cover
Contact Name
Elyakim Nova Supriyadi Petty
Contact Email
elyakim_nsp@yahoo.co.id
Phone
+6281392653691
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Mananga Aba, Omba Calo, Desa Karuni, Kec. Loura, Kab. Sumba Barat Daya
Location
Kab. sumba barat daya,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Sumba (JES)
ISSN : 25498533     EISSN : 27148580     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Edukasi Sumba (JES) merupakan jurnal ilmiah yang mulai diterbitkan pada tahun 2017 dan menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian di bidang pendidikan secara umum yang mencakup Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengembangan model dan teknologi pembelajaran, analisis pendidikan baik pada bidang Ilmu Pendidikan Dasar, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan MIPA, Pendidikan IPS, Pendidikan Bahasa, Pendidikan IPA dan juga Pendidikan Agama. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan bulan September.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2019)" : 10 Documents clear
Analisis Tes Butir Soal Buatan Guru Fisika SMP Yuslianti Bayo; Amirudin Supu; Desak Made Anggreini
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.53

Abstract

Yuslianti Bayo. Analisis Tes Butur Soal Buatan Guru Fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Fisika. Di bimbing oleh Dr. Amiruddin, M.si, dan Desak Made Anggraeni, M.Pd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal buatan guru fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, jika ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.Hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa soal-soal tersebut didominasi pada analisis validitas, untuk SMPK St. Paulus Karuni dengan presentase yang diperoleh 50% (sangat rendah), 20% (rendah), 20% (cukup), dan 10 % (sangat tinggi). Untuk SMP Satap Gokat dengan presentase yang diperoleh 30% (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi). Sedangkan untuk SMP Satap Katewel dengan presentase yang diperoleh 35 % (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi) jadi secara umum memiliki tingkat kesukaran yang belum berimbang, reliabilitas dengan memiliki kategori tinggi untuk SMPK St.Paulus Karuni dengan nilai 9,303, untuk SMP Satap Gokata 0,976 sedangkan SMP Satap Katewel 0,850. Tingkat kesukaran untuk SMPK St.Paulus Karuni, dengan memiliki kategori sedang 65% dan sukar 35%, SMP Satap Gokat memiliki kategori sedang 80% dan sukar 20%, untuk SMP Satap Katewel memiliki kategori sedang 95% dan sukar 5%, daya pembeda untuk SMPK St.Paulus Karuni memiliki kategori jelek (50%), 15%(baik) dan 35% (baik sekali), SMP Satap Gokata memiliki kategori jelek (30%), 40% (cukup), 5% (baik) dan 25% (baik sekali). Berdasarkan hasil peneliti bahwa guru mata pelajaran Fisika yang menyusun soal-soal ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, soal-soal tersebut cukup berkualitas.Kata kunci : analisis butir soal
Tuckman and Tom Edison model of team developments applied by STKIP Weetebula team for implementation of SPS (Seminar-Practice-School). kii Yape Wilhelmus
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.42

Abstract

The first part of this paper explains the team development of Tuckmans and Edisons models including the differences between these two models. The paper starts with Tuckmans model, which is known as a traditional model of team development. In 1965, Tuckman stated that an organization that would like to accomplish its goal through teamwork followed four main stages of team development, which he named as forming, storming, norming and performing. In 1977, Tuckman and Mary Ann Jansen added a fifth stage named adjourning. In 2011, Edison assessed that Tuckmans model could be further developed. Tuckman's traditional model is needed for understanding a team's basic functional stages, but his model needs to be expanded for greater understanding of team development, especially during a team's dysfunctional phases. This articleidentifies one phase of team development that complements the classic five phases developed by Tuckman. To reach the objectives of a project team, it is important to understand and review thedysfunctional phases (conforming and deforming) that a team encounters so that appropriate corrective actions can be taken to aid a team in becoming high-performing.Based on the analysis of those two models, this article explains the integration of these models when applied by STKIP Weetebula team when working on improving the learning process. The main goal of the team is developing and implementing a new subject on the curriculum of all study programs of STKIP Weetebula, Sumba, Indonesia. The new subject is named as SPS (Seminar-Praktek-Sekolah/Seminar-Practice-Schools). The team has started to work from August 2016 to August 2017. The team has designed an action planning for SPS and has implemented it in March 2017. The team consists of 2 pedagogical advisors/facilitator from Germany, 6 STKIP lecturers, and 1 staff member. This article shows how SPS team works to reach its goals by integration of team development stages of Tuckmans and Edisons models.
Pengaruh Entrepreneurship Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sigap Sigap; Dadi Setiadi; Sukardi Sukardi
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.5

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif entrepreneurship kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dimana peneliti menggambarkan fenomena yang diamati dengan lebih detail menggunakan data-data berupa data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri di Kota Mataram yang berjumlah 295 guru. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari jumlah guru SMK Negeri di Kota Mataram yang berjumlah 75 guru dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif entrepreneurship kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kota Mataram sebesar 11,8% yang dibuktikan dengan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,003 lebih kecil dari level 0,05.Kata kunci: Entrepreneurship, Kepala Sekolah, Kinerja Guru.
Hubungan Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fisika Siswa SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka Tahun Pelajaran 2016/2017 Ignasius Melkianus Umbu Moto; Fakhruddin Uddin; Yohanes Umbu Kaleka
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa SMP Se-Kecamatan Kota Tambolaka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa angket dari variabel motivasi dan variabel kedisiplinan, sedangkan berupa tes tertulis dari hasil belajar dengan jumlah soal masing-masing variabel 30 nomor. Berdasarkan hasil analisis data pada uji korelasi korelasi antara motivasi (X1) terhadap hasil belajar fisika(Y). Berdasarkan hasil pengujian tersebut, diperoleh bahwa rhitung = 0,326 lebih besar dari rtabel = 0,294. Hal ini menunjukkan bahawa Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga terdapat hubungan antara motivasi (x1) terhadap hasil belajar fisika (Y). Sedangkan, perhitungan pengujian korelasi antara kedisiplinan (X2) terhadap hasil belajar fisika (Y) maka diperoleh rhitung = 0,169 lebih kecil dari rtabel = 0,294. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga tidak terdapat hubungan antara kedisiplinan (X2) terhadap hasil belajar fisika (Y).dengan menggunakan uji regresi ganda yang telah dilakukan, diperoleh hasil Fhitung= 0,1694 lebih kecil dari Ftabel= 3,220 maka Ha ditolak artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi dan kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar fisika.Kata-kata kunci: motivasi belajar, kedisiplinan sisiwa dan prestasi belajar
Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Pembelajaran Logaritma dalam Upaya Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Setiawan Budi Sartati; Sripatmi Sripatmi; Nurul Hikmah
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.1

Abstract

Abstract: The learning of mathematics which was carried out in SMA was still concentrated on the teacher and made the students as the object of learning so that cause the low activity and the achievement of beal student of class X SMA Muhammadiyah Mataram especially on Logarithma material. To overcome this, teachers should be able to create learning that involves students actively so that student achievement could increase. One of them was by applying cooperative learning model of Group Investigation type. Therefore, a classroom action research is conducted to increase the activity and learning achievement of students of 10th of SMA (senior high school) Muhammadiyah Mataram academic year 2012/2013 on logarithmic material by applying cooperative type model of investigation group. This study was conducted in two cycles with each cycle consisting of three meetings. The success indicator of this research is the increasing of student activity activity at least active categorized and experiencing the increase of the average score from cycle to cycle two and student achievement increase if classical completeness of each cycle is classically at least 85% and reaches the average value of at least 70. Result research showed the student's learning achievement increases but has not yet reached a classical mastery. Thus, it could be concluded that the application of cooperative type study group investigation could increase the activity but not yet able to improve student achievement in the material of logarithm of 10thclass of senior high school at academic year 2012/2013.
Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajarfisika Peserta Didik SMA Se-Kecamatan Kota Tambolaka Tahun Ajaran 2016/2017 Utu Lendi; Fakhruddin Uddin; Melkianus Suluh
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.50

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar fisika peserta didikSMA se-Kecamatan Kota Tambolaka. Subjek penelitian yaitu peserta didikkelas X SMA se-Kecamatan Kota Tambolaka Tahun Ajaran 2016/2017 yangberjumlah 60 peserta didik. Metode pengumpulan data dengan metodekuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasiProduct Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumusAlpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dan teknik analisis korelasi yang dilanjutkan dengananalisis regresi dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar5%. Data prestasi belajar yang diambil dari hasil tes butir soal prestasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antaraminat belajar dan hasil belajar peserta didik SMA se-Kecamatan KotaTambolaka tahun ajaran 2016/2017. Dimana dalam penelitian ini, terdapat 3SMA yang diteliti yakni: SMA Alfonsus, SMA Marapati, dan SMA PGRI. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis data dengan menggunakan uji-t ternyata (dengan taraf signifikan 5%) dimana t hitung = 70.97 dan t tabel= 1.671.Kata Kunci : Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Fisika
Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Bahasa Indonesia SMA di Bawah Naungan Yayasan Pendidikan Nusa Cendana Sumba Barat Daya Engel Bertha Halena Gena; B. Widharyanto; Yuliana Setyaningsih
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.2

Abstract

Abstrak: Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional merupakan dua kompetensi guru yang sangat erat hubungannya dengan tugas profesi seorang guru. Kompetensi pedagogik yaitu kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran sedangkan kompetensi profesional yaitu kompetensi guru dalam melaksanakan tugas kependidikan yang berkaitan dengan bidang studi. Tulisan ini menyoroti kemampuan penguasaan pedagogik, penyusunan perangkat pembelajaran (RPP), keterampilan mengajar, dan pengetahuan profesional guru Bahasa Indonesia SMA di Bawah Naungan Yayasan Pendidikan Nusa Cendana Sumba Barat Daya Tahun 2017. Peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif dalam mengungkapkan data yang terkumpul melalui teknik tes, teknik observasi, dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru termasuk dalam kualifikasi Baik sedangkan tingkat penguasaan dalam penyusunan perangkat pembelajaran, keterampilan mengajar, dan pengetahuan profesional guru termasuk dalam kualifikasi Kurang. Artinya, perlu adanya upaya peningkatan khususnya pada penyusunan RPP, keterampilan mengajar, dan pengetahan profesional guru Bahasa Indonesia.Kata kunci: Kompetensi pedagogic; kompetensi professional; guru bahasa Indonesia.
Pengembangan Charger Handphone Menggunakan Panel Surya Sebagai Sumber Tenaga di Rumah Diskusi STKIP Weetebula Elyakim Nova Supriyedi Patty
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.3

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan charger handphone menggunakan panel surya sebagai sumber arus di rumah diskusi STKIP Weetebula. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah charger handphone panel surya ini praktis digunakan. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur yang digunakan dimulai dari mencari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba pemakaian, revisi produk, uji coba produk, revisi desain, revisi produk, dan produk massal. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna charger handphone panel surya di rumah diskusi STKIP Weetebula. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa charger handphone panel surya yang dikembangkan memiliki validasi dalam kategori sangat baik dan praktis digunakan.Kata kunci: Charger Handphone; Panel Surya; Sumber tenaga
ANALISIS KAPASITAS MASYARAKAT UNTUK IDENTIFIKASI TEKNOLOGI SANITASI DI KAWASAN SPESIFIK DAERAH KERING (STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NTT) Samahatud Durriyyah
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.19

Abstract

One of the specific areas that have received less attention from the government is a specific area with a semi-arid climate conditions, where low rainfall and high evapotranspiration potential causes NTT especially Southwest Sumba Regency has a problem providing sanitation facilities, especially in the domestic waste water infrastructure. Therefore in this study wanted to know the state of the capacity of communities and the factors that affect the sustainability of the waste water sanitation technologies that can be determined in accordance with regional technology studies. Some of the factors that capacity factors examined include institutional, economic, environmental, technical, and socio cultural. To know this, do data collection using questionnaires and field observations. Next, will be analyzed by descriptive, crostab, and Analytical Hierarcy Proscess (AHP) to determine the priority factors and sub- factors that affect the sustainability of sanitation to obtain the most suitable sanitation technologies from the descriptive analysis showed that 50 % of respondents do not have sanitation facilities and conduct defecation gratuitous (BABS) in the garden and clean themselves using leaf litter. Crostab analysis can be seen that there is a relationship between level of education and income against WC ownership, how to clean themselves, and acceptance of the technology offered. AHP analysis which provides results that the most influential factor in the choice of sanitation technology is a technical factor. But the results of advice most appropriate technology for a specific area of dryland communities is cubluk, cubluk twin, and ecosan.From the overall results of the analysis obtained on sanitation technologies for arid areas is cubluk one hole with dry system.Keywords: community capacity analisys, specific dry areas, sanitation technology
Implementasi Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa Kristoforus Dowa Bili
Jurnal Edukasi Sumba (JES) Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jes.v3i1.4

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VA SD Negeri Depok 1 Kabupaten Sleman melalui implementasi metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian dilakukan di SD Negeri Depok 1 Kabupaten Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Depok 1 yang berjumlah 30 orang, dengan rincian 12 pria dan 18 wanita. Objek penelitian adalah pembelajaran Bahasa Indonesia aspek menulis dengan menerapkan metode CIRC. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, berupa tes menulis karangan dan teknik nontes berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan, dianalisis secara objektif dan kritis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan memberi penekanan perbandingan antara tindakan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Indikator keberhasilan penelitian adalah 85% siswa mencapai nilai minimal sesuai KKM, yaitu 60 dan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode CIRC dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VA SD Negeri Depok 1 Kabupaten Sleman. Keterampilan menulis siswa mengalami peningkatan setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II. Rata-rata keterampilan menulis siswa pada prasiklus hanya mencapai angka 59,1 (kategori kurang). Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 64,8 (kategori cukup) dan pada siklus II meningkat menjadi 74,8 (kategori baik). Nilai rata-rata meningkat sebesar 15,7 dari prasiklus ke siklus II. Jumlah dan persentase siswa yang mencapai angka KKM pada prasiklus hanya 13 (43,3%). Pada siklus I menjadi 21 (70%) dan pada siklus II meningkat hingga terdapat 29 (96,7%) siswa yang mencapai angka KKM. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas telah berhasil dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa dengan menerapkan metode CIRC.Kata kunci: Implementasi; Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC); Keterampilan menulis.

Page 1 of 1 | Total Record : 10