cover
Contact Name
Danang Ari Santoso
Contact Email
danangarisantoso@unibabwi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.kejaora@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
ISSN : 25032976     EISSN : 25415042     DOI : -
Jurnal Kejaora merupakan kumpulan dari jurnal hasil-hasil penelitian, kajian pustaka dan karya ilmiah dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, kesehatan dan rekreasi. Diterbitkan secara berkala dua kali per tahun pada Bulan April dan November oleh Jurusan (Program Studi) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas PGRI Banyuwangi.
Arjuna Subject : -
Articles 261 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN VO2MAX ATLET SELAM KONI KOTA KEDIRI Rendhitya Prima Putra
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.628 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v6i1.1300

Abstract

Untuk mencapai prestasi yang optimal bagi seorang atlet tentunya terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kondisi fisik. Cabang olahraga renang merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan tingkat daya tahan volume oksigen maksimal yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganlisis tingkat volume oksigen maksimal pada atlet selam Koni Kota Kediri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei tes dan pengukuran. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan total sampling, dengan jumlah keseluruhan 8 orang atlet. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat VO2Max adalah tes MFT. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat VO2Max atlet selam dengan jumlah 8 atlet, berada dalam kategori luar biasa sejumlah 0 atlet (0 %), kategori sangat baik sejumlah 1 atlet (12.5 %), kategori baik sejumlah 1 atlet (12.5 %), kategori sedang sejumlah 2 atlet (25 %), kategori kurang sejumlah 1 atlet (12.5 %) dan sangat kurang sejumlah 3 atlet (37.5 %). Oleh karena itu para pelatih harus menyusun dan memberikan sebuah program latihan guna meningkatkan kapasitas volume oksigen para atlet selam KONI kota Kediri.
PENINGKATAN KINERJA GURU PENJASORKES DALAM MEMBELAJARKAN SISWA SMP DI KOTA SINGARAJA Kusuma, Ketut Chandra Adinata
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.797 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru Penjasorkes dalam membelajarkan siswa SMP di Kota Singaraja. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di lapangan tentang pembelajaran Penjasorkes. Permasalahan yang ditemukan adalah (1) guru kurang memahami konsep dan tujuan Penjasorkes, (2) guru kurang memahami meta teori pembelajaran, (3) guru kurang memahami cara mengevaluasinya.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data penelitian, dilakukan observasi naturalistik selama proses pembelajaran dan melalui diskusi kelompok.Hasil penelitian ini adalah guru sudah ada peningkatan dalam melakukan pembelajaran. Pembelajaran sudah dikemas dalam bentuk permainan sehingga siswa semangat, dan gembira mengikuti pembelajaran. Jadi konsep dan tujuan Penjasorkes sudah dilaksanakan oleh guru. Lokakarya yang dilakukan dan diskusi kelompok merupakan kunci keberhasilan guru dalam meningkatkan kinerjanya.Simpulan dari penelitian ini adalah guru sudah paham akan konsep dan tujuan Penjasorkes, meta teori pembelajaran, serta cara mengevaluasi siswanya. Disarankan agar guru Penjasorkes membuat kegiatan lokakarya dan intens untuk diskusi dengan teman sejawat di MGMP agar terjadi peningkatan kinerja dalam membelajarkan siswanya.Kata-kata Kunci: kinerja guru, Penjasorkes, membelajarkan siswa
PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN HURDLE JUMP MENGGUNAKAN INTERVAL 1:3 DAN 1:5 TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Candra, Arya T.
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.376 KB)

Abstract

Power yang bagus sangatlah penting dimiliki oleh para atlet profesional maupun atlet amatir, dikarenakan power merupakan salah satu komponen dasar biomotor yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga. Setiap aktivitas olahraga baik yang bersifat permainan, perlombaan, maupun pertandingan selalu memerlukan komponen biomotor power.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval pada depth jump dan hurdle jump  terhadap daya ledak otot tungkai, (2) untuk mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval 1:3 dan 1:5  terhadap daya ledak otot tungkai, (3) untuk mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval 1:3 pada depth jump dan hurdle jump terhadap daya ledak otot tungkai, (4) untuk mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval 1:5 pada depth jump dan hurdle jump terhadap daya ledak otot tungkai, (5) untuk mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval 1:3 dan 1:5  pada depth jump terhadap daya ledak otot tungkai, (6) untuk mengkaji perbedaan pengaruh pelatihan metode interval 1:3 dan 1:5  pada hurdle  jump terhadap daya ledak otot  tungkai, (7) untuk mengkaji interaksi antara metode interval 1:3 dan 1:5 pada depth jump dan hurdle jump terhadap daya ledak otot tungkai.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan desain factorial sederhana 2x2 yang berarti terdapat empat kelompok. Dari empat kelompok ini diberikan pelatihan selama 8 minggu atau 24 pertemuan. Sebelum diberikan pelatihan kelompok ditentukan dengan teknik random sampling dan menggunakan metode ordinal pairing baru setelah itu dibagi menjadi 4 kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 10 orang. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki angkatan 2011 jurusan pendidikan jasmani di Universitas Banyuwangi.Dari data yang diperoleh setelah pelatihan untuk masing-masing kelompok dapat disimpulkan, metode pelatihan interval pada depth jump dengan rasio 1:3 (A1B1), metode pelatihan interval pada depth jump dengan rasio 1:5 (A1B2), metode pelatihan interval pada hurdle jump dengan rasio 1:3 (A2B1) dan metode pelatihan interval pada hurdle jump dengan rasio 1:5 (A1B2) tidak ada perbedaan secara signifikan. Ini berarti pelatihan satu dengan pelatihan yang lain memperoleh hasil atau rata-rata yang hampir sama sehingga tidak ada perbedaan yang nampak jelas. Kata Kunci: Pelatihan, Plyometric Depth Jump, Hurdle Jump, Interval, Daya Ledak
PENGARUH PELATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS AEROBIK MAKSIMAL (VO2MAX) PADA PEMAIN FUTSAL Setiabudi, Moh. Agung
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.452 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tuntutan teknis atau aturan bermain yang berbeda pada pelatihan small sided games. Tuntutan teknis atau aturan bermain 3 sentuhan dan tanpa 3 sentuhan. Tiga puluh enam pemain futsal terlibat dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok eksperimen I pelatihan small sided games 3 lawan 3 tanpa 3 sentuhan. Kelompok eksperimen II pelatihan small sided games 3 lawan 3 dengan 3 sentuhan dan kelompok kontrol dengan pelatihan konvensional. Penilaian dari pelatihan small sided games diukur menggunakan tes Multi Stage Fitness.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Analisis ANOVA yang dilanjutkan dengan uji post-hoc dengan LSD menunjukkan bahwa small sided games 3  lawan 3 dengan 3 sentuhan lebih optimal dibandingkan dengan small sided games 3 lawan 3 tanpa 3 sentuhan dan pelatihan konvensional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa small sided games 3 lawan 3 dengan 3 sentuhan adalah faktor yang lebih berpengaruh. Pengaruh dari faktor tuntutan teknis atau aturan bermain dapat meningkatkan beban kerja pemain. Dalam hal ini peningkatan kapasitas aerobik maksimal (VO2max).Untuk meningkatkan kapasitas aerobik maksimal (VO2max) pemain futsal dapat dilakukan dengan metode pelatihan small sided games. Sehingga, pelatih sebaiknya merancang program pelatihan small sided games dengan memperhitungkan tuntutan teknis yang diberikan misalnya dengan 3 sentuhan atau dengan yang lain. Kata Kunci: Small sided games, tuntutan teknik atau aturan bermain, kapasitas aerobik maksimal.
PENGEMBANGAN MODEL VARIASI SERANGAN PERMAINAN BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA PGRI PURWOHARJO BANYUWANGI Irwanto, Edi
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.589 KB)

Abstract

Hasil analisis kebutuhan yang di lakukan pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMA PGRI Purwuharjo diperoleh data sebagai berikut: berdasarkan pengamatan pertandingan persahabatan permainan tim putra SMA PGRI Purwoharjo masih monoton. Variasi dan pola penyerangan kurang memanfaatkan spiker yang dimiliki oleh para pemainya. Berdasarkan hasil penyebaran angket 52, 08% siswa menyatakan latihan model variasi sering diterapkan saat ekstrakurikuler bolavoli. Berdasarkan hasil wawancara, pelatih jarang memberikan latihan variasi serangan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model variasi serangan permainan bolavoli pada ekstrakurikuer bolavoli putra di SMA PGRI Purwoharjo Banyuwangi.Prosedur pengembangan model variasi serangan permainan bolavoli ini menggunakan model research and development dari Borg and Gall yang dimodifikasi   dengan   tahap-tahap   sebagai   beikut:   (1)   Melakukan   analisis kebutuhan. (2) Membuat produk awal penerapan variasi serangan permainan bolavoli dan di validasi ke ahli permainan bolavoli. (3) Melakukan uji kelompok kecil kemudian di evaluasi. (4) Revisi produk pertama dan di validasi ke ahli permainan bolavoli. (5) Uji coba kelompok besar di evaluasi. (6) Revisi produk akhir di validasi ke ahli permainan bolavoli dan ahli media. (7) produk akhir, berupa  buku  pengembangan  model  variasi  serangan  pada  permainan  bolavoli yang di lengkapi gambar.Penelitian  dilakukan  di  SMA  PGRI  Purwoharjo  Banyuwangi,  tinjauan para ahli terdiri dari 3 orang ahli yaitu: 2 ahli permainan bolavoli dan 1 ahli media. Subyek uji coba terdiri dari: (1) Uji coba kelompok kecil terdiri dari 6 siswa tim inti bolavoli SMA PGRI Purwoharjo Banyuwangi. (2) Uji coba kelompok besar terdiri dari 12 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMA PGRI Purwoharjo Banyuwangi.Hasil dari uji kelompok kecil di dapat presentase 86,80%. Dari uji coba kelompok besar di dapat presentase 87,50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan berupa buku model variasi serangan permainan bolavoli dapat digunakan. Kata Kunci: Variasi Serangan, Ekstrakurikuler Bolavoli 
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANIATLET BOLAVOLIPUTRIUNIVERSITAS PGRIBANYUWANGI Santoso, Danang Ari
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Kejaora
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.597 KB)

Abstract

Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuikebugaranjasmani yangdimilikiolehatletBolavoliPutriUniversitasPGRI Banyuwangi. Sehingga dapat bermanfaat untukmeningkatkandan mengetahui gambarankebugaran jasmani atlet Bolavoli Universitas PGRIBanyuwangi.Jenis penelitian menggunakandiskriptif kuantitatifdengan pendekatan metode noneksperimen.SubjekpenelitianiniadalahAtletbolavoliUniversitas PGRI Banyuwangi.PenelitianinidilakukandiLapanganBolavoliUniversitas PGRIBanyuwangi.Temuanyangdapat disajikan oleh penelitisebagaiberikut :Kekuatan otot lengan atlet bolavoli putri Universitas PGRI Banyuwangi berdasarkanprosentaseadalah 0% baiksekali,10% baik,40% sedang,40% kurangdan 10%kurangsekali.Daya Tahan Aerobik   atlet bolavoli putri Universitas PGRIBanyuwangi berdasarkanprosentaseadalah 0% baiksekali,0% baik,10% sedang,20% kurangdan 70%kurangsekali.Berdasarkantemuanitudapatdisimpulakanbahwakondisikebugaranjasmani atlet bolavoliputri Universitas PGRIBanyuwangi masih kurangsekali. Kata Kunci:Kebugaran Jasmani
SURVEI KETERAMPILAN SHOOTING ATLET SEPAKBOLA DI PPLPD KABUPATEN BOGOR PRATAMA, BUDIMAN AGUNG; FIRDAUS, MOKHAMMAD
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.205 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketrampilan shooting atlet sepakbola di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kabupaten Bogor. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, subjek penelitian adalah seluruah atlet sepakbola PPLPD Kab. Bogor berjumlah 21 atlet. Instrumen berupa lembar observasi dan pengumpulan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan rumus persentase kemudian hasilnya dikonsultasikan dengan tabel norma persentase.Data hasil penelitian berdasarkan observasi langsung diperoleh rincian sebagai berikut, ketrampilan teknik awalan sebesar 71% termasuk dalam kategori cukup, ketrampilan teknik impact in ball sebesar 60% termasuk dalam kategori cukup dan ketrampilan teknik gerak lanjutan/fallow trough sebesar 46% termasuk dalam kategori kurang. Hasil dokumentasi menujukkan keakuratan shooting dalam tiga pertandingan jika di total TIM PPLPD kab.Bogor mampu melepaskan tendangn ke gawang sebanyak 21 kali dan yang tepat ke gawang hanya 9 kali atau 42,8% dalam kategori kurang.Simpulan dalam penelitian ini yakni atlet sepakbola di PPLPD Kab.bogor memiliki ketrampilan shooting dalam kategori cukup, karena masih 60% yang sesuai dengan indikator teknik shooting dan aplikasi keterampilan shooting dalam pertandingan atlet PPLPD Kab. Bogor menujukkan tingkat keakuratan shooting yang kurang. 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN BOARDBALL PADA SISWA KELAS V SDN SAMBONGREJO 01 KECAMATAN GONDANG KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2016/2017 CAHYONO, GAGARIN; BURSTIANDO, RIZKI
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.908 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam kegiatan pembelajaran bola voli siswa sering mengalami sakit pada tangan saat melakukan passing bawah dikarenakan media yang digunakan tidak sesuai karakteristik siswa. Akibatnya suasana pembelajaran monoton. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar siswa yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah.Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah pendekatan bermain boardball dalam pembelajaran passing bawah bola voli dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Sambongrejo 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sambongreo 1. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, mnggunakan instrumen berupa RPP, lembar obsevasi aktivitas sisswa, lembar observasi aktivitas guru, kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajaar siswa.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) bahwa hasil belajar passing bawah bola voli melalui pendekatan bermain boardball berdampak positif, hal ini terlihat pada hasil ketuntasan belajar siswa yang melebihi KKM yang telah ditetapkan yaitu 70, melalui tindakan siklus  pembelajaran ini mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Tujuan model pembelajaran passing bawah bola voli melalui pendekatan bermain boardball dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu guru dalam pembelajaran passing bawah bola voli sebaiknya mengguakan media yang sesuai karakteristik siswa. (2)  Menerapkan metode serta media pembelajaran yang sesuai materi. (3) Siswa sebaiknya memotivasi diri dalam belajar, agar mencapai hasil yang maksimal. 
PROFIL KONDISI FISIK ATLET JUNIOR TAEKWONDO PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2016 DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) JAWA TIMUR TAHUN 2017 HANIEF, YULINGGA NANDA; PUSPODARI, PUSPODARI; LUSIANTI, SEPTYANING; APRILIYANTO, ANDRIYAS
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.045 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet junior taekwondo puslatkot Kediri tahun 2016 dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPRov) Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dan teknik tes. Subyek penelitian adalah semua atlet Taekwondo kategori junior baik putra maupun putri yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (PUSLATKOT) Kediri yang berjumlah 15 atlet. Instrumen kondisi fisik yang digunakan adalah tes: leg dynamometer, vertical jump, sit and reach, lari 30 meter, tes Balke, flexometer, dan sit up. Data yang diperoleh tiap- tiap item tes merupakan data kasar dan diubah menjadi nilai t-skor dengan rumus t-skor kemudian data dimaknai, yaitu dengan mengkategorikan data.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kondisi fisik atlet junior Taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 adalah terdapat 0 atlet (0%) dalam kategori baik sekali, 5 atlet (33,33%) dalam kategori baik, 6 atlet (40%) dalam kategori cukup, 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang, dan 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang sekali.
PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT JUMPS DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMP NEGERI 2 KALIPURO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HIDAYAD, MOHAMAD; SANTOSO, DANANG ARI
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.937 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan split jumps dan double leg speed hop terhadap kecepatan tendangan depan pencak silat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan the randomized pretest posttest control groups design. Sampel penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 2 Kalipuro sebanyak 10 orang ditentukan dengan teknik populasi. Kecepatan tendangan depan pencak silat diukur dengan video dengan menggunakan video analisis Kinovea dan data dianalisis dengan program SPSS 16,0.Berdasarkan uji t paired samples test dengan mengkonsultasikan nilai  dan nilai  pada pelatihan split jump diperoleh nilai 5,620 lebih besar dari pada 2,776 maka hipotesa nihil (H0) ditolak dan hipotesa kerja (H1) diterima sedangkan pada pelatihan double leg speed hop diperoleh nilai 5,465 lebih besar dari pada 2,776 maka hipotesa nihil (H0) ditolak dan hipotesa kerja (H1) diterima. Berdasarkan peningkatannya pelatihan split jump diperoleh nilai sebesar 16,76 % dan peningkatan pelatihan double leg speed hop diperoleh nilai sebesar 34,38 % dengan demikian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan dan pelatihan double leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan split jump dengan selisih peningkatan sebesar 17,62 %.Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan split jump dan double leg speed hop berpengaruh terhadap kecepatan tendangan depan pada siswa putra ekstrakurikuler pencak silat di SMP Negeri 2 Kalipuro Tahun Pelajaran 2015/2016 dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan serta pelatihan double leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan split jump.

Page 9 of 27 | Total Record : 261