cover
Contact Name
Enang Yusuf Nurjaman
Contact Email
enangyusuf@iain-ternate.ac.id
Phone
+6281572238784
Journal Mail Official
altadabbur2017@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Al-Tadabbur ; Jurnal Kajian sosial, Peradaban dan Agama
ISSN : 25273248     EISSN : 26139154     DOI : -
AL-TADABBUR (P-ISSN : 2527-3248; E-ISSN : 2613-9154 ) is a Journal published by Faculty of Ushuluddin Adab dan Dakwah of IAIN Ternate, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in social civilization and religion.
Articles 113 Documents
PERAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK TIPE “Y” (Sebuah Kajian Fenomenologis) EKAWATI RAHAYU NINGSIH
AL-TADABBUR Vol 4, No 1 (2018): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.68 KB)

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membahas peran penting sistem pendidikan Islam dalam membentuk karakter kepribadian peserta didik tipe Y. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis,  penerapan  sistem  pendidikan  di  Indonesia  dikaji secara mendalam dan dianalisis dari perspektif teori Y (Gregor, 1960) dan perspektif pendidikan Islam. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis maupun teoritis, terutama untuk mengembangkan  sistem  pendidikan  di  Indonesia. Sekalipun  begitu tulisan   ini   memiliki   beberapa   keterbatasan   diantaranya   adalah kajiannya dibatasi oleh fenomena dan fakta sosial yang terbatas, sehingga diperlukan kajian yang lebih mendalam secara empiris pada penelitian berikutnya.
UANG PANAI’ FILM LOKAL YANG TEMBUS BOX OFFICE (Persfektif Ilmu Komunikasi Terhadap Film “Uang Panai’) Arina Rubyasih
AL-TADABBUR Vol 5, No 1 (2019): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.398 KB)

Abstract

AbstrakFilm Uang Panai’ merupakan salah satu film lokal yang diisi oleh pemain lokal dan mengangkat budaya lokal sebagai tema utama film, Film Uang Panai’ berhasil menembus box office dan mampu bersaing dengan film nasional, selain itu film Uang Panai’ berhasil tayang diluar negeri dan mendapat keuntungan yang luar biasa. Studi ini bertujuan untuk mengetahui aspek komunikasi dalam film Uang Panai’ berdasarkan ilmu komunikasi, spesifik kajian untuk mengetahui Genre dan nilai dramatik. film Uang Panai’ berhasil tembus box office karena cerita utama yang diangkat, pemeran dalam film, setting dan adegan merupakan budaya Indonesia dan memiliki proksimiti yang kuat dengan masyarakat Indonesia, Film Uang Panai’ merupakan film yang memiliki frame of reference yang sama dengan dengan khalayak.
VOCABULARY AND READING Wahdiah Wahdiah
AL-TADABBUR Vol 2, No 1 (2016): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.3 KB)

Abstract

ABSTRACMembaca adalah bagian yang sangat penting dalam belajar bahasa inggris khususnya bagi yang pelajar  awa sedangkan bagi pelajar lanjutan setidaknya menguasai 3000 kata. Pelajar pemula yang menguasai kosa kata yang terbatas akan mengalami keterbatasan kemampuan dalam membaca.  
Tradisi Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren An Nahdlah Andy Andy
AL-TADABBUR Vol 5, No 1 (2019): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.137 KB)

Abstract

Secara umum kharisma kiai dalam kaitannya dengan pesantren merupakan hal yang esensial dan memberikan pengaruh besar terhadap santri yang dibinanya dan metode pembelajaran pendidikan Islam (pengajian kitab kuning) yang dilaksanakan setiap hari setelah salat Magrib dan Isya di Masjid Nurul Ihsan. Berdasarkan data yang penulis dapatkan, pada dasarnya An Nahdlah dalam membina dan membentuk perilaku santri menerapkan setidaknya ada 6 metode yang diterapkan dalam membentuk perilaku santri, yakni Metode Keteladanan (Uswah Hasanah), Latihan dan Pembiasaan, Mengambil Pelajaran (ibrah), Nasehat (mauidzah), Kedisiplinan, Pujian dan Hukuman (targhib wa tahzib). Sehingga perilaku yang terbentuk menunjukkan perilaku yang baik, hal ini terbukti bahwasanya terdapat pengaruh yang signifikan dari sistem pendidikan Islam (pengajian kitab kuning) terhadap perilaku santri.
TERM QOULAN DALAM AL-QUR’AN (Studi Penafsiran Ayat-ayat Qoulan dalam al-Qur’an) Irfan -
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Term Qaulan di dalam al-Qur’an adalah  sebuah term yang menunjukkan sebuah perkataan, baik itu perkataan yang mengandung nilai-nilai kebaikan maupun keburukan. Ketika menyampaikan sebuah pesan atau perkataan, mestinya harus diperhatikan tatacara serta metodenya. Olehnya itu penelitian ini sangat penting dilakukan karena dapat menjadi bahan  rujukan  untuk menguraikan  lebih jauh term Qaulan yang ada di dalam  al-Qur’an serta dapat mengetahui tata cara atau etika berbicara yang baik, Adapun metode analisa yang digunakan adalah analitis deskriftif dengan pengumpulan data melalui metode muqaran atau perbandingan. Dimana akan disebutkan beberapa pendapat ulama mengenai definisi term Qaulan serta di kolaborasikan dengan metode Tahlili , yakni data yang telah diperoleh akan diuraikan kembali dan ditarik sebuah kesimpulan. Terdapat 15 kategori Qaulan yang ada di dalam al-Qur’an, namun yang menjadi objek kajian hanya enam jenis saja selebihnya akan menjadi data pendukung. Term yang dimaksud yaitu: Qaulan Sadida (perkataan yang benar), Qaulan Ma’rufa (perkataan yang baik),  Qaulan Layyina (Perkataan  yang lemah lembut), Qaulan Baligha (perkataan yang berbekas), Qaulan Karima (perkataan yang mulia), Qaulan Maisura.(perkataan  yang  pantas)
POLA KOMUNIKASI ANGGOTA LDII DENGAN NON-LDII DI DESA MANTEOS KECAMATAN COBLONG BANDUNG Adi Permana Diah Amalia
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses komunikasi dari empat narasumber dengan dua pandangan yang berbeda meskipun dengan agama yang sama di Desa Manteos Kecamata Coblong Bandung memiliki hubungan yang baik karena saling berkomunikasi secara langsung secara interpersonal. Hambatan komunikasi yang terjadi antara anggota jamaah LDII dengan masyarakat muslim non LDII terletak hanya pada hambatan non verbal yaitu perbedaan persepsi karena perbedaan kepercayaan masing-masing dan hambatan ini hanya terjadi kadang-kadang apabila ada kegiatan agama saja.
DIALEKTIKA AGAMA DAN BUDAYA (Kajian Sosio-Antropologi Agama dalam Teks dan Masyarakat) Hendi Sugianto
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agama dapat difahami sebagai sebuah fenomena sosial, hal ini memberikan gambaran bahwa keberadaan agama tidak lepas dari pengaruh realitas di sekelilingnya. Perdebatan dan perselisihan dalam masyarakat Islam sesungguhnya adalah perbedaan dalam masalah interpretasi, dan merupakan gambaran dari pencarian bentuk pengamalan agama yang sesuai dengan kontek budaya dan sosial. Keberagamaan manusia secara umum memang tidak lagi cukup hanya didekati lewat pendekatan teologis semata-mata. Fenomena keberagamaan manusia perlu didekati, diteliti, dipahami, dikritik, bahkan juga dinikmati lewat berbagai pendekatan, salah satunya antropologi budaya. Akulturasi antara agama dan budaya harus dibangun berdasar simbiosis mutualisme karena mau atau tidak, senang atau tidak, agama berkembang dalam sebuah masyarakat yang hidup, sehingga ajaran normatif teologis yang suci dan melangit harus dibumikan dengan masuk dan berdialog dengan budaya manusia sehingga islam menjadi rahmatan lil ‘alamin.
REFORMULASI SYARIAH MAHMUD MUHAMMAD THAHA (Rekonstruksi Konsep Nasakh Menuju Syariah yang Humanis) Alvan Fathony
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks ini dan hubungannya dengan sikap dalam mengahadapi krisis, terutama krisis metodologi, para intelektual muslim dewasa ini dapat dibedakan ke dalam empat kelompok berikut: Pertama, kelompok yang menyikapi krisis atau tantangan ini dalam prespektif salaf. Kedua, kelompok yang beranggapan bahwa melindungi warisan masa lalu saja tidak cukup, sehingga mereka berusaha secara aktif melalui gerakan sosio-politik agar supremasi Islam masa silam dapat dibangun kembali. Ketiga, kelompok yang dengan berbagai cara berusaha mengkrompomikan dan mencari sintesis antara nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai modern. Kelompok keempat merupakan kalangan sekuler yang berpandangan bahwa persoalan agama dan dunia merupakan dua hal yang terpisah, sehingga semua gagasan modern dapat diterima sebagai sesuatu yang berada di luar agama. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan. Data primer dalam penelitian ini meliputi beberapa karya Mahmud Thaha diantaranya Al-Risalah al-Saniyah min al-Islam. Sedangkan data skunder berupa karya-karya hasil penelitian sebelumnya, yaitu buku-buku dan jurnal. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berfungsi untuk menggambarkan, mengungkapkan serta menjelaskan objek yang akan dikaji. Orisinalitas gagasan Thaha bukan pada pengenalan konsep naskh, melainkan pada redefini dan reaktualisasinya yang memungkinkan konsep itu menjadi dinamis dan signifikan bagi pembaharuan hukum Islam ke arah yang lebih humanis.
TELA’AH HERMENEUTIKA KONSEP IBADH AL-RAHMAN Muhammad Sakti Garwan
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini akan mendeskripsikan tentang konsep ibadh ar-Rahman pada Q.S al-Furqān sebagai salah satu surah dari segi maknanya mengandung esensi kesalehan secara individu maupun sosial. Surah tersebut juga diindikasi sebaga surah yang turun untuk menghibur nabi Muhammad SAW pada saat menerima hujatan dari para orang-orang kafir. Argumentasi itu kemudian membuat seorang intelektual asal Australia yakni Anthony H. Johns mengkaji dan mengungkap faktor penting dalam surah tersebut dalam artikelnya berjudul Reflection On The Dynamic And Spirituality Of Surah al-Furqān, yang dalam tulisan ini penulis fokuskan pada ayat 63-74 yang penulis tela’ah dengan menggunakan teori interpretasi makna (hermeneutika).  Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data primer tentu diambil dari artikel dari Anthony H. Johns, sedangkan data sekunder didapat dari beberapa sumber yang terkait dengan tulisan ini. Dengan hasil peneltian bahwa Anthony H. Johns menggambarkan nilai-nilai spiritual atau dinamika spiritual sebagai bentuk kesalehan secara individu juga secara sosial dalam frame dari ayat 63-74 pada surah al-Furqan yang dirujuknya dari sumber tafsir pertama dari Muqatil bin Sulaiman.
ANALISIS SEMIOTIKA JULIA KRISTEVA DALAM FILM “SEXY KILLERS” (Pendekatan Semanalisis hingga Intertektualitas) Siti Nur Alfia Abdullah
AL-TADABBUR Vol 5, No 2 (2019): AL-TADABBUR
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya sebuah film yang menceritakan tentang keadaan bangsa Indonesia yang melibatkan para petinggi-petinggi bangsa dan juga masyarakatnya yang mana mempunyai pemahaman yang berbeda dalam melihat sebuah teknologi, menjadi suatu hal yang patut untuk ditelaah kembali, dikarenakan sejak film tersebut muncul, telah banyak menuai berbagai pujian dan banyak pula yang mengkritisi serta memaknainya dengan cara yang  berbeda, yakni film “Sexy Killers. Ini menjadi sebuah dasar penulis dalam melakukan penelitian untuk  melihat perbedaan tersebut dari berbagai macam bentuk pemaknaan yang dibangun, dengan memakai teori semiotika dari Julia Kristeva, tentang semanalisis hingga intertektualitas. Walaupun teori tersebut terfokus pada bahasa puitis, namun penulis ingin mencoba menerapkannya dalam sebuah media film yang jarang dilakukan dalam peneltian lain. Hasil penelitian menjelaskan bahwa makna tidaklah mesti dipahami secara kaku dan otoriter, namun makna memiliki perkembangan yang terus berinovasi, “Sexy Killers” dalam perwujudannya merupakan teks full yang tidak bisa dirubah dalam Kristeva disebut dengan genoteksnya, kemudian fenoteks merupakan makna yang berkembang di tengah masyarakat saat menyaksikan film “Sexy Killers” makna yang dihasilkan pun berbeda beda, bisa jadi makna tersebut dipahami sama dengan tujuan dari si sutradara film sendiri sebagai bentuk kritis terhadap pemerintah yang tidak bijak dalam melakukan pembangunan tambang batu bara, atau bahkan proses hadirnya film tersebut dimaknai hanya  sebatas informasi sesaat dan tidak memiliki pengaruh apa-apa. Karenanya makna fenoteks ini lebih bersifat dinamis berdasar kepada siapa yang memahaminya, pemerintah dalam hal ini sebagai pembuat aturan memaknai pembangunan batu bara sebagai bentuk kesejahteraan rakyat, namun rakyat memahaminya sebagai bentuk penderitaan.

Page 4 of 12 | Total Record : 113