cover
Contact Name
Danang Ari Santoso
Contact Email
danangarisantoso@unibabwi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.kejaora@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
ISSN : 25032976     EISSN : 25415042     DOI : -
Jurnal Kejaora merupakan kumpulan dari jurnal hasil-hasil penelitian, kajian pustaka dan karya ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, kesehatan dan rekreasi. Diterbitkan secara berkala dua kali per tahun pada Bulan April dan November oleh Jurusan (Program Studi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas PGRI Banyuwangi.
Arjuna Subject : -
Articles 261 Documents
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Meroda Dalam Senam Lantai Melalui Media Bola Gymnastic Pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Mutta’allimin Murtaqi, Ahmad; Mubin, Dadang; Setiawan, Wawan
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.64 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan gerak meroda dalam senam lantai melalui media bola gymnastic pada siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan subjek 24 siswa kelas VIII. Adapun desain penelitian ini menggunakan sistem siklus yang berisikan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian yaitu rubrik penilaian gerak meroda (aspek psikomotorik), lembar pengamatan PTK (aspek afektif) dan lembar aspek kognitif. Teknik analisis data dalam penelitian ini dihitung dengan rumus untuk memperoleh hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini data awal diperoleh 7 siswa tuntas belajar dan 17 siswa tidak tuntas belajar. Pada perlakuan siklus pertama tahap perlakuan tindakan, siswa diberikan media bantu bola gymnastic sebagai alat pembelajaran meroda dan hasil belajar rata – rata dari subjek 24 siswa diperoleh hasil belajar sebanyak 74,8%. Hasil itu diperoleh dari akumulasi ketiga aspek: psikomotor, afektif dan kognitif. Pada perlakuan siklus kedua rata – rata dari subjek 24 siswa diperoleh hasil belajar sebanyak 80,1%. Maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian tahap siklus kedua ada peningkatan hasil belajar dari subjek 24 siswa sebanyak 5,3%.
Pengembangan Variasi Latihan Ladder Drill Pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Semester Ganjil SDN 1 Cluring Tahun Ajaran 2018/2019 Pradana, Jefri Setya; Farhanto, Galih; Setiawan, Wawan
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.528 KB)

Abstract

Model latihan sangat dibutuhkan oleh beberapa cabang olahraga dalam meningkatkan keterampilan atletnya. Pengembangan model latihan harus dilakukan oleh para pelatih olahraga kepada atlet agar dapat bisa bersaing dalam pertandingan yang diikuti. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yaitu variasi latihan ladder drill. Subyek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler SDN 1 Cluring Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kelayakan Variasi Latihan Ladder Drill pada peserta ekstrakurikuler sepakbola tingkat sekolah dasar ini sebesar 96%. Secara keseluruhan media buku dan video variasi latihan ladder drill ini layak digunakan pada peserta ekstrakurikuler sepakbola tingkat sekolah dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Dengan Menggunakan Metode Bermain Triangle Pada Siswa Kelas VIII MTsN Banyuwangi Ryan Bintang Sanjaya Putra; Dadang Mubin; Arya T Candra
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.471 KB)

Abstract

Model penelitian action research merupakan model penelitian tindakan kelas yang bertujuan memberikan solusi dalam proses pembelajaran oleh guru terhadap siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research). Dalam penelitian ini terdapat empat tahapan penting yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Banyaknya siklus yang digunakan tergantung tindakan tersebut dianggap cukup atau belum pada permasalahan pembelajaran chest pass yang perlu dipecahkan. Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Variabel dalam penelitian ini adalah metode bermain triangle dan teknik dasar bola basket yaitu chest pass. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII b MTsN 4 Banyuwangi tahun ajaran 2018/2019. Di awal pembelajaran menunjukan bahwa nilai akhir 70% yang masih dibawah KKM yang sudah ditentukan, sedangkan pada siklus 1 mengalami peningkatan dengan hasil akhir 75,57% dan untuk siklus 2 mengalami peningkatan dengan hasil akhir 80,63%. Adanya perbedaan pada awal pembelajaran karena tidak diberikan tindakan oleh peneliti sedangkan siklus 1 dan siklus 2 diberikan tindakan dengan menggunakan metode bermain triangle agar siswa tidak mengalami bosan saat pembelajaran berlangsung serta dapat mengeluarkan kemampuannya secara maksimal.
Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes SMP Negeri di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Faisal Kusuma Hadi
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.642 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di SMP Negeri se-Ampelgading Malang serta menghasilkan rekomendasi bagi para pengambil keputusan untuk menindaklanjuti program pembelajaran yang telah berjalan. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, dan menggunakan model yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam (1967), yakni (1) context, (2) input, (3) process, dan (4) product atau yang disebut dengan CIPP. Data dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keseluruhan SMPN 1 Ampelgading memperoleh persentase 70% dengan kriteria baik, SMPN 2 Ampelgading memperoleh 76% dengan kriteria baik, SMPN 3 Ampelgading memperoleh 73% dengan kriteria baik, SMPN 4 Ampelgading memperoleh 64% dengan kriteria baik, SMPN 5 Ampelgading memperoleh 62% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pembelajaran pendidikan seluruh SMP Negeri di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang berada pada kriteria baik. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini adalah melanjutkan program pembelajaran, akan tetapi disertai dengan revisi pada beberapa variabel.
Perbandingan Kecepatan Dan Ketepatan Menendang Bola Dengan Menggunakan Awalan 1 Meter, 2 Meter, 3 Meter, 4 Meter Ipung Hari Adi; Moh. Agung Setiabudi; Danang Ari Santoso
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.942 KB)

Abstract

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing) dan menembak (shooting). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif comparative. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling karakteristik tertentu yang meliputi sebagai berikut berjenis kelamin laki-laki, telah bergabung di Klub Trias Sukorejo yang berjumlah 20 pemain. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menembakkan bola ke sasaran. Tes ini bertujuan untuk mengukur ketepatan dan kecepatan menendang bola ke sasaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Ada perbedaan hasil kecepatan tendangan dalam sepakbola menggunakan awalan 1 meter, 2 meter, 3 meter dan 4 meter. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan kecepatan laju bola menggunakan awalan 1 meter (1.15), 2 meter (1.07), 3 meter (0.90), dan 4 meter (0.06). Ada perbedaan ketepatan tendangan dalam sepakbola menggunakan awalan 1 meter, 2 meter, 3 meter dan 4 meter. Hal tersebut dilihat dari rata-rata ketepatan menendang yaitu, 1 meter (66.00), 2 meter (64.90), 3 meter (66.65), 4 meter (65.90).
Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Media Hullahop Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Pakusari Dewi Irma Ristanti; Wawan Setiawan; Donny Setiawan
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.271 KB)

Abstract

Senam ini dikatakan sebagai aktivitas dasar dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari kemampuan komponen motorik atau gerak seperti kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, dan ketepatan. Salah satu contoh senam lantai adalah gerakan dengan melakukan guling depan dan guling belakang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (action research). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran senam lantai menggunakan media hulahoop. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pakusari yang berjumlah 30 anak, terdiri atas siswa putra sebanyak 15 anak dan siswa putri sebanyak 15 anak. Instrumen dalam penelitian ini merupakan alat yang digunakan untuk mengungkap atau menggambarkan objek penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen tes unjuk kerja guling depan. Dari hasil penelitian pembelajaran senam lantai guling depan dan guling belakang tersebut dapat disimpulkan bahwa tindakan pembelajaran senam lantai guling depan dan guling belakang menggunakan media hulahoop yang dilakukan dalam 2 siklus, terbukti mampu meningkatkan hasil pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 1 PAKUSARI Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Menumpu Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Menggunakan Metode Bermain Pada Siswa Kelas VIII A MTs Unggulan Nuris Jember Ahmad Bahriyanto
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.992 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa pada lompat jauh gaya menggantung khususnya pada teknik menumpu dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas VIII A MTs Unggulan Nuris Jember. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Unggulan Nuris Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan menumpu siswa selama mengikuti pembelajaran lompat jauh gaya menggantung dari siklus ke siklus. Pada siklus 1 dari aspek ketepatan kaki pada papan tumpu yang melakukan dengan benar sebesar 52,51%, aspek posisi badan yang melakukan dengan benar sebesar 67,77%, aspek gerakan tumpuan kaki tumpu pada papan tumpu yang melakukan dengan benar sebesar 90,90%, dan pada aspek ayunan kaki dan lengan yang melakukan dengan benar sebesar 57,57%. Dari hasil tersebut menunjukkan peningkatan terhadap penguasaan keterampilan lompat jauh gaya menggantung khususnya pada teknik menumpu yang terlihat dari perbandingan hasil pre-test yang dilaksanakan pada saat sebelum tindakan dengan hasil post-test yang diberikan pada akhir tindakan. Untuk hasil dari siklus 2 juga menunjukkan peningkatan penguasaan keterampilan lompat jauh gaya menggantung khususnya pada teknik menumpu dengan masing masing taraf keberhasilan dari aspek menumpu diantaranya, dari aspek ketepatan kaki pada papan tumpu yang melakukan dengan benar sebesar 93,94%, aspek posisi badan yang melakukan dengan benar sebesar 100%, aspek gerakan tumpuan kaki tumpu pada papan tumpu yang melakukan dengan benar sebesar 100%, dan pada aspek ayunan kaki dan lengan yang melakukan dengan benar sebesar 96,97%. Selain hasil persentasi mengenai teknik menumpu pada lompat jauh gaya menggantung diperoleh pula hasil pengamatan sikap siswa pada saat proses pembelajaran, pada siklus 1 siswa melakukan pemanasan sendiri tanpa didampingi oleh guru, siswa yang terlambat tidak ditegur oleh guru, dan siswa tidak memperhatikan penjelasan guru saat guru menjelaskan. Namun pada siklus 2 sudah terlihat peningkatan yang cukup baik dibandingkan dengan siklus 1, pada siklus 2 ini sudah tidak ada siswa yang terlambat, siswa melakukan proses belajar dengan baik, dan siswa sudah menguasai keterampilan menumpu dengan baik dan benar.
EVALUASI PROSES BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CIPP UNTUK MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KOTA SERANG Irwanto
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.172 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam belajar dan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di SMK N 2 Kota Serang Banten serta dapat menghasilkan rekomendasi bagi para pengambil keputusan untuk menindaklanjuti program pembelajaran yang telah berjalan di SMK N 2 Kota Serang Banten tersebut. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menggunakan persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket dan menggunakan model yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam yaitu CIPP (context, input, process, and product). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keseluruhan SMK N 2 Kota Serang Banten memperoleh persentase 84% dengan kriteria baik sekali. Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) di SMK N 2 Kota Serang Banten berada pada kriteria baik sekali, karena pembelajaran menggunakan teori dan praktik dengan perbandingan teori sebesar 30% dan praktik sebesar 80%. Dari hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) di SMK N 2 Kota Serang merupakan salah satu sekolah terbaik.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI 1 LEIHITU BARAT Souisa, Mieke; Mariana Ditboya Hukubun
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.346 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Leihitu Barat. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi metode apa yang tepat dalam mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Metode Penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) perencanaan materi yang disiapkan sudah sesuai dengan silabus dan RPP, 2) realita proses pembelajaran jigsaw yang dilaksanakan oleh guru, berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya, 3) pengalaman belajar yang dilakukan oleh utusan dari masing-masing kelompok belajar sama sekali tidak berjalan sesuai dengan prosedur pembelajaran. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode jigsaw belum efektif karena guru pendidikan jasmani (penjas) belum memahami dengan baik prosedur pembelajaran jigsaw. Hal ini terbukti dengan pembagian kelompok belajar yang tidak sesuai dengan jumlah materi.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA-SISWI SMP NEGERI 1 AMBON Mariana Ditboya Hukubun; Mieke Souisa
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.847 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kebugaran jasmani siswa-siswi SMP Negeri 1 Ambon. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian deskriptif korelasional dan survei dengan menghubungkan variabel terikat dengan variabel bebas yaitu status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dengan berbagai status gizi yang berjumlah 28 orang. Berdasarkan uji hipotesis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan kebugaran jasmani siswa-siswi SMP Negeri 1 Ambon, dengan nilai antara rx.y = 0.68 dengan r(0.05)(33) = 0.30. Karena koefisien korelasi antara rx1.y = 0.68 > r(0.05)(32) = 0.30, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Bernilai positif artinya semakin baik status gizi seseorang maka akan semakin baik tingkat kebugaran jasmaninya. Gizi seseorang yang baik dan teratur memberikan dampak positif berkaitan dengan tingkat kebugaran jasmani.