cover
Contact Name
Hedrikson Marnes Ander
Contact Email
pppm.polnustar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
pppm.polnustar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kepulauan sangihe,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Tatengkorang
ISSN : 25958905     EISSN : 2655285X     DOI : 10.54484
Tulisan yang diangkat dari hasil pengabdian masyarakat dibidang perikanan dan kebaharian, kesehatan, teknik komputer dan komunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang" : 22 Documents clear
PKM PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA DI GMIST IMANUEL TAHUNA KELURAHAN SAWANG BENDAR KECAMATAN TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Yenny B. Makahaghi; Detty J. Kalengkongan; Astri Mahihodi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.133 KB)

Abstract

Proses menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh semua manusia. Memasuki usia lanjut akan mengakibatkan terjadinya banyak permasalahan kesehatan antara lain fisik, mental, masalah kesehatan dan perawatan, dikarenakan 38 persen permasalahan pada lansia adalah penurunan status kesehatan. Kondisi kemunduran terutama fisik lansia mengakibatkan lansia membutuhkan pelayanan kesehatan dan keperawatan. Jenis pelayanan kesehatan pada lansia meliputi lima upaya kesehatan dasar yaitu Promotif, prefentif, Posyandu lansia merupakan pengembagan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatanbagi lansia yang penyelenggaraanya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi social. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.Pembentukan Posyandu Lansia di Jemaat GMIST Imanuel Tahuna sangat dirindukan oleh warga jemaat khususnya warga lansia. Menurut Ketua pelayanan Kategorial (Pelka) lansia Jemaat GMIST Imanuel Tahuna, warga lansia mengalami kesulitan memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan karena berbagai kendala baik karena keterbatasan waktu keluarga membawa lansia untuk memeriksakan kesehatan setiap bulan maupun kendaladari lansia itu sendiri akibat keterbatasan fisik , dan ekonomi. Untuk itu perlu dibentuk sarana pemeriksaan kesehatan yang mudah dijangkau oleh lansia yaitu posyandu lansia sehingga warga lanjut usia akan lebih mudah untuk memeriksakan kesehatan, sehingga perlu difasilitasi untuk pembentukan posyandu tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu terbentuknya Posyandu lansia di GMIST Jemaat Imanuel Tahuna dan Kader Posyandu.
PENINGKATAN KUALITAS HASIL TANGKAPAN MELALUI PENERAPAN SISTEM RANTAI DINGIN DI KELURAHAN SANTIAGO Stevy Imelda Murniati Wodi; Frets Jonas Rieuwpassa; Eko Cahyono
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.356 KB)

Abstract

Masyarakat Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kepulauan Sangihe merupakan daerah yang penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Kurangnya pengetahuan tentang penanganan hasil perikanan secara efektif dan efisien membuat hasil tangkapan masyarakat nelayan kelurahan Santiago mengalami penurunan kualitas dan itu sangat berpengaruh pada penurunan harga jual. Akibatnya pendapatan dan tingkat kesejahteraan menurun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat nelayan dalam menemukan pemecahan masalah di kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna Kepulauan Sangihe. Nelayan harus dibekali dengan pengetahuan bagaimana menangani hasil-hasil tangkapan agar memperolah nilai jual yang relatif tinggi. Salah satu usaha agar produk hasil tangkapan tetap berkualitas adalah penanganan dengan sistem rantai dingin (Cold Chain System) mulai dari pasca panen sampai pada konsumen. Metode yang dilakukan yaitu pelatihan melalui ceramah dan diskusi memberikan pandangan kepada masyarakat akan pentingnya penanganan pasca tangkap untuk mempertahankan mutu dalam keadaan dingin sehingga tidak mudah busuk.
PKM PEMANFAATAN PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA IKAN DI KAMPUNG KUMA I KECAMATAN TABUKAN TENGAH Jetti Saselah; Yessy Manganang
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.445 KB)

Abstract

Kampung Kuma 1 merupakan salah satu kampung di Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah 1,59 Km2. Kampung ini mempunyai beberapa Sungai dan hal ini merupakan modal dalam mereka melakukan kegiatan budidaya ikan, (BPS 2017). Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan juga ada yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Kampung ini memiliki potensi untuk pengembangan usaha budidaya darat. Jenis Ikan yang dipelihara pada umumnya yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus). Program Kemitraan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan masyarakat pembudidaya tentang manajemen pakan, pembuatan pakan, pembuatan probiotik, pengelolaan kualitas air dan untuk pencegahan penyakit ikan. Metode yang dipakai yaitu penyuluhan dan diikuti dengan pelatihan dan pendampingan agar supaya masyarakat pembudidaya ikan dapat meningkatkan produksi budidaya. Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Masyarakat begitu antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan penyuluhan maupun pelatihan.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAH AMPLANG IKAN DI DESA KENDAHE KEPULAUAN SANGIHE Eko Cahyono; Jefri A. Mandeno; Frets Jonas Rieuwpassa
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.911 KB)

Abstract

Kelompok pengolah Soa dan kelompok pengolah Sahabe berada di Desa Kendahe Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Kelompok mitra pernah mengolah amplang ikan berbahan dasar ikan Tenggiri. Permasalahannya muncul pada saat bahan baku amplang ikan (ikan tenggiri) sulit ditemukan. Oleh karena itu perlu adanya alternatif dari bahan baku lain. Permasalahn lainnya adalah kemasan amplang ikan yang digunakan oleh mitra belum layak karena kemasan yang digunakan hanyakemasan plastik biasa. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan survey, dilakukan untuk mengetahui berbagai persoalan kelompok pengolahan amplang Soa dan kelompok pengolahan amplang Sahabe. Penyuluhan, pengolaha amplang ikan dilakukan kepada kelompok pengolahan ikan Soa dan kelompok pengolahan Sahabe.Tahapan pelatihan, dilakukan pelatihan pengolahan cara berproduksi yang baik dan benar untuk memberikan pemahaman kepada pengolahan amplang ikan dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan serta pemberian bantuan alat pengolahan. Tahapan monitoring dan evaluasi, dilakukan pendampingan berupa monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan pasca kegiatan pengabdian. Pencapaian hasil kegiatan ini adalah 1) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang pengolahan amplang ikan dan diversifikasi hasil perikanan lainnya 2) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe cukup menerapkan Good Manufacturing Practice dan sanitasi dan hygeine dalam mengolah produk sehingga diperoleh produk yang sesuai standar nasional indonesia 3) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe mendapat pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pengemasan secara vacum namun belum mampu mengaplikasikannya 4) kelompok pengolahan Soa dan Sahabe belum mampu melakukan kewirausahaan secara mandiri.
PKM MASYARAKAT PESISIR DENGAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS DAN HIPERURISEMIA DI KAMPUNG BULO KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Yeanneke Liesbeth Tinungki; Detty J. Kalengkongan; Mareike Doherty Patras; Jelita Siska Hinonaung; Astri Juwita Mahihody; Costentein I. Sarapil; Numisye Iske Mose; Usy Manurung
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.366 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relative. Sedangkan hiperurisemia (asam urat berlebih) adalah kosentrasi asam urat yang larut dalam darah (lebih dari 6.8 mg/dl) akibat over produksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) yang berkurang serta kelainan kosentrasi zat dalam serum yang cukup sering ditemukan. Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan merupakan salah satu kampung di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kampung ini terletak kurang lebih 5 mil dari Ibukota Kecamatan dan merupakan sebuah pulau yang harus dilalui dengan perahu motor kira-kira 15-20 menit Karakteristik masyarakat di Kampung Bulo Kecamatan Tabukan Selatan sangat berpotensi menimbulkan angka kasus DM dan hiperurisemia menjadi tinggi karena masyarakat Kampung Bulo mengalami perubahan gaya hidup yakni sering mengkonsumsi makanan tinggi purin dan memiliki kebiasaan minum alcohol serta kurangnya pengawasan terhadap peningkatan kadar gula darah dan kadar asam urat berlebih dalam darah. Metode yang digunakan untuk menyekesaikan permasalahan mitra adalah dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Masyarakat yang hadir saat penyuluhan kesehatan berjumlah 48 orang dan yang melakukan pemeriksaan kesehatan berjumlah 41 orang.
PKM OPTIMALISASI PEMBUATAN PAKAN IKAN SECARA MEKANIS DI KAMPUNG HIUNG KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Numisye I. Mose; Edwin O. Langi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.284 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara luas kepada masyarakat pembudidaya ikan yang ada di Kampung Hiung tentang pembuatan pakan ikan secara mekanis. Metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi survey, persiapan, ceramah, dan pelatihan. Kegiatan ceramah dan pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat direspon dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat pun mengajukan beberapa pertanyaan dalam sesi ceramah dan turut berpartisipasi dalam kegiatan pengoperasian mesin penepung maupun pembuatan pakan ikan. Kesimpulan yang dapat ditarik lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengetahuan dan ketrampilan membuat pakan ikan penting untuk diberikan kepada masyarakat pembudidaya ikan.
PKM PENANGGULANGAN GIZI BURUK KELOMPOK ANAK BALITA (BAWAH LIMA TAHUN) DI KAMPUNG KARATUNG I KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA Yeanneke Liesbeth Tinungki; Mareike Doherty Patras; Christien A. Rambi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.451 KB)

Abstract

Keadaan gizi kurang dapat ditemukan pada setiap kelompok masyarakat dan setiap sudut dunia. Anak-anak menghadapi resiko paling besar untuk mengalami gizi kurang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan gizi, terutama pada usia dini akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Anak yang kurang gizi akan tumbuh kecil, kurus, dan pendek. Kampung Karatung I merupakan kampung dengan jumlah balita terbanyak di Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tahun 2017 di Kampung Karatung I jumlah balita sebanyak 50 orang balita dari 245 Kepala Keluarga. Tahun 2016 ada beberapa balita di Kampung Karatung I yang mendapatkan observasi ketat Salah satu akibat krisis ekonomi adalah penurunan daya beli masyarakat termasuk kebutuhan pangan. Hal ini menyebabkan penurunan kecukupan gizi masyarakat yang selanjutnya dapat menurunkan status gizi. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meringankan masalah penurunan kecukupan gizi oleh masyarakat. Solusi yang ditawarkan yaitu Penilaian status gizi dengan cara antropometri kepada seluruh anak balita, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi, anak balita dengan Kartu Kembang Anak,pemberian konseling dan Penyuluhan gizi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan ibu anak balita, pemberian Makanan Pendamping ASI dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak yang tidak cukup pertumbuhannya dan anak yang berat badannya berada di di bawah garis merah KMS, pelatihan Kader untuk menilai pertumbuhan anak, dan memantau perkembangan ibu hamil ibu menyusui, dan anak balita. Kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian status gizi ada 4 orang anak usia 3-5 tahun yang mengalami BB kurang da nada 3 orang anak usia 3-5 tahun yang mengalami Stunting. Proses Sosialisasi terlaksana dengan baik sehingga sambutan dari Kapitalaung dan Kepala Puskesmas serta masyarakat sangat baik. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berjalan dengan bertempat di Kantor Kapitalaung Kampung Karatung I dan Puskesmas Pembantu Kampung Karatung I Kecamatan Manganitu. Ruangan disediakan tempat duduk, meja, LCD, Screen/layar, semua peralatan ruangan disediakan oleh perangkat Kampung. Pelatihan kepada kader berjalan dengan lancar. Kader mendapatkan ilmu dan materi dari narasumber. Penilaian status gizi, penyuluhan kesehatan , deteksi tumbuh kembang dan pemberian makanan tambahan (PMT) telah dilaksanakan sepenuhnya oleh kader yang sudah mengikuti pelatihan. Kerjasama antara tim pelaksana serta mahasiswa sangat baik dan penuh semangat meskipun jarak yang cukup jauh dan melelahkan. Untuk Mitra agar melakukan pemantauan secara berkala terhadap anak balita sehingga setiap penyimpangan tumbuh kembang dapat dideteksi secara dini.
PKM PERBAIKAN PERAHU PENANGKAP IKAN JULUNG – JULUNG DI KAMPUNG PALARENG KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Eunike Irene Kumaseh; Julius F. Wuaten
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.618 KB)

Abstract

Kearifan lokal yang ada di Kampung Palareng yaitu kebudayaan menangkap ikan Julung – julung dengan alat tangkap soma giop dan perahu penangkap ikan julung – julung, dimana merupakan penunjang kelangsungan hidup kelompok nelayan yang ada di sana. Kekayaan budaya ini hampir punah karena keterbatasan dana untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap perahu penangkap ikan julung – julung. Perahu penangkap ikan Julung – julung yang ada di Kampung Palareng sudah usang dan lapuk. Sehingga, perlu untuk melakukan perbaikan perahu penangkap ikan julung – julung. Program PKM di Kampung Palareng diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan yang ada di sana. Serta, dengan adanya perbaikan perahu penangkap ikan julung – julung ini merupakan langkah penguatan kearifan lokal yang hampir punah. Tahapan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu survey, pengenalan dan sosialisasi tim PKM, pelatihan masyarakat, perbaikan perahu penangkap ikan julung – julung, monitoring dan penguatan kearifan lokal soma giop.
PKM WANITA USIA SUBUR YANG BERISIKO KANKER CERVIKS PADA KEGIATAN PUSAT PENGEMBANGAN ANAK (PPA) ID-120 AGAPE GMIST IMANUEL TAHUNA KECAMATAN TAHUNA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Detty J. Kalengkongan; Yenny B. Makahaghi; Mariaty A. Tatangindatu; Astri J. Mahihodi
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.85 KB)

Abstract

Mitra sasaran program kemiteraan masyarakat (PKM), yaitu kaum perempuan (orang tua) anakanak peserta Pusat Pengembangan Anak (PPA) ID-120 Agape yang tersebar di beberapa kelurahan yang ada di kota Tahuna. Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pelaksanaan kegiatan ini disponsori oleh Luar Negeri yaitu Negara Swis sehingga pendanaannya sebagian besar dari Negara tersebut yang bekerjasama dengan GMIST Jemaat Imanuel Tahuna. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berupa penyuluhan tentang kanker Cerviks ini adalah program dari pengurus PPA ID-120 Agape GMIST Jemaat Imanuel Tahuna yang tertuang dalam out comes Gereja Mitra secara holistik, diantaranya pengembangan fisik dengan sasaran yaitu kaum perempuan/orang tua dari anak-anak asuh. Permasalahan yang dihadapi oleh mitera sasaran yaitu masih minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, faktor ekonomi keluarga menengah kebawah, kurangnya sosialisasi/penyuluhan dari instansi yang terkait, personal hygiene yang kurang serta resiko terjadinya kanker cerviks pada semua wanita. Tujuan kegiatan ini yaitu agar kaum perempuan (orang tua) dari anak-anak PPA yang menjadi mitra sasaran kegiatan ini, dapat dibekali dengan pengetahuan tentang kesehatan alat reproduksi, dimana wanita usia subur berisiko tinggi terhadap terjadinya kanker Cerviks. Metode pelaksanaan yang diterapkan yaitu: penyuluhan kesehatan reproduksi kaum perempuan. Luaran dari kegiatan ini, melakukan pemeriksaan pap Smer, menggunakan fasilitas kesehatan, jurnal Artikel Ilmiah Nasional ber ISSN dan buku praktis/brosur/leflet. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
PKM PENERAPAN APLIKASI REKAM MEDIS UNTUK MANAJEMEN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KUMA KECAMATAN TABUKAN TENGAH Oktavianus Lumasuge; Stendy B. Sakur; Stenly C. Takarendehang
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.994 KB)

Abstract

Pemanfaatan aplikasi rekam medis pada sektor kesehatan sedang menjadi trend global, rekam medis eletronik dipercaya dapat meningkatkan kualitas layanan informasi kesehatan. Menjadi sangat penting bagi manajemen data kesehatan sebagai solusi dalam meningkatkan efisiensi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan pasien terutama bagi lembaga kesehatan seperti puskemas. Penerapan Aplikasi Rekam Medis di Puskemas Kuma merupakan serangkaian kegiatan yang memprioritaskan untuk menyediakan suatu sistem yang mampu mengelolah data pasien. Puskesmas Kuma merupakan pusat layanan masyarakat yang berada di Kecamatan Tabukan Tengah dengan jarak 25 km dari Ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe. Lembaga ini memiliki peranan penting untuk memberikan pelayanan kesehatan di 19 Kampung yang tersebar di wilayah Kecamatan Tabukan Tengah. Berdasarkan hasil penilaian akreditasi puskemas tahun 2016 layanan pasien rawat inap maupun rawat jalan telah berjalan sesuai standar manajemen pelayanan untuk puskesmas. Pemanfaatan sistem informasi ditekankan untuk meningkatkan efektifitas, meliputi kecepatan pelayanan dan keakuratan informasi yang dihasilkan dari proses registrasi awal pengobatan pasien sampai pendokumentasian riwayat penyakit pasien.

Page 2 of 3 | Total Record : 22