cover
Contact Name
Rio Rahma Dhana
Contact Email
riorahma@yahoo.co.id
Phone
+6281515602211
Journal Mail Official
tekniksipil.unisla@yahoo.co.id
Editorial Address
Jl. Veteran No. 53 Lamongan
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan
ISSN : 25032399     EISSN : 26207222     DOI : https://doi.org/10.30736/cvl
Core Subject :
Jurnal Penelitian Teknik Sipil UNISLA (ISSN2503-2399) adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil dan riset teknologi dalam rangka untuk pengembangan teknologi di bidang teknik sipil. Sasaran pembaca adalah para ilmuwan, akademis, serta praktisi dari bidang teknik sipil sebagai berikut: Rekayasa Struktural, Teknik Geotek, Rekayasa Sumberdaya Hidrolik dan Air, Rekayasa Transportasi, dan Manajemen Konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2020): March" : 10 Documents clear
Analisis Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Campuran Pasir Besi Azwanda Azwanda; Chaira Chaira
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.405

Abstract

The use of concrete for structures in the field of civil engineering in particular, is currently increasing so as to demand better concrete technology. The purpose of this study was to analyze the flexural capacity of reinforced concrete beams with alternative materials using iron sand as a substitute for fine aggregate. In this study reinforced concrete beams with subtle aggregate substitution will be compared with normal reinforced concrete beams. The experimental method used to obtain data is carried out through flexural capacity testing. The results showed that the two beams failed to bend as planned. Normal flexural beam capacity is 10,480 tons with a maximum deflection of 7,530 mm. Whereas for flexible beams with fine aggregate substitution of iron sand obtained a deflection size of 18,470 mm with a maximum load of 11,860 tons. The crack pattern on the iron sand aggregate substitution beam has a higher amount where the crack appears slowly and has a shorter size compared to normal concrete blocks. Reinforced concrete beams with fine aggregate substitution of iron sand can also slow the initial cracking in normal reinforced concrete beams.
Analisis Penanganan Masalah Banjir dengan Sumur Resapan Cut Suciatina Silvia; Meylis Safriani
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.410

Abstract

Kuta Padang village is located in the city of Meulaboh, where the problems that often is flood and inundation caused by the capacity of drainage channels that are not able to accommodate runoff discharge and due to changes in land use into trade areas. The purpose of this study are apply the infiltration wells technique as an effort and strategic for handling inundation and flood by excessive rainwater runoff in drainage channels and as an alternative to groundwater conservation in minimize surface runoff. The results of Permeability test show that the value of the permeability coefficient (k) = 6,283.10-5 m/sec or 22.62 cm/hour with a types of soil in Kuta Padang Village including fine sand soils with a low permeability classification and satisfy the technical requirements of SNI No. 03-2453-2002 in infiltration well planning. At the location of research study, can be implemented planning individual infiltration wells and communal infiltration wells. Individual infiltration wells with a diameter of 1 meter or radius = 0.5 meter and depth of 2 meters. Communal infiltration well with discharge based on the area of the house and yard and planning discharge based on the area of the roof is planned to be 2 meters in diameter well or radius = 1 meter and depth of 2.5 meters. total required of communal infiltration wells is 30 units and 33 units with flood discharge efficiencies > 95%.
Substitusi Cpo Terhadap Asphalt Pen 60/70 Pada Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (Ac-Wc) Meidia Refiyanni; Azwanda Azwanda
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.406

Abstract

Asphalt 60/70 pen is a non-renewable natural resource so it is necessary to carry out continuous research in an effort to reduce the use of asphalt pen 60/70 which functions as a binder in the Asphalt Cement Wearing Course (AC-WC) mixture. This is due to the high demand for road construction to improve the economy. Crude Palm Oil (CPO) is a material which has almost the same properties with asphalt pen 60/70. Based on this background, the purpose of this study is to reduce the use of asphalt in the AC-WC mixture. This research method refers to the Department of Public Works, 2010 Specifications with gradations in meetings. This research was conducted with 2 variations, namely variation 1 (75% CPO: 25% Pen 60/70) KAO value 5.5% and variation 2 (25% CPO: 75% pen 60/70) KAO value 6%. The results of the study that fulfilled all Marshall parameters in the 30 minutes immersion test were variation 2: stability values of 803.38 kg, Flow 3.13 mm, VIM 4.17%, VMA 15.80%, VFB 73.59%, MQ 256,71 kg / mm. Meanwhile the stability value in the 24-hour immersion does not meet the requirements for both variations so that the impact on the value of durability does not meet the requirements of ≥ 90%. The durability value for variation 1 is 66% and variation 2 is 69%, this shows that the mixture of AC-WC with CPO substitution is not durable.
Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Rigid dengan Metode Pavement Condition Index (Pci) dalam Penanganan Upaya Perbaikan Studi Kasus : Jl Raya Bubulan Desa Cancung (Dukuh Kowang-Banyu Urip) Sta 28+000 – Sta 29+000 Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro Herta Novianto; Titin Wartini
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.411

Abstract

Perkerasan jalan merupakan komponen pokok di bidang transportasi. Kondisi perkerasan mempengaruhi kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Namun, kondisi perkerasan semakin lama semakin berkurang akibat faktor kerusakan jalan. Suatu penelitian tentang bagaimana kondisi permukaan jalan dan bagian jalan lainnya sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi permukaan jalan yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis kerusakan dan nilai kondisi pada perkerasan kaku di ruas jalan Kowang-Banyu Urip Desa Cancung Kec.Bubulan Kab.Bojonegoro beserta pemeliharaan atau penanganannya. Metode yang digunakan untuk penilaian ini adalah Pavement Condition Index (PCI). Adapun jenis kerusakan yang teridentifikasi di ruas jalan Kowang-Banyu Urip Desa Cancung Kec.Bubulan Kab.Bojonegoro adalah sebagai berikut : retak sudut (3,035 m²), retak melintang (0,42732 m²), pengausan agregat (16,8825 m²), tambalan (56,67 m²), berlubang (0,8528 m²), remek (0,2064 m²), dan retak rambut (0,01802 m²). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui kondisi perkerasan kaku pada ruas jalan Kowang-Banyu Urip Desa Cancung Kec.Bubulan Kab.Bojonegoro masih dalam keadaan sempurna (excellent) dengan presentase 94,75 %.Meskipun secara keseluruhan kondisi jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung masih dalam kondisi baik bahkan sempurna, namun pemeliharaan rutin pada ruas jalan dan bangunan pelengkap harus tetap dilakukan dengan kala ulang satu tahun.
Modifikasi Sistem Drainase Ruas Jalan Gemaharjo – Prigi Kabupaten Trenggalek Herlan Pratikto; Rhomadon Rhomadon; Heri Wahyudiono; Rekso Ajiono; Titin Widya Risni
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.402

Abstract

Jalan Gemaharjo - Prigi merupakan jalan alternatif yang cukup penting, karena jalan ini menghubungkan antara Jalur Lalu lintas dari Bandung ke pantai Prigi. Jalan Tersebut masuk wilayah daerah Kab.Trenggalek,. Daerah tersebut dengan ketinggian +- 75 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 25°C, dan memiliki curah hujan rata-rata berkisar antara 2000 – 3000 mm/tahun. Dari hasil evaluasi, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan dari hasil evaluasi kondisi badan jalan pada jalan Gemaharjo-Prigi STA. 3+000 s/d STA. 3+500, Kab Trenggalek adalah Perbaikan kondisi alinemen vertikal diperlukan agar kenyamanan dan keamanan pengguna jalan dapat lebih ditingkatkan, kondisi alinemen horisontal yang ada sudah memenuhi persyaratan kenyamanan dan keamanan yang dibutuhkan, serta diperoleh kondisi Qr dan Qsal dari setiap segmen saluran drainase masing-masing Qsal 0,438 (m3/dtk), 1,040 (m3/dtk), 0,785 (m3/dtk), 0,997 (m3/dtk), 1,114 (m3/dtk), 1,274 (m3/dtk) dan Qr 0,164(m3/dtk), 0,430(m3/dtk), 0,525(m3/dtk), 0,741(m3/dtk), 0,956(m3/dtk), 1,109(m3/dtk).
Kuat Tekan Beton Dengan Substitusi Limbah Pengolahan Kelapa Sawit Lissa Opirina; Dewi Purnama Sari; Rona Reskuna
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.407

Abstract

Penambahan limbah pengolahan kelapa sawit berupa serat tandan kosong kelapa sawit dan abu kerak boiler cangkang sawit pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton benda uji yang diberi serat dan bahan tambah dengan beton tanpa penambahan serat (0%). Benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Persentase serat yang digunakan yaitu 4%, 5%, 6%,7% dan 8%. Kuat tekan rata-rata silinder beton tanpa penambahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai beton pembanding (0%) umur 28 hari adalah 31,85 MPa. Pada penambahan serat 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8%, nilai kuat tekan rata– rata adalah 25,89 MPa, 26,23 MPa, 28,78 MPa, 30,384 MPa, dan 30,57 MPa. Kuat tekan optimum beton serat diperoleh pada persentase 8% yaitu sebesar 30,57 MPa. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa kuat tekan beton mengalami peningkatan dari mutu beton rencana f`c 25 MPa dan masih tergolong dalam jenis beton struktural.
Kuat Tekan Beton Fc’ 21,7 MPA Menggunakan Water Reducing And High Range Admixtures Agata Iwan Candra; Suwarno Suwarno; Heri Wahyudiono; Sulik Anam; Dwifi Aprilia Karisma
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.403

Abstract

Beton terdiri dari campuran semen, agregat, air dan bahan tambah. Bahan tambah beton (admixture) memiliki peran penting dalam pembuatan beton karena mampu mengubah sifat beton agar sesuai dengan kebutuhan. Water reducing and high range admixtures merupakan salah satu bahan tambah beton yang mampu mengurangi penggunaan air dan menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan water reducing and high range admixtures (Master Ease) dengan mutu awal fc’ 21,7 Mpa terhadap penggunaan air dan kuat tekan beton. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dan kajian teori berdasarkan penelitian terdahulu. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm. Variasi presentase penambahan admixture yaitu 1.5% dan 3% dari berat semen yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penambahan Master Ease prosentase 1.5% mampu mengurangi pennggunaan air sebanyak 19% (0.27liter), dan dengan penambahan tersebut didapat kuat tekan tertinngi sebesar 31.41 Mpa.
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kesadaran Pekerja dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (Studi Kasus :Pembangunanturning Area. Pertambangan Batu Bara Pt.Mifa Bersaudara. Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat) Dian Febrianti; Inseun Yuri Salena
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.408

Abstract

Personal protective equipment (PPE) is a device used by workers to protect themselves from potential hazards and workplace accidents that may occur at work. The use of PPE by workers is an attempt to avoid exposure to the risk of hazards in the workplace. Occupational Safety and Health problems in Indonesia are still often ignored. The high number of work accidents indicates this. This study aims to identify the dominant frequency of workers' level of awareness using PPE and to find out a significant level of awareness of age, work tenure and education factors that affect the level of awareness of workers using personal protective equipment. This research located in coal mining, PT Mifa Bersaudara, Meurebo District, West Aceh Regency. The data used in this study were observation and questionnaire distribution, processed using SPSS software with Univariate and bivariate methods which are to determine the dominant factor and significant relationship to the level of awareness of workers in using personal protective equipment. Based on the results of the study, workers who dominated based on the age of workers, aged 20-30 years were 21 people with a percentage of the number of workers reaching 48.8%, and at least 41-50 years of age were 9 (nine) people with 14%. Whereas based on years of service, the average working period of the employees is mostly 4-7 Years with 58.1%. Based on education, the level of junior high school education is very dominant, up to 19 people with 44.2%, so based on the results of the study it is necessary to conduct learning in fulfilling the obligation to use PPE in the form of training and socialization of procedures and instructions for the use of Personal Protective Equipment for workers to prevent work accidents and for the occupational health and safety.
Perencanaan Dam Konsolidasi Sungai Kali Putih Lereng Kelud Suwarno Suwarno; Eko Siswanto; Sigit Winarto; Budi Winarno
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.404

Abstract

Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang masih aktif dan ketika erupsi dapat mengakibatkan kerusakan pada daerah sekitarnya. Upaya pengendalian aliran Sungai kali putih merupakan suatu langkah untuk mengurangi dampak kerusakan yang terjadi pada bagian hilir. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan membangun Dam konsolidasi dengan menggunakan metode poligon Thiessen dengan mengumpulkan data hidrologi di stasiun pencatat curah hujan yang berpengaruh terhadap DAS Sungai, menganalisa hidrologi, profil muka air, sedimen dan kapasitas tampungan sedimen. Dari perhitungan yang dilakukan hasil analisa hidrologi debit banjir secara maksimum (Q50) adalah sebesar 506,239 m3/dt, aliran muatan dasar 124066,8 m3/jam, lebar pengalir 120 m. untuk itu dapat direncanakan tinggi dam konsolidasi sebesar 6 m, kemiringan bagian hulu 1 : 0,6, bagian hilir sebesar 1 : 0,2. Pada konstruksinya digunakan pasangan batu kali dengan kisi-kisi beton. dari volume sedimen sebesar 124066,8m3/jam Pondasi beton perkuatan bervolume 210731,71m3.
Perbaikan Rembesan dengan Dinding Halang pada Tubuh Bendungan Pranu arisanto
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.409

Abstract

Pembangunan bendungan sangat erat kaitannya dengan pertimbangan keamanan dari resiko keruntuhan bendungan. Salah satu faktor keruntuhan bendungan adalah rembesan yang tidak termonitoring dan terkendali. Rembesan dapat terjadi pada pondasi bendungan maupun tubuh bendungan. Pada bendungan tipe urugan, rembesan yang membawa material mengindikasikan proses piping berlangsung, jika piping tidak dikendalikan pada skala tertentu dapat berakibat pada runtuhnya bendungan. Rembesan pada bendungan tipe urugan homogen dapat dikendalikan salahsatunya dengan pembuatan dinding halang. Dinding halang pada umumnya dilakukan pada pondasi bendungan untuk memperbaiki kondisi lapisan tanah yang porus, namun dapat juga diaplikasikan di tubuh bendungan (bendungan terbangun) untuk mengendalikan rembesan. Salahsatu metode pembuatan dinding halang adalah pembuatan puritan pada tubuh bendungan, dilanjutkan memasukkan beton plastis atau bentonite yang berfungsi sebagai lapisan kedap air. Pemilihan metode tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan kedalaman dan kondisi bangunan disekitarnya. Pada pelaksanaan dinding halang di bendungan Penjalin, metode drilling dipilih dengan pertimbangaan lokasi pekerjaan yang dekat dengan menara intake.

Page 1 of 1 | Total Record : 10