cover
Contact Name
atnesia ajeng
Contact Email
atnesia.ajeng@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
atnesia.ajeng@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal JKFT
ISSN : 25020552     EISSN : 25802917     DOI : -
Core Subject : Health,
Naskah yang diterima dalam Jurnal kami harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Artikel yang diterbitkan di Jurnal JKFT adalah artikel berdasarkan hasil penelitian (prioritas), dan artikel ulasan ilmiah tentang jurnal JKFT sebagai wadah untuk dosen dalam publikasi dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran dibidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Dalam menerima artikel yang akan ditinjau oleh editor dan pengulas internal, eksternal. Setiap artikel yang dimasukkan dalam jurnal JKFT akan dikirim ke bagian editor melalui proses Tinjauan Awal. Setelah itu, artikel-artikel tersebut akan dikirim ke peer reviewer untuk mendapatkan Proses Tinjauan Rekan Dua Kali Lipat.
Arjuna Subject : -
Articles 171 Documents
GAMBARAN KOPING WANITA DENGAN INFERTILITAS DI KELURAHAN PUDAK PAYUNG KOTA SEMARANG Priharyanti Wulandari; Arifianto Arifianto; Ulfa Nur Faizah
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.697

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : kasus infertilitas diperkirakan terus naik tiap tahunnya. Wanita dengan infertilitas akan merasakan hal yang berbeda dengan wanita yang telah memiliki anak. Kondisi diri sendiri, lingkungan, suami, keluarga dari pihaknya dan pihak suami sangat mempengaruhi koping yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran koping wanita dengan infertilitas di kelurahan pudak payung kota semarang. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan 4 partisipan. Hasil : penelitian ini menunjukkan lima tema utama yaitu : (1) dampak infertilitas terhadap perasaan, (2) sikap suami, (3) upaya pengobatan dan sumber informasi, (4) koping, (5) sikap keluarganya dan keluarga suami. Kesimpulan : wanita dengan infertilitas di kelurahan pudak payung kota semarang menggunakan bentuk problem focused coping. Kata Kunci : wanita, infertilitas, koping.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KEJADIAN RAWAT INAP ULANG PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSU KABUPATEN TANGERANG Annisaa Fitrah Umara; Elly Purnamasari; Usniah Usniah
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.65

Abstract

Prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, pasien gagal jantung kongestif sering kembali untuk rawat inap ulang di rumah sakit karena  adanya  kekambuhan.  Tujuan  penelitian  ini  mengetahui hubungan  kepatuhan minum obat dengan kejadian rawat inap ulang pasien gagal jantung  kongestif  Di  RSU Kabupaten   Tangerang. Desain penelitian ini adalah korelasional yaitu mengkaji hubungan antar variabel, dengan pendekatan cross sectional jumlah sampel sebanya 28 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8 yang berisi pertanyaan  kepatuhan  minum  obat  dan  melihat  rekam  medis  (RM)  atau  lembar observasi untuk kejadian rawat inap ulang, data diolah menggunakan aplikasi (SPSS16).  Hasil    penelitian  mayoritas  responden  berusia  56-60  sebanyak  9  responden (32,2%). Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 responden (57,1). Mayoritas responden berpendidikan SMP sebanyak 12 responden (42,9%). Mayoritas  responden   tidak   bekerja   sebanyak   24   responden   (85,7%).  Mayoritas responden mengkonsumsi obat ACE Inhibitor sebanyak 14 responden (50,0%). Berdasarkan kepatuhan minum obat mayoritas responden tidak patuh mengkonsumsi obat sebanyak 21 responden (75,0%). Berdasarkan kejadian rawat inap ulang mayoritas responden mengalami rawat inap tinggi sebanyak 27 responden (96,4%).   Hasil   uji statistik  menggunakan  Chi-Square  diperoleh  p  =  0,557  (p  value  > 0,05)  maka  Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien gagal jantung kongestif di RSU Kabupaten Tangerang. Diharapkan untuk dapat meningkatkan pengawasan terhadap pasien pada saat minum obat, memberikan konseling secara bertahap, serta mengobservasi pasien minum obat di depan perawat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA RENGED KECAMATAN KRESEK KABUPATEN TANGERANG Wulan Damayanti
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.1670

Abstract

Imunisasi adalah suatu usaha untuk memeberikan atau membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit, dengan memberikan antigen atau vaksin pada bayi dan anak (wijaya triane, 2005). Penelitian ini berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada bayi 0-9 Bulan Di Ds.Renged Kec.Kresek tahun 2014” selama bulan desember 2014 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu warga ds.sirnagalih yang membawa bayinya untuk imunisasi dengan status imunisasi dasar pada bayi pada bulan desember 2013. Sumber data yang diambil adalah sekunder dengan sampel sebanyak 36 orang. Pengumpulan data di peroleh dengan cross sectional, analisa data dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji kai kuadrat. Hasil analisa data setelah dilakukan uji statistic menggunakan chi square terdapat dua variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yaitu umur ibu, penegtahuan ibu, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Saranya adalah agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya imunisasi pada bayi upaya pencegahan dan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi akibat penyakit yang sederhana dapat dicegah dengan imunisasi Kata Kunci     : Pengetahuan, imunisasi, dasar, bayi
HUBUNGAN KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DAN KUALITAS PELAYANAN BIDAN DENGAN CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CISOKA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 Eka Mardiana Afrilia; Putri Aprillianty Solehah
Jurnal JKFT Vol 3, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i2.1283

Abstract

ABSTRAK Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dan diberikan pada setiap orang yang telah membayar iuran maupun yang dibayarkan oleh pemerintah. Pelayanan kebidanan adalah pelayanan yang diberikan  sesuai tugas dan  tanggung jawab  praktik  profesi  bidan  dalam memberikan pelayanan secara komprehensif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak masyarakat yang memberikan kepuasan pelanggan baik secara mandiri dan kolaborasi, oleh karena itu setiap wanita hamil perlu memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal yaitu satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu), satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28) dan dua kali kunjungan selama trimester ketiga (28-36). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua Ibu hamil yang ada di Puskesmas Kecamatan Cisoka pada bulan Mei Tahun 2017 berjumlah 102 orang, dan teknik sampel yang digunakan yaitu teknik accidental sampling sebanyak 51 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji chi-square dengan derajat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepesertaan BPJS Kesehatan dengan cakupan ibu hamil trimester III lengkap (23,1%), kualitas pelayanan bidan dengan cakupan ibu hamil trimester III lengkap (25,7%), dari analisa bivariat diperoleh hasil ada hubungan yang signifikan antara kepesertaan BPJS Kesehatan (p value = 0,045) nilai OR 0,277, kualitas pelayanan bidan (p value = 0,027) nilai OR 0,208 dengan cakupan ibu hamil trimester III. Simpulan yang didapat bahwa kepesertaan adalah faktor yang terbesar untuk meyebabkan cakupan kunjungan ibu hamil trimester III saran untuk dipuskesmas Kabupaten Tangerang untuk lebih sering memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara lengkap sehingga ibu hamil dapat memeriksakan kehamilanya difasilitas kesehatan. Kata Kunci : Kepesertaan BPJS Kesehatan,Kualitas Pelayanan Bidan, Cakupan kunjungan ibu hamil trimester IIIDaftar bacaan : 47 (2007-2016)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB PRIA DI KECAMATAN SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG PROPINSI BANTEN TAHUN 2017 Dina Raidanti
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1016

Abstract

Partisipasi pria menjadi akseptor KB masih relatif kecil yaitu dengan target nasional4,5%. Penggunaan KB pada pria sampai dengan Oktober 2010 baru mencapai 4100 orang peserta dengan rincian yaitu kondom (1,86%) dan MOP (0,1%), tingkat pencapaian partisipasi pria ber KB masih relative rendah. Penelitian ini berupaya mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi pria menjadi akseptor KB di wilayah Kecamatan Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang tahun 2017. Penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pria pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan tidak menggunakan, dalam penelitian ini sampel sebanyak 99 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Variabel usia, pendidikan dan dukungan TOGA adalah variabel yang memengaruhi akseptor KB pria.Variabel penghasilan, jumlah anak, pengetahuan dan dukungan isteri merupakan variabel confonding terhadap akseptor KB pria. Tidak ditemukan hubungan atau pengaruh antara akses pelayanan KB dan media informasi terhadap akseptor pria dalam KB. Ditemukan bahwa Dukungan Tokoh Agama merupakan faktor dominan berhubungan dengan akseptor KB yang memiliki OR 9,852, Pria dengan dukungan Tokoh Agama yang baik memiliki peluang 9 kali untuk menjadi akseptor Keluarga Berencana. Kata Kunci : Faktor-faktor KB Pria
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KUNJUNGAN IBU DENGAN ANAK BALITA KE POSYANDU DALAM KEGIATAN PENIMBANGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURADITA KECAMATAN CISAUK KABUPATEN TANGERANG Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.693

Abstract

ABSTRAKKeberadaan Posyandu perlu direfitalisasi kembali sedemikian rupa. Keberadaan Posyandu  mampu  memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan secara terpadu dan komprehensif di tingkat komunitas. Konsistensi Kehadiran ibu ke Posyandu setiap bulannya dapat memaksimalkan kondisi kesehatan ibu dan anak.Penelitian Dilakukan Untuk Menggali Dan Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dan memengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan.Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pengembangan kearah tipe deskriptif analitik yang bersipat mixed methode riset antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa kunjungan ibu balita ke posyandu di Wilayah Kerja PKM Suradita relative sudah tinggi.Tidak semua faktor yang diduga berkaitan terbukti secara signifikan berhubungan dengan Kunjungan ibu dalam penimbangan balita ke posyandu.  Tingkat Kunjungan Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu dipengaruhi secara dominan oleh adanya Dukungan Keluarga, 0.498/49.8%,Sikap Ibu 0.302/30.2%,Jumlah tanggungan 0.190/19.0%  ,dan Pekerjaan ibu 0.156/15.6%. Keywords : Faktor-faktor, Tingkat Kunjungan Ibu, Kegiatan penimbangan Posyandu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI DESA BOLOH KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Priharyanti Wulandari; Dwi Nur Aini; Desi Mega Kurnia Sari
Jurnal JKFT Vol 3, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i2.1288

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan studi pendahuluan dengan wawancara pada 4 ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan, ibu mengatakan mulai memberikan MP-ASI pada bayinya sejak umur 1 bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara usia ibu, status pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, sosial budaya, dan informasi dengan pemberian MP-ASI Dini di Desa Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah desain deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 81 ibu yang memiliki bayi usia < 6 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah 78 ibu dengan teknik Accidental Sampling  dan analisisnya  menggunakan  chi  square  dengan  α =  0,05%.  Hasil penelitian ini menunjukkan ada tujuh variabel yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI Dini yaitu usia ibu nilai pvalue ≤ 0,05 (p=0,028), status pekerjaan nilai pvalue≤ 0,05 (p=0,002), tingkat pendidikan Dini nilai pvalue ≤ 0,05 (p=0,001), pengetahuan nilai pvalue ≤ 0,05 (p=0,020), pengalaman nilai pvalue ≤ 0,05 (p=0,005), sosial budaya pvalue ≤ 0,05 (p=0,001), informasi nilai pvalue ≤ 0,05 (p=0,001). Ada hubungan yang signifikan antara umur ibu, status pekerjaan,tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, sosial budaya, dan informasi. Kata Kunci : Usia Ibu, status pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman, sosial budaya, informasi dan pemberian MP-ASI Dini.Daftar Pustaka : 36 ( 2007-2014 ).
HUBUNGAN PENDAMPING PERSALINAN DENGAN LAMA KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK S CURUG TANGERANG 2017 Yulizar Yulizar; Zuhrotunida Zuhrotunida
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1021

Abstract

Ketidaksiapan menghadapi proses persalinan akan menimbulkan rasa takut dan cemas pada ibu, hal ini dapat menyebabkan partus tidak maju yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayinya. Kehadiran suami, akan membawa ketenangan bagi ibu, karena proses persalinan  dibutuhkan pendamping persalinan.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pendamping persalinan dengan lama kala dua pada ibu bersalin primigravida diklinik s curug tangerang tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode survei analitik dengan populasi suluruh ibu bersalin primigravida yang melahirkan dari bulan Desember hingga Februari dengan jumlah sampel 36 ibu bersalin.Variabel yang diteliti adalah pendamping persalinan dan lama kala dua. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan partograf, cara pengambilan sampel adalah accidental sampling.Hasil penelitian menunjukan uji statistik didapat P value sebanyak = 0,011 < α (0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara pendampingan suami selama proses persalinan dengan lama kala II persalianan didapatkan nilai OR sebesar 10,313, artinya ibu bersalin primipara yang tidak didampingi suami berpeluang 10kali mengalami kala II memanjang dibandingkan dengan yang didampingi suami. Kesimpulan penelitian bidan memfasiltasi dalam memberikan konseling tentang pendamping persalinan, terutama pendampingan oleh suami selama porses persalinan, Daftar Pustaka : 27 (2007-2015)Kata Kunci       : Pendamping persalinan, Lama Kala II
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DI RSU SERANG PROVINSI BANTEN Elang Wibisana; Yani Sofiani
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.698

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemi bersama dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh defek sekresi insulin dan aksi insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di RSU Serang. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental one group pretest-posttest dengan melibatkan 22 responden. Penelitian ini menggunakan t test, diperoleh hasil adanya perbedaan rata-rata kadar gula darah sebelum dan setelah dilakukan senam kaki (p=0.001; α=0.05). Tidak hanya itu, faktor usia (p=0.001; α=0.05), intensitas melakukan senam (p=0.002; α=0.05), konsumsi obat (p=0.000; α=0.05) sebagai confounding variabel dilihat pengaruhnya terhadap perubahan kadar gula darah setelah dilakukan senam kaki. Saran untuk penelitian ini bahwa senam kaki diabetes dapat dijadikan salah satu standar asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan dalam pelayanan keperawatan, baik di rumah sakit dan komunitas. Dan untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya variable lamanya terkena diabetes harus disertakan dan waktu penelitian harus lebih diperhatikan untuk mengetahui secara pasti efek dari senam kaki diabetes. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu bahan kajian, dan rujukan dalam penelitian sejenis. Kata Kunci: senam kaki; kadar gula darah
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KONSEP DIRI REMAJA YANG MENGALAMI ACNE VULGARIS DI SMA NEGERI 8 KOTA BOGOR Kartika Dwi Permatasari; Diah Ratnawati
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2003

Abstract

Acne vulgaris merupakan inflamasi kronik yang disebabkan sumbatan padapori-pori kulit. Umumnya terjadi pada remaja dan dapat memicu rasakegelisahan, ketidakpuasan fisik, serta penurunan harga diri. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengankonsep diri remaja yang mengalami acne vulgaris di SMA Negeri 8 KotaBogor. Penelitian menggunakan uji Chi Square dengan pendekatandeskriptif analitik Cross Sectional. Sampel berjumlah 95 remaja danpengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasilanalisis pada pengetahuan dengan konsep diri di dapatkan p value = 0,003dengan OR = 4,109, artinya ada hubungan bermakna antara pengetahuandengan konsep diri dan pengetahuan kurang baik memiliki peluang 4,109kali untuk mengalami konsep diri negatif, sedangkan pada sikap dengankonsep diri didapatkan p value = 0,047 dengan OR = 2,503, artinya adahubungan bermakna antara sikap dengan konsep diri dan sikap kurang baikmemiliki peluang 2,503 kali untuk mengalami konsep diri negatif. Penelitimenyarankan kepada remaja agar lebih peduli terhadap pentingnyamengetahui seputar acne vulgaris dengan maksud mengurangi resikoterjadinya acne vulgaris serta dapat meningkatkan sikap dan konsep diriremaja.

Page 4 of 18 | Total Record : 171