cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
Pilihan Bahasa Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang Jumaida, Nesi; Rokhman, Fathur
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40254

Abstract

Pilihan bahasa oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Semarang menunjukkan adanya masyarakat yang dwibahasa bahkan multibahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud pilihan bahasa dan faktor yang mempengaruhi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teoretis dan praktis. Pendekatan teoretis menggunakan teori sosiolinguistik dan pendekatan praktis dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sadap dan cakap, serta dianalisis menggunakan metode padan (daya pilah referensial dan pragmatis). Hasil penelitian menunjukkan wujud pilihan bahasa meliputi (1) variasi tunggal bahasa, (2) alih kode, dan (3) campur kode. Variasi tunggal bahasa yang digunakan berupa bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Wujud alih kode berupa alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Arab, dan alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Wujud campur kode berupa campur kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, campur kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, campur kode bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, campur kode bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, campur kode bahasa Inggris ke bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Jawa ke bahasa Inggris. Adapun faktor pilihan bahasanya, meliputi (1) partisipan, (2) situasi, (3) fungsi interaksi, dan (4) topik pembicaraan.
Sosiolinguistics Alih Kode dan Campur Kode dalam Ceramah Habib Umar Al-Muthohhar Irrohman, Arju Taufiq; Rokhman, Fathur
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40389

Abstract

Lecture is a way of conveying ideas or messages to others. In religious lectures conducted by Habib Umar Al-Muthohhar, it is often found that in lecturing he used the code of switching and mixing. The objectives of this study are (1) to describe the type of code-switching in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures, (2) to describe the type of code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures (3) to describe the factors that caused the code-switching in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures, (4) describe the factors that caused the code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures. The theoretical approach that used in this research is sociolinguistics. The data of this study were utterances spoken by Habib Umar Al-Muthohhar in some lectures that allegedly contained the symptoms of code-switching and code-mixing. The data collection method in this study is using the listening method with the speech free listening technique. The results showed that there were several types of code-switching and code-mixing used by Habib Umar in his lectures. The types of code-switching found were internal, external, metaphorical, situational, temporary, and permanent. The type of code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lecture mixed the code in and out. The form of code-mixing is the insertion of words, repetitions, phrases, and clauses. Factors that caused the code-switching are speakers, speech partners, subject matter, and evokes a sense of humor. The factors that caused the code-mixing are role identification, variety identification, desire to explain or explain, and show familiarity.
Budaya Konsumen dan Remaja Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Satu Hari Berani Karya Sitta Karina Intan, Tania
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40395

Abstract

Budaya konsumen adalah pandangan dan perilaku masyarakat yang menganut paham bahwa materi merupakan satu-satunya alat pemuas kebutuhan dan indikator dari eksistensi diri. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap cara budaya konsumen pada para tokoh remaja perempuan ditampilkan di dalam kumpulan cerpen Satu Hari Beranikarya Sitta Karina. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskripsi-kualitatif dengan pendekatan Kajian Budaya. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dari lima cerpen yang dipilih, dengan menggunakan teknik simak dan catat. Kelima cerpen dipilih dengan mempertimbangkan tokoh utama remaja perempuan dan memuat data yang memadai berkaitan dengan budaya konsumen. Data selanjutnya diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teori-teori yang relevan. Landasan teoretis yang menjadi kerangka penelitian ini terutama adalah tentang budaya konsumen dari Baudrillard, Chaney, dan Lury. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerpen tersebut, (1) objek yang dikonsumsi remaja perempuan terdiri dari benda, jasa, dan kegiatan, (2) objek yang dikonsumsi remaja perempuan tidak hanya memiliki nilai guna melainkan juga nilai simbolis dan nilai tanda, dan (3) budaya konsumen yang ditampilkan terutama dari kalangan sosial menengah ke atas.
Tindak Tutur Ilokusi pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki Ilmi, Miftakhul; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40396

Abstract

Bahasa merupakan sebuah kunci utama dalam hal berkomunikasi. Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan lingkungan adalah bahasa melalui sebuah tuturan. Tuturan yang dimaksud dapat diekspresikan melalui media massa. Televisi yang berperan sebagai media massa mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, karena memiliki fungsi sebagai penerima siaran berupa gambar bergerak atau video beserta suara. Mata Najwa merupakan sebuah acara talk show yang membahas seputar permasalahan aktual Indonesia. Mata Najwa selalu menghadirkan tema yang disesuaikan dengan isu-isu yang kontemporer, sehingga tema pada setiap episodenya selalu berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu menemukan macam-macam dan fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi dalam Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif berupa deskripsi macam-macam dan fungsi tindak tutur ilokusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis berupa metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pendekatan teoretis menggunakan kajian Pragmatik Data penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar, teknik sadap dan teknik lanjutannya teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur (BUL). Metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal yang berupa kata-kata tanpa menggunakan lambang atau tanda tertentu. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan ditemukan 105 data untuk macam-macam tindak tutur ilokusi, sedangkan fungsi tindak tutur ilokusi ditemukan 80 data. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, menjadi sumber acuan serta wawasan mengenai analisis bahasa dan untuk kajian pragmatik khususnya, tindak tutur ilokusi.
Tindak Tutur Direktif dalam Sinetron Tukang Ojek Pengkolan di Stasiun TV RCTI Riyani, Novita Tri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40764

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis, fungsi dan efek tindak tutur direktif dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan yaitu pendekatan pragmatis, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan para pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, sedangkan sumber data penelitian ini adalah tuturan para pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap, dilanjut dengan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) yang kemudian diikuti dengan teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik. Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) jenis tindak tutur direktif yaitu tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur harfiah dan tindak tutur tidak harfiah, (2) fungsi tindak tutur direktif yaitu fungsi memaksa, meminta, menyuruh, menyarankan, perintah, mengajak dan menantang.dan (3) efek tindak tutur direktif yaitu efek positif dan efek negatif. Efek positif meliputi membuat lega, bahagia, gembira, dorongan dan tertarik, sedangkan efek negatifnya meliputi membuat gugup, marah, kecewa, sedih dan takut.
A Makna Sifat Tuhan dalam Puisi “Kalau Kau Rindu Aku” Karya Dharmadi; Kajian Semiotika Riffaterre Nugroho, Bivit Angoro Anggoro Prasetyo; Marahayu, Nila Mega; Nurharyani, Octaria Putri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.41442

Abstract

This research discusses a poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]” contained in a Poem Collection Book “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]”. This is the core poem of the book written by Dharmadi, a local poet from Banyumas. From the readers’ point of view and in term of meaning, this poem has ambiguities either as a spiritual or romantic lyric poem. This research is conducted to reveal the meaning of God’s characters as the divinity insights which can be used as the readers’ contemplation vehicles regarding to the humans’ spiritual needs from the poet’s perspectives with Banyumas characteristics represented through the poem. This research was based on the theory of Riffaterre semiotics. Heuristic and retroactive reading methods were employed to determine the matrixes, models, and variants to deeply discuss the meaning or significance of the poem. The analysis results showed the poem significances by depicting humans as a spiritual creature and explaining the God’s characters, such as exist, immortal, having wills, seeing, hearing, and knowing. This research is expected to provide benefits as new insights related to the poem interpretations by depicting the God’s characteristics contained in the poem entitled “Kalau Kau Rindu Aku [If you Miss Me]” written by Dharmadi as the poet’s perspectives with Banyumas Background and to appreciate the existence of local poets in the literature domain. Penelitian ini membahas puisi “Kalau Kau Rindu Aku” karya Dharmadi yang terdapat dalam Buku Kumpulan Puisi Kalau Kau Rindu Aku dilatarbelakangi bahwa puisi tersebut sebagai puisi utama dalam buku karya penyair lokal Banyumas tersebut. Selain itu, sebagai puisi yang memiliki ambiguitas dalam tataran pemaknaan dalam sudut pandang pembaca antara puisi spiritual dengan puisi liris romantis. Penelitian terhadap puisi ini dilakukan untuk menemukan pemaknaan atas sifat-sifat Tuhan sebagai wacana ketuhanan yang dapat dijadikan sarana kontemplasi pembaca atas kebutuhan spiritualitas manusia dari sudut pandang penyair dengan karakter Banyumas yang direpresentasikan melalui puisi. Penelitian ini berdasarkan teori semiotika Riffaterre sebagai kajiannya. Dalam penelitian ini digunakan metode pembacaan heuristik dan retroaktif, penentuan matriks, model, dan varian. Metode tersebut untuk mengkaji makna yang dalam atau signifikansi dari puisi. Hasil analisis menunjukkan signifikansi puisi, yaitu menggambarkan manusia adalah makhluk spiritual dan menggambarkan sifat-sifat Tuhan, diantaranya sifat ada, kekal, berkehendak, melihat, mendengar, dan mengetahui. Manfaat penelitian ini untuk memberikan kajian baru mengenai interpretasi puisi dengan penggambaran sifat-sifat Tuhan pada Puisi “Kalau Kau Rindu Aku” Karya Dharmadi sebagai sudut pandang penyair berlatar Banyumas. Penelitian ini juga bermanfaat pemberian apresiasi agar eksistensi penyair lokal dalam ranah sastra.
Kategori dan Fungsi Sosial Teks Cerita Rakyat Mayarakat Banjar Hulu: sebagai Pengukuh Warisan Kebudayaan Lokal Bangsa Asnawi, Asnawi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.41939

Abstract

Kajian ini dailatarbelakangi atas melemahnya khasanah bahasa atau kebudayaan yang masih menggunakan bahasa Banjar Hulu. Kebudayaan Banjar Hulu saat ini mulai terkisis keasliannya akibat pertukaran budaya dan modernisasi. Oleh karena itu, kajian ini difokuskan pada kategori dan fungsi Kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat bahasa Banjar Hulu: Pengukuh warisan tradisi lokal kebudayaan bangsa. Hal ini berujuan mendeskripsikan kategori dan fungsi sosial teks sastra lisan cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu. Kajian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan jenis penelaahan kualitatif. Sumber data berasal dari informan dengan kriteria-kriteria informan yang telah divalidasi. Pengumpulan data dilakukan dengan simak-cakap. Penganalisisan data dilakukan dengan teknik reflektif dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Berdasarkan penelaahan dapat diketahui dari delapan cerita rakyat mayarakat Banjar Hulu tersebut terdapat tiga cerita rakyat yang berkategori lengenda yakni Si Angui Durhakak Lawan Khuitan, Haji Arif Nang Wanik, dan Radin Pangantin. Selanjutnya, tiga cerita berkategori mitos yakni Raja Baung, Kucing Balakik Raja dan Raja Kungkang. Dua cerita rakyat yang berkategori dongeng yakni Datuk Muning dan Datuk Suban lawan Kyai Arsanaya . cerita rakyat masyarakat Banjar Hulu berfungsi sebagai sarana pengembangan integritas masyarakat, kontrol sosial, mengukuhkan solidaritas sosial, membentuk identitas kelompok, membentuk harmonisasi komunal.
Directive, Representative, and Expressive Actions in the Interview Rubric Article in the 2019 Edition of the Tirto.Id Online Newspaper Khairina, Anggi Miftasha Nuri; Pristiwati, Rahayu
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2021): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i2.42053

Abstract

The printed mass media is now experiencing development so that it can be accessed through the network or online with the internet. This can be studied using the language through pragmatics. In pragmatics, speech acts are a very important unit of analysis. The researcher chose the Wawancara rubric of the online news site Tirto.id to study because of the unique concept of writing news which is written based on the results of interviews with resource persons. In addition, the articles written in the Wawancara rubric of the online news site Tirto.id contain the intention of explaining, informing something, reporting, advising, and criticizing what is part of the speech act function. This study aims: (1) to analyze the function of directive, representative, and expressive speech acts contained in the discourse of the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto.id, (2) to analyze the effects of the discourse on the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto .id, (3) analyzing the directive, representative, and expressive speech acts that dominate the discourse of the Wawancara rubric of the online newspaper Tirto.id. This research uses theoretical and methodological approaches. From the results of this study, it is found that the functions of directive speech acts include advising, suggesting, ordering, pressing, begging, asking, inviting, challenging. Representatives include reporting, stating, mentioning, testifying, confessing, demonstrating and speculating. Expressive includes criticizing, praising, complaining, saying congratulations, saying thanks, and blaming, and apologizing. Possible effects of speech are positive, including knowing information, agreeing, thinking about, being happy, hoping to follow, supporting, believing, relieving, proud, and understanding, as well as negative effects including disappointment, disbelief, anger, displeasure, anxiety, ridicule , alert, doubt, and terrifying. The speech acts that tend to be used in writing articles in the "Interview" rubric of the online newspaper Tirto.id are representative speech acts.
Konflik Batin Nurah dalam Cerpen Malam Pengantin Dari Kumpulan Cerpen Arab (Halusinasi) Karya Najib Kaliani Prasetya, Eska Perdana; Zuriyati, Zuriyati; Attas, Siti Gomo
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42224

Abstract

Cerita pendek malam pengantin adalah salah satu cerita pendek dari Kumpulan Cerpen Arab yang berjudul Halusinasi karya Najib Kaliani dan sudah dialihbahsakan. Dalam cerpen malam pengantin terdapat tokoh utama yang bernama Nurah, Pada penelitian ini penulis fokus kepada unsur konflik batin pada tokoh Nurah. Konflik baatin itu sendiri adalah suatu masalah yang dapat dialami oleh semua orang. Konflik batin juga dapat ditemuai dalam penokohan suatu cerita pendek. Dalam cerita pendek malam pengantin, penulis mendapatkan beberapa konflik batin tokoh utama bernama Nurah yang ditemui seperti rasa kebencian,kekesalan, kejemuan, ketakutan,kebingungan, dan kesedihan. Disamping konflik batin ada juga suatu amanat cerita yang tersirat dalam akhir cerita.
Analisis Pemerolehan Sintaksis Febriana, Liga
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.42341

Abstract

Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang dipakai manusia untuk tujuan komunikasi. Bahasa pada hakekatnya mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar seseorang dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Seperti halnya bahasa pada anak-anak terkadang sukar diterjemahkan, karena anak pada umumnya masih menggunakan struktur bahasa yang masih kacau dan masih mengalami tahap transisi dalam berbicara, sehingga sukar untuk dipahami oleh mitra tuturnya. Tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan analisis pemerolehan sintaksis terhadap anak usia 4 tahun di Komplek Perumahan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Oleh karena itu, penelitian yang berjudul Analisis Pemerolehan Sintaksis Terhadap Anak Usia 4 Tahun di Komplek Perumahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14, Pekanbaru menggunakan berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati, yang diarahkan pada latar dan individu secara utuh sehingga yang diperlukan kata-kata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak yang berusia 4 tahun 3 hari yang bernama Callista Putri pada Komplek Perumahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru yang beralamat di jalan Adi Sucipto Nomor 14, Pekanbaru sudah mampu memperoleh bahasa dari segi sintaksis. Manfaat dari penelitian ini yaitu kita sebagai orang tua bisa mengetahui bagaimana berkomunikasi dalam proses belajar mengajar dan berkomunikasi terutama pada anak usia 4 tahun.