cover
Contact Name
Marudin
Contact Email
markmarudin88@gmail.com
Phone
+6287762226534
Journal Mail Official
jurnalbadaa@gmail.com
Editorial Address
Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Majid No. 134 Pancor, Kec. Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN : 23563192     EISSN : 27147711     DOI : -
Core Subject : Education,
Badaa: Jurnal Pendidikan Dasar terbit sebagai sarana publikasi hasil pemikiran kritis dan ilmiah bagi semua kalangan dalam lingkup pendidikan dasar yang berisi gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis serta hasil penelitian pendidikan dan pengajaran sekolah dasar.
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar" : 27 Documents clear
Sains Menurut Perspektif Barat Dan Perspektif Islam Iqbal Maulana; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1564

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep sains menurut perspektif barat dan perspektif Islam, beserta dengan tujuan dan objek kajiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam epistemologi Barat, sains hanya dibatasi pada bidang-bidang sains yang empirik atau ilmu fisik, sementara dalam epistemologi Islam bahwa sains juga membahas sesuatu yang bersifat ilmu non fisik atau metafisik. Tujuan dari sains adalah untuk memahami, memprediksi, dan mengatur aspek kejadian di dunia. Selain itu, sains juga digunakan untuk menemukan dan memformulasikan teori, dan teori itu sendiri merupakan penjelasan tentang sesuatu sehingga diperoleh kepahaman. Sedangkan dalam pandangan Islam, sains bertujuan untuk dapat mengamati, meneliti, serta belajar tanda-tanda kebesaran Allah Swt, yang pada akhirnya akan dapat mengenal Allah Swt.
Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa (Studi Kasus SDN Bantarsari Kabupaten Cilacap) ardiansyah, Didik Ardiansyah; Atik harum Iskiantoro, Onenyen; Andiansyah , Fitri; Ernawati, Ratna; Tursino, Tursino; Enas, Enas
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1571

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu penulis tentang pengelolaan sarana prasarana pendidikan yang dilakukan kepala sekolah SD Negeri Bantarsari. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui proses pengelolaan sarana parasarana pendidikan, kendala serta upaya pengelolaan sarana prasarana pendidikan, dan kinerja guru dalam pemanfaatan sarana prsarana pendidikan di SD Negeri Bantarsari Kabupaten Cilacap. Dalam penenlitian ini penulis menggunakan metode deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan ialah teknik wawancara, obeservasi, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan diinterpretasikan menjadi kesimpulan penelitian. Setelah dilakukan analisis terhadap data-data penelitian, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah SD Negeri Bantarsari melaksanakan seluruh tahapan pengelolaan sarana pendidikan. Tahap perencanaan dilakasanakan dalam rapat kordinasi pada awal tahun pelajaran, melakukan analisis dan proyeksi kebutuhan sarana prasarana, dan penetapan program sekolah. Tahap pengadaan dilakukan dengan cara pembelian langsung oleh pihak sekolah dengan menggunakan anggaran yang tersedia dari dana BOS, serta bantuan pada pihak pemerintah daerah/pusat berupa block grand sarana prasarana pendidikan. Tahap pengaturan terdiri kegiatan inventarisasi yang dilaku kan oleh salah seorang guru yang diberi tugas sebagai pencatat sarana parasarana, dan kegiatan pemeliharaan dilakukan oleh seluruh warga sekolah dibawah koordinasi kepala sekolah. Tahap penggunaan, sarana parasarana diatur sedemikian rupa agar para pemanfaat sarana tidak mendapati kesulitan dalam penggunaannya, namun sarana prasarana yang ada belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh guru dalam pembelajaran. Tahap penghapusan dimulai dari pemeriksaan, pemilihan, pengajuan penghapusan pada pihak dinas pendidikan, pelaporan pada pihak berwajib (sarana parasarana pendidikan yang hilang), pemusnahan, dan penghapusan pada buku inventaris. Kendala yang dihadapi sekolah dalam pengelolaan sarana prasaran pendidikan adalah keterbatasan anggaran khususnya untuk tahap pengadaan. Upaya yang dilakukan dalam pengadaan dengan memprioritaskan sarana prasarana yang sangat dibutuhkan bagi proses pembelajaran serta menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk mencari sumber anggran lain agar sekolah tidak bergantung pada dan yang diberikan pemerintah.
Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis) Sutarsana, Sutarsana; Herliana, Eli; Lismawati, Lilis; Herman, Maman
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1573

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa terdapat permasalahan kompetensi profesional guru di SD Negeri 1 Panawangan dan SD Negeri 1 Kertayasa Kabupaten Ciamis dimana rendahnya nilai yang diperoleh pada indikator penguasaan materi, struktur konsep dan pola pikir yang keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 2) Hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. 3) Upaya mengatasi hambatan-hambatan Manajemen Strategi Peningkatan Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini terdiri atas Kepala Sekolah, Pengawas, Komite Sekolah dan Guru. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan 1) Reduksi data, 2) Penyajian data / Data display, dan 3) Penarikan kesimpulan / Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen strategi peningkatan kompetensi profesional guru ditinjau dari kemampuan penguasaan materi dan pemahaman terhadap perkembangan profesi dapat meningkatkan mutu sekolah. Namun masih terdapat aspek yang perlu ditingkatkan yakni pada sub aspek kemampuan guru dalam mengikuti perkembangan kurikulum dan perkembangan IPTEK. 2) Hambatan berupa kurangnya dukungan fasilitas, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya pemahaman tentang kebutuhan siswa dan tanggung jawab profesional. Diperlukan pendekatan komprehensif dan kolaboratif antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan ini demi meningkatkan mutu pendidikan. 3) upaya yang dilakukan melalui strategi-strategi yang melibatkan pelatihan, dukungan, kolaborasi, dan pengembangan diri diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara efektif.
Sejarah Perkembangan Filsafat Dan Sains Pada Zaman Islam Syukri Kurniawan Nasution; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1595

Abstract

Tujuan Penulisan ini adalah mengetahui sejarah perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam. Metode yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research). Dimana data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka seperti buku. Ensiklopedia, jurnal ilmiah, dan dokumen lainnya. Hasil penelitian ini adalah bahwa penjelasan Perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemajuan bidang keilmuan modern. Filsafat membantu manusia dalam mengupas keesaan Allah di dalam Al-Quran dari segala sesuatu yang Allah ciptakan. Membantu menghadapi perkembangan zaman dan mengintegrasikan akal dan wahyu. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, dan Ibn Rusyd adalah contoh filosof Islam yang berkontribusi pada perkembangan filsafat dan sains. Filsafat Islam tidak dilarang dan bahkan dianggap sebagai jalan pengetahuan tentang kebenaran. Dengan demikian, perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemajuan bidang keilmuan modern.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Siklus Pasca Pramana Terhadap Karakter Berkebhinekaan Global Dan Gotong Royong Siswa Kelas VI SDN I Baktiseraga Elisabeth Putu Putri Patricia; I Gede Astawan; Putu Aditya Antara
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengaruh model pembelajaran berbasis siklus Panca Pramana terhadap karakter berkebhinekaan global siswa kelas VI di SDN 1 Baktiseraga, (2) pengaruh model pembelajaran berbasis siklus Panca Pramana terhadap karakter gotong royong siswa kelas VI di SDN 1 Baktiseraga, dan (3) pengaruh model pembelajaran berbasis siklus Panca Pramana terhadap karakter berkebhinekaan global dan gotong royong siswa kelas VI di SDN 1 Baktiseraga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment dengan desain penelitian post test only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri 1 Baktiseraga yang berjumlah 52 siswa dan sampelnya adalah kelas VI-A yang berjumlah 25 siswa dan kelas VI-B berjumlah 27 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian berupa instrumen angket/kuesioner untuk mengukur karakter berkebhinekaan global dan gotong royong. Data yang diperoleh selanjutnya diuji terlebih dahulu melalui uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas selanjutnya di uji dengan uji hipotesis MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data karakter berkebhinekaan global dan gotong royong berdistribusi normal dan homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA pada karakter berkebhinekaan global dan gotong royong diperoleh nilai 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis siklus Panca Pramana terhadap karakter berkebhinekaan global dan gotong royong siswa kelas VI di SD Negeri 1 Baktiseraga.
Paradigma Wahdatul Ulum (Latar belakang, Konsep Dasar, Fondasi dan Implikasi) Muhammad Diva Aldair Siregar; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1598

Abstract

Paradigma Wahdatul ‘Ulum sebagai kekhasan UIN Sumatera Utara, tidaklah lahir dari ruang hampa dan hanya merupakan kutipan-kutipan teori ilmiah. Wahdatul ‘Ulum lahir dari diskursus panjang dan menghabiskan waktu selama empat tahun lebih. Berbagai kegiatan akademik, seminar, workshop danfocus group discussion dilakukan untuk merumuskan paradigma ilmu UIN SU. Hasil kegiatan ilmiah tersebut memunculkan banyak pendapat, teori, analisis, kritik dan konsep-konsep yang dikemukakan oleh para akademisi UIN SU, di antaranya adalah Paradigma Tansdisipliner dan Wahdatul ‘Ulum. Kemudian metode penelitian dalam artikel ini yaitu menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber referensi pembahasan dari buku-buku dan artikel jurnal lainnya. Adapun Tujuan penelitian ini paradigma wahdatul ‘Ulum dengan pendekatan Transdisipliner dapat menyelesaikan persoalan praktis dan akan dapat mendinamisir Era Disrupsi melalui rekayasa metodologi, ilmu dasar, teknik, dan ajaran Islam yang peka terhadap persoalan manusia yang kompleks.
Pembelajaran Tematik Terpadu pada Kurikulum 2013 Raihan Permata Sari
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1718

Abstract

PTP pada Kurikulum 2013 merupakan salah satu pembelajaran alternatif pada jenjang Sekolah Dasar untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia. Berdasarkan Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah, kurikulum dengan model PTP diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014 secara bertahap di kelas I dan IV SD. Pembelajaran ini masih belum terealisasi secara luas, SDN Kauman 1 Malang merupakan salah satu sekolah sasaran yang menerapkan kurikulum 2013. SDN Kauman 1 malang merupakan sekolah bertaraf internasional dengan visi membentuk sumber daya manusia unggul bertaraf internasional yang berakhlak mulia, dan beberapa guru di sd ini telah ditugaskan mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan PTP pada Kurikulum 2013 yang diterapkan SDN Kauman 1 Malang, dengan fokus yaitu : (1). pemahaman guru tentang PTP pada Kurikulum 2013, 2. implementasi PTP pada Kurikulum 2013, (3). kendala-kendala implementasi PTP pada Kurikulum 2013, 4. Upaya sekolah dalam pelaksanaan PTP pada Kurikulum 2013.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Untuk mengukur keabsahan data yang dihasilkan, digunakan standar; kredibilitas dengan teknik triangulasi, dependabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman para guru terkait PTP diperoleh melalui beberapa hal yaitu: jenjang pendidikan guru, pengalaman mengajar, mengikuti pelatihan/wokshop, berdiskusi dan hasil rapor Kurikulum 2013; (2) implementasi PTP pada SDN Kauman 1 Malang di bagi dalam 3 tahapan yaitu: perencanaan dengan mengembangkan Silabus dan RPP Tematik, pelaksanaan dengan memenuhi persyaratan yaitu alokasi waktu, buku teks pelajaran dan pengelolaan kelas, dan penilaian PTP dilakukan berdasarkan tema, yaitu proses pembelajaran dengan penilaian otentik, penilaian mingguan, penilaian bulanan yaitu per tema, UTS antar beberapa tema, dan UAS per tema 1 semester, (3) kendala dalam pelaksanaan PTP diantaranya, perangkat pembelajaran menyulitkan, pelaksanaan dengan 1 guru belum maksimal, penilaian akhir masih membingungkan guru, dan (4) upaya sekolah dalam pelaksanaan PTP diantaranya, mengikuti pelatihan/wokshop, menyediakan fasilitas secara lengkap, berdiskusi dengan siapa saja, mencari informasi dan menggunakan buku penghubung antara guru, siswa dan orang tua.

Page 3 of 3 | Total Record : 27