Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA RENGED KECAMATAN KRESEK KABUPATEN TANGERANG Wulan Damayanti
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.1670

Abstract

Imunisasi adalah suatu usaha untuk memeberikan atau membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit, dengan memberikan antigen atau vaksin pada bayi dan anak (wijaya triane, 2005). Penelitian ini berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada bayi 0-9 Bulan Di Ds.Renged Kec.Kresek tahun 2014” selama bulan desember 2014 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu warga ds.sirnagalih yang membawa bayinya untuk imunisasi dengan status imunisasi dasar pada bayi pada bulan desember 2013. Sumber data yang diambil adalah sekunder dengan sampel sebanyak 36 orang. Pengumpulan data di peroleh dengan cross sectional, analisa data dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji kai kuadrat. Hasil analisa data setelah dilakukan uji statistic menggunakan chi square terdapat dua variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi yaitu umur ibu, penegtahuan ibu, pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Saranya adalah agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya imunisasi pada bayi upaya pencegahan dan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi akibat penyakit yang sederhana dapat dicegah dengan imunisasi Kata Kunci     : Pengetahuan, imunisasi, dasar, bayi
PERBEDAAN POSISI MIRING DENGAN POSISI SETENGAH DUDUK TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA II PADA MULTIPARA DI PUSKESMAS BALARAJA TAHUN 2016 Titin Martini; Wulan Damayanti; Yudhia Fratidhina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.978 KB)

Abstract

Sebagian kematian maternal banyak terjadi pada saat persalinan, salah satu penyebabnya adalah kala II yang lama 37%, sehingga diperlukan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu maka diperlukan penerapan asuhan sayang ibu diantaranya pemilihan posisi persalinan. Menggunakanmetode eksperimen static group comparison, tekhnik pengambilan sampel purposive sampling, dengan menggunakan data primer melalui cheklist sebagai dasar observasi. Sampel penelitian ini adalah semua ibu multipara dengan asuhan persalinan normal sebanyak 30 responden dengan pembagian 15 responden kelompok posisi miring, dan 15 responden kelompok posisi setengah duduk. Analisa data menggunakan uji independen sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya kala II normal pada posisi miring 15 orang (100%), posisi setengah duduk pada kala II normal 13 orang (87%) dan kala II memanjang 2 orang (13%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P value 0,178 > 0,05 artinya tidak ada perbedaan posisi miring dengan posisi setengah duduk terhadap kemajuanpersalinan kala II. Adapun perbedaan lama kala II antara posisi miring dan posisi setengah duduk didapatkan nilai rata-rata lamanya kala II pada posisi miring 29,5 menit, sedangkan rata-rata pada posisi setengah duduk 35,4 menit, dengan perbedaan nilai 5,9 menit. Diharapkan petugas kesehatandan pelayanan kesehatan dapat memberikan asuhan sayang ibu secara optimal, diantaranya pemilihan posisi pada kala II, sehingga proses persalinan ibu dapat berjalan dengan aman dan nyaman.Kata Kunci : Posisi Setengah Duduk, Kala II, Multipara
Hubungan antara Konsep Diri dan Motivasi Belajar Mahasiswa Keperawatan Tingkat I & II di Universitas Muhammadiyah Tangerang Kamilia Kamilia; Karina Megasari Winahyu; Wulan Damayanti
Jurnal JKFT Vol 3, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i2.1986

Abstract

Latar belakang: Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang bertujuan agar seseorang dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan dimana individu tersebut berada. Untuk mencapai pendidikan yang baik individu harus mempunyai motivasi yang dipengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki oleh individu.Pada beberapa penelitian didapatkan hasil banyak mahasiswa yang mengalami kecenderungan low self esteem yang mengakibatkan mahasiswa tersebut mempunyai motivasi belajar yang kurang yang akhirnya akan membuat prestasi belajarnya menurun. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antarakonsep diri dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I&II di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode :Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebayak 110 responden dengan teknik simple random sampling. Data penelitian ini didapatkan dengan menggunakan kuesioner baku yang telah dilakukan uj ivaliditas dan reliabilitas, yaitu Tennesse Self Concept Scale dan adaptasi kuesioner motivasi belajar. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri yang positif (51,8%) dan motivasi belajar yang baik (58,2%). Hasil analisis statistik uji chi square di penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antarakonsep diri dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I & II. Simpulan: Hal ini menunjukkan semakin positif konsep diri yang dimiliki responden semakin baik motivasi belajar yang dimilikinya dan akan semakin meningkat prestasi belajarnya. Saran : Mahasiswa keperawatan diharapkan dapat membangun konsep diri yang positif agar dapat meningkatkan motivasi belajar yang baik.Kata Kunci : Konsep Diri, Mahasiswa Keperawatan, Motivasi Belajar 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI TERHADAP NOTARIS YANG TERMASUK PENGUSAHA KENA PAJAK Wulan Damayanti; Raden Emilda Ratu Paramitha; Naufal Hanifa; Rini Irianti Sundary
YUSTISI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v11i3.17869

Abstract

Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang mendukung pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Sejak reformasi perpajakan Indonesia pada tahun 1983, sistem pemungutan pajak beralih ke self-assessment, dimana Wajib Pajak (WP) bertanggung jawab menghitung, melaporkan, dan membayar pajak. Namun, kepatuhan WP masih rendah, sehingga pengawasan dan pemeriksaan pajak menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kewajiban Notaris terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas jasa yang diberikan dan pengklasifikasiannya sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Metode penelitian deskriptif analitis digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jasa notaris termasuk dalam jasa hukum yang dikenai PPN. Notaris wajib mengenakan PPN kepada klien dan harus dikukuhkan sebagai PKP jika penghasilannya melebihi batas yang ditetapkan. Meskipun begitu, penghasilan notaris yang di bawah Rp. 4.800.000.000 per tahun tidak diwajibkan memungut PPN. Kesimpulannya, notaris memiliki kewajiban perpajakan yang jelas terkait PPN, namun perlu pengukuhan sebagai PKP untuk menerapkan pajak ini secara sah. Kata Kunci: Notaris, Pengusaha Kena Pajak (PKP), kepatuhan Wajib Pajak.