cover
Contact Name
Mislinawati
Contact Email
pesonadasar@fkip.unsyiah.ac.id
Phone
+6281319086578
Journal Mail Official
pesonadasar@fkip.unsyiah.ac.id
Editorial Address
Kampus PGSD Unsyiah JL. Sukarno Hatta, Lampeunurut Aceh Besar http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/about/contact
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Pesona Dasar : Jurnal Pendidikan Dasar dan Humaniora
ISSN : 23379227     EISSN : 27156664     DOI : https://doi.org/10.24815/pear.v7i2.14753
Core Subject : Education,
Jurnal Pesona Dasar focuses on educational research, especially research on primary education. It invites educational researchers from all regions of Indonesia to share their knowledge on the development of primary educational research. This journal is published twice a year in April and October.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016" : 8 Documents clear
HUBUNGAN KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI 10 BANDA ACEH Rosma Elly
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Hubungan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V di SD Negeri 10 Banda Aceh” ini mengangkat masalah bagaimana hubungan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 10 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 10 Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 10 Banda Aceh yang berjumlah 6 orang. Subjek dipilih dengan tingkat kedisiplinan yang berbeda yaitu 2 siswa yang tingkat kedisiplinannya tinggi, 2 siswa yang tingkat kedisiplinannya sedang, dan 2 siswa yang tingkat kedisiplinannya rendah. Subjek dipilih enggunakan purposive sampling dan berdasarkan observasi serta konsultasi dengan wali kelas V. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui data reduction, data display, dan verification serta menggunakan rumus persentase dan rumusan rata-rata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedisiplinan memiliki hubungan terhadap hasil belajar siswa. Dari 6 siswa, 4 siswa yang tingkat kedisiplinan dan hasil belajarnya sesuai sedangkan 2 siswa lagi tingkat kedisiplinan dan hasil belajarnya kurang sesuai. Ini berarti tingkat kesesuaian antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa berada pada kategori sedang (66,7%). Kedisiplinan mempengaruhi hasil belajar tetapi tidak sepenuhnya hasil belajar dipengaruhi oleh kedisiplinan. Hal ini dikarenakan hasil belajar tidak hanya diperanguhi oleh faktor-faktor yang lain seperti minat, bakat, kecerdasan, motivasi, dan sebagainya.  
DAMPAK RENDAHNYA MINAT BACA DIKALANGAN MAHASISWA PGSD LAMPEUNEURUT BANDA ACEH SERTA CARA MENINGKATKANNYA Nurhaidah ,; M. Insya Musa
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan membaca  sangatlah esensial karena membaca adalah kegiatan yang terpenting dalam kehidupan dan aktifitas mahasiswa. Pada masa belajar mahasiswa memperoleh berbagaipesan dan informasi yang akan menentukan perkembangan moral dan kepribadiannya. Tanpa belajar dan pengarahan dari dosen serta orang tuanya, akan mempengaruhi perkembangan psikologis mahasiswa tersebut. Rendahnya minat baca mahasiswa akhir-akhir ini membuat keingintahuan mahasiswa rendah pula. mahasiswa saat sekarang lebih mengutamakan gaya atau berpenampilan menarik, sementara pemikiran atau ketrampilan yang dimiliki kosong. Oleh sebab itu perlu dibekali pengetahuan  serta ketrampilan untuk masa depan khususnya kegiatan membaca. Padahal minat membaca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan dan akan mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-citanya kelak dimasa yang akan datang. Yang menjadi masalah disini adalah apa dampak dari rendahnya minat baca bagi diri sendiri, masyarakat bangsa dan Negara serta bagaimana cara meningkatkannya oleh sebab itu penulisan ini menyampaikan tujuan membaca agar mahasiswa PGSD Lampeuneurut Banda Aceh bisa meningkatkan minatnya dalam membaca karena manfaatnya dapat memperluas pengetahuan serta mengembangkan kemampuan potensinya agar terwujudnya SDM yang kompetitif dalam era globalisasi, sehingga bangsa Indonesia tidak selalu ketinggalan dalam kecerdasan intelektual.Yang menjadi sasarannya adalah mceh. Hasil penulisan ini dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Namun masih banyak mahasiswa yang belum menyadari pentingnya meningkatkan minat baca sejak sedini mungkin.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL KELAS V SDN 70 BANDA ACEH Syarifah Habibah
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar siswa pada Materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional kelas V  SDN 70 Banda Aceh” ini mengangkat masalah apakah penggunaan model pembelajaran Examples Non Examples dapat mencapai ketuntasan belajar IPS materi tokoh-tokoh pergerakan nasional pada siswa kelas V SDN 70 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Examples Non Examples pada materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional kelas V  SDN 70 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitiannya one shot case study. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Negeri 70 Banda Aceh sebanyak 20 siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  tes ketuntasan belajar siswa. Nilai yang di dapat inilah yang di ambil sebagai data. Kemudian data diolah dengan menggunakan rumus persentase. Nilai rata-rata hasil tes siswa adalah 77,75. Siswa yang tuntas belajar adalah 90% yaitu sebanyak 18 siswa dan siswa yang tidak tuntas 10% yaitu sebanyak 2 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional Kelas V  SDN 70 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan hasil belajar.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI LESSON STUDY PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS IV SDN LAMSAYEUN Monawati ,; M. Yamin
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi penjumlahan pecahan merupakan salah satu materi yang dipandang susah bagi siswa SD, terutama penjumlahan pecahan yang berpenyebut tidak sama. Adalah tanggung jawab seorang guru untuk memastikan agar siswa dapat memahami tentang penjulahan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  1) kemampuan guru mengajarkan materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 2) aktifitas siswa di kelas selama proses pembelajaran materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 3) hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun melalui Lesson Study; 4) respon siswa terhadap pembelajaran melalui Lesson Study pada materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun. Metode penelitian yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan Lesson Study. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat bahwa 1) kemampuan guru dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat baik; 2) aktivitas siswa dapat mencapai peningkatan dan berada dalam kategori sangat  baik; 3) hasil tes siswa dapat mencapai peningkatan; dan 4) respon siswa terhadap pembelajaran penjumlahan melalui Lesson Study adalah positif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran berbasis Lesson Study, pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV SDN Lamsayeun dikatakan efektif.
MEMBANGUN KEMBALI SIKAP NASIONALISME BANGSA INDONESIA DALAM MENANGKAL BUDAYA ASING DI ERA GLOBALISASI M. Husin Affan
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, seperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat menjadikan individu-individu masyarakat Indonesia untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa sendiri. Tapi karakteristik masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan sopan santun kini mulai pudar sejak masuknya budaya asing ke Indonesia yang tidak bisa diseleksi dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Maka, dalam hal ini pemerintah memiliki peranan penting untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakatnya karena nilai-nilai kebudayaan dari leluluhur merupakan filosofi hidup pada tiap daerahnya meskipun tanpa bantuan teknologi. Nilai-nilai budaya tersebut bukan berarti mengharuskan kita untuk bersikap tertutup terhadap budaya asing, namun nilai dan makna filosofi kebudayaan Indonesia harus dijadikan sebagai sumber inspirasi dan kreatifitas. Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif, 1) Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai  produk dan kebudayaan dalam negeri. 2) Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. 3) Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. 4) Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. 5) Memperkuat dan mempertahankan jatidiri bangsa agar tidak luntur. Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap agar  jatidiri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia khususnya.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETUNTASANBELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 20 BANDA ACEH Hasmiana Hasan
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Ketuntasan belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, Dan Transportasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 20 Banda Aceh” ini mengangkat masalah apakah penggunaan media audio visual dapat mencapai ketuntasan belajar IPS materi Perkembangan Teknologi produksi, komunikasi, daan transportasi di kelas IV SD Negeri 20 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan media audio visual pada materi perkembangan teknologi produksi komunikas dan transportasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 101 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A tahun ajaran 2012-2013 sebanyak 28 siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian adalah Eksperiment Semu. Pengumpulan data dilakukan dengan tes. Data tes hasil belajar khususnya materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, Dan Transportasi. Nilai yang didapat inilah yang di ambil sebagai data. Kemudian data diolah dengan menggunakan rumus persentase. Nilai rata-rata hasil tes siswa  adalah 82,41. Siswa yang tuntas belajar adalah 92% yaitu sebanyak 26 siswa dan siswa yang tuntas 8% sebanyak 2 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Ketuntasan belajar Ips Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, Dan Transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri 20 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan hasil belajar.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SUBTEMA GERAK DAN GAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 16 BANDA ACEH Suid AB; M. Nasir Yusuf; Nurhayati ,
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhi penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada subtema gerak dan gaya di SDN 16 Banda Aceh. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada subtema gerak dan gaya di SDN 16 Banda Aceh dan juga metode inkuiri lebih baik dibanding metode konvensional. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian murni. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 16 Banda Aceh yang berjumlah 61 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah kelas eksperimen berjumlah 31 siswa dan kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes yang berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 80,97 dan kelas kontrol adalah 72,32. Setelah data terkumpul, diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik uji-t, pada taraf signifikan  = 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yakni terima H0 jika . Maka dari hasil data yang telah diolah, diketahui bahwa  Sehingga H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar pada subtema gerak dan gaya di SDN 16 Banda Aceh.
HUBUNGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DENGAN PERILAKU VERBAL BULLYING DI SD NEGERI 40 BANDA ACEH Amalia Wahyuni; Sulaiman ,; Mahmud HR.
Jurnal Pesona Dasar Vol 3, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kecerdasan interpersonal adalah salah satu akar penyebab tingkah laku yang tidak diterima secara sosial. Rendahnya kecerdasan interpersonal dapat menyebabkan terjadinya perilaku verbal bullying. Penelitian ini mengangkat masalah adakah hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bullying di SD Negeri 40 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bullying di SD Negeri 40 Banda Aceh. Hipotesis penelitian yakni terdapat hubungan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bullying di SD Negeri 40 Banda Aceh.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 40 Banda Aceh dengan populasi sebanyak 135 siswa dan sampel sebanyak 101 siswa. Populasi diambil dari 5 kelas, yaitu kelas IVA, IVB, VA, VB, dan kelas VI. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dari masing-masing variabel dengan menggunakan skala likert. Uji reliabilitas dan uji prasyarat analisis menggunakan SPSS 16.0. Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS 16,0. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran kecerdasan interpersonal siswa pada kriteria sedang dengan frekuensi relatif 80,2 % dan perilaku verbal bulying berada pada kriteria rendah dengan perolehan 67,33 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bulying di SD Negeri 40 Banda Aceh. Terbukti dari hasil analisis korelasi antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bullying diperoleh nilai korelasi -0,390. Ini berarti bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan interpersonal siswa dengan perilaku verbal bullying. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan interpersonal siswa, maka semakin rendah perilaku verbal bullying.

Page 1 of 1 | Total Record : 8