seedling Growth. This study aims to determine the effect of application and dose level of EFB POC on the growth of Mucuna bracteata seedlings. This research was conducted from January to March using an experimental method with a Non-Factorial Randomized Block Design (RAK) with four replications and 7 levels of POC TKKS treatment: (P0) No POC TKKS treatment, (P1) 5 ml/polybad POC TKKS, ( P2) 10 ml/polybad POC TKKS, (P3) 15 ml/polybad POC TKKS, (P4) 20ml/polybad POC TKKS, (P5) 25 ml/polybad POC TKKS, (P6) 30 ml/polybad POC TKKS. Research data were analyzed using analysis of variance (Analysis of variance) and Tuckey's advanced test at 5% level. The results showed that giving POC OPEFB to the growth of Mucuna bracteata seedlings had a significant effect on the growth of tendril length and number of leaves.
Analysis of Sungai Ular Water Quality Viewed from The Impact of Palm Oil Industry Activities And PDAM Kurniawan, Zahir; Agustina, Nur Ariyani; Pratomo, Bayu
Jurnal Online Pertanian Tropik Vol. 7 No. 3 (2020): JURNAL ONLINE PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.956 KB) | DOI: 10.32734/jopt.v7i3.5481

Abstract

This research aims to determined the effect of industry wastes of Palm Oil and PDAM to the river water quality use parameters of the water caracteristic, parameters that using to determine the water Pollution level as ; Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Mangan (Mn), Aluminium (Al), Besi (Fe), Timbal (Pb), turbidity, and water quality standards of Sungai Ular. This research was carried out in Sungai Ular to Serdang Bedagai Regency and Deli Serdang Regency and next in The Laboratorium Socfindo Seed Production & Laboratories (SSPL) in September - October 2020. The research method is used a Purposive sampling. At all the stations of Sungai Ular stations that have determined in this research are result of parameters from BOD are into to the class II all of stations, and concentration of COD all of stations into to the class, and another parameters are still below the threshold to all of stations so can said from averaged of parameters all of stations, the Water quality of Sungai Ular are still classified below the threshold in accordance with government regulation number 82 of 2001. Keywords: Quality, River, Pollution, Industry.
Response on Growth and Production of Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) on Gibberelin Under Salinity Stress Conditions Novita, Aisar; Rahmawati, Nini; Harahap, Fitra Syawal; Walida, Hilwa; Cemda, Abdul Rahman; Fitria; Julia, Hilda; Susanti, Rini; Pratomo, Bayu; Nora, Silvia; Mariana, Merlyn; Basri, Arie Hapsani Hasan
Indonesian Journal of Agricultural Research Vol. 4 No. 1 (2021): InJAR, Vol. 4, No. 1, March 2021
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/injar.v4i1.5514

Abstract

Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) plants are able to protect the soil from erosion and are tolerant of salinity stress. However, at high salinity levels, vetiver plants show a decreasing growth. The application of gibberelin is expected to increase the growth of vetiver in salinity stress conditions. The purpose of this study was to evaluate the growth responsiveness and production of vetiver the application of gibberelin under salinity stress conditions. This research was conducted in the green house of the Faculty of Agiculture, Universitas Sumatera Utara, Medan. This study used a non-factorial completely randomized design, namely the salinity stress (S) which consisted of 3 levels, each treatment was repeated 3 times, so that 9 treatment combinations were obtained: the concentration of gibberelin was 0 (no treatment), 50 ppm and 100 ppm.
PENGARUH KOMPOS LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DAN URIN SAPI YANG DIFERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI Pre Nursery Pratomo, Bayu
Agroprimatech Vol. 2 No. 1 (2018): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.2 KB)

Abstract

Pengaruh Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram Dan Urin Sapi Yang Difermentasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pre Nursery”. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos limbah baglog jamur tiram dan pupuk cair urin sapi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Seruway, Desa Sungai kuruk II, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian di lakukan selama 83 hari dimulai bulan Maret sampai Mei 2018. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial. Perlakuan dengan menghasilkan hasil tertinggi pada tinggi tanaman K1U0 (kompos 25% dari media tanam dan urin sapi 0 cc/liter) yaitu 22,63 cm, lilit batang K2U3 (kompos 50% dari media tanam dan urin sapi 30 cc/liter) yaitu 2.33 cm, jumlah daun K1U0, K1U2 dan K1U3 (kompos 25% dari media tanam dan urin sapi 0, 20, dan 30 cc/liter) yaitu 3.50 helai, berat segar dan berat kering K1U3 (kompos 25% dari media tanam dan urin sapi 30 cc/liter) yaitu 5.10 gram dan 1,30 gram, dan rasio tajuk akar K1U2 (kompos 25% dari media tanam dan urin sapi 20 cc/liter) yaitu 4,17 g.
UJI VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica) DALAM PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setothosea asigna) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq.) Pratomo, Bayu
Agroprimatech Vol. 2 No. 1 (2018): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.206 KB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan Kelapa Sawit (Elaeis guineennsis Jacq.) merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang. permasalahan penting dalam perkebunan tanaman kelapa sawit adalah serangan ulat pemakan daun yang menyerang baik pada periode tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM). Khususnya hama ulat api jenis Setothosea asigna yang mampu menurunkan tingkat produksi sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui manfaat pemberian ekstrak akar tuba terhadap pengendalian hama ulat api (Setothosea asigna) pada tanaman kelapa sawit dengan proses maserasi dan pemisahan larutan dengan senyawa aktif. Crude extract yang dihasilkan selanjutnya dilakukan pengenceran dengan 8 variasi konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80% serta insektisida “Deltametrhin” 4ml/l sebagai pembanding. Hasil uji konsentrasi yang telah dilakukan secara berturut-turut dengan konsentrasi 10% dapat mematikan hama ulat api (Setothosea asigna) selama 35.614 detik, konsentrasi 20% selama 29.270 detik, konsentrasi 30% selama 25.659 detik, konsentrasi 40% selama 18.011 detik, konsentrasi 50% selama 14.435 detik, konsentrasi 60% selama 8.537 detik, konsentrasi 70% selama 5.308 detik, jonsentrasi 80% selama 3.011 detik, dan insektisida kimia “Deltametrhin” selama 1.499 detik.. Ekstrak akar tuba efektif dalam mengendalikan hama ulat api (Setothosea asigna). Pada konsentrasi 80% ekstrak akar tuba mampu mendekati lama tingkat kematian ulat api dengan menggunakan insektisida “Deltametrhin” dengan beda waktu kurang lebih 25 menit.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS AMPAS TEBU DAN EKSTRAK REBUNG BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT(Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE NURSERY Pratomo, Bayu
Agroprimatech Vol. 2 No. 1 (2018): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.401 KB)

Abstract

Penelitian,:”Pengaruh Pemberian Kompos Ampas Tebu dan Ekstrak Rebung Bambu terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery” bertujuan mengetahui perlakuan kompos ampas tebu dan ekstrak rebung bambu yang sesuai untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery secara vegetatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yang diteliti yaitu berbagai perlakuan kompos ampas tebu (T) dengan 4 taraf yaitu T0 (tanpa pemberian kompos ampas tebu), T1 (50 g), T2 (100 g), T3 (160 g) sebagai faktor pertama dan ekstrak rebung bambu (R) dengan 4 taraf yaitu R0 (tanpa pemberian kompos ampas tebu), R1 (4 ml), R2 (10 ml), R3 (14 ml) sebagai faktor kedua. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Berdasarkan hasil analisa data (ANOVA), Pemberian kompos ampas tebu berpengaruh nyata terhadap berat segar total tanaman, berat segar tajuk, berat kering tajuk dan rasio tajuk akar tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang daun, diameter batang, jumlah daun, berat segar akar, berat kering akar, dan berat kering total tanaman pada umur 12 MST. Pemberian ekstrak rebung bambu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat segar akar, dan rasio tajuk akar, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang daun, jumlah daun, berat segar total tanaman, berat segar tajuk, berat kering total tanaman, berat kering akar, dan berat kering tajuk pada umur 12 MST. Interaksi antara pemberian kompos ampas tebu dan ekstrak rebung bambu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bibit kelapa sawit di pre nursery pada umur 9 MST dan 10 MST. Pemberian ekstrak rebung bambu dengan perlakuan 14 ml memberikan perrtumbuhan yang signifikan terhadap semua parameter pengamatan.
RESPON EKSTRAK UBI JALAR (Ipomoea batatas) DAN BUBUR PISANG SEBAGAI ZPT HAYATI PADA PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA PRE NURSERY Pratomo, Bayu
Agroprimatech Vol. 3 No. 2 (2019): Agroprimatech
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.955 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi ZPT hayati yang sesuai untuk keberhasilan pembibitan kelapa sawit tahap pre nursery. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan kombinasi perlakuan sebanyak 5 x 5 = 25 dan diulang sebanyak 2 kali dengan perlakuan pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, persiapan areal, pemilihan kecambah, pembuatan ekstrak ubi jalar, pembuatan bubur pisang, media tanam, pemeliharaan tanaman dan pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilakukan di Jalan Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, dimulai pada bulan Februari hingga Mei 2018. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, faktor perlakuan berbagai dosis pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang berpengaruh beda nyata terhadap tinggi tanaman 4 MST namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 6 – 12 MST dan parameter lainnya (lilit batang, jumlah daun, panjang akar, berat segar total, dan berat kering total). Pemberian ekstrak ubi jalar dan bubur pisang memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman pada perlakuan U3P1 (24,70 cm), lilit batang U0P0, U0P1,U1P1,dan U3P3 (4cm), panjang akar U1P1(40,05 cm), berat segar total U0P1 (9,90 gr) dan berat kering total U0P1 (4,15 gr) serta jumlah daun yang rata rata sama pada setiap perlakuan.
ANALISIS DATA PRODUKSI KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT PT SINAR GUNUNG SAWIT RAYA KECAMATAN MANDUAMAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH Lumban Tobing, Herdianta; Pratomo, Bayu
JURNAL RIMBA LESTARI Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Kehutanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rimbalestari.v2i1.124

Abstract

Oil palm is one of the essential vegetable oil-producing plants. Moreover, palm oil is a good trade commodity, and in the future, it is believed that palm oil will not only be able to produce various products such as butter, cooking oil, or soap but also can be a substitute for fuel oil. This study aims to compare crop production in coastal and non-coastal peatlands. This study uses secondary data, including production, rainfall, and fertilization data from the last five years. The results show that Block F2 (on the beach) has the highest production, with a value of 2,442,572 kg/ha. In comparison, Block B2 (non-coastal) has a lesser amount, with a value of 1,818,710 kg/ha.
Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap Biomassa Mucuna braceata D.C. Oktavianus, Angga; Afrianti, Suratni; Sulastri, Yustina Sri; Tarigan, Andry Atmaja; Pratomo, Bayu
Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/tabela.v3i1.759

Abstract

Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) bertujuan untuk mengetahui biomassa dari Mucuna bracteata pada fase pembibitan. Rancangan penelitian dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial. Sebagai perlakuan adalah dosis POC. Taraf perlakuan disusun 0, 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 ml per polibeg. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (Analysis of Variance) dan uji DMRT signifikan 5% menggunakan software SAS versi 9.3.1. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil penelitian bahwa pemberian POC TKKS berpengaruh nyata terhadap berat segar tajuk, berat kering tajuk, rasio tajuk akar sedangkan pada berat segar akar, berat kering akar, jumlah bintil akar tidak memberikan pengaruh nyata.