cover
Contact Name
Mira Mirnawati
Contact Email
miramirnawati@ung.ac.id
Phone
+6281356708379
Journal Mail Official
redaksiideaspublishing@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prof. Joesoef Dalie/Pangeran Hidayat/JDS (Jalan Dua Susun) Nomor 110 Kota Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Published by Ideas Publishing
ISSN : 2442367X     EISSN : 2656940X     DOI : https://doi.org/10.32884
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ideas adalah sebuah jurnal online berbasis OJS yang memfasilitasi publikasi artikel ilmiah dari hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil penelitian mandiri atau kolaboratif. Peneliti dapat berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa, atau praktisi. Fokus kajian keilmuan Jurnal Ideas terbagi menjadi tiga ruang lingkup yang setiap ruang lingkupnya membatasi pada beberapa kajian saja. Berikut ini secara detail dijelaskan.
Articles 752 Documents
PENGGUNAAN MEDIA KAKSEAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS VI Zefrin Zefrin
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan realita di kelas VI SDN 89 Sipatana, terdapat permasalahan pembelajaran, yaitu: 1) pembelajaran diajarkan hanya menggunakan buku teks pelajaran yang memuat begitu banyak materi sehingga siswa jenuh 2) proses belajar PKn berlangsung siswa terlihat kurang focus dan sering mengganggu temannya 3) ketika diberikan tugas kelompok beberapa siswa tidak aktif dan terlihat mengantuk. Upaya mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan menggunakan media kaksean dalam pembelajaran. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas VI yang berjumlah 34 siswa. Peneliti bekerjasama dengan satu orang observer. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar observasi kegiatan guru dan siswa, tes hasil belajar, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu: reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penggunaan media kaksean dalam pembelajaran terlaksana dengan sangat baik, 2) penggunaan media kaksean dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa di siklus I mencapai 73,52% dan silkus II mencapai 85,2%.
MELEK AKSARA BAGI MASYARAKAT PEDESAAN Magvirah El Walidayni Kau
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melek aksara untuk masyarakat pedesaan dapat dilakukan dengan menerapkan metode-metode belajar yang berbeda disesuaikan dengan sasaran masing-masing kegiatan. Melek aksara bahasa Indonesia, salah satu metode efektif yang digunakan adalah “door to door teacher”. Dengan metode ini, masyarakat dengan rentang usia 30 - 50 tahun yang buta aksara Indonesia diharapkan tidak malu untuk belajar dikarenakan usia mereka serta tempat dan teman belajar yang hanya tetangga mereka itu sendiri. Metode melek aksara bahasa Indonesia yakni “membaca dengan tanda baca”. Dalam kegiatan ini anak usia sekolah dasar akan diajarkan bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan belajar mereka namun menggunakan berbagai metode belajar yang cepat dan mudah serta media pembelajaran yang menyenangkan terkait topik penggunaan ‘tanda baca’ yang baik dan benar. Melek aksara bahasa Arab akan menggunakan metode “IQRA”. Metode ini lebih mudah digunakan untuk belajar membaca bahasa Arab karena suku kata yang digunakan untuk pengenalan hurufnya menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga setiap orang yang lancar membaca bahasa Indonesia maka akan sangat mudah untuk belajar membaca bahasa Arab dengan menggunakan metode ini. Kegiatan melek aksara bahasa arab ini sebaiknya bekerja sama dengan Tempat Pengajian AlQuran (TPQ).
Pengaruh Dinamika Ekonomi Terhadap Proses Penegakan Hukum Darania Anisa; Anggun Septiani
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kehidupan manusia cenderung memiliki perubahan yang dinamis, hal ini bukanlah tanpa alasan karena kehidupan manusia akan berubah sesuai dengan zamannya, apalagi manusia diberikan kodrat sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran cenderung menjadi salah aktor perubahan zaman. Proses yang demikian membentuk sistem yang diamplikasikan tersebut tertinggal dengan sendirinya seiring perkembangan zaman. Permasalahan perkembangan zaman yang muncul salah satunya dipengaruhi oleh ekonomi. Perkembangan ekonomi sangat mempengaruhi proses penegakan hukum yang berjalan.Banyaknya kepentingan yang muncul untuk mencari keuntungan ekonomi, sehingga proses penegakan hukum dapat dipengaruhi oleh banyak pihak. Dengan demikian hukum dapat dibeli dan dipakai kapan saja tanpa melihat kehidupan masyarakat secara umum. Karena bagi kapilatis hukum adalah alat yang bisa dijadikan untuk melanggengkan kekayaan serta kekuasaan dalam menduduki kelas sosial yang paling mulia dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini untuk melihat Bagaimana Pengaruh Ekonomi terhadap hukum di Indonesia serta Bagaimana menghilangkan pengaruh kelas dalam penegakan hukum di Indonesia.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOLAK PELURU MELALUI PERMAINAN BOLA TOLAK BEREKOR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 GORONTALO TAHUN 2016/2017 Panigoro, Djafar
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tolak Peluru Melalui Permainan Bola Tolak Berekor Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Gorontalo Tahun 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gorontalo, yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi, dan pemberian tes pada setiap akhir siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat diperoleh data hasil belajar dari 27 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus I, hasilnya menunjukan bahwa 15 dari 27 siswa yang dikenakan tindakan atau 55,55 % memperoleh nilai 75 ke atas dan dinyatakan tuntas belajar, sedangkan 12 orang lainnya atau 44,45 % memperoleh nilai kurang dari 75 sehingga dinyatakan tidak tuntas belajar. Sedangkan Pada Siklus II : Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengamat diperoleh data hasil belajar dari 27 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus II, hasilnya menunjukan bahwa 25 dari 27 siswa yang dikenakan tindakan atau 92,59 % memperoleh nilai 75 ke atas dan dinyatakan tuntas belajar, sedangkan hanya 2 orang lainnya atau 7,41 % memperoleh nilai kurang dari 75 dinyatakan tidak tuntas belajar. Walaupun masih ada siswa yang belum tuntas belajar tetapi indikator keberhasil sudah mencapai 85% sehingga dapat disimpulkan bawah pembelajaran melalui permainan bola tolak berekor sudah teruji mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gorontalo dalam mata pelajaran Penjaskes pada materi tolak peluru.
Perlindungan Hukum Terhadap Warga Masyarakat JH. Sinaulan
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbuatan hukum diartikan sebagai setiap perbuatan manusia yang dilakukan dengan sengaja/atas kehendaknya untuk menimbulkan hak dan kewajiban yang akibatnya diatur oleh hukum. Perbuatan hukum terdiri dari perbuatan hukum sepihak seperti pembuatan surat wasiat atau hibah, dan perbuatan hukum dua pihak seperti jual-beli, perjanjian kerja dan lain-lain. Tiap hubungan hukum tentu menimbulkan hak dan kewajiban, selain itu masing-masing anggota masyarakat tentu mempunyai hubungan kepentingan yang berbeda-beda dan saling berhadapan atau berlawanan, untuk mengurangi ketegangan dan konflik maka tampil hukum yang mengatur dan melindungi kepentingan tersebut yang dinamakan perlindungan hukum.
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SDN 07 WANGGARASI Aziz Lapu
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuipeningkatankinerja guru SD Negeri 07 Wanggarasidalam proses pembelajaranmelaluisupervisiklinis.Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpenelitiantindakansekolah. Kegiatandalampenelitianiniterdiriatastahapanperencanaantindakan, pelaksanaantindakan, observasi, danrefleksi. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwasebelumsiklus I dari 8 orang guru yang memperolehkinerjabaikada 2 orang atau 25% meningkatmenjadi 4 orang guru atau 50%. Sedangkan yang mendapatnilaikinerjakurangdari 2 orang guru menjaditidakadalagi. Hal iniberartiadapeningkatansekitar 25%. Namundemikian, supervisiklinispada proses pembelajaranharustetapdilanjutkankarenapadasiklus I masihada 4 orang guru atau 50% mendapatnilaicukupdanbelumada yang mendapatnilaikinerjaamatbaikPadasupervisiklinissiklus II, dari 8 orang guru yang memperolehkinerjaamatbaiksudahada 1 orang atau 12,5 %, yang memperolehnilaikinerjabaikadameningkatmenjadi 6 orang guru atau 75%. Dan yang mendapatnilaikinerjacukuppadasiklus I terdapat 2 orang guru atau 25% , padasiklus II hanyaada 1 orang guru atau 12,5%. Hal iniberartiadapeningkatan yang signifikandarisiklus I kesiklus II, sehinggapenelitianinidihentikanpadasiklus II dantidakdilanjutkanpadasiklusberikutnya.
MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI METODE BERNYANYI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SARTIKA KEC. BOTUPINGGE KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN AJARAN 2015/2016 Nurfadjria Sabiku
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penulisan ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak TK melalui metode bernyanyi dengan menggunakan media Audio Visual di TK Sartika Kec. Botupingge. Penelitian ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan guru mitra.Agar pelaksanaan tindakan dapat berjalan lancer, maka guru berpedoman pada persiapan pembelajaran yang didalamnya tersermin langkah-langkah yang harus dilakukan guru dengan metode bernyanyi dengan menggunakan media audio visual.Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pedoman observasi yang mengacu pada indikator penelitian, yakni : kemampuan berinteraksi dengan teman, Kepedulian kepada teman dna mau bekerjasama dengan teman, sehingga indikator keberhasilan yang telah ditetapkan akan tercapai. Kriteria penilaian berdasarkan pada pedoman penilaian yang berlaku pada Taman Kanak-kanak yakni M (mampu), KM (kurang mampu), dan TM (tidak mampu).Teknik pengumpulan data ini dilengkapi dengan wawancara, tes dan dokumentasi. Pengembangan kecerdasan emosis anak sangat penting karena Kecerdasan emosi menggambarkan kemampuan seorang individu untuk mampu mengelola dorongan-dorongan dalam dirinya terutama dorongan emosinya.Perkembangan terakhir dalam bidang ilmu psikolog menunjukkan bahwa perkembangan kecerdasan emosi ini ternyata lebih penting bagi seorang individu daripada kecerdasan intelektualnya.
Pelaksanaan Bimbingan Berkelanjutan Dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SDN 01 Popayato Imran Panigoro
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kopetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui bimbingan berkelanjutan di SDN 01 Popayato Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus, dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanan, tahap pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian membuktikan bahwa Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 70,17%, pada siklus II nilai rata-rata komponen RPP 86,08%, terjadi peningkatan 15,91%.
BAHASA INDONESIA DALAM EKSISTENSI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Sarjan Kase
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 1 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi bahasa Indonesia pada era sekarang ini, jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Ini semua menyangkut tentang kedisiplinan berbahasa nasional, pemakai bahasa Indonesia yang berdisiplin adalah pemakai bahasa Indonesia yang patuh terhadap semua kaidah atau aturan pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisinya. Disiplin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan dirinya dari pengaruhnegatif asing atas kepribadiannya sendiri.
PERTUMBUHAN PRA DAN PASCASAPIH DOMBA LOKAL PADA PADANG PENGGEMBALAAN DI MUSIM YANG BERBEDA Fahrul Ilham
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Domba merupakan salah satu ternak ruminansia yang cukup populer tidak saja di Indonesia namun juga di beberapa negara lain, karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan ternak ruminansia kecil lainnya seperti kambing. Beternak domba sebagai salah satu sumber protein hewani, lebih disukai oleh beberapa peternak karena lebih mudah dalam manajemen pemeliharaan dan pengendaliannya terutama ketika dilepas dipadang penggembalaan. Kelebihan lain tidak memerlukan sistem pemeliharaan yang intensif, karena domba-domba yang ada sekarang merupakan domba lokal yang telah memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap kondisi iklim tropis. Ternak domba pada beberapa daerah tertentu di Indonesia tidak saja memiliki arti ekonomi, namun telah menjadi sebuah hobi dan sebagai wisata agro-tourism sehingga meningkatkan nilai domba di mata para penggemar.

Page 3 of 76 | Total Record : 752


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 3 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 11 No 2 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 11 No 1 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 10 No 3 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 10 No 2 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 10 No 1 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 9 No 4 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 9 No 1 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 7 No 2 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 7 No 1 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 6 No 3 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 6 No 1 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 5 No 4 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya(November) Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 5 No 1 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus) Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) More Issue