cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
KONSEP NRIMA PADA NOVEL PENGAKUAN PARIYEM: KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO Sari, Febri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ARAB BERDASARKAN KALA, JUMLAH, DAN PERSONA Rohim, Miftahur
Jurnal Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsi perbedaan bentuk kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Arab berdasarkan kala, jumlah, dan persona. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sinkronis kontrastif. Kemudian, penelitian ini didasarkan pada tiga tahap, yaitu (1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, dan (3) tahap penyajian hasil analisis data. Data penelitian ini adalah kosakata yang diduga menunjukkan makna kala, jumlah, dan persona dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Hasil penelitian berupa perbedaan bentuk kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Arab berdasarkan kala, jumlah, dan persona. Pada tataran kala terdapat perbedaan kala lampau, kala sekarang, dan kala akan datang. Pada tataran jumlah terdapat perbedaan jumlah singularis dan jumlah pluralis. Kemudian, pada tataran persona terdapat perbedaan persona orang pertama, persona orang kedua, dan persona orang ketiga..The purpose of this research is to descibe the different form of vocabulary both Indonesien language and Arabic language based on tenses, amount, and person. This research has used synchronic contrastive. Then, this research based on three steps, they are (1) providing data, (2) data analysis, and (3) the presentation of data results. Data of this research is vocabulary that will shows the meaning of tense, amount, and person in Indonesian and Arabic language. The result of this research, there are different form of their vocabulary both of Indonesian and Arabic language based on tenses, amount, and person. At level of tenses, there are past tense, present tense, and future tense. At level of amount, there are amount of singularis and amount of pluralist. Then at level of person, there are first person, second person, and third person
DIKSI DAN MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI NYANYIAN DALAM KELAM KARYA SUTIKNO W.S: KAJIAN STILISTIKA Munir, Saiful
Jurnal Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan penelitiannya yaitu diksi dan majas serta fungsinya dalam kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S. Tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui penggunaan diksi dan majas serta fungsinya. Pendekatannya menggunakan pendekatan stilistika. Data penelitiannya yaitu data deskriptif yang berupa frasa, kata, dan kalimat dalam kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam karya Sutikno W.S. Hasil penelitian membuktikan adanya wujud penggunaan diksi dan majas serta fungsinya. Diksi yang dimaksud seperti kata serapan dari bahasa Jawa, bahasa asing, dan pemanfaatan sinonim. Majas yang dimaksud seperti perbandingan, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, sinekdoke, dan alegori.The problems of this study are form of diction and a figure of speech and function of poetry in the Nyanyian dalam Kelam by Sutikno W.S. The purpose of this study is to find use of diction and a figure of speech and their functions. This study used stylistics. The data of this study are descriptive data they are of phrases, words, and sentences in a collection of poems in the Nyanyian dalam Kelam by Sutikno W.S. The result of the study proved that there are of diction and a figure of speech and their functions. Diction is like a loan word from the Java language, foreign languages, and the use of synonyms. Majas is like comparisons, metaphors, parables epics, personification, metonymy, sinekdoke, and allegory.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKSPRESI LISAN SASTRA BERBASIS GESTURE LANGUAGE BAGI SISWA TUNAWICARA DI SEKOLAH INKLUSIF istanti, wati
Jurnal Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v5i1.9669

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menemukan permasalahan dan kebutuhan siswa tunawicara, perencanaan, dan prototype media pembelajaran ekspresi lisan sastra berbasis gesture language yang dapat dikembangkan di kelas inklusif, (2) Mengembangkan prototype (draf) media pembelajaran ekspresi lisan sastra berbasis gesture language bagi siswa tunawicara di kelas inklusif, dan (3) Menguji keefektivan penerapan media pembelajaran ekspresi lisan sastra berbasis gesture language bagi siswa tunawicara di kelas inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang dilakukan dengan lima tahap. Sebagai sebuah produk pengembangan, produk media pembelajaran yang dikembangkan berpotensi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik terhadap media pembelajaran ekspresi lisan sastra berbasis gesture language bagi siswa tunawicara.
PROGRESIVITAS PEREMPUAN TERHADAP KETIDAKADILAN JENDER DALAM DRAMA MARSINAH MENGGUGAT KARYA RATNA SARUMPAET Yusanta, Dita Anggrahinita; Sumartini, Sumartini; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v6i2.17153

Abstract

ABSTRAK Hal penting yang akan diteliti ini adalah perjuangan tokoh perempuan dalam melawan ketidakadilan jender. Objek yang akan diteliti adalah naskah drama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet.Sasaran atau objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah progresivitas perjuangan perempuan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif.Data yang dijadikan objek penelitian adalah kalimat-kalimat dalam teksdrama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa bentuk ketertindasan perempuan dan progresivitas perjuangan perempuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.Pengumpulan data dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai perjuangan tokoh perempuan pada naskah drama Marsinah Menggugat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:1) Fenomena ketertindasan perempuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah marginalisasi, subordinasi, kekerasan fisik dan psikis. 2) Perjuangan perempuan dalam memperjuangkan haknya, Tokoh Marsinah yang telah dengan berani memperjuangkan haknya dan hak buruh lainnya, salah satunya dengan menggerakkkan aksi demosntrasi. 3) Progresivitas perempuan dalam memperjuangkan haknya dalam naskah drama Marsinah Menggugat karya Rartna Sarumpaet dapat dilihat jelas dari perkembangan arah perjuangan yang dilakukan Marsinah dari waktu ke waktu. Berawal dari memperjuangkan hidup, kemudian berkembang menjadi memperjuangkan hak pendidikan, kemudian perjuangan dalam menegakkan keadilan dalam pekerjaan, lalu berkembang lagi menjadi perjuangan dalam menuntut hak-hak buruh. Tokoh Marsinah dalam drama ini merupakan tokoh perempuan yang progresif dan revolusioner, yang berani merumuskan format gerakan buruh untuk mengatasi persoalan ekonomi. Marsinah merupakan contoh bahwa ada keharusan bagi kaum perempuan untuk tidak berdiam diri melihat ketertindasan kaumnya.     Kata kunci: progresivitas perempuan,  jender,  drama marsinah menggugat,feminisme.
The Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Implikatur Percakapan pada Dialog Anak Penyandang Tunagrahita di SLB Negeri Ungaran Wahyuni, Tri; Siroj, Muhammad Badrus
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 3 (2019): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v8i3.25581

Abstract

Komunikasi dalam masyarakat berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada orang lain atau sebaliknya. Salah satu bentuk komunikasi manusia yaitu percakapan atau tindak tutur.  Manusia dapat saling bertukar informasi melalui sebuah percakapan singkat. Namun demikian, dalam bertutur manusia juga memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi, salah satunya yaitu prinsip kesantunan. Anak dengan kecacatan atau mereka  yang  lahir  berisiko  untuk keterlambatan perkembangan, sangat  sensitif terhadap rangsangan luar terutama yang berkaitan dengan penguasaan komunikasi. Rangsangan lingkungan harus dilakukan secara hati-hati dalam berkomunikasi karena dapat terjadi   pelanggaran   prinsip   kesantunan. Berdasarkan hasil observasi tuturan anak penyandang tunagrahita di SLB Negeri Ungaran melanggar prinsip kesantunan dan memiliki kalimat yang mengandung implikatur percakapan. Hal ini dikarenakan anak penyandang tunagrahita menampilkan pola interaksi yang berbeda dengan anak normal.             Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsi pelanggaran prinsip kesantunan pada tuturan anak penyandang tunagrahita di SLB Negeri Ungaran, dan (2) mendeskripsi implikatur percakapan pada tuturan anak penyandang tunagrahita di SLB Negeri Ungaran. Manfaat dari penelitian ini diharapkan memberikan dua manfaaat, yaitu manfaat teoretis dan praktis. Secara teoretis, hasil dari penelitian ini akan memberikan manfaat bagi penelitian linguistik,baik yang dilakukan oleh peneliti-peneliti, akademisi, maupun mahasiswa. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan bagi pengembangan dan pembinaan anak penyandang tunagrahita, terutama mengenai maksud tuturan yang diujarkan anak penyandang tunagrahita. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa penggalan-penggalan tuturan yang diduga melanggar prinsip kerja sama dan implikatur percakapan dalam dialog anak penyandang tunagrahita di SLB negeri Ungaran. Sumber penelitian ini adalah semua tuturan anak penyandang tunagrahita di SLB Negeri Ungaran. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode simak dengan menggunakan beberapa teknik yaitu,  teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini  menggunakan metode padan pragmatis, metode padan pragmatis adalah metode padan yang alat penentunya lawan atau mitra wicara. Teknik pemaparan analisis datanya menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan anak penyandang tunagrahita Pelanggaran prinsip kesantunan terdapat 61, 40 % pelanggaran dari keenam bidal yaitu bidal ketimbangrasaan (tact maxim) terdapat 10,52%, bidal kemurahhatian (generosity maxim) 8, 77 %, bidal keperkenaan (approbation maxim) disajikan dalam 7,01 %,, bidal kerendahhatian (modesty maxim) 7, 01 %, bidal kesetujuan (agreement maxim) 14,03 %, dan bidal kesimpatian (sympathy maxim) 12, 28 %. Pelanggaran prinsip kesantunan yang paling banyak dilanggar adalah bidal kesetujuan (agreement maxim) dengan jumlah pelanggaran 14, 03 %. Implikatur percakapan disajikan 38, 59 % meliputi implikatur konvensional disajikan dalam 12, 28 %, implikatur nonkonvensional (menyindir, menghina, merayu, menyiksa, meragukan, menolak, dan kecewa) disajikan dalam 14, 03 % data, dan praanggapan 12, 28 %. Implikatur percakapan yang banyak dilanggar dalam penelitian ini adalah implikatur nonkonvensional dengan jumlah pelanggaran 14, 03 %.  Pelangaran-pelanggaran tersebut muncul karena adanya faktor kesengajaan dan ketidaksengajaan penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi menggunakan bahasa sehari-hari. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian yaitu penulis membahas pelanggaran prinsip kesantunan dan implikatur percakapan pada dialog anak penyandang tunagrahita di SLB Negeri Ungaran. Selanjutnya penulis menginginkan penelitian sejenis maupun penelitian lanjutan dengan objek kajian anak penyandang tunagrahita. Kepada masyarakat untuk lebih mengetahui dan memahami anak penyandang tunagrahita agar tidak dikucilkan, melainkan untuk didekati dan diajak berkomunikasi karena hal tersebut dapat menghindari pelanggaran prinsip kesantunann dan implikatur percakapan pada dialog anak penyandang tunagrahita.
Diksi Diksi dalam Kumpulan Puisi Sarinah Karya Esha Tegar Herthalia, Regina Ayu; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Juli
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v8i2.26998

Abstract

ABSTRACT Literary works is one form of art in which language is used as a medium, one of them is poetry. Language in poetry is free and solid regarding the licencia poetica, yet it still contains various aspects of life as the poet?s idea. In order to convey his ideas, the poet uses diction on poetry. The usage of dictions on poetry are able to reveal many things, for example, a city. The description of a city through diction within literary works are often depicted through Indonesian poetry. One of those poetry collections which potray a city through diction usage is Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar Putra. This research present the usage of dictions within Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar Putra. The problems being discussed are (1) how does the diction interpret a city within the Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar Putra (2) how is the relation between the diction and other poetry elements contain in Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar and (3) how does the meaning contained within Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar Putra related to the diction which intepreted city. The approach used in this research is stylictica with qualitative method. The data were obtained from fifteen poems  written in Sarinah Poetry Collection by Esha Tegar Putra. The result of this study showed that within this Sarinah Poetry Collection are carried diction in form of nouns, verbs, dictions with connotative and dennotative meaning, and diction in form of basic words also words that have undergone morphological processes. The usage of the diction based on the word type and the meaning type is aiming more valid interpretation about city, such as name of the places and facilities provided in the city. Based on the form, the usage of the diction within  Sarinah Poetry Collection is working as the element to strengthen the atmosphere withi the poems. the diction contained in this poem are related to other poetry elements such as tone, imagery and figure of speech, so that they could bring a whole unity meaning of the poem. The diction being used by the poet is functioning to reinforce the meaning and the atmosphere, so that the depiction about a trip, traffic jam, bustle, poverty, environmental matters and injustice that represent a city is clearly present. Keywords: Diction, Poetry Collection, Sarinah, Stylistic
Ragam Bahasa Anak Tunarungu dalam Interaksi Sosial di SLB Negeri Ungaran Kurniawati, Vivi; Siroj, M Badrus
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 3 (2019): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v8i3.27187

Abstract

SARI Bahasa adalah sistem lambang yang dipahami oleh semua penutur bahasa tersebut. Penggunaan bahasa oleh penutur diwujudkan dalam sistem lambang yang telah disepakati di masyarakat. Meskipun telah disepakati bersama, praktik penggunaan bahasa dapat menjadi beragam Hal tersebut memunculkan ragam bahasa. Terjadinya keragaman bahasa tidak hanya disebabkan oleh penuturnya yang tidak homogen tetapi juga interaksi sosial yang beragam. Keberagaman bahasa ini terjadi pula pada pemakaian bahasa anak-anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk ragam bahasa anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran? dan (2) apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi ragam bahasa anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran? Tujuan penelitian ini meliputi (1) mendekripsikan bentuk ragam bahasa anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran dan (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi ragam bahasa anak tunarungu dalam interaksi sosial di SLB Negeri Ungaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam yang digunakan dalam interaksi sosial anak-anak tunarungu kelas V dan VI meliputi ragam resmi, ragam usaha, dan ragam santai. Penggunaan ragam bahasa oleh anak-anak tunarungu kelas V dan VI dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah dipengaruhi oleh (1) faktor topik, (2) situasi, (3) partisipan, dan (4) tujuan. Kata kunci: Ragam Bahasa, Anak Tunarungu, Sosiolinguistik   ABSTRACT Language is a symbolic system that is understood by all speakers of that language. The used of language by speakers is ealized in the symbol system that has been agreed upon by the community. Although it has been mutually agreed upon, the practice of using language can be diverse. This raises a variety of languages. The diversity of languages is not only brought about by nonhomogeneous speakers but also by diverse social interactions. This diversity of languages also occurs in the use of language of children who are deaf in social interaction ini SLB Negeri Ungaran. The problems examined this study are (1) how the various languages of deaf children in social interaction in SLB Negeri Ungaran ? and (2) What are the factors that the influence the variety  of languages of deaf chidern in social interaction in SLB Negeri Ungaran. The purpose of this study includes (1) describe the variety language of children who are deaf in social interactions in SLB Negeri Ungaran (2) describe the factors that influence the variety of languages osf deaf children in social interactions in SLB Negeri Ungaran. The result of the study indicate that the variety used in the social interactions of deaf children class V and VI includes formal variety, consultative variety, and casual variaety. The use of various languages by deaf children in social interactions in the school environment in influenced by factors such as (1) topics, (2) situations, (3) participants, and (4) goals. Keyword: Variety of Languages, Deaf Children, Sociolinguistic.
Analisis Fitur Kebahasaan Teks Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka dan Kompas Edisi 1 sampai dengan 30 April 2017 Hastuti, Desi; Hartono, Bambang; Utami, Santi Pratiwi Tri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Juli
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v8i2.27202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik fitur kebahasaan yang terdapat pada wacana teks Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka dan Kompas Edisi 1 sampai dengan 30 April 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan berupa pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa penggalan wacana yang terdapat dalam teks Tajuk Rencana Harian Suara Merdeka dan Kompas Edisi 1 sampai dengan 30 April 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yang dilanjutkan dengan teknik baca markah. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode penyajian informal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 91 data untuk penggunaan pronomina penunjuk, 69 data untuk penggunaan konjungsi kausalitas, 81 data untuk konjungsi pertentangan, dan 5 data untuk konjungsi misalan. This study aims to identify differences in characteristics of linguistic features contained in the text discourse of the Daily Plans of Suara Merdeka and Kompas Edition 1 to April 30, 2017. The approach used in this study is theoretical approach and methodological approach. The theoretical approach in this research uses discourse analysis approach, while the methodological approach used is descriptive qualitative approach. The data in this study is a fragment of discourse contained in the text of the Daily Suara Merdeka and Kompas Edition 1 to April 30, 2017. The data collection method used is the refer method followed by the record technique. Data analysis methods used in this study is a method that continued with the technique of reading markah. Method of presentation of result of data analysis used is method of informal presentation. Based on the results of the study, 91 data were found for the use of pronominal pointers, 69 data for the use of conjunction causality, 81 data for conjunction contradictions, and 5 data for conjunctions.
Realitas Sosial dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori: Analisis Strukturalisme Genetik Sembada, Ema Zuliyani; Andalas, MAharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Juli
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v8i2.27824

Abstract

ABSTRAK Realitas sosial tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga tergambar dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas sosial dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dan mengetahui pandangan dunia pengarang dalam novel mengenai realitas sosial yang dikaji melalui analisis strukturalisme genetik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode dialektik dari Lucien Goldmann. Dari hasil penelitian, ditemukan realitas sosial dalam novel melalui hubungan antartokoh dalam novel serta hubungan tokoh dengan objek yang ada di sekitarnya. Selain itu, terdapat fakta yang berkait dengan realitas sosial dalam novel. Pandangan dunia yang ditemukan dalam novel tersebut yaitu, pengarang menentang keotoriteran rezim Orde Baru yang sewenang-wenang, mengecam penghilangan paksa dan mendukung HAM, serta mengkritik pemerintah yang lambat dalam menyelesaikan kasus hilangnya aktivis. Kata kunci: realitas, sosial, strukturalisme genetik, Laut Bercerita ABSTRACT Social reality does not only occur in the real world, but also illustrated in literature. This study aims to determine the social reality in the novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori and find out the world view of the author in the novel regarding the social reality studied through analysis of genetic structuralism. This study uses a qualitative approach with the dialectical method of Lucien Goldmann. From the results of the study, found social reality in the novel through interpersonal relationships in the novel and the relationship of characters to the objects around them. In addition, there are facts that relate to social reality in the novel. The world view found in the novel, namely, the author opposed the arbitrary authorization of the New Order regime, condemned enforced disappearances and supported human rights, and criticized the government which was slow in resolving cases of activist disappearances. Keywords: reality, social, genetic structuralism, Laut Bercerita

Page 7 of 37 | Total Record : 361