cover
Contact Name
Ma'ulfi Kharis Abadi
Contact Email
maulfikharisabadi@unbaja.ac.id
Phone
+6281911145430
Journal Mail Official
josce@unbaja.ac.id
Editorial Address
Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Curug Kota Serang-Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE)
ISSN : 26560844     EISSN : 26562766     DOI : https://doi.org/10.47080/josce.v6i01.3325
JOSE bertujuan untuk: 1. Mempublikasikan informasi, pengetahuan dan hasil penelitian terkait dunia teknik sipil 2. Mempromosikan pendekatan komprehensif terhadap teknik sipil yang menggabungkan sudut pandang berbagai disiplin ilmu. 3. Memperkuat pertukaran akademik dengan institusi lain. 4. Mendorong ilmuwan, praktisi insinyur, dan pihak lain untuk melakukan penelitian dan aktivitas serupa lainnya. JOSCE mempunyai ruang lingkup untuk: 1. Ilmu teknik Sipil 2. Ilmu transportasi 3. Ilmu pendukung teknik sipil
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering" : 7 Documents clear
ANALISA KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANGAN JALAN DI DEPAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN Dede Firmansyah; Telly Rosdiyani; Nila Prasetyo Artiwi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) Merupakan salah satu Universitas di daerah Kota Serang. Dengan semakin tingginya pertambahan jumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (Jumlah mahasiswa tahun 2015-2018 adalah 9.586 mahasiswa) dan masyarakat sekitar yang beraktifitas melewati kawasan kampus tersebut, belum terlihat memadai jika tidak terdapat fasilitas penyeberangan. Maka dari itu penulis mencoba untuk menganalisa kebutuhan fasilitas penyeberangan jalan di depan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data volume penyeberang jalan dan volume kendaraan dengan cara mensurvei, dan setelah data hasil survei didapatkan, data tersebut dianalisis dengan metode penentuan fasilitas penyeberangan pejalan kaki dari Bina Marga. Dari hasil survei dilapangan didapatkan data volume penyebrang jalan adalah 478 orang dan data volume kendaraan adalah 60.770 kendaraan. Dan dari hasil analisis data hasil survei dengan metode penentuan fasilitas penyeberangan pejalan kaki dari Bina Marga disimpulkan bahwa fasilitas penyeberangan yang direkomendasikan di depan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah jembatan penyeberangan bentang jembatan 2270 cm dan lebar jalur pejalan kaki 200 cm.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI PADA MATA KULIAH MATEMATIKA TERAPAN Fitri Aida Sari
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan salah satu pelajaran yang dipelajari mulai pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. Penerapan prinsip-prinsip matematika digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di dunia nyata, salah satunya yang berkaitan dengan profesi di bidang teknik sipil. Pekerjaan yang berkaitan dengan matematika salah satunya adalah analisis struktur. Geometri merupakan ilmu yang paling sering digunakan oleh seorang insinyur teknik sipil di dalam pekerjaannya. Secara umum, mempelajari geometri membutuhkan analisis dan mencari hubungan dari bentuk-bentuk yang ada. Insinyur sipil harus mengerti bagaimana merancang dan merakit bentuk untuk membangun bangunan, bendungan, jembatan, terowongan, serta sistem jalan raya, kemudian menentukan fungsi dari bangunan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan gambaran secara lengkap mengenai kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal geometri pada mata kuliah matematika terapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti menggambarkan fakta dan keadaan sebenarnya tentang kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal geometri pada mata kuliah matematika terapan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada materi geometri meliputi kesalahan dalam melakukan operasi matematika dan kesalahan dalam menentukan rumus yang akan dipergunakan.
PERENCANAAN DESAIN CAMPURAN BETON NON-PASIR SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI YANG DAPAT MENINGKATKAN DAYA TEMBUS AIR Edy Budiantoro; Telly Rosdiyani; Ahmad Siful Huda
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan rata-rata di Indonesia cukup tinggi, tingginya curah hujan tersebut menyebabkan banyaknya terjadi genangan, salah satu penyebabnya adalah penggunaan beton sebagai bahan perkerasan jalan di daerah pemukiman. Makin meningkatnya luas daerah yang ditutupi oleh perkerasan dengan pembangunan permukiman seperti halnya di perkotaan dapat mengakibatkan waktu berkumpulnya air menjadi jauh lebih pendek, sehingga akumulasi air hujan yang terkumpul melampaui kapasitas drainase yang ada. Penggunaan beton berpori merupakan alternatif yang ramah lingkungan, penggunaannya diharapkan dapat meresapkan air ke dalam tanah. Metode yang digunakan sebagai eksperimen yaitu dengan menghilangkan proporsi agregat halus pada mix design beton normal, agregat batu pecah ukuran seragam 0.5-1 cm berlandaskan pada ketentuan ACI 522R-10 (Report on Previous Concrete) dengan variasi perbandingan Faktor Air Semen (FAS) 0.28, 0.30 dan 0.32. Kemudian dari mix design tersebut akan diuji daya tembus air (infiltrasi) dan kuat tekan beton. Dari hasil pengujian laju infiltrasi beton berpori variasi FAS 0.28, 0.30 dan 0.32 didapat nilai tertinggi pada variasi C (FAS 0.32) yaitu 495.96 inch/hr, dan nilai terendah pada variasi A (FAS 0.28) yaitu 350.93 inch/hr. sedangkan nilai kuat tekan tertinggi yaitu variasi A (FAS 0.28) sebesar 25.560 Mpa (N/mm²), dan kuat tekan terendah pada variasi C (FAS 0.32) sebesar 19.241 Mpa (N/mm²).
PERENCANAAN ABUTMEN DAN FONDASI TIANG PANCANG JEMBATAN JLS DESA CIGEBLAG KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN Telly Rosdiyani; Gunawan Noor; Endin Endin
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat beriringan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, yang mengakibatkan meningkatkan angkutan barang maupun jasa. Hal ini tentunya membutuhkan sarana transportasi yang mendukung untuk segala kegiatan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan. Fasilitas umum seperti jalan dan jembatan dapat menghubungkan dari suatu tempat ke tempat lain sangatlah penting. Jembatan Jls merupakan jembatan penghubung kabupaten Serang dengan kota Cilegon. Berada pada kontur cukup curam dalam kondisi sudah tidak memadai sehingga diperlukannya perencanaan perbaikkan. Perencanaan ini telah dilakukan oleh perusahaan konsultan bersama Dinas Pekerjaan Umum kota Cilegon. Tujuan dari perencanaan ini untuk dapat mengkaji ulang abutment, fondasi tiang pancang jembatan sesuai daya dukung tanah, serta untuk mengetahui faktor yang perlu diperhatikkan dalm perencanaan tersebut sesuai stabilitas keamanan. Metode kuantitatif dilakukan dalam perencanaan dengan mengumpulkan data primer dan data skunder. Hal ini untuk dapatkan pengukuran yang dijabarkan dalam berbagai variabel. Hasil dari perencanaan didapatkan pada daya dukung tanah fondasi di dapat sebesar 122,729 t/m2, Daya dukung tiang pancang individu semula tiang pancang menggunakan ø 40 menghasilkan daya dukung 1tiang fondasi sebesar 6698 kg/m2 untuk kaji ulang menggunakan ø 50 maka hasil kaji ulang daya dukung 1 tiang fondasi sebesar 9681,6 kg/m2 dapat memenuhi seteabilitas keamanan
REKAYASA STABILISASI TANAH GAMBUT DENGAN PENAMBAHAN TERAK/KLINKER DITINJAU DARI NILAI PERMEABILITAS Nila Prasetyo Artiwi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut merupakan salah satu jenis tanah yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai lapisan tanah dasar konstruksi jalan raya, karena memiliki sifat-sifat antara lain mengandung kadar organik tinggi, sedikit mengandung kalsium, dan memiliki sifat kembang susut yang besar. Rekayasa stabilisasi tanah dilakukan untuk meningkatkan kekuatan daya dukung tanah, sehingga dapat dihasilkan tanah yang memiliki kestabilan yang baik untuk mendukung suatu konstruksi. Limbah terak/ klinker merupakan limbah dari bahan produksi semen yang mengandung banyak unsur kalsium yang diharapkan dapat memperbaiki sifat-sifat kimia tanah gambut. Nilai permeabilitas dinyatakan dalam koefisien rembesan (coefficient of permeability),yaitu nilai yang menyatakan kemudahan air melalui suatu contoh tanah yang penentuannya dilakukan di laboratorium dengan metode uji tinggi jatuh.Tanah gambut sebanyak 1000 gram lolos ayakan no.200 (96,734%) dari berat total, dicampur dengan terak pada prosentase 4%, 8% dan 12% dengan masa pemeraman campuran adalah 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil akhir menunjukkan dengan meningkatnya kadar terak, maka koefisien permeabilitas tanah menurun dari 4.53 x 10 -4 cm/dt pada usia pemeraman 0 hari dengan kadar terak 0% menjadi 6.05 x 10 -5 cm/dt pada usia pemeraman 14 hari dengan penambahan terak 12%. Dengan demikian terjadi perbaikan sifat kimia dan mekanika tanah gambut.
PENGENDALIAN PENGADAAN BAJA TULANGAN TERHADAP OPTIMASI WAKTU DAN MUTU PEKERJAAN PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT ROYAL DENTAL HOSPITAL DI TANGERANG, BANTEN Yoga Prasytio
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi yang baik adalah proyek konstruksi yang selesai tepat pada waktunya dengan biaya yang telah direncanakan sebelumnya serta mencapai mutu sesuai perencanaan. Optimasi waktu proyek sangat berpengaruh pada hasil pekerjaan konstruksi. Salah satu yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pembangunan proyek Royal Dental Hospital konstruksi di Tangerang. Laporan ini merumuskan, menghitung dan memetakan secara statistik pengaruh optimasi waktu (X1) terhadap mutu pekerjaan (Y), pengaruh kinerja karyawan (X2) terhadap mutu pekerjaan (Y) dan pengaruh optimasi waktu (X1) dan kinerja karyawan (X2) secara simultan terhadap mutu pekerjaan (Y) pada proyek Gedung bertingkat royal dental hospital. Metode yang digunakan untuk melihat ada atau tidak nya pengaruh dari variabel X1 dan X2 terhadap Y yaitu dengan penyebaran angket kuisioner ke pihak terkait yaitu karyawan yang terlibat dalam pembangunan Royal Dental Hospital, angket kuisioner kemudian di tabulasikan dan di olah menggunakan perangkat lunak SPSS 25.0 dengan serangkaian tes dan ketentuan yang sudah teruji secara llmiah. Berdasarkan hasil penelitian, Terdapat pengaruh Optimasi Waktu terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (7.789>2.03693) thitung > ttabel, terdapat pengaruh Kinerja Karyawan Karyawan terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (8.530>2.03693) thitung > ttabel serta Optimasi Waktu dan kinerja karyawan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Mutu Pekerjaan sebesar (212.186>3.29) Fhitung > Ftabel pada proyek Royal Dental Hospital, sebanyak 93% Mutu Pekerjaan dipengaruhi oleh Optimasi Waktu dan Kinerja Karyawan, sisanya sebesar 7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini maka disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menambah variabel yang lain sehingga sumbangsih variabel bebas terhadap Mutu Pekerjaan semakin terlihat.
EVALUASI TEKNIS PERENCANAAN STABILITAS BENDUNG TETAP CIKALUMPANG PADARINCANG KABUPATEN SERANG Sudrajat Sudrajat; Gunawan Noor; Widodo Hadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 1 No 02 (2019): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendung tetap adalah ambang yang dibangun melintang sungai untuk pembendungan sungai yang terdiri dari ambang tetap, dimana muka air banjir di bagian udiknya tidak dapat diatur elevasinya. Bahannya dapat terbuat dari pasangan batu, beton atau pasangan batu dan beton. Dibangun umumnya di sungai ruas hulu dan ruas tengah. Bendung tetap Cikalumpang terdapat di sungai Cikalumpang. Sub DAS Cikalumpang memiliki luas lebih kurang 26,11 km2 dan panjang sungai lebih kurang 13,5 km, elevasi di hulu sungai memiliki ketinggian + 180,22 m yang berada disekitar Rawa Dano sedangkan elevasi di hilir sungai di sekitar bendung tetap Cikalumpang memiliki ketinggian + 148,13 m. Kondisi Bendung tersebut saat ini terdapat banyak kerusakan, yang mengakibatkan pengaliran air tidak optimal ke jaringan irigasi, sehingga perlu eavaluasi teknis perencanaan dengan cara menganalisis desain serta stabilitas bendung dengan menggunakan debit Banjir Rencana 100 Tahun. Hasil Penelitian kaji ulang menunjukan bahwa periode ulang 100 tahun curah hujan rencana adalah dengan menggunakan metode Gumbel, dan debit rencana mengunakan metode Hasper, kolam olak menggunakan type Vlughter yang dimodikasi dengan tipe mercu ogee. Dimensi bendung aman terhadap eksentrisitas, daya dukung tanah, gaya guling, gaya geser dan gaya-gaya yang bekerjan pada saat kondisi muka air normal dan kondisi muka air banjir.

Page 1 of 1 | Total Record : 7