Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
95 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling"
:
95 Documents
clear
Prosedur Penerimaan Dan Penyimpanan Sarana Kantor Pada Bagian Gudang Umum Di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Jalan Dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Sophia Rahmi;
Nur Azizah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.9408
lain sebagainya yang pada akhirnya mengurangi pendapatan perusahaan. Salah satu metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah Economical Order Quantity (EOQ), yaitu jumlah pembelian ekonomis yang dilakukan pada setiap kali pembelian. Dengan EOQ, jumlah pembelian bahan baku dan barang, biaya pemeliharaan barang di gudang serta biaya pemesanan setiap tahun dapat dibuat minimum. Metode Just in Time (JIT) adalah cara produksi yang menentukan jumlahnya hanya berdasarkan atas jumlah barang yang benar-benar akan dijual atau diperlukan dan tidak ada sisa maupun persediaan. Penggunaan metode EOQ dalam pengambilan keputusan pembelian barang akan mampu mengurangi terjadinya kehabisan stok sehingga dapat berjalan dengan lancar sehingga mewujudkan efisiensi persediaan barang.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas X MIA 2 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru
Feri Hesti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.11086
Penelitian ini membahas tentang aktivitas dan hasil belajar. Penilaian hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai matematika peserta didik dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang sering tampak dalam proses pembelajaran matematika yaitu rendahnya aktivitas kemampuan pemahaman konsep matematika peserta didik. Rendahnya aktivitas kemampuan ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas X MIA 2 Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Refleksi digunakan sebagai dasar perbaikan perencanaan pada pertemuan berikutnya. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi dan tes hasil belajar setiap pertemuan pada siklus I dan siklus II. Data diperoleh secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang pada siklus pertama menjadi kategori baik pada siklus kedua. Hasil belajar peserta didik yang tuntas pencapaian KKM pada siklus I hanya 26 orang peserta didik (72,22%), pada siklus II meningkat menjadi 34 orang peserta didik (94,44%). Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapkan model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas X MIA 2 pada materi Vektor.
Membangun Karakter Anak Madin Dan Tpq Al-Adnani Desa Tiris Dusun Timur Sungai Dengan Berpedoman Satlogi Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo
Ahdiyat Agus Susila;
Nurul Fadila
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12500
Pembentukan karakter anak merupakan suatu kewajiban serta peran yang harus dilakukan oleh masing-masing orang tua. Orang tua adalah salah satu objek terpenting dalam proses pembentukan karakter anak. Selain peran orang tua sebagai objek pertama, peran seorang guru tidak kalah penting dalam membangun karakter seorang anak karena pada umumnya karakter anak terbentuk dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini membahas mengenai pembentukan karakter seorang anak di Madin dan TPQ Al-Adnani yang terletak di Desa Tiris, Dusun Timur Sungai. Penelitian ini bermula dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang ditemui oleh peneliti, sehingga peneliti mempunyai inisiatif untuk membahas secara keseluruhan pada penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Strategi yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari pembiasan, penerapan, dan evaluasi.
Paradigma Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Globalisasi
Tamyis Tamyis
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12526
Pendidikan Agama Islam sangat penting fungsinya bagi para kritisi, para cendekia, dan tunas bangsa ini untuk menjadi pembelajar sekaligus pendidik yang baik dan bermoral. Dalam ulasan ini menggunakan teknik penulisan yang bertumpu pada sumber-sumber bibliografi dari artikel-artikel dalam catatan harian terbaru dan buku-buku yang berhubungan dengan pokok-pokok dalam terbitan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai macam persoalan yang dicermati oleh pendidikan Islam, pencipta menawarkan beberapa jawaban untuk menjawab persoalan yang sangat meresahkan dari pendidikan Islam. Diantara mereka; membangun kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Islam, menetapkan visi dan misi Pendidikan Islam yang dikembangkan dan sesuai Al-Qur'an dan hadis, merencanakan rencana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya, menghasilkan lulusan yang memiliki kesungguhan tinggi, memiliki jabatan dan yayasan yang memuaskan dan meningkatkan batas bersaing melalui sains dan inovasi, meningkatkan dan memperluas pameran tenaga kependidikan dan instruktif, koordinasi antara ilmu ketat dan umum. Dengan terselenggaranya administrasi pendidikan yang merata, diharapkan pendidikan Islam dapat berjalan dengan sendirinya sehingga pesantren dapat merencanakan SDM yang handal dan dapat memberikan komitmen positif bagi kemajuan masyarakat dan Negara pada umumnya di berbagai lini kehidupan.
Implementasi Six Sigma Dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan Islam
Nur Hidayah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12530
Artikel ini berfokus pada memimpin konsentrasi pada pemanfaatan six sigma dalam membangun administrasi mutu madrasah Islam. Artikel ini menganalisis tulisan tentang six sigma yang secara umum diterapkan pada dunia bisnis dan menyesuaikannya dengan kualitas penyelenggaraan pendidikan Islam. Penulis menggunakan metode penelitian DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa six sigma ada dua jenis pemanfaatan dalam administrasi mutu madrasah. 1) pelaksanaan six sigma dalam mengerjakan hakikat permadrasahan. Komponen yang langsung berhubungan dengan sistem pelatihan di madrasah adalah kepala madrasah, direktur, dan tenaga pendidik. Dari komponen tersebut dapat menerapkan six sigma selama waktu yang dihabiskan untuk bekerja pada sifat pelatihan, siap untuk bertahan atau mengurangi masalah yang ada. 2) penggunaan six sigma dalam menggarap asosiasi dalam landasan-landasan instruktif. a) madrasah melakukan perencanaan, b) madrasah menghasilkan lulusan yang dapat menguasai bidang mental yang berbeda, c) madrasah dapat merencanakan program pendidikan yang layak, d) madrasah dapat melakukan pengembangan pengalaman sesuai dengan program pendidikan, e) madrasah memutuskan evaluasi yang adil sesuai indikasi dengan instrumen evaluasi, f) madrasah memiliki kemampuan keterampilan dan pelatihan tenaga, g) dapat membentuk RKS dan RKAS.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar
Defitri Yulianti;
Nurmalina Nurmalina;
Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12604
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 009 Ujungbatu. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional, dan media yang digunakan hanyalah sebatas papan tulis, sehingga suasana belajar kurang menyenangkan, dan siswa akan merasa bosan disaat proses pembelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model Picture and Picture. Picture and Picture merupakan model pembelajaran yang mengutamakan pengelompokan penggunaan media gambar yang dipasangkan dengan urutan logis. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajra IPA materi bumi dan alam semesta dengan menggunakan model Picture and Picture pada siswa kelas V SDN 009 Ujungbatu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa materi bumi dan alam semesta pada siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 60,33 dan persentase ketuntasan klasikal 46,67%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II sudah tergolong baik dan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu denagn rata-rata 77,66 dengan persentase ketuntasan klasikal86,66%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi bumi dan alam semesta kelas V SDN 009 Ujungbatu.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Inkuiri di Sekolah Dasar pada Materi Pokok Bahasan Gaya
Nuraisah Nurasiah;
Musnar Indra Daulay;
Molli Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12605
Penelitian ini berawal dari ditemukannya banyak peserta didik kelas IV SD Negeri 026 Rambah yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dalam pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya yaitu 70. Hal ini disebabkan karena peserta didik bersikap pasif dan kurang tepatnya guru dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga mengakibatkan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran belum memuaskan. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode inkuiri. Metode inkuiri merupakan salah satu metode pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi peserta didik untuk melakukan eksperimen sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus akan dilaksanakan dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri 026 Rambah dengan subjek penelitian adalah kelas IV. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya pada tiap siklus mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 67,4 dengan persentase ketuntasan belajar 42,4% pada siklus I pertemuan 1, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 74,8 dan ketuntasan belajar 72,7% selanjutnya mengalami peningkatan kembali pada siklus II pertemuan 2 yaitu dengan nilai rata-rata 89,8 dan ketuntasan belajar 97%. Jadi pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV.
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar
Febri Nurhayati;
Musnar Indra Daulay;
Nurmalina Nurmalina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12606
Penelitian ini dilakukan bertolak dari masih banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan hasil belajar IPA dengan jumlah siswa yang tidak tuntas 11 siswa (61.11%). Sedangkan siswa yang tuntas hanya berjumlah 7 siswa (38,88%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar peningkatan hasil belajar IPA materi Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif dan Genetatif di kelas VI SD Negeri 003 Ujungbatu setelah diterapkan pendekatan pembelajaran CTL. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 003 Ujungbatu yang berjumlah 18 orang siswa, yang terdiri dari 9 orang laki-laki, dan 9 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas guru pada siklus I adalah 65.83% dengan kategori cukup, meningkat menjadi 85.83% dengan kategori baik pada siklus II. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 61,34% dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 78,00% dengan kategori baik. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa adalah: pra siklus hanya 7 (38,88%) yang tuntas, siklus I meningkat menjadi 13 (72,22%), dan Siklus II meningkat menjadi 17 (94,44%) yang tuntas. Simpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Perkembangbiakan Tumbuhan, siswa kelas VI SD Negeri 003 Ujungbatu. Kecamatan Kampar
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Siswa Sekolah Dasar
Andi Usman;
Nurmalina Nurmalina;
Musnar Indra Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12631
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). CTL adalah salah satu strategi pembelajaran yang menekankan siswa kepada prospek keterlibatan secara penuh menghubungkan materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas V SDN 003 Suka Ramai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 003 Suka Ramai tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Peneitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian, keterampilan menulis karangan narasi siswa pra siklus sebesar 63, 88. Setelah guru menerapkan pendekatan CTL, nilai rata-rata siswa pada siklus I meningkat menjadi 69 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,28. Pada pra siklus siswa yang tuntas belajar sebanyak 9 siswa, siklus I sebanyak 14 siswa dan siklus II sebanyak 22 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan CTL dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN 003 Suka Ramai.
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Perkalian Siswa
Musmulyadi Musmulyadi;
Molli Wahyuni;
Musnar Indra Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12632
Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa banyak siswa kelas II MI Tarbiyyatul Hidayah kesulitan memahami pembelajaran perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret hingga April 2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II A yang berjumlah 30 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 13 orang, dan siswa perempuan berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 72.50, selanjutnya dari 30 orang siswa hanya 18 orang siswa atau 60.00% yang mencapai ketuntasan secara individual. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 80.50, dan dari 30 orang siswa terdapat 28 orang siswa atau 93.33% yang mencapai ketuntasan secara individual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis.