cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh Dalam Merah Karya Naning Pranoto Pratiwi, Diah; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35657

Abstract

The research entitled "The Life of Anne Mary’s Figure in the Novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto : Intertextual Study" aims to find out the life of Anne Mary's character in intertextual relations. In this study used intertextual theory with qualitative research methods. The results of this research are the discovery of intertextual relationships in the life of Anne Mary's character in the novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto namely the relationship of life with the queen of England mid 16th century, myths of bloody Mary, Mary Ann's alcoholic beverage brands, and the puppet story of Dewi Anjani. Penelitian berjudul “Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh dalam Merah Karya Naning Pranoto: Kajian Intertekstual” bertujuan untuk mengetahui kehidupan tokoh Anne Mary dalam hubungan intertekstual. Di dalam penelitian ini digunakan teori intertekstual dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya hubungan intertekstual di dalam kehidupan tokoh Anne Mary dalam novel Sekumtum Ruh dalam Merah karya naning Pranoto yakni hubungan kehidupan dengan ratu Inggris pertenaghan abad 16, mitos bloody Mary, merk minuman alkohol Mary Ann, dan cerita pewayangan Dewi Anjani.
Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar Septianingrum, Erisa; Setyaningsih, Nas Haryati
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.36011

Abstract

Penelitian berjudul Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar ini membahas feminisme dengan menguraikan kesejajaran gender dalam novel Cintaku di Kampus Biru. Penelitian ini dilakukan karena adanya pandangan kesejajaran gender tokoh perempuan sebagai bagian dari budaya populer yang menarik untuk dikaji. Selain itu, problematika asmara mahasiswa tingkat akhir sebagai ciri sastra populer memiliki keunikan yang tidak terdapat pada novel lain yaitu hubungan asmara mahasiswa dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen. Adapun teori yang digunakan untuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminisme dan kesejajaran gender. Hasil penelitian ini berupa paparan mengenai: 1) penggambaran tokoh perempuan dalam novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar sebagai upaya menyejajarkan diri dengan laki-laki, 2) reaksi tokoh laki-laki dalam novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar melihat usaha penyejajaran diri yang dilakukan tokoh perempuan, dan 3) sikap pengarang terhadap feminisme berdasarkan penyajian cerita di dalam Novel Cintaku Di Kampus Biru. A study entitled “Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar” discussed the feminism by describing gender aligment in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru. The study was aimed at showing the female gender alignment was a part of a popular culture that was interesting to explore. Moreover, the problematic of the final degree college student as the character in the popular literature which has uniqueness that wasn’t in other novel novels was the love relationship between college students and college student or college student and their lecturer. So the purpose of this study is to analyze feminism in the novel Cintaku on Kampus Biru by Ashadi Siregar, written in 1972. The theories used in this study were feminism and gender alignment. This study resulted in several findings which exposed about: 1) The description of the woman character in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar as an effort to align herself with men, 2) The reaction of the man character in novel entitled Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar when he noticed the effort of gender alignment that the woman did, and 3) The author’s attitude with feminism based on the presentation of the story in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru. The benefits of this research are revealing feminism in Ashadi Siregar's novel Cintaku on Kampus Biru as well as being a reference for other researchers in studying feminism.
Analisis Tema Percintaan Novel Teman Tapi Menikah Dengan Teori Romance Formula Widyawati, Neni
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.36215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana formula romance pada novel Teman Tapi Menikah dan memaparkan perbedaan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah sebagai sastra populer dengan tema percintaan pada novel bumi Manusia sebagai sastra serius. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Teman Tapi Menikah karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion yang diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia pada tahun 2016 tebal 208 halaman. Data dalam penelitian ini adalah teks yang berupa kalimat atau paragraf yang menunjukkan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah yang mengandung formula romance dan perbedaannya sebagai sastra populer dengan novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer sebagai sastra serius. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula romance pada novel Teman Tapi Menikah benar adanya dan penelitian ini menunjukkan perbedaan tema percintaan pada novel Teman Tapi Menikah sebagai sastra populer dan tema percintaan pada novel Bumi Manusia sebagai sastra serius. The background of this study is the description of the theme of romance that dominates in the Teman Tapi Menikah’s novel. This study aims to explain how the romance formula in the Teman Tapi Menikah’s novel and explain the differences in the theme of romance in the Teman Tapi Menikah’s novel as popular literature with the theme of romance in the novel Bumi Manusia as serious literature. This research is a qualitative descriptive research. The results showed that the formula for romance in Teman Tapi Menikah is true and this study shows the difference between Teman Tapi Menikah as a popular literature and the novel Bumi Manusia as a serious literature.
Interaksi Sosial pada Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi Fahmy, Zulfa; Mawaddatunnisa, Eva
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.36216

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian in yaitu: (1) memaparkan gambaran kehidupan pesantren pada novel Negeri 5 Menara, dan (2) menganalisis bentuk interaksi sosial pada novel Negeri 5 Menara sebagai gambaran sebuah pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teori interaksi sosial. Teknik kepustakaan dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tiga prosedur: (1) membaca. mencari gambaran kehidupan pesantren pada novel, dan (2) mencari aspek interaksi sosial pada novel. Dari ketiga dasar tersebut dapat dihasilkan mengenai interaksi sosial yang ada pada novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, Dari analisis data yang dilakukan, dikethui pada novel tersebut mengenai interaksi sosial salah satunya yaitu kerja sama antarsantri yang ada di pesantren yaitu antara Alif Fikri, Said Jufri, Dulmajid, Raja Lubis, Baso Salahuddin, dan Atang Yunus pada saat bersama – sama membawa lemari yang mereka beli ke kamar mereka. Novel Negeri Menara Menara by Ahmad Fuadi is one of the novels that discusses pesantren as its main setting. Islamic boarding schools are educational institutions in the field of religion that provide the teaching of Islam, as well as the development and spread of Islam. The purpose of this study is to describe the life of pesantren in Negeri Lima Menaranovels and analyze the forms of social interaction in Negeri Lima Menara novels. This research method is qualitative using social interaction theory. Literature technique is done by using descriptive analysis. The results of this study are the social interactions that exist in the Negeri Lima Menara novel covering Associative and Dissociative. Associative interactions include cooperation, acculturation, and accommodation. Whereas dissociative interactions include conflict, competition, and contravention.
Kritik Sastra Ekologis dalam Drama-Drama Terbaru Indonesia Andriyani, Noni
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.37904

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang berjudul “Kritik Sastra Ekologis terhadap Novel-Novel Terbaru Indonesia”. Pada penelitian sebelumnya tersebut, objek kajian difokuskan kepada novel-novel terbaru Indonesia, sedangkan dalam penelitian ini objek kajiannya adalah drama. Penelitian ini direncanakan sampai pada simpulan akhir kritik sastra ekologis terhadap karya-karya sastra terbaru Indonesia. Penelitian ini penting dilakukan mengingat masih terbatasnya kajian ekologis dalam bidang sastra. Padahal, isu lingkungan adalah isu penting dan selalu dibahas belakangan ini. Berdasarkan hal tersebut, masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kritik sastra ekologis dalam drama-drama terbaru Indonesia?”. Pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan analisis isi. Data diklasifikasikan dan dianalisis dengan konsep sastra ekologis menurut Garrard meliputi (1) pencemaran; (2) hutan belantara; (3) bencana; (4) perumahan/ tempat tinggal; (5) binatang; dan (6) bumi. Temuan penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa drama-drama terbaru Indonesia mengandung konsep-konsep sastra ekologis. Konsep sastra ekologis yang dominan muncul adalah konsep perumahan dan konsep yang jarang muncul adalah konsep bencana. Konsep-konsep sastra ekologis dalam drama-drama terbaru Indonesia merupakan bentuk kritik yang dilakukan oleh pengarang terhadap perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Sastra ekologis juga muncul sebagai bentuk refleksi masyarakat dalam karya sastra khususnya drama-drama terbaru Indonesia.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbasis Tunjuk Ajar Melayu Mukhlis, Muhammad; Asnawi, Asnawi; Rasdana, Oki
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.39120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran melalui kearifan lokal dalam bahan ajar dengan harapan guru di daerah mengetahui dan memahami bahwa daerahnya memiliki nilai-nilai kehidupan yang bisa dimuat dalam pembelajaran di sekolah. Siswa pun mengetahui sebagai putra-putri daerah yang akan mewarisi segala nilai tersebut sebagai bentuk pewarisan budaya agar tidak menjadi sebatas cerita nantinya. Metode yang digunakan Research and Development model Hanafin dan Peck. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini berupa bahan ajar dengan muatan tunjuk ajar Melayu yang layak digunakan dengan nilai rata-rata 4,29 dan 85,71% dari ahli materi serta nilai rata-rata 4,00 dan 80,00% dari ahli media. Dengan demikian didapatkan bahwa bahan ajar layak untuk digunakan dengan kategori baik sekali. This study aims to provide learning through local wisdom in teaching materials with the hope that teachers in the area know and understand that their area has life values ​​that can be contained in learning in schools. Students also know as the sons and daughters of the region who will inherit all these values ​​as a form of cultural inheritance so that they do not become limited to the story later. The method used by the Research and Development model is Hanafin and Peck. Data collection techniques using observation, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is the description analysis technique. The results of this study are in the form of teaching materials with a proper teaching point of Malay use with an average value of 4.29 and 85.71% from material experts and an average value of 4.00 and 80.00% from media experts. Thus it was found that teaching materials are suitable for use with excellent categories.
Penanda Makna Jamak Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab Pada Aspek Morfologis (Analisis Kontrastif) Khasanah, Sofia Nur; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.39876

Abstract

Abstrak Bahasa Indonesia dan bahasa Arab memiliki hubungan yang sangat erat. Hal ini disebabkan adanya faktor kebudayaan dan keagaaman yang melingkupi kedua bahasa tersebut. Maka tidak heran pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Indonesia pun amat kuat, salah satunya sebagai sumbangsih tertinggi kosakata serapan. Penelitian ini memaparkan bentuk-bentuk penanda makna jamak pada aspek morfologi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab dengan pendekatan sinkronis kontrastis. Metode yang digunakan untuk mengambil data yaitu metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Adapun metode analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Dari hasil analisis dan pembahasan, dinyatakan bahwa penanda makna jamak secara morfologis menggunakan afiksasi, reduplikasi, dan modifikasi internal. Proses afiksasi terdapat pada kedua bahasa tersebut, sedangkan reduplikasi hanya terdapat dalam bahasa Indonesia dan modifikasi internal hanya terdapat pada bahasa Arab.
Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie Lestari, Mulyo; Yuniawan, Tommi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.39957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi bidal-bidal prinsip kerja sama yang dipatuhi dan dilanggar dalam film “Preman Pensiun The Movie” serta menemukan implikatur yang terdapat dalam film “Preman Pensiun The Movie”. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan percakapan yang terdapat dalam film “Preman Pensiun The Movie” yang diduga mengandung bidal-bidal yang mematuhi dan melanggar prinsip kerja sama. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik dan metode padan pragmatis. Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) bidal-bidal prinsip kerja sama yang dipatuhi meliputi bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi, dan bidal cara, (2) bidal-bidal prinsip kerja sama yang dilanggar terjadi pada bidal bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi, dan bidal cara, (3) implikatur dalam penelitian ini ditemukan tujuh implikatur.
Makna Kultural dalam Satuan Lingual Rias Pengantin Pemalang Putri Amelia, Nadziya Fitri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40124

Abstract

Rias pengantin Pemalang Putri merupakan tata rias yang terinspirasi dari catatan sejarah yang tumbuh di Kabupaten Pemalang. Satuan-satuan lingual yang digunakan dalam rias pengantin Pemalang Putri masih menunjukkan kekayaan budaya yang sudah turun temurun. Penelitian ini memaparkan bentuk satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri dan makna kultural yang tercermin pada rias pengantin Pemalang Putri dengan pendekatan etnolinguistik. Data penelitian ini berupa data primer, yakni berupa penggalan tuturan yang diduga mengandung bentuk satuan lingual serta terdapat makna kultural dalam rias pengantin Pemalang Putri dan data sekunder berupa sumber-sumber pustaka. Sumber data diperoleh dari tuturan informan yang terpilih. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Metode analisis data berupa metode agih dan metode padan. Hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Dari 26 data, kategori penamaan terdapat tiga jenis yakni tata rias, tata busana dan tata perhiasan. Bentuk formal bahasa yakni kata dan frasa. Makna kultural sebagai wujud doa dan harapan leluhur untuk pengantin putri yang berhubungan dengan ketuhanan, menjalani hidup berumah tangga dan menjalani kehidupan dengan baik. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan kebahasaan mengenai rias pengantin Pemalang Putri serta memperkaya khazanah pengetahuan tentang filosofi rias pengantin. Kata kunci: satuan lingual, rias pengantin, Pemalang Putri, etnolinguistik Abstract Pemalang Putri bridal makeup is a make-up inspired by historical records that grew in Pemalang Regency. The lingual units used in the Pemalang Putri bridal makeup still show a cultural hereditary. This study was describe the form of linguistic units at Pemalang Putri bridal make up and the cultural meaning that is reflected in the Pemalang Putri bridal makeup with a ethnolinguistic approach. The data of this study are primary data, namely in the form of speech fragments which allegedly contain lingual units and cultural significance in Pemalang Putri bridal makeup and secondary data in the form of literature sources. Sources of data obtained from selected informant utterances. The data collection method uses the listening and competent methods. Data analysis methods in the form of the method of the method of matching and matching. The results of data analysis using formal and informal methods. From the 26 data, there are three types of naming categories namely cosmetology, fashion and jewelery. The formal forms of language are words and phrases. Cultural meaning as a form of prayer and ancestral hope for the bride and groom associated with divinity, live a married life and live a good life. From this research it is hoped that it will be beneficial for developing language about Pemalang Putri bridal makeup and enriching the knowledge of the philosophy of bridal makeup. Keywords: lingual unit, bridal make-up, Pemalang Putri, ethnolinguistics
Romance Formula dalam Novel Hijab Traveller Love Spark in Korea Karya Asma Nadia Widyastuti, Ika
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40253

Abstract

ABSTRAK Sastra populer adalah sebuah fenomena budaya yang bersifat temporal serta adanya keseragaman bentuk yang terjadi pada perkembangan sastra di Indonesia. Salah satu genre sastra populer adalah novel populer. Novel Hijab Traveller : Love Spark In Korea merupakan salah satu novel terkenal. Novel yang sangat populer hingga di angkat ke layar lebar. Novel ini menjadi salah satu novel yang booming dari seorang penulis bernama Asma Nadia. Novel popular bertema percintaan namun menyuguhkan unsur agama yang sangat kental walaupun ini bukan cerita yang dibawa serius. Data penelitian ini berupa tuturan tokoh dan kalimat atau paragraf yang masuk dalam kategori formula romance. Penelitian ini menggunakan metode qualitative-descriptive research. Novel berjudul Hijab Traveller : Love Spark In Korea karya Asma nadia memenuhi kriteria sebagai suatu karya romance dalam pengertiannya yang paling sederhana. Namun dari sisi jalan ceritanya situasi awal dan akhir dari novel Hijab Traveller : Love Spark In Korea ini memang tidak memenuhi formulasi romansa, tetapi plot-plot yang membangun cerita telah mendukungnya. Kemudian Berdasarkan penokohan tokoh utama dalam romance formula sudah tergambar pada tokoh utamanya. Kata Kunci : Sastra Populer, Romance formula, Novel populer ABSTRACT Popular literature is a cultural phenomenon that is temporal in nature as well as the uniformity of forms that occur in the development of literature in Indonesia. One of the popular literary genres is the popular novel. Hijab Traveler: Love Spark In Korea is a famous novel. The novel was so popular that it was picked up to the big screen. This novel is one of the booming novels of a writer named Asma Nadia. A popular novel on the theme of romance, however, presents a very strong religious element even though this is not a story to be taken seriously. The data of this research are in the form of character speeches and sentences or paragraphs that fall into the romance formula category. This study uses a qualitative-descriptive research method. The novel entitled Hijab Traveler: Love Spark In Korea by Asma Nadia fulfills the criteria as a work of romance in its simplest sense. However, in terms of the storyline, the initial and final situation of the Hijab Traveler: Love Spark In Korea novel does not fulfill the romance formula, but the plots that build the story have supported it. Then based on the characterization of the main character in the romance formula, the main character has already been drawn. Keywords: Popular Literature, Romance formula, Popular Novel

Page 11 of 37 | Total Record : 361