cover
Contact Name
Mutiara Sarahwaty Simanjuntak
Contact Email
cs@stikes-murniteguh.ac.id
Phone
+6281362627008
Journal Mail Official
indonesiantrusthealthjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Jawa No.2 Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Health Journal
ISSN : 26205564     EISSN : 26551292     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Dosen, Mahasiswa, Peneliti dan Petugas Kesehatan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan secara terus menerus. Terbitan jurnal diharapkan menjadi wadah berbagai ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan khususnya perawat dan bidan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Articles 104 Documents
Pengalaman ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Antonij Edimarta Sitanggang; Yunida Turisna Oktavia; Eva Kartika Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.111

Abstract

The problem of Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a health challenge almost all over the world. This problem occurs due to the management of patients who have not been optimal, management is only concentrated on specific therapy and general therapy by relying on antiretroviral therapy (ARV). The use of antiretrovirals (ARVs) in patients who test positive for HIV is an effort to extend the life expectancy of people living with HIV and AIDS (PLWHA) and make them healthier, and more productive by reducing viraemia and increasing the number of CD4 cells. This study aims to explore the experience of PLWHA in undergoing ARV therapy in the work area of ​​the Helvetia Health Center Medan. This research is a qualitative research with a descriptive phenomenological approach. The population of this study was PLWHA who received ARV in the working area of ​​Helvetia Health Center Medan. The number of participants is 6 people and the data saturation has been achieved and taken using purposive sampling technique. Data collection by in-depth interviews. Data were analyzed using N.Vivo software version 12.0 trial. The results of the research obtained from the results of the interviews that there are 3 themes, 4 sub-themes and 6 categories. Where the 3 themes are experiencing obstacles in obtaining ARVs, finding ways to overcome them in obtaining ARVs and getting motivation to consume ARVs. In conclusion, the participants in this study carried out various stages in obtaining ARVs, even though there were obstacles and support in obtaining ARVs, they continued to consume ARVs regularly, considering that ARVs can extend the life expectancy of PLWHA. Abstrak Permasalahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) menjadi tantangan kesehatan hampir di seluruh dunia. Permasalahan itu terjadi akibat penatalaksanaan penderita yang belum optimal, penatalaksanaan hanya dikonsentrasikan pada terapi khusus dan terapi umum dengan mengandalkan terapi antiretroviral (ARV). Penggunaan antiretroviral (ARV) pada pasien dengan hasil tes HIV positif merupakan upaya untuk memperpanjang umur harapan hidup Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dan membuat mereka lebih sehat, dan lebih produktif dengan mengurangi viraemia dan meningkatkan jumlah sel-sel CD4. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman ODHA dalam menjalani terapi ARV di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ODHA yang mendapatkan ARV di wilayah kerja puskesmas Helvetia Medan. Jumlah partisipan sebanyak 6 orang dan sudah tercapainya saturasi data yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan menggunakan software N.Vivo versi 12.0 trial. Hasil penelitian yang didapatkan dari hasil wawancara yaitu terdapat 3 tema, 4 subtema dan 6 kategori. Dimana 3 tema tersebut yaitu mengalami hambatan dalam memperoleh ARV, mendapatkan cara mengatasi dalam memperoleh ARV dan mendapatkan motivasi mengkonsumsi ARV. Kesimpulannya partisipan dalam penelitian ini melakukan berbagai tahapan dalam memperoleh ARV meskipun ada hambatan dan dukungan dalam memperoleh ARV mereka tetap rutin mengkonsumsi ARV, mengingat ARV dapat memperpanjang angka harapan hidup ODHA.
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN SIKAP REMAJA DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DI DAYAH TERPADU AL-MADINATUDDINIYAH SYAMSUDDHUHA Elizar Elizar; Nova Sumaini Prihatin; Nurmila Nurmila; Jasmiati Jasmiati
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.112

Abstract

Iron deficiency can cause anemia. Failure to reduce anemia can result in millions of women experiencing impaired health and quality of life, and can interfere with adolescent development and learning. Basic Health Research Data (RISKESDAS) in 2018 shows the percentage of this case increased to 48.9%. The proportion of anemia in adolescent girls is greatest in the age group 15-24 years and 25-34 years, when compared to 2013 it was found that it was only 37.1%. The purpose of this study was to analyze the relationship between the role of health workers and adolescent attitudes with adherence to Fe tablet consumption in Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha, North Aceh Regency. This research is an observational study with a cross-sectional approach. The population in this study were young women MA grades 2 and 3. The sample size was 120 samples, using stratified random sampling. The results of the chi-square test obtained p-value <0.05 for the variable of the role of health workers and adolescent attitudes with adherence to the consumption of Fe tablets and attitudes. However, logistic regression test , the double test carried out on both variables showed that the attitude variable was more dominantly related than health workers with a p-value of 0.05. It is very important for adolescents to continue to obediently consume iron tablets, as an effort to prevent anemia by attending health classes and counseling related to this problem by involving the participation of teachers other than health workers. Abstrak Kekurangan zat besi dapat menyebabkan terjadinya anemia. Kegagalan untuk mengurangi anemia dapat mengakibatkan jutaan wanita mengalami gangguan kesehatan dan kualitas hidup, dan dapat mengganggu perkembangan serta pembelajaran remaja. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menujukkan persentase kasus ini meningkat menjadi 48,9%. Proporsi anemia pada remaja putri terjadi paling besar di kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun jika dibandingkan tahun 2013 ditemukan hanya sebesar 37,1 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peran petugas kesehatan dan sikap remaja dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe di Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri Tingkat MA kelas 2 dan 3. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120, dengan menggunakan pengambilan sampel secara stratified random sampling. Hasil uji chi – squre test diperoleh nilai p-value < 0,05 untuk variable peran petugas kesehatan dan sikap remaja dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe sikap. Namun uji regresi logistik ganda yang dilakukan terhadap kedua variabel menunjukkan variabel sikap lebih dominan berhubungan dibandingkan dengan petugas kesehatan dengan nilai p-value 0,05. Sangatlah penting bagi remaja untuk terus patuh mengkonsumsi tablet besi, sebagai salah satu upaya pencegahan anemia dengan mengikuti kelas kesehatan dan penyuluhan yang tekait dengan masalah tersebut dengan melibatkan peran serta guru selain petugas kesehatan.
POSISI HANDS AND KNEES PADA KEHAMILAN DAN PERSALINAN Jasmiati Jasmiati
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.113

Abstract

Changing position during labor is an important aspect of labor and has a major impact on the progress of labor, reducing pain and providing adequate oxygenation to the fetus. Vaginal delivery positions that are usually adopted by women are the supine position (57%), the half-sitting position (35%), the inclined position (4%), the upright position such as squatting/sitting (3%), and the hands and knees position (1% ). Stremler et al (2009) suggested that the hands and knees position is more effective than other positions in reducing back pain and supporting the rotation of the occipito posterior of the fetus to the occipito anterior, but their study sample did not achieve statistical power. The hands and knees position it can reduce the effects of gravity and the duration of contractions, reduce pain due to pressure of the lowest part of the fetus in the pelvis and internal rotation of the fetus, correct and prevent fetal malposition, reduce cervical edema and sacral pressure of the presenting part, and increase the antero posterior diameter of the pelvis at the stage of expulsion. This study is a literature review that tries to find information about the position of hands and knees in pregnancy and childbirth through systematic search study of computerized databases (Ebscohost, Google schoolar, and Pubmed), a literature review of 6 journals and 2 text books. Some literature suggests that adopting the hands and knees position in late pregnancy or delivery for fetal malposition (lateral or posterior) has the short-term potential of changing fetal position, but does not affect delivery outcomes. Use of this position during labor is associated with reduced back pain. Therefore, women should be encouraged to use this position for comfort in labour. Abstrak Perubahan posisi selama persalinan adalah aspek penting dari persalinan dan memiliki dampak besar dalam kemajuan persalinan, mengurangi rasa sakit dan memberikan cukup oksigenasi pada janin. Posisi persalinan pervaginam yang biasanya diadopsi oleh wanita yaitu posisi telentang (57%), posisi setengah duduk (35%), posisi miring (4%), posisi tegak misalnya jongkok/duduk (3%), dan posisi hands and knees (1%). Stremler et al (2009) menyarankan posisi hands and knees lebih efektif dari pada posisi lain dalam mengurangi nyeri punggung dan mendukung rotasi occipito posterior janin menjadi occipito anterior, tetapi sampel penelitian yang mereka lakukan tidak mencapai kekuatan statistik. Posisi hands and knees dapat mengurangi efek dari gravitasi dan durasi kontraksi, mengurangi nyeri karena tekanan bagian terendah janin pada panggul dan rotasi internal janin, memperbaiki dan mencegah malposisi janin, mengurangi oedema serviks dan tekanan sacrum dari bagian presentasi, dan meningkatkan diameter antero posterior panggul pada tahap ekspulsi. Studi ini merupakan tinjauan literatur (literature review) yang mencoba menggali informasi mengenai posisi hands and knees pada kehamilan dan persalinan melalui studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (Ebscohost, Google schoolar, dan Pubmed), tinjauan pustaka berjumlah 6 jurnal dan 2 teks book. Beberapa literatur menjelaskan bahwa mengadopsi posisi hands and knees pada akhir kehamilan atau persalinan untuk malposisi janin (lateral atau posterior) memiliki potensi jangka pendek mengubah posisi janin, tetapi tidak mempengaruhi hasil persalinan. Penggunaan posisi ini selama persalinan dikaitkan dengan pengurangan nyeri punggung. Oleh karena itu, perempuan harus didorong untuk menggunakan posisi ini untuk kenyamanan dalam persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET FE SELAMA KEHAMILAN DI PMB SALABIAH KOTA LHOKSEUMAWE Rayana Iswani; Jasmiati Jasmiati; Yenni Fitri Wahyuni
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.114

Abstract

The importance of Fe tablets for pregnant women so that anemia does not occur which will result in a greater risk of experiencing health problems for both the mother and the baby being born. Therefore, Fe tablets are very necessary during pregnancy which are used to increase the number of red blood cells of the Fetus and placenta. This study aims to determine whether there is a relationship between maternal knowledge and adherence to consuming Fe tablets during pregnancy at PMB Salabiah, Lhokseumawe City in 2021. This study was analytic with a cross sectional design. The study was conducted from 28 June to 24 July 2021. The population in this study were all pregnant women who visited PMB Salabiah, Lhokseumawe City, totaling 30 people, the sample was taken using accidental sampling technique. The measurement method uses a questionnaire which is processed by editing, coding, entry, and cleaning processes, then analyzed by univariate and bivariate analysis using the chi square test.. The results showed that there were 19 respondents who were obedient to consuming Fe tablets and 11 respondents who did not comply. There are 18 respondents with good knowledge, and 12 people with less knowledge. After statistical testing, the results obtained p value: 0.000, meaning Ha is accepted and Ho is rejected. The conclusion is that there is a relationship between mother's knowledge and adherence to taking Fe tablets during pregnancy at PMB Salabiah, Lhokseumawe City in 2021. Mothers who do not comply with taking Fe tablets do not know the impact of not taking Fe tablets during pregnancy. Health, especially midwives, always monitor pregnant women to always consume Fe tablets correctly and correctly so that the incidence of anemia can be minimized. Abstrak Pentingnya tablet zat besi (Fe) pada ibu hamil agar tidak terjadi anemia yang akan mengakibatkan resiko yang lebih besar sehingga mengalami gangguan kesehatan baik pada ibu maupun pada bayi yang dilahirkan. Oleh karena itu tablet Fe sangat diperlukan saat kehamilan yang digunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah janin dan plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe tahun 2021. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Juni sampai 24 Juli 2021. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke PMB Salabiah Kota Lhokseumawe yang berjumlah 30 orang, sampel diambil menggunakan tehnik accidental sampling. Cara ukur menggunakan kuesioner yang diolah dengan proses editing, coding, entry, dan cleaning, kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 responden yang patuh mengkonsumsi tablet Fe dan 11 responden yang tidak patuh. Terdapat 18 responden berpengetahuan baik, dan 12 orang berpengetahuan kurang. Setelah dilakukan uji statistik maka diperoleh hasil p value: 0,000, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe tahun 2021. Ibu yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe ternyata tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila tidak mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan. Dari hasil analisa diatas diharapkan agar tenaga kesehatan khususnya bidan selalu memantau ibu hamil untuk selalu mengkonsumsi tablet Fe secara tepat dan benar sehingga kejadian anemia bisa diminimalkan.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINIUM PADA PRIMIGRAVIDA DI PMB SALABIAH KOTA LHOKSEUMAWE Rayana Iswani; Erlina Erlina; Ernita Ernita
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.115

Abstract

In the process of giving birth, all women expect safe, comfortable and smooth deliveries, so expect healthy mothers and babies. In fact, there are lots of complications that occur both in the delivery process and even after delivery, one of which is bleeding due to tears in the birth canal. This study aims to determine whether there is a relationship between birth weight and the incidence of perineal rupture in primigravidas at PMB Salabiah, Lhokseumawe City in 2022. This study is an analytic study with a cross sectional design. The research was conducted on September 8-9 2022. The population in this study were all mothers who gave birth to their first child at PMB Salabiah, Lhokseumawe City, totaling 74 people. The sample was taken using the total sampling technique. The measuring method uses a check list which is processed by editing, coding, entry, and cleaning processes, then analyzed univariately and bivariately with the chi square test. The results of the study were 45 babies, born with a body weight of more than 3000 grams, and 38 mothers experienced perineal rupture. After statistical tests were carried out, the results obtained were p value: 0.000, meaning that Ha was accepted and Ho was rejected. The conclusion that there is a relationship between birth weight and the incidence of perineal rupture in primigravidas. Abstrak Dalam proses persalinan, semua perempuan mengharapkan persalinan yang aman dan nyaman serta lancar, sehingga di harapkan ibu dan bayi yang sehat. Pada kenyataannya banyak sekali komplikasi yang terjadi baik dalam proses persalinan, bahkan sesudah persalinan, salah satunya adalah perdarahan karena robekan pada jalan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian rupture perineum pada primigravida di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe tahun 2022. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Dilakukan penelitian pada tanggal 8-9 September 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan anak pertama di PMB Salabiah Kota Lhokseumawe yang berjumlah 74 orang, sampel diambil menggunakan tehnik total sampling. Cara ukur menggunakan cek list yang diolah dengan proses editing, coding, entry, dan cleaning, kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian sebanyak 45 bayi, lahir dengan berat badan lebih dari 3000 gram, dan sebanyak 38 ibu mengalami rupture perineum. Setelah dilakukan uji statistik maka diperoleh hasil p value: 0,000, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian rupture perineum pada primigravida.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 KOTA LHOKSEUMAWE Hendrika Wijaya Kartini Putri; Elizar Elizar
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.118

Abstract

Adolescent reproductive health is one of the factors that can influence premarital adolescent sexual behavior. This phenomenon indicates that adolescent sexual behavior in various provinces is increasing due to the lack of knowledge of adolescents regarding reproductive health. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitude with the sexual behavior of young women at SMA Negeri 2 Lhokseumawe City. This type of research is an analytic observational study using a cross sectional approach. The population in this study were 96 students of SMA Negeri 2 Lhokseumawe City in 2021 class XI. Data analysis in this study used unvariate and bivariate analysis The findings of this study were obtained for the knowledge of adolescents p value <0.05 which means there is a relationship between the knowledge of young women and sexual behavior of young women, for attitudes obtained p <0.05 which means there is a relationship between the attitudes of young women and the behavior of young women. It is hoped that students will take part in training and extracurricular activities at school such as participating in the Adolescent Reproductive Health program to increase adolescent knowledge about risky sexual behavior. Abstrak Kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja pranikah. Fenomena ini menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja diberbagai provinsi semakin meningkat dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pentahuan dan sikap dengan perilaku seksual remaja putri di SMA Negeri 2 Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 2 Kota Lhokseumawe kelas XI yang berjumlah 96 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis unvariat dan bivariat Temuan penelitian ini diperoleh Pengetahuan remaja p value < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku seksual remaja putri, untuk sikap diperoleh p < 0,05 yang berarti ada hubungan antara sikap remaja putri dengan perilaku remaja putri. Diharapkan siswa mengikuti pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti mengikuti program Kesehatan Reproduksi Remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP AKTIVITAS SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE Nova Sumaini Prihatin; Nurmila Nurmila; Ernita Ernita
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.120

Abstract

The decline due to menopause will have an impact on a decrease in various body systems including a decrease in maternal sexuality. Decreased sexuality in menopausal women can occur due to physical changes, psychological changes, lack of information and knowledge of changes that occur in mothers and is supported by negative assessments from society about old age sexuality. The research objective was to determine the relationship between knowledge and sexual activity in postmenopausal women. Research design with quantitative observational method is cross sectional. This research was conducted in Muara Satu District, Lhokseumawe City. The population in this study were all menopausal women aged 50-60 years who still had a life partner as many as 544 people. Samples were taken based on the Lameshow formula with a total of 82 menopausal women. Data analysis was univariate and bivariate with Chi-square test. The results of the study using the Chi-square test showed p value = 1,000 proving that there was no significant relationship between knowledge and sexual activity. It is recommended that health workers on duty at the Puskesmas, especially outside the building, can communicate, provide information and education to mothers, especially about sexual activity during menopause. Abstrak Kemunduran akibat masa menopause akan membawa dampak pada penurunan berbagai sistem tubuh termasuk penuruanan seksualitas ibu. Penurunan seksualitas pada ibu menopause dapat terjadi karena adanya perubuhan fisik, perubahan psikologis, kurangnya informasi dan pengetahuan akan perubahan yang terjadi pada ibu serta didukung oleh penilaian negative dari masyarakat tentang seksualitas masa tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap aktivitas seksual pada ibu menopause. Desain penelitian dengan metode observasional secara kuantitatif yaitu cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu menopause yang berumur 50-60 tahun yang masih punya pasangan hidup sebanyak 544 orang. Sampel diambil berdasarkan rumus Lameshow dengan jumlah 82 orang ibu menopause. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan Nilai p = 1,000 membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan aktivitas seksual. Disarankan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas terutama luar gedung agar dapat melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi pada ibu terutama tentang aktivitas seksual masa menopause.
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI DERMAWATI MEDAN Suyanti Suwardi; Ivansri Marsaulina; Novy Ramini Harahap; Yuliana Yuliana
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.140

Abstract

Breastmilk is the only baby's best food for up to six months because it has a nutritional composition for baby's growth and development. According to WHO in 2016 there were 40% of infants aged 0-6 months given exclusive breastfeeding. The aim of this research is to know the relationship of breastfeeding techniques with the smothness of breastmilk production on nursing mothers at Dermawati Medan. The type of this research is analytical survey research method with cross sectional approach. This research was conducted at Dermawati Clinic from July to September 2022. The populations in the study were breastfeeding mothers as many as 43 people. The samples of the study were 32 people with accidental sampling techniques. The data analysis used univariate and bivariate analysis and tested by using chi square test (sig-α 0,05). Based on the chi-square statistical test results obtained p-value value of 0.002 <sig α (0.05), means that there was a significant relationship between breastfeeding techniques and smoothness of Breasmilk production. The conclusion of this study shows that there is a relationship between breastfeeding techniques and the smoothness of breastmilk on nursing mothers at Deremawati Clinic Medan. It is suggested that the results of this study are expected to add insight and knowledge of mothers who are breastfeeding about the relationship of breastfeeding techniques with the smoothness of breastmilk production. Abstrak ASI merupakan satu-satunya makanan terbaik bayi sampai enam bulan karena mempunyai komposisi gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Menurut WHO tahun 2016, terdapat 40% bayi berusia 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Hubungan Teknik Menyusui dengan Kelancaran produksi ASI pada Ibu Menyusui di Klinik Dermawati Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Dermawati, dari bulan Juli sampai September 2022. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang menyusui yaitu 43 orang, sampel penelitian berjumlah 32 orang dengan teknik sampling accidental. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square (sig-α 0,05). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diperoleh hasil nilai p-value sebesar 0,002 < sig α (0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara teknik menyusui dengan kelancaran produki ASI. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan Teknik Menyusui Dengan Kelancaran produksi Pada Ibu Menyusui di Klinik Dermawati Medan. Disarankan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ibu yang menyusui tentang hubungan teknik menyusui dengan kelancaran produksi ASI.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR RINGAN DI DESA TANJONG MULIENG KECAMATAN SYAMTALIRA ARON Syahabuddin Syahabuddin; Ainil Yusra; Subki Subki
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.141

Abstract

Burns are damage to the body's skin caused by heat trauma or cold trauma (frost bite). According to WHO the highest incidence of burns in the Southeast Asia region, 27% of the global total die and almost 70% women. The prevalence of burns in Indonesia is 2.2%. The highest burn rate in developing countries occurs in women, while in developed countries it is highest in men. Most, approximately 80% of burn injuries occur at home and 20% occur in the workplace. Delay in handling or ignorance of treatment of burns can cause disability and even death. The aim of this study is to describe the knowledge and attitudes of mothers regarding first aid for burns in Tanjong Mulieng Village. This type of research is quantitative with a descriptive survey design. The sample in this study was 95 people using purposive sampling method. The results showed that in general the knowledge of mothers in Tanjong Mulieng village was still in the sufficient category of 47.4% (45 people) and the attitude of the mothers in first aid for burns was in the sufficient category of 51.6% while most of them were still using toothpaste that is equal to 52.6%. Abstrak Luka bakar merupakan kerusakan kulit tubuh yang disebabkan oleh trauma panas atau trauma dingin (frost bite). WHO menyebutkan bahwa wanita di wilayah Asia Tenggara mempunyai angka kejadian luka bakar yang tertinggi, 27% dari angka keseluruhan secara global meninggal dunia dan hampir 70% diantaranya adalah wanita. Prevalensi luka bakar di Indonesia adalah 2,2%. Tingkat luka bakar tertinggi di negara berkembang terjadi pada kalangan perempuan sedangkan di negara maju tertinggi pada laki-laki. Sebagian besar sekitar 80% cidera luka bakar terjadi di rumah dan 20% terjadi di tempat kerja. Keterlambatan penanganan atau ketidaktahuan penanganan luka bakar dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap ibu tentang pertolongan pertama pada luka bakar di Desa Tanjong Mulieng. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif survey. Sample pada penelitian ini berjumlah 95 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan secara umum pengetahuan ibu–ibu di desa Tanjong Mulieng masih dengan kategori cukup sebanyak 47,4% (45 orang) dan sikap ibu-ibu dalam pertolongan pertama pada luka bakar berada pada kategori cukup sebanyak 51,6% sedangkan sebagian besar masih menggunakan pasta gigi yaitu sebesar 52,6%.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP RENCANA PEMILIHAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA Jasmiati Jasmiati; Nurmila Nurmila; Rosyita Rosyita; Elizar Elizar
Indonesian Trust Health Journal Vol 6 No 1 (2023): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v6i1.142

Abstract

The high maternal mortality rate (MMR) in several regions of the world reflects inequality in access to quality health services. MMR in developing countries in 2017 is 462/100,000 live births (KH) while in developed countries it is 11/100,000 KH. The program to accelerate the reduction of MMR is carried out by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, such as health services for pregnant women, delivery assistance by trained health workers at health service facilities, postpartum care for mothers and babies, special care and referrals if complications occur and family planning services including postpartum family planning. Efforts that can be made by health workers to prevent maternal and fetal morbidity and death are early detection of complications of pregnancy and preparing the mother for normal delivery, while efforts that can be made by pregnant women in early detection of complications of pregnancy are checking the pregnancy as soon as possible and regularly to the facility health services (Posyandu, Puskesmas, Hospitals, Clinics/Independent Midwife Practices) and are able to recognize danger signs of pregnancy early so that if signs of danger are found, immediately go to the nearest health care facility to get immediate treatment. This study aims to analyze the relationship between the knowledge and attitudes of pregnant women about danger signs of pregnancy to the plan for choosing a health service location in the Work Area of ​​the Samudera Public Health Center in North Aceh Regency in 2022. This type of research was a community-based cross-sectional study conducted on pregnant women using the technique Sampling was determined by accidental sampling, namely all pregnant women who were met in September according to the established criteria totaled 60 pregnant women. The bivariate analysis shows that there is a relationship between the knowledge and attitude of pregnant women towards the plan for choosing a health service location in the Work Area of ​​the Samudera Public Health Center, North Aceh District. It is expected that mothers will be prepared in choosing where to go for health services if danger signs of pregnancy are encountered and as input for the Puskesmas in determining policies, especially in efforts to improve maternal and child health. Abstrak Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di beberapa wilayah di dunia mencerminkan ketidaksetaraan dalam akses ke layanan kesehatan yang berkualitas. AKI di negara-negara berkembang pada tahun 2017 adalah 462/100.000 kelahiran hidup (KH) sedangkan di negara-negara maju adalah 11/100.000 KH. Program percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan. Upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mencegah terjadinya kesakitan dan kematian ibu dan janin adalah deteksi dini penyulit kehamilan dan menyiapkan ibu untuk persalinan normal sedangkan upaya yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dalam deteksi dini terhadap penyulit kehamilan adalah memeriksakan kehamilan sesegera mungkin dan teratur ke fasilitas pelayanan kesehatan (Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik/Praktik Mandiri Bidan) dan mampu mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan secara dini sehingga apabila ditemukan tanda-tanda bahaya maka segera ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan penanganan segera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan terhadap rencana pemilihan tempat pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022. Jenis penelitian ini studi cross-sectional berbasis komunitas yang dilakukan pada ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel ditentukan secara accidental sampling yaitu semua ibu hamil yang di temui pada bulan September sesuai dengan kriteria yang ditetapkan berjumlah 60 ibu hamil. Dari analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap rencana pemilihan tempat pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Samudera Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan kesiapsiagaan ibu dalam memilih tempat pelayanan kesehatan yang dituju apabila ditemui tanda-tanda bahaya kehamilan dan sebagai masukan bagi pihak Puskesmas dalam menentukan kebijakan khususnya dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.

Page 10 of 11 | Total Record : 104