Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH Rubyasih, Arina
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.14 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7854

Abstract

Komunikasi pasangan suami istri jarak jauh pada penelitian ini dilatarbelakangi karena keunikan dari pasangan suami istri yang seharusnya hidup dalam satu tempat tinggal yang sama tetapi harus terpisah ruang dan waktu. Selain itu tidak semua pasangan suami dan istri mampu menjalani pernikahan jarak jauh dan bisa mempertahankan pernikahannya sampai saat ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui latarbelakang melakukan komunikasi pada pasangan suami istri jarak jauh; (2) mengetahui makna keharmonisan bagi pasangan suami istri yang melakukan komunikasi jarak jauh; (3) mengetahui pengalaman komunikasi bermedia pada pasangan suami istri jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dari informan didapatkan dari enam pasangan suami istri yang melakukan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan teknik pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1) latarbelakang melakukan komunikasi pasangan suami istri jarak jauh tediri dari beberapa aspek: a. Jodoh, b. Tugas belajar, c. Penempatan tugas kerja, d. Tuntutan ekonomi; (2) Makna keharmonisan terdiri dari beberapa aspek: a. Saling percaya, b. Keterbukaan, c. Pengertian, d. Perhatian, e. Berpikir positif, f. Saling komunikasi, g. Menghargai, h. Memecahkan masalah; (3) Pengalaman komunikasi bermedia pasangan suami istri jarak jauh. Pengalaman komunikasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Komunikasi bermedia (telepon, skype, bbm/sms), b. Rutinitas komunikasi (pagi, siang, malam), c. Kendala komunikasi (sinyal, biaya dan waktu). DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.10 
BIDIK LAHAN SEMPIT DESA CILEBUT JADI INDAH PRODUKTIF MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI VERTIKULTUR HIDROPONIK Dem Vi Sara; Enang Rusyana; Arina Rubyasih; Sukma Wahyu Wijayanti
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2951

Abstract

Lahan pertanian terutama di wilayah perkotaan dan pinggiran kota, saat ini banyak yang beralih fungsi menjadi daerah pemukiman. Desa Cilebut Barat yang berada di pinggiran kota Bogor Kabupaten Bogor pun tak luput dari imbas pesat dan masifnya urbanisasi. Wilayah ini mengalami alih fungsi lahan yang tak terbendung dari degradasi lahan pertanian menjadi pemukiman. Daerah perumahan yang dibangun, dipaksakan untuk menampung lonjakan pendatang, sehingga area terbuka untuk luasan tanaman dan serapan air hujan semakin sempit. Betonisasi jalan komplek menyebabkan desa Cilebut Barat sering mengalami banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Suasana lingkungan perumahan terkesan gersang dan tidak segar karena sangat kurangnya area penghijauan. Data desa menunjukkan bahwa sebagian besar warga desa adalah pensiunan pegawai, ibu rumah tangga, dan profesi lepas lain yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan primer hidupnya. Mereka sangat mengidamkan lingkungan yang asri dan produktif, tetapi terkendala dengan pengetahuan, biaya dan lahan yang sempit terbatas. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka Bogor tertantang untuk membantu memberi alternatif solusi menciptakan lingkungan yang asri, sekaligus mengembangkan kegiatan berestetika, sehat, dan produktif. Program yang ditawarkan adalah edukasi, pendampingan pelatihan, dan praktik memanfaatkan teknologi vertikultur hidroponik pada lahan sempit pekarangan. Vertikultur hidroponik adalah sistem tanam dengan media air di dalam wadah/paralon yang disusun/dirakit secara vertikal atau bertingkat pada lahan terbatas. Tanaman yang direkomendasikan adalah tanaman pangan sayuran karena dapat dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup (life style) dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan RT 07/RW 09 pada bulan September-Oktober 2020 dengan peserta sejumlah 48 orang warga desa. Kebermanfaatan program terlihat dari peningkatan pengetahuan, keterampilan, aktivitas sosial kebersamaan warga desa dalam menciptakan lingkungan hijau, indah, kreatif yang berpotensi menopang kehidupan ekonomi sehari-hari.
Komunikasi Non Verbal Guru Terhadap Siswa Tuna Netra Arina Rubyasih; Enang Yusuf Nurjaman
Anterior Jurnal Vol 20 No 1 (2020): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i1.1587

Abstract

Penelitian ini berusaha menggali informasi mengenai komunikasi yang khas yang terjadi pada proses pembelajaran di SLBN A Kota Bandung, sebagai sekolah tertua yang menyelenggarakan pendidikan bagi siswa tuna netra, menarik untuk menggali komunikasi non verbal khas pembelajaran siswa tuna netra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sementara Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian maka komunikasi non verbal yang dominan muncul adalah haptic atau sentuhan tangan dengan berbagai jenis dan tujuan, paralinguistic dengan berbagai macam makna baik oleh guru maupun siswa, kemudian proksemik dengan penggunaan ruang pribadi pada proses pembelajaran, kemudian ekspresi wajah yang siswa yang dimaknai oleh guru.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif: Diversifikasi Produk Ayam Olahan di Tanah Sareal, Bogor Maya D Dyah Maharani; Tatan Sukwika; Dem Vi Sara; Boedhi Oetojo; Arina Rubyasih
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202162.701

Abstract

EMPOWERING CREATIVE ECONOMY: DIVERSIFICATION OF PROCESSED CHICKEN PRODUCTS IN TANAH SAREAL, BOGOR. The demand for food of animal origin (PAH) is increasing rapidly in Bogor. The demand dominated by broiler products from the Pondokrumput chicken shelter and slaughter facility (TPnA), Tanah Sareal. The TPnA business unit is located in densely populated settlements and sometimes causes social, economic and environmental problems. There is a negative perspective on the neglect of the TPnA business unit in community involvement so that it has negative implications for the existence of the business unit. One of the efforts to reduce its negative impact is to invite the community around TpnA to participate in the processing of TpnA's fresh chicken production into the advanced processed chicken, among others by using the "ungkep" chicken technique. The prospect of the “ungkep” chicken market is promising and can contribute to improving the local community's economy. Chicken "ungkep" has many variations of the preparation to meet the needs of public consumption. Besides, the use of basic spices, spices and proper cooking techniques in chicken produces flavour, without the need for flavourings. This chicken product certainly meets the rules of safe-healthy-whole-halal (ASUH) and is durable. This community service activity was expected to contribute to inspiration, motivation, insight, and creativity. Another contribution is to provide increased knowledge, experience and added value to the business unit for shelters, chicken slaughterhouses (TpnA). Finally, this activity is also useful for local communities who do not yet have a small business base.
UANG PANAI’ FILM LOKAL YANG TEMBUS BOX OFFICE (Persfektif Ilmu Komunikasi Terhadap Film “Uang Panai’) Arina Rubyasih
AL-TADABBUR Vol 5, No 1 (2019): Al-Tadabbur
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.398 KB)

Abstract

AbstrakFilm Uang Panai’ merupakan salah satu film lokal yang diisi oleh pemain lokal dan mengangkat budaya lokal sebagai tema utama film, Film Uang Panai’ berhasil menembus box office dan mampu bersaing dengan film nasional, selain itu film Uang Panai’ berhasil tayang diluar negeri dan mendapat keuntungan yang luar biasa. Studi ini bertujuan untuk mengetahui aspek komunikasi dalam film Uang Panai’ berdasarkan ilmu komunikasi, spesifik kajian untuk mengetahui Genre dan nilai dramatik. film Uang Panai’ berhasil tembus box office karena cerita utama yang diangkat, pemeran dalam film, setting dan adegan merupakan budaya Indonesia dan memiliki proksimiti yang kuat dengan masyarakat Indonesia, Film Uang Panai’ merupakan film yang memiliki frame of reference yang sama dengan dengan khalayak.
Peningkatan Promosi Usaha Kopi BUMDes Jaya Laksana Melalui Pemanfaatan Media Sosial Sukma Wahyu Wijayanti; Stefani Nawati Ekoresti; Arina Rubyasih; Muhamad Komarudin; Wildan Munawar
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.6531

Abstract

Pelaku usaha memiliki potensi yang besar untuk memanfaatkan media sosial sebagai media untuk mempromosikan produknya guna menjangkau masyarakat dan konsumen yang lebih luas di berbagai wilayah. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat lebih sering mengakses media sosial dalam aktifitasnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola kopi BUMDes Jaya Laksana dalam memanfaatkan media sosial sebagai promosi usaha. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, pendekatan kelompok, dan pendekatan individual. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi pelaksanaan. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan menunjukkan bahwa pengelola kopi berantusias dalam memanfaatkan media sosial sebagai promosi usahanya. Bentuk antusiasme ini ditunjukkan dengan pembuatan akun profil media sosial Instagram kopi BUMDes Jaya Laksana beserta pendampingan bagi pengelola yang akan mengelola Instagram.
MEDIA MASSA CETAK PADA MASA PANDEMI VIRUS COVID 19: HIDUP ATAU MATI: Print Mass Media during the Covid 19 Virus Pandemic: Life or Death Stefani Made Ayu Artharini Koesanto; Arina Rubyasih; Rahmaddian Rahmaddian
Anterior Jurnal Vol. 22 No. 1 (2023): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v22i1.3932

Abstract

Tulisan ini ingin membahas mengenai bagaimana perubahan kebiasaan masyarakat khususnya di Indonesia terutama di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara dalam mengkonsumsi informasi melalui media karena pandemi virus Covid 19 berpengaruh pada keberadaan dan kehidupan media massa cetak. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan mengambil data tertulis kuisioner terbuka kepada beberapa responden wartawan dan pimpinan media massa cetak di Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Utara. Disimpulkan bahwa media massa yang masih bertahan menerapkan strategi khusus agar dapat bertahan pada masa pandemi virus covid 19 yaitu dengan melakukan efisiensi, digitalisasi koran, konvergensi media, memperkuat sisi konten (diversifikasi konten) dan melakukan modifikasi desain visual yang menarik perhatian pembaca. Media juga melakukan komunikasi pemasaran dengan memperkuat kerjasama dengan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat terutama dalam memberikan berita yang kredibel menjadi tumpuan bagi perusahaan untuk tetap bertahan. Peneliti menyarankan agar dapat mempertahankan eksistensinya media massa cetak harus bisa menekankan kredibelitas sesuai dengan penerapan kode etik jurnalistik, dan memperkuat berita lokal yang berbeda dengan media online agar tetap diminati oleh masyarakat lokal.
LITERASI DIGITAL DALAM PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL DI TINGKAT KELURAHAN KOTA BANDUNG DAN KOTA BOGOR Arina Rubyasih; Rachmawati Windyaningrum; Stefani Made Ayu Artharini Koesanto
Jurnal Ranah Komunikasi Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Ranah Komunikasi (JRK)
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/rk.6.2.76-83.2022

Abstract

Digital literacy involved in social media management in government is unique and become something important for communicating within the community. With proper management of social media, information about government programs can be disseminated effectively and efficiently and can be directly responded to by the community as social media users. The formulation of the problem in this study is how to manage digital literacy in social media in Lebak Siliwangi and Cimahpar villages. The two urban villages were chosen for consideration as winners of the 2019 West Java Public Relations Cup, and have renewable social media activities. The results of the study concluded that the digital competence of social media managers in the Siliwangi and Cimahpar urban villages was considered sufficient, however, the level of competence was not at the professional level. The ability of social media management officers in the Siliwangi and Cimahpar urban villages is considered sufficient to be able to access and post information to residents. The desire to adopt content processing capabilities does exist but there are limited human resources. In disseminating information, officers are very careful disseminating information, by reconfirming the information to be posted to avoid misinformation.
MODEL KOMUNIKASI PERKAWINAN JARAK JAUH Arina Rubyasih
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.14 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7854

Abstract

Komunikasi pasangan suami istri jarak jauh pada penelitian ini dilatarbelakangi karena keunikan dari pasangan suami istri yang seharusnya hidup dalam satu tempat tinggal yang sama tetapi harus terpisah ruang dan waktu. Selain itu tidak semua pasangan suami dan istri mampu menjalani pernikahan jarak jauh dan bisa mempertahankan pernikahannya sampai saat ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui latarbelakang melakukan komunikasi pada pasangan suami istri jarak jauh; (2) mengetahui makna keharmonisan bagi pasangan suami istri yang melakukan komunikasi jarak jauh; (3) mengetahui pengalaman komunikasi bermedia pada pasangan suami istri jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dari informan didapatkan dari enam pasangan suami istri yang melakukan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan teknik pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1) latarbelakang melakukan komunikasi pasangan suami istri jarak jauh tediri dari beberapa aspek: a. Jodoh, b. Tugas belajar, c. Penempatan tugas kerja, d. Tuntutan ekonomi; (2) Makna keharmonisan terdiri dari beberapa aspek: a. Saling percaya, b. Keterbukaan, c. Pengertian, d. Perhatian, e. Berpikir positif, f. Saling komunikasi, g. Menghargai, h. Memecahkan masalah; (3) Pengalaman komunikasi bermedia pasangan suami istri jarak jauh. Pengalaman komunikasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Komunikasi bermedia (telepon, skype, bbm/sms), b. Rutinitas komunikasi (pagi, siang, malam), c. Kendala komunikasi (sinyal, biaya dan waktu). DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.10 
Pemberdayaan Ekonomi Melalui Inovasi Bisnis Kopi Bumdes Jaya Laksana Di Desa Wates Jaya Siti Hajar Rohaenah; Sukma Wahyu Wijayanti; Wildan Munawar; Stefani Nawati Ekoresti; Arina Rubyasih; Muhamad Komarudin
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v3i1.5421

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya inovasi kemasan, dalam mengemas produk agar lebih menarik dan melindungi produk dengan baik, serta menggunakan kemasan sesuai jenis produk. Program ini dilakukan dengan metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada UMKM di Desa Wates Jaya yaitu Kopi BUMDES Jaya Laksana. Potensi yang dimiliki produk Kopi BUMDES Jaya Laksana sudah ada. Tapi dalam inovasi masih kurang bagus, seperti kemasan masih sangat sederhana dan kurang menarik, dan wawasan UMKM tentang pentingnya kemasan bagi suatu produk masih cukup rendah dan harga jual produk yang terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar. Studi ini berfokus pada teknik pengemasan untuk mendukung kegiatan penjualan. Aspek lain seperti kapasitas sumber daya manusia, kemampuan manajerial, atau teknik distribusi produk bukanlah objek dari studi penelitian ini. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, memantau alih inovasi kemasan  yang diterapkan oleh mitra, namun dalam program ini monitoringnya dilakukan agar mitra dapat meningkatkan harga jual produk setelah pengalihan inovasi kemasan dilakukan.