Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah Kas Desa Yang Telah dilepaskan pada Pihak Ketiga Mutmainah, Lailatul; Yasir, M.; Novianto, Herta
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024): UNES LAW REVIEW (Juni 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.1992

Abstract

Dalam penelitian ini menarik pembaca untuk mengetahui prosedur penerbitan sertipikat hak pakai atas tanah kas desa yang telah dilepaskan pada pihak ketiga dan kekuatan hukum sertipikat pengganti yang diterbitkan karena hilang/rusak. Penelitian ini penulis menggunakan penelitian hukum normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan yang dikaitkan dengan fakta yang terjadi, pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Proses penerbitan sertipikat hak pakai atas tanah kas desa yang telah dilepaskan pada pihak ketiga dilakukan dengan mengalihkan status tanah kas desa menjadi tanah negara.Dengan ini pihak pemerintah desa sudah tidak ada hak apapun mengenai tanah kas desa yang dilepaskan tersebut. Sehingga pihak ketiga dapat mengajukan permohonan sebagai pemegang hak pakai atas tanah kas desa. Dan jika sewaktu-waktu sertipikat hilang atau rusak maka perlu mengajukan permohonan ke kantor pertanahan dan akan dilakukan penggantian yaitu berupa sertipikat pengganti, yang juga memiliki kekuatan hukum yang sama.
Dukungan E-Government Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Pria, Vico Tri Okta; Junadi; Novianto, Herta; Huda, Muhammad Miftahul
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i2.882

Abstract

Penerapan E-Government merupakan sebuah tindakan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi secara elektronis Wide Area Network, internet mobile computing dalam ruang lingkup penyelenggaraan pemerintahan yang ta terbatas tempat dan waktu dengan tujuan untuk mengoptimalisasikan proses pelayanan public yang efektif dan efisien. Dukungan e-government dalam pelayanan pada masyarakat di Kecamatan Gondang ini menggunakan 3 elemen sukses yaitu, elemen support (dukungan), elemen capacity (Kemampuan) dan elemen value (Manfaat) serta mendeskripsikan Kendala yang menjadi penghambat penerapan e-government. Penulis melakukan penelitian di Kecamatan Gondang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan mengenai penerapan e-government dalam pelayanan pada masyarakat di Kantor Kecamatan Gondang. Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu, Camat Kecamatan Gondang, Sekretaris Camat Kecamatan Gondang, Staff Bidang Pelayanan Umum Kecamatan Gondang serta Masyarakat yang pernah mengurus pelayanan publik seperti pelayanan administrasi. Sumber data diperoleh dari data primer dengan metode wawancara dan pengamatan secara langsung serta data sekunder yaitu bersumber dari buku, arsip, majalah, website resmi serta dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara serta Ddokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan e-government di Kecamatan gondang telah diterapkan e-government namun masih memiliki kekurangan sehingga belum bisa dikatakan sempurna dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, alhasil kecamatan gondang telah melaksanakan langkah untuk mengatasi masalah yang saat ini dihadapi supaya pelayanan kepada masyarakat yang berbasis e-government seutuhnya dapat melayani masyarakat yang hendak mengakses layanan tersebut.
Evaluasi Program Santunan Kematian Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Bojonegoro Saputri, Dian; Swasanti, Ida; Novianto, Herta; Lukito, Cahya
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i3.1063

Abstract

Program santunan kematian yaitu pemberian bantuan kepada masyarakat miskin yang meninggal dunia yang diterimakan oleh ahli waris. Bantuan santunan kematian diberikan kepada setiap masyarakat miskin di daerah yang terdaftar sebagai penduduk Kabupaten Bojonegoro secara sah. Program santunan kematian ini sebagai wujud kepedulian pemerintah Kabupaten bagi masyarakat untuk meringangkan beban keluarga yang ditinggalkan. Dalam pengurusan santunan kematian ini ada kendala dalam pencairan santunan kematian yaitu bedanya berapa lama proses pencairan ditransfer ke rekening ahli waris berbeda-beda jadi banyak masyarakat yang sering komplain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi program santunan kematian bagi masyarakat miskin Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 (Studi di Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro). Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan tujuh belas informan sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumetasi. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program santunan kematian ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang dipakai dan sudah berjalan secara optimal. Adapun beberapa kendala dilapangan disebabkan kurang adanya pemahaman dan sosialiasi tentang program santunan kematian.
Inovasi Pelayanan Ritmik Enerjik di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Rahmawati, Wahyu Ambar; Januwarso, Arief; Suhindarno, Heny; Novianto, Herta
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i1.1145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sebuah inovasi pelayanan yang disebut Ritmik Enerjik yang diterapkan di RSUD R Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Inovasi ini dianalisis dengan menggunakan teori Difusi Inovasi dari Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pelayanan Ritmik Enerjik sebagian besar memenuhi atribut inovasi menurut teori Rogers. Namun, masih ada beberapa masalah, seperti kesulitan masyarakat dalam pemahaman dan interaksi dengan program, kurangnya pemahaman esensi inovasi oleh pihak rumah sakit, kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan program, dan ketidaksesuaian program dengan yang seharusnya. Selain itu, terdapat kekurangan dalam jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan beberapa petugas yang belum mengikuti pelatihan. Untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut, RSUD R Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro perlu melakukan secara rutin agar inovasi pelayanan Ritmik Enerjik dapat memberikan pelayanan terbaik.
ANALISIS PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA JATITENGAH KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO Novianto, Herta; Ermawan, Agus
Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2019): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.973 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v4i2.210

Abstract

Masalah penyediaan air bersih menjadi permasalahan yang sangat serius di Perdesaan. Desa Jatitengah Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro salah satu daerah yang mengalami kekeringan saat musim kemarau, Hampir semua daerah minim air bersih agar tidak terjadi kekurangan air perlu menjaga dan memanfaatkan sumber air yang ada maka pemerintah desa setempat membuatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih.dalam tugas akhir ini dipredisikan kebutuhan air bersih sampai dengan tahun 2023 dengan acuan dari data perangkat desa dalam perhitungannya menggunakan rumus geometri dan debit sumber air prduksi sumur bor.hasilnya menunjukan bahwa kebutuhan air bersih untuk tahun 2023 sebesar 0,81 liter/detik.dan ketersediaan air dari sumur bor 1,89 liter/detik.Penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan kebutuhan air bersih pada tahun 2023 sehingga kebutuhan air yang tersedia masih mencukupi pada tahun 2023.
ANALISIS DAMPAK BERFUNGSINYA JEMBATAN SOSRODILOGO TERHADAP LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN DESA KLANGON Novianto, Herta
Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.9 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v5i1.246

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bertujuan untuk mendukung distribusi lalu lintas barang maupun manusia dan membentuk struktur ruang wilayah (Renstra Kementerian PU 2010-2014,2010), sehingga pembangunan infrastruktur memiliki 2 (dua) sisi yaitu : tujuan pembangunan dan dampak pembangunan. Setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimum dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum. Penelitian ini menggunakan metode observasi merupakan teknik pegumpulan data yang dilakuan dengan cara terjun langsung ke lapangan. Teknik ini dinilai efisien bila peneliti tahu dengan pasti varibel yang akan diukur dan tahu apa yg diharapkan. Dalam penelitian,menghasilkan data survey dampak berfungsinya jembatan sosrodilogo memiliki hambatan samping sangat rendah. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan dengan kondisi setelah terjadi perubahan terhadap simpang bersinyal jembatan sosrodilogo didapat kecepatan tempuh 0,45 km/jam dan kecepatan arus bebas 32,825 km/jam. Dan kondisi aktifitas lalu lintas jalan Rajekwesi termasuk tingkat pelayanan golongan A dengan prosentase dari kecepatan bebas lebih besar dari 90 km/jam yang termasuk lalu lintas bebas. Volume lalu lintas merupakan jumlah kendaraan yang melewati suatu titik tertentu dari satu segmen/ruas jalan selama waktu tertentu. Jenis volume yang digunakan adalah volume jam puncak. Volume jam puncak merupakan banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik tertentu dari suatu ruas jalan selama satu jam pada saat terjadi arus lalu lintas yang terbesar dalam satu hari. Menurut PKJI 2014, semua nilai arus lalu lintas diubah menjadi satuan kendaraan ringan (skr) dengan menggunakan ekivalensi kendaraan ringan (ekr).
Analisis Kemacetan Lalu Lintas Akibat Parkir Di Badan Jalan: Studi Kasus : Sekitar Jalan Ketapang Selatan Depan Pasar Cepu Kabupaten Blora Novianto, Herta
Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.53 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v5i2.261

Abstract

Permasalahan lalu lintas terdapat beberapa aspek yang saling berkaitan. Lalu lintas yang baik adalah yang mampu mewujudkan arus yang lancar, kecepatan yang cukup, aman, nyaman dan murah. Kemacetan merupakan permasalahan yang sering kali terjadi di wilayah perkotaan. Volume arus lalu lintas sudah hampir mendekati atau melebihi kapasitas jalan akan menimbulkan suatu kemacetan. Kegiatan parkir di bahu jalan menjadi fenomena yang mempengaruhi pergerakan kendaraan di saat kendaraan-kendaraan yang mempunyai intensitas pergerakan yang begitu tinggi akan terhambat oleh kendaraan yang parkir di bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Fenomena kemacetan akibat dari pengaruh parkir pada badan jalan parkir pada badan jalan (on street parking) menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Dalam Penelitian ini jenis penelitian yang digunakan berdasarkan rumusan masalah adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemacetan akibat parkir di badan jalan. Lokasi jalan yang diteliti adalah Sekitar Jalan Ketapang Selatan Depan Pasar Cepu Kabupaten Blora. Titik fokus yang diteliti berada pada sekitar Pasar Cepu, pertokoan dan pengamatan parkir di badan jalan. Berdasarkan analisa dan pembahasan diketahui bahwa parkir di badan jalan sekitar Jalan Ketapang Selatan Depan Pasar Cepu, menimbulkan permasalahan yaitu berupa kemacetan, meskipun demikian secara umum kondisi kemacetannya masih bisa dikendalikan oleh para pengendara yang melintas dijalan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari volume yang menunjukkan berkisar antara 489,7 smp/jam. Diketahui pula kelas hambatan samping pada hari libur dengan jumlah total berkisar 1.196, sedangkan untuk hari kerja kelas hambatan sampinya total 1.042. dengan demikian kelas hambatan samping tergolong sangat tinggi. Sedangkan untuk nilai kepadatan lalu lintas diketahui pada hari libur sebesar 45,36. Pada hari kerja sebesar 33,82. Untuk derajat kejenuhan diketahui berkisar 0,55 pada hari Minggu dan pada hari Senin berkisar 0,51. Tingkat pelayanan jalan tergolong pada kategori C. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa arus lalu lintas masih dalam batas stabil namun hambatan dari kendaraan lain dirasakan semakin besar akibat dari aktivitas parkir di badan jalan.
Implementasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Bojonegoro (Studi di Unit Pelaksana Teknis PSBR Bojonegoro) Novianto, Herta; Sugiyono; Taufiq, Ahmad; Januwarso, Arief
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i2.1251

Abstract

Tingginya angka remaja putus sekolah di Jawa Timur, khususnya dari keluarga kurang mampu, menimbulkan permasalahan sosial yang kompleks. Salah satu upaya penanganannya dilakukan melalui pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di lembaga tersebut, menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edwards III, yang mencakup variabel komunikasi, sumber daya, disposisi pelaksana, dan struktur birokrasi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program berjalan cukup efektif, terutama dalam aspek komunikasi yang jelas dan komitmen tinggi dari pelaksana. Pelatihan memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dasar, kepercayaan diri, dan kesiapan kerja peserta. Namun, beberapa kendala ditemukan pada aspek sumber daya seperti fasilitas pelatihan yang belum memadai dan durasi program yang hanya enam bulan. Selain itu, koordinasi antarbagian dalam struktur birokrasi masih belum optimal. Kesimpulannya, program pelatihan ini bermanfaat, tetapi memerlukan penguatan dalam aspek teknis dan struktural agar dampaknya lebih berkelanjutan. Keterbatasan penelitian terletak pada lokasi tunggal dan pendekatan deskriptif. Untuk itu, direkomendasikan agar penelitian lanjutan menggunakan pendekatan kuantitatif atau mixed methods serta membandingkan pelaksanaan di beberapa UPT serupa guna memperluas generalisasi hasil.
Traffic Light Planning, Simpang Three Signaled (Junction Of Dolokgede Purwosari Road - Purwosari Padangan Bojonegoro District) Novianto, Herta; Yanto, Yanto; Ismanto, Ikko Bagus
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 6 Nomor 2
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i2.3750

Abstract

Intersections are locations of traffic conflicts. The absence of traffic lights or traffic lights at the intersection of Jalan Dolokgede - Purwosari and Jalan Raya Purwosari - Padangan means that vehicles often experience traffic jams and are also prone to traffic accidents. There needs to be traffic management implemented, especially traffic lights or traffic lights, to regulate these unsignaled intersections. The research limits the problem by discussing intersection conditions, traffic volume, saturation flow, effective green time, capacity, degree of saturation, queue length and delays. Traffic light calculations were carried out using the PKJI 2023 method. The results of two-phase intersection planning calculations resulted in a western approach DJ of 0.535, an eastern approach of 0.456, a southern approach of 0.507, an average intersection delay of 9 seconds/SMP with an intersection cycle time of 29 seconds. Meanwhile, the results of the three-phase fire intersection planning produced a western approach DJ of 0.65, an eastern approach of 0.654, a southern approach of 0.643, an average intersection delay of 21.2 seconds/SMP with an intersection cycle time of 46 seconds. The regulation of the unsignaled intersection of Jalan Dolokgede - Purwosari and Jalan Raya Purwosari - Dolokgede can be carried out using either two phases or three phases in accordance with the PKJI 2023 guidelines with DJ ≤0.85.
Implementasi Sistem Merit Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bojonegoro Kusuma, Dinda Nur; Arifin, Zainal; Setijohadi, Mochtar; Novianto, Herta
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i3.1537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bojonegoro. Sistem merit merupakan pendekatan dalam pengelolaan ASN yang menekankan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sebagai dasar dalam pengambilan keputusan kepegawaian. Sistem merit di kabupaten bojonegoro diterapkan mulai tahun 2021. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Kabupatn Bojonegoro dalam hal ini yang berwenang dalam penyelenggaraannya. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan publik dari George C. Edward III yang terdiri atas empat indikator keberhasilan implementasi: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem merit di Kabupaten Bojonegoro masih menghadapi tantangan, terutama dalam aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Meskipun terdapat dukungan dari pimpinan daerah dan motivasi ASN yang tinggi, kurangnya penyampaian informasi yang jelas dari BKPP menyebabkan ketidakjelasan di kalangan pelaksana. Selain itu, keterbatasan sumber daya juga menghambat pengembangan ASN. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya langkah strategis untuk meningkatkan komunikasi, optimalisasi sumber daya agar sistem merit dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan dampak positif terhadap kinerja ASN di Kabupaten Bojonegoro.