Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analysis of Related Factors With the Activity of the Larva Monitoring Officer in Disease Control Efforts Dengue Hemorrhagic Fever In Tangerang District Wahidin, Wahidin; Mansyur, Muchtaruddin; Herman, Rustika
Journal of Ultimate Public Health Vol 2, No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Journal of Ultimate Public Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jump-health.v2.i2.p102-108

Abstract

None
Analysis of Related Factors With the Activity of the Larva Monitoring Officer in Disease Control Efforts Dengue Hemorrhagic Fever In Tangerang District Wahidin Wahidin; Muchtaruddin Mansyur; Rustika Herman
JUMP Health (Journal of Ultimate Public Health) Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.971 KB) | DOI: 10.22236/jump-health.v2.i2.p102-108

Abstract

None
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KUNJUNGAN IBU DENGAN ANAK BALITA KE POSYANDU DALAM KEGIATAN PENIMBANGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURADITA KECAMATAN CISAUK KABUPATEN TANGERANG Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 2, No 2 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.693

Abstract

ABSTRAKKeberadaan Posyandu perlu direfitalisasi kembali sedemikian rupa. Keberadaan Posyandu  mampu  memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan secara terpadu dan komprehensif di tingkat komunitas. Konsistensi Kehadiran ibu ke Posyandu setiap bulannya dapat memaksimalkan kondisi kesehatan ibu dan anak.Penelitian Dilakukan Untuk Menggali Dan Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dan memengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan.Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pengembangan kearah tipe deskriptif analitik yang bersipat mixed methode riset antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa kunjungan ibu balita ke posyandu di Wilayah Kerja PKM Suradita relative sudah tinggi.Tidak semua faktor yang diduga berkaitan terbukti secara signifikan berhubungan dengan Kunjungan ibu dalam penimbangan balita ke posyandu.  Tingkat Kunjungan Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu dipengaruhi secara dominan oleh adanya Dukungan Keluarga, 0.498/49.8%,Sikap Ibu 0.302/30.2%,Jumlah tanggungan 0.190/19.0%  ,dan Pekerjaan ibu 0.156/15.6%. Keywords : Faktor-faktor, Tingkat Kunjungan Ibu, Kegiatan penimbangan Posyandu.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEAKTIFAN PEUGAS PEMANTAU JENTIK DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN TANGERANG Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 3, No 1 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v3i1.1013

Abstract

Kabupaten Tangerang termasuk endemis DBD dari 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang hampir separuhnya terjadi kasus Demam berdarah, pada tahun  2016  Kabupaten  ini  terjadi  KLB  DBD  sehingga  Pemerintah  Daerah mengerahkan Petugas Pemantau Jentik dalam jumlah yang cukup banyak. Paneitian ini dilakukan di Kabupaten Tangerang bertujuan mengetahui sekaligus menganalisis faktor-faktor keaktifan petugas Pemantau Jentik dalam pengendalian DBD, penelitian menggunakan metode survai analitik dengan quisioneer sebagai instrument utama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keaktifan petugas dalam pengendalian DBD di Kabupaten Tangerang sudah berjalan cukup baik, ditemukan faktor yang secara dominan memengaruhi Keaktifan petugas Pemantau Jentik, faktor tersebut adalah sistem kepemimpinan sebesar 41,4%,   pengetahuan petugas 26,9%, dukungan keluarga 18,8% dan motipasi pribadi sebesar 13,3%. .Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi keaktifan petugas pemantau jentik di Kabupaten Tangerang terdiri dari sistem kepemimpinan, pengetahuan petugas, dukungan keluarga dan motipasi pribadi sedangkan faktor dominan yang memengaruhi petugas pemantau jentik adalah sistem kepemimpinan dan pengetahuan petugas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2019 Dina Raidanti; Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2016

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang dengan laju pertumbuhanfertilitas penduduk relative tinggi dan penyebaran yang tidak merata. Fertilitas penduduk yang tinggi dan penyebaran tidak meratamempersulit upaya peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat, keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi kesehatan, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan/pengaruh pengetahuan dan dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi KB IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dependen: pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) dan variabel independen: pengetahuan dan dukungan suami.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktifdi wilayah puskesmas Salembaran Jaya sebanyak 7.297 orang, sampel diambil sebanyak 100 orang. Data primer diambil dengan kuesioner dan wawancara mendalam.Hasil Penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positip antara pengetahuan ibu (p=0,021), dan dukungan suami (p=0,000) dengan pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya tahun 2019.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN BIDAN BPM TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER TERINTEGRASI DI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN Wahidin Wahidin; Titin Martini; Atnesia Ajeng
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 2 (2020): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i2.4356

Abstract

Paradigma pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kebidanan tengah mengalami pergeseran, perkembangan yang jelas terlihat adalah terjadinya kombinasi pelayanan kebidanan yang sipatnya konvensional dan komplementer, Praktek kebidanan komplementer telah menjadi bagian penting dari praktek kebidanan yang ada saat sekarang ini. Kondisi ini menjadi fenomena tersendiri untuk dilakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Tujuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dan tingkat pengetahuan masyarakat dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelaksanaan dan pengembangan layanan kebidanan komplementer terintegrasi di Kabupaten Tangerang. Metode,Penelitian menggunakan metode survey, melalui tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan reduksi data serta analisis hasil. Subyek penelitian masyarakat dan bidan yang melakukan praktik. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling. Data kuanti dalam tabel distribusi frekuensi dan data kuali disajikan model interactive. Hasil, Layanan Kebidanan komplementer telah dilakukan oleh 46,7% bidan dengan 42,9% rentang usia antara 26-41 tahun, 31,4% berpendidikan D3 Kebidanan dan 34,3% telah menjalankan praktek layanan komplementer kurang dari 10 tahun. Tingkat pengetahuan bidan rata-rata sebesar 1,72 dan tingkat pengetahuan masyarakat rata-rata 1,47, hasil uji corellasi 0,524 dengan sign 0,000 menunjukan hubungan positip dan signifikan, nilai probabilitas 0,000 < 0,05 dalam kaitan ini secara nyata ada perbedaan antara tingkat pengetahunan bidan dan masyarakat terhadap pengembangan layanan kebidanan komplementer, layanan kebidanan komplementer dominan di Kabupaten Tangerang adalah pijat, yoga dan hypnotheraphy.
Analysis of implementation prevention protocols and community compliance with covid-19 event numbers Atnesia Ajeng; Wahidin Wahidin; Ika Oktaviani
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2021.9(2).155-163

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has shaken the world community and disturbed all aspects of human life, for this reason our efforts need to be carried out as an effort to prevent and overcome this pandemic so that it will pass quickly. Therefore, it is necessary to implement health and compliance protocols in the community. Objectives: The aim of this research is to determine the implementation of COVID 19 prevention protocols and community compliance with covid-19 events in  Public Health CenterMethods:  This research was conducted using regression analysis, correlation and factor analysis. The subjects in this research activity are people who need services at the Puskesmas according to the inclusion and exclusion criteria. The object under study is the community's compliance with the Covid-19 prevention protocol implemented in Tangerang City. A sample of 150 people from 6 Puskesmas in the Tangerang City area in October-November 2020. The main instrument is a questionnaire which is carried out through a blended system approach where research is carried out directly and indirectly in the field, raw data is processed with the help of SPSS and AMOS.Results: it can be seen that the implementation of the health protocol in the Public Health Center in the Tangerang city area has been running quite well  about 58.7%, but the level of compliance of the people of the city of Tangerang is still relatively low about 59.3%, however the incidence rate of Covid-19 in Public Health Center in the city of Tangerang is relatively low namely 70.7%.  Conclusions: With the knowledge of the above, it is hoped that the local government and other stakeholders can find out and make the basis of facts in making decisions for further handling in order to accelerate the completion of the Covid-19 pandemic.
Hubungan Preeklampsia dan Paritas Tinggi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah : Hubungan Preeklampsia dan Paritas Tinggi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dina Raidanti; Wahidin Wahidin
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.5 KB) | DOI: 10.53770/amhj.v1i1.2

Abstract

Introduction:  In general, the incidence of LBW and perinatal mortality increases with increasing maternal parity, especially if the parity is more than 3 research objectives. To determine the relationship between preeclampsia and parity with the incidence of Low Birth Weight Infants (LBW) at RSU Murni Asih Methods: This type of research is a descriptive analysis, the location of the study was in the delivery room of the Gatot Soebroto Army Hospital for the period of January - December 2018, the sampling technique was total sampling. The data collection tool used the observation register sheet for data analysis using the SPSS program. Results: Of the 77 infants with low birth weight, 51 (66.2%) were born preterm, and 26 babies (33.8%) were born at term. As for 27 babies (35.1%) babies with low birth weight due to preeclampsia, and 8 babies (10.4%) babies with low birth weight due to high parity. 17 babies (63%) babies born preterm due to preeclampsia, and 10 babies (37%) babies born atherem due to preeclampsia with statistical test results obtained P value = 0.656> 0.05.6 babies (7.8%) babies born preterm due to mother with high parity, and 2 babies (2.6%) babies born at term due to mothers with high parity with statistical test results obtained P value = 0.580> 0.05 Conclusion: In the preeclampsia and parity variables, there is no significant relationship to the incidence of low birth weight which may be due to the small number of researchers' samples. Pendahuluan: Secara umum kejadian BBLR dan kematian perinatal meningkat dengan meningkatnya paritas ibu, terutama bila paritas tersebut lebih dari 3 tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan preeklamsia dan paritas dengan kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSU Murni Asih Metode: Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif, lokasi penelitian berada di ruang bersalin RSPAD Gatot Soebroto. untuk periode Januari - Desember 2018, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar register observasi untuk analisis data menggunakan program SPSS. Hasil: Dari 77 bayi berat lahir rendah, 51 (66,2%) lahir prematur, dan 26 bayi (33,8%) lahir aterm. Adapun 27 bayi (35,1%) bayi dengan berat lahir rendah akibat preeklamsia, dan 8 bayi (10,4%) bayi dengan berat lahir rendah akibat paritas tinggi. 17 bayi (63%) bayi lahir prematur akibat preeklamsia, dan 10 bayi (37%) bayi lahir prematur akibat preeklamsia dengan hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,656> 0,05,6 bayi (7,8%) bayi lahir prematur karena ibunya dengan paritas tinggi, dan 2 bayi (2,6%) bayi lahir aterm karena ibu dengan paritas tinggi dengan hasil uji statistik diperoleh P value = 0,580> 0,05 Kesimpulan: Pada variabel preeklamsia dan paritas tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian berat badan lahir rendah yang mungkin disebabkan sedikitnya jumlah sampel peneliti.
Ekstrak Daun Sirih untuk Keputihan pada Wanita Usia Subur di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta Lia Yulianti; Sri Rahayu; Wahidin Wahidin; Dina Raidanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.584

Abstract

Keputihan merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada wanita. Penyebab keputihan adalah masalah kebersihan pada area organ intim seperti kurang bersih pada saat membersihkan organ intim setelah buang air kecil dan buang air besar. Daun sirih mengandung minyak atsiri, chavikol yang menyebabkan daun sirih memiliki bau yang khas dan memilik khasiat untuk membunuh bakteri yang merupakan tanaman obat tradisional yang telah diketahui efektif dalam mengobati berbagai jenis penyakit secara tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat ekstra daun sirih hijau untuk keputihan pada wanita usia subur di SMA Negeri 1 Wanayasa Purwakarta.  penelitian ini adalah rancangan Pra Eksperimen (Pre-Experiment Design) dengan menggunakan desain penelitian Case Control, jumlah sampel yang di ambil yaitu sebanyak 30 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata keputihan yang dialami sebelum diberikan perlakuan adalah 60.00. Setelah dilakukan perlakuan meminum daun sirih dua kali sehari selama jangka waktu seminggu rata-rata keputihan yang dialami adalah 86.7. p-value 0,041. Kesimpulan penelitian ini yaitu  ada efek meminum air rebusan daun sirih terhadap keputihan pada siswi SMA 1Wanayasa Purwakarta. Dapat disarankan kepada wanita usia subur perlu memanfaatkan ekstra daun siri untuk mengurangi masalah keputihan salah satu caranya dengan meminum air rebusan daun sirih.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN WARGA KOTA TANGERANG PADA PROKES COVID 19 Wahidin Wahidin; Atnesia Ajeng; Ika Oktaviani
Simposium Nasional Mulitidisiplin (SinaMu) Vol 3 (2021): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4105.3 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v3i0.5935

Abstract

Covid-19 telah merubah dunia termasuk di Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi kesehatan guna meminimalisir penularan Covid-19. Beberapa kasus klaster di pemukiman warga diduga terjadi karena ketidakpatuhan menerapkan protokol kesehatan, ketidak patuhan mungkin merupakan faktor peningkatan kasus Covid-19. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah warga kota Tangerang sampel sebanyak 150 orang, metode purposive sampling. Data diambil dengan Kuesioner daring yang valid dan reliabel.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan warga cenderung dominan tidak begitu patuh pada protokol kesehatan. Terdapat beberapa faktor yang secara dominan memengaruhi warga dalam penerapan prokes covid-19 yaitu demografi dan mata pencaharian (0.352),kepercayaan pada sistem kesehatan (0.344),kondisi sosial ekonomi (0.252) dan tingkat pengetahuan (0.217). Kepatuhan warga cenderung tidak patuh/rendah untuk menerapkan protokol kesehatan. Perlu peningkatan kreativitas petugas kesehatan dalam mengedukasi masyarakat agar penerapan Prokes Covid-19 dapat berjalan baik dan optimal.Kata Kunci : Faktor-Faktor,Kepatuhan,Warga Kota,Protokol Kesehatan,Covid-19