cover
Contact Name
Boy Riza Juanda
Contact Email
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Phone
+6285260088450
Journal Mail Official
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa - Aceh, 24415
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penelitian Agrosamudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : 23560495     EISSN : 27164101     DOI : https://doi.org/10.33059/jupas.v9i1.5466
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrosamudra adalah media ilmiah yang memuat kajian konseptual dan kajian hasil penelitian di bidang agroteknologi yang meliputi Kesuburan Tanah, Bioteknologi Pertanian, Remote Sensing, Pemuliaan Tanaman, Hidrologi, Pengembangan Wilayah, Agronomi, Hama Penyakit Tanaman dan Konservasi Sumber Daya Lahan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra" : 6 Documents clear
UJI KETAHANAN GENETIK KLON KARET SERI IRR TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN Pestalotiopsis DI LABORATORIUM Sayurandi; Indriani Dalimunthe, Cici; Bobby Febrianto, Eka; Anselmus Sianturi, Guido
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.222 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.4683

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan genetik klon karet seri IRR terhadap penyakit gugur daun Pestalotiopsis di Laboratorium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Balai Penelitian Sungei Putih Kabupaten Deli Serdang. Klon yang diuji dalam penelitian ini sebanyak tujuh klon karet seri IRR yaitu klon IRR 5, IRR 104, IRR 111, IRR 112, IRR 118, IRR 119, IRR 220 dan klon pembanding PB 260. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan tiga ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klon IRR 220 tergolong moderat rentan terhadap penyakit gugur daun Petalotiopsis, sedangkan klon IRR 5, IRR 104, IRR 111, IRR 112, IRR 118, IRR 119, IRR 220 dan PB 260 tergolong rentan terhadap penyakit gugur daun Pestalotiopis. Nilai heritabilitas pada pengamatan hari kedelapan setelah inokulasi tergolong tinggi (h2 = 0,65). Hal ini menunjukkan bahwa kerentanan klon karet tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor genetik tanaman dibandingkan dengan faktor lingkungan.
PENGARUH JENIS DAN DOSIS INSEKTISIDA NABATI TERHADAP ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA PRODUKSI SAWI PAKCOY (Brassica chinnensis, L.) Andi Syahputra Perdana; Cut Mulyani; Boy Riza Juanda
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.193 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.4871

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis insektisida nabati terhadap ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada produksi sawi pakcoy (Brassica chinnensis L.)serta interaksi dari kedua perlakuannya. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Paya Bujuk Beuromo Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa dengan ketinggian ± 20 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor Jenis Pestisida Nabati dengan 3 taraf yaitu N1 = Daun Mengkudu, N2 = Daun Babandotan, N3 = Daun Serai dan Faktor pemberian Dosis dengan 4 taraf yaitu : D0 = Tanpa Perlakuan (kontrol), D1 = 250 g/l air, D2 = 500 g/l air dan D3 = 750 g/l air. Hasil penelitian terbaik pada jenis pestisida nabati N1(daun mengkudu) Dosis pestisida nabati D3 (dosis 750 g/l air). Interaksi antara jenis dan dosis pestisida terbaik diperoleh pada perlakuan N1D3 (daun mengkudu dengan dosis 750 g/l air).
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra) Nursayuti Ramli
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.079 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.5356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seuneubok Aceh Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dengan ketinggian tempat 10 m dpl yang dimulai pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 5 taraf : komposisi media tanam yaitu: M0 = tanah (kontrol), M1 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:1:1), M2 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (2:1:1), M3 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:2:1) dan M4 = Tanah : Cocopeat : Arang Sekam (1:1:2). Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, panjang akar dan berat berangkasan basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kailan pada umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, lebar daun 15, 30 dan 45 HST, panjang daun 15, 30 dan 45 HST, panjang akar, berat berangkasan basah tanaman kailan. Perlakuan komposisi media tanam terbaik dijumpai pada perlakuan M2 yaitu tanah : cocopeat : arang sekam (2:1:1).
PENGARUH WAKTU APLIKASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DAN JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine max L.) Fachri Hafiz Sitompul; Syukri; Ainul Mardiyah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.466 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.5403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi PGPR dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai hitam serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, pada bulan Februari sampai dengan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor : faktor pertama yaitu waktu aplikasi PGPR (W) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: W0 = tanpa aplikasi PGPR, W1 = 10 dan 20 HST dan W2 = 15 dan 30 HST. Faktor kedua yaitu : jenis pupuk kandang (K) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: K0 = tanpa pupuk kandang, K1 = pupuk kandang sapi (60 gr/polybag), K2 = pupuk kandang ayam (60 gr/polybag) dan K3 = pupuk kandang kambing (60 gr/polybag). Parameter yang diamati : tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, berat biji kering, berat 100 biji kering dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi PGPR berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 28 HST, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, berat biji kering, berat 100 biji kering dan produksi per hektar. Interaksi perlakuan waktu aplikasi PGPR dengan jenis pupuk kandang terbaik diperoleh pada perlakuan W2 = 15 dan 30 HST dan K3 = pupuk kandang kambing (60 gr/polybag).
APLIKASI TRICHODERMA sp. DALAM MENEKAN PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Abdullah, Mariana
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.781 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.5412

Abstract

Aplikasi Trichoderma sp. bertujuan untuk menekan penyakit moler pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Seuneubok Aceh Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non faktorial. Faktor yang diteliti adalah aplikasi Trichoderma sp. dengan dosis yang digunakan T0 (Kontrol), T1 (300 Kg/Ha), T2 (350 Kg/Ha) dan T3 (400 Kg/Ha). Parameter yang diamati meliputi waktu kemunculan penyakit moler, intensitas serangan penyakit umur 15, 30, 45 (HST), keparahan penyakit umur 15, 30, 45 (HST), tinggi tanaman, jumlah daun umur 10, 20 ,30 (HST), jumlah umbi perumpun setelah panen, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Trichoderma sp dengan dosis 400 kg/Ha dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, Berat berangkasan basah, Berat Berangkasan kering dan dapat menekan waktu kemculan penyakit, intensitas serangan dan keparahan penyakit.
KAJIAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA PONDOK KEMUNING KECAMATAN LANGSA LAMA Bayu Andrian; Ahmad Rasyid; Nurhalimah; Muliyani; Dea Musvita; Ganda Elsandro Tumanggor; Husnul Hotima; Ade Novita; Iswahyudi
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.54 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.5466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisem agroforestri yang diterapkan di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama dan mengetahui lingkungan masyarakat yang menerapkan agroforestry di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama serta mengetahui sosial dan ekonomi masyarakat yang menerapkan agroforestry di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan hasil pengamatan lapangan, wawancara, meliputi: data potensi lingkungan, potensi sosial dan ekonomi. Sementara data sekunder, Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur (hasil penelitian terdahulu), peta penggunaan lahan dilokasih penelitian. Berdasarkan hasil penelitian model agroforestri yang di terapkan di lokasih penelitian yang di dasarkan pada komposisi jenis tanaman penyusun lahan serta pola tanam campuran adalah sistem Agrosilvopastura. Hasil yang didapatkan pada analisis lingkungan diperoleh hasil bahwa dalam 1 (satu) jenis lahan terdapat beberapa tanaman yang berbeda jenis. Terkait dengan aspek sosial dan ekonomi pengembangan dan ketahanan ekonomi sangat terjamin dengan adanya penerapan sistem agroforestry yang dilakukan oleh masyarakat, keterjaminan terhadap pengembangan dan ketahanan ekonomi di lokasi penelitian juga tidak ada kendala dan telah terbangun pola sosial yang setara dalam proses produksi yang dilakukan oleh masyarakat milik sendiri Kata kunci : Lingkungan, sosial, ekonomi

Page 1 of 1 | Total Record : 6