cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
+6285223443950
Journal Mail Official
Jurnaledukasiunigal@gmail.com
Editorial Address
Jl. R. E. Martadinata No.150, Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46213
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
Published by Universitas Galuh
ISSN : 2355357X     EISSN : 25808818     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Edukasi Memuat hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan professi Guru IPS, Kajian Perusahaan (BUMN dan BUMS), Perbankan, Ekonomi, dan Akuntansi.
Articles 219 Documents
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME WIDYAISWARA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Budi Yasri
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 5, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.613 KB) | DOI: 10.25157/je.v5i1.262

Abstract

PTK ialah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh widyaiswara yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Sementara itu, dilaksanakannya PTK di antaranya untuk meningkatkan kualitas pendidikan atau pangajaran yang diselenggarakan oleh widyaiswara selaku pengajar/peneliti itu sendiri. PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki manfaat untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan sehingga meningkatan mutu hasil instruksional, mengembangkan keterampilan widyaiswara, meningkatkan relevansi, meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas widyaiswara. Dalam pelaksanaannya, Penelitian Tindakan Kelas dilakukan secara bertahap, yakni melalui tahap penelitian awal, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap penyusunan laporan. Praktik pelaporan atau penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas mengikuti sistematika laporan penelitian pada umumnya yang dalam garis besarnya dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI BIAYA (Studi Eksperimen Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Biaya Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi Di SMK Hepweti Ciamis) Dedeh Dedeh; Sofi Awalia Nurfitriani
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 7, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.001 KB) | DOI: 10.25157/je.v7i1.2668

Abstract

Pembelajaran adalah suatu proses untuk menyampaikan materi secara formal kepada peserta didik, selain itu dalam pembelajaran guru harus dapat menciptakan berbagai interaksi dengan peserta didik. Selama ini pembelajaran dikelas selalu berpusat pada guru yang menerangkan dan peserta didik mendengarkan. Suasana tersebut menjadikan pembelajaran yang tidak konduksif dan tidak efektif sehingga materi yang tersampaikan tidak dapat diterima dan dipahami peserta didik secara optimal. Guru perlu menyadari bahwa pada saat mengajar, guru lebih memposisikan dirinya sebagai fasilitator. Keaktifan peserta didik dalam menjalani proses belajar mengajar merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran think pairs share (TPS) pada kelas eksperimen sebelum pengukuran awal (pretest) dan sesudah pengukuran akhir (posttest) di SMK Hepweti Ciamis. 2) Peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) pada kelas eksperimen sebelum pengukuran awal (pretest) dan sesudah pengukuran akhir (posttest) di SMK Hepweti Ciamis. 3) Perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran think pairs share (TPS) lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Exprerimental Desgn. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Pretest dan Posttest. Teknik analisis data melalui perhitungan N-Gain, Uji t dan Uji F. Pengujian hipotesis digunakan dengan rumus t-test. Berdasarkan kajian teori dan analisis data yang telah peneliti paparkan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan yang signifikan tingkat hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Think Pairs Share pada mata pelajaran Akuntansi Biaya di kelas XI Akuntansi 1 melalui pengukuran awal (pretest) sebesar 53,26, pengukuran akhir (posttest) sebesar 91,74 denga N-Gain 0,8 dengan kategori tinggi. 2) Terdapat peningkatan yang signifikan tingkat hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic pada mata pelajaran Akuntansi Biaya di kelas XI Akuntansi 1 melalui pengukuran awal (pretest) sebesar 42,08, pengukuran akhir (posttest) sebesar 79,20 dengan N-Gain 0,6 dengan kategori sedang. 3) Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan dari hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Think Pairs Share lebih tinggi dibandikan dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic pada pengukuran akhir (posttest) kelas XI AK 1 dan pada pengukuran akhir (posttest) kelas XI AK 2 (hasil uji t-test diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,59 > 2,02 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan(dk) 45 Ha: Diterima.
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 CIBUNIGEULIS KOTA TASIKMALAYA DALAM MENGERJAKAN TUGAS MATEMATIKA MENCARI LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SAEPULOH SAEPULOH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 4 (2016): Desember (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.597 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i4.1020

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman penulis mengajar di kelas VI SD Negeri 1 Cibunigeulis dalam pembelajaran matematika banyak siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan soal uraian. Hal ini terbukti dari hasil penilaian yang dilakukan guru, banyak siswa yang mendapat nilai di bawah standar yaitu 65 % . Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Negeri 1 Cibunigeulis mengerjakan luas bangun datar melalui kerja kelompok? Hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Cibunigeulis 1 Menunjukkan dalam mata pelajaran Matematika nilainya tergolong rendah, karena rata-rata yang diperoleh 56,90 (berada di bawah KKM sebesar 60). Dari 21 siswa, hanya 6 anak orang siswa yang nilai belajarnya tuntas dalam mata pelajaran Matematika, sedangkan 15 orang siswa masih belum tuntas nilai belajarnya. Oleh sebab itu diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan rumusan masalah: “Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas VI SD Negeri Cibunigeulis 1 tentang materi mencari luas bangun datar melalui kerja kelompok?” Sesudah diadakan pembelajaran dalam Siklus I dengan menggunakan metode kerja kelompok, ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 66,67%, (14 anak) dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 65. Pada akhir Siklus II, ketuntasan siswa hasil belajar siswa mencapai 100% (21 anak) dengan nilai rata-rata 81,43. Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran dengan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Hal ini dapat terjadi karena melalui metode kerja kelompok siswa dapat belajar lebih aktif dan kreatif; diketahui pula kemandirian belajar siswa meningkat sehingga daya serap materi pelajaran yang disampaikan guru menjadi lebih besar. Dari hasil PTK ini direkomendasikan agar para guru dapat menggunakan pembelajarandengan metode kerja kelompok agar hasil belajar siswa meningkat.Kata Kunci: pembelajaran kelompok, hasil belajar Matematika
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SD NEGERI CIBANJARAN KECAMATAN MANGKUBUMI UPTD WILAYAH BARAT KOTA TASIKMALAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 CICIH SUMIARSIH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 2 (2016): April (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.256 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i2.987

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan karena peneliti melihat kenyataan yang ada di lapangan bahwa masih ada beberapa guru yang belum mampu menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal yang dituntut dalam Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Keadaan ini dapat dilihat sebagai temuan pada saat pelaksanaan tugas. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah agar guru-guru pada SD Negeri Cibanjaran Kecamatan Mangkubumi UPTD Wilayah Barat Kota Tasikmalaya dapat menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dan sejauh mana In house training dapat meningkatkan kemampuan guru sebagai pendekatan yang digunakan kepala sekolah dalam melakuakn supervisi. Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan di SD Negeri Cibanjaran dengan jumlah guru kelas sebanyak 13 orang, sedangkan pelaksanaan penelitian tindakan ini terdiri dari dua siklus. Hasil Penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dan In house training efektif sebagai pendekatan yang digunakan untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal karena guru semakin aktif dan tumbuhnya rasa tanggung jawab untuk menetapkan kriteria ketuntasan minimal pada setiap bidang studi yang diajarkan.Kata Kunci: Meningkatkan kemampuan, kriteria ketuntasan minimal, in house training.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI SINGULAR AND PLURAL OF THINGS AROUND US MELALUI PENERAPAN TEKNIK BERKATAJA YANTO YANTO
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 3 (2016): Agustus (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.357 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i3.1010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami Singular and Plural of Things Around Us melalui penerapan teknik BERKATAJA di kelas VII D SMP Negeri 1 Jalancagak Kabupaten Subang Tahun Pelajaran 2015-2016. Subjek penelitian terdiri dari 40 orang siswa yang heterogen. Penelitian ini dilaksanakan melalui pembelajaran yang menerapkan teknik BERKATAJA terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan. Pada 3 pertemuan awal pembelajaran tentang keterampilan berbahasa yaitu Listening, Reading, Speaking dan Writing, sedangkan pertemuan ke 4 dilaksanakan tes formatif. Peningkatan kemampuan siswa ditunjukkan dengan nilai hasil tes formatif siklus I dan siklus II, dari 20% siswa yang melampaui nilai Kriteria Kemampuan Minimal menjadi 42,5% pada siklus I dan 87,5% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan teknik BERKATAJA dapat meningkatkan kemampuan siswa SMP Negeri 1 Jalancagak Subang kelas VII D semester genap tahun pelajaran 2015-2016 dalam memahami Singular and Plural of Things Around Us.Kata Kunci: Berkataja, singular and plural
PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SANGGAHAN DALAM DISKUSI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII D SMPN 1 BAREGBEG KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS IDA HADIARTI
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 1 (2016): Januari (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.258 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i1.977

Abstract

Hasil penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 1) Perencanaan pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan metode diskusi perencanaan yang menunjukkan pembelajaran yang inovatip dan terpadu sehingga RPPnya harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia dan alat penilaian yang cukup; 2) Motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan metode diskusi  meningkat dilihat dari aktifitas siswa selama proses pembelajaran cukup antusias dan senang (gembira) hasilnya pun baik; 3) Pelaksanaan pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pembelajaran materi lebih lama diingat oleh anak.Kata Kunci: Diskusi, Metode Pembelajaran dan Hasil Belajar
Analisis Pengendalian Intern Penjualan Pada Toserba ACB Banjarsari Yuyun Susanti
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 6, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3657.171 KB) | DOI: 10.25157/je.v6i1.1699

Abstract

Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai, tanpa adanya pengendalian internal tujuan perusahaan tidak akan tercapai secara efektif dan efisien. Semakin besar suatu perusahaan semakin penting pula pengendalian internal dalam perusahaan tersebut. Analisis Pengendalian Intern Penjualan Pada Toserba Acb Banjarsari sebagai berikut: Pertama Pengendalian intern penjualan di Toserba ACB Banjarsari terdapat 4 kriteria pemeriksaan yaitu (1) Tujuan penjualan ditetapkan oleh bagian penjualan yang didukung oleh bagian pemasaran, (2) Perencanaan perencanaan memadai, disusun dengan strategi tujuan adalah membuat suatu program administrasi yang mendukung keberhasilan penjualan, (3) Pengorganisasian, setiap fungsi penjualan terorganisir dengan baik, (4) Pengawasan memiliki jaminan ramalan penjualan dan berjalan efektif untuk mendukung fungsi bagian lain serta perusahaan secara keseluruhan. Kedua Pengendalian intern penjualan menurut sistem telah sesuai dengan yang telah ditetapkan dan telah memadai. Adapun yang telah ditetapkan (baku) berdasarkan ketentuan diantaranya: (a) Adanya struktur organisasi yang menggambarkan pemisahan fungsi dan pekerjaan yang tepat, mulai dari atasan sampai bawahan, menggambarkan atau mencerminkan tugas dan kewajibannya dengan pemisahan fungsi yang jelas. (b) Sistem pemberian wewenang dan prosedur pencatatan untuk mengendalikan aktivitas penjualan telah memiliki prosedur-prosedur penagangan penjualan, (c) Unsur praktek yang sehat merupakan kunci penting dalam mencapai tujuan sebuah organisasi, pegawai pada Toserba ACB Banjarsari sudah menampakan adanya tanggung jawab dan loyalitas yang baik, (d) Kualitas pegawai pada umumnya cukup memadai, dimana latar belakang pendidikan sebagian besar sesuai dengan penempatan kerja mereka yang dipegangnya dengan sesuai dengan kemampuannya, (e) Adanya Suatu Bagian Pengawasan Intern adalah pemeriksaan yang cermat yang dilaksanakan oleh satuan pengawasan intern yang berhubungan dengan penjualan. Penerapan pengendalian intern penjualan telah sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan dan memadai. Dengan diperoleh total nilai sebesar 76/100 x 100 % = 76 %, artinya kondisi tersebut termasuk dalam kondisi cukup memadai pada batasan kondisi antara (60 % - <75 %). Dengan demikian bahwa pengendalian intern penjualan di Toserba ACB Banjarsari memadai/baik.Kata Kunci: Penjualan dan Pengendalian Internal
KONTRIBUSI KINERJA KOMITE DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH (Studi pada SMP Negeri Komisariat IV Kabupaten Ciamis) MAMAN HERMAN
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 3 (2016): Agustus (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.785 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i3.1001

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Kinerja Komite dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Mutu Sekolah (Studi pada SMP Negeri Komisariat IV Kabupaten Ciamis)” Rumusan masalah adalah: 1) Apakah terdapat kontribusi kinerja komite terhadap mutu sekolah? 2) Apakah terdapat kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah? 3) Apakah terdapat kontribusi kinerja komite dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah? Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui: 1) Kontribusi kinerja komite terhadap mutu sekolah. 2)  Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. 3) Kontribusi kinerja komite dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Hipotesis penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat kontribusi kinerja komite terhadap mutu sekolah. 2) Terdapat kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. 3) Terdapat kontribusi kinerja komite dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah deskriptif. Unit analisis adalah guru. Pengolahan data statistik menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat kontribusi kinerja komite terhadap mutu sekolah. Artinya semakin efektif kinerja komite sekolah maka cenderung semakin meningkat mutu sekolah. 2) Terdapat kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Artinya semakin semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka cenderung semakin meningkat mutu sekolah. 3) Terdapat kontribusi kinerja komite dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah. Artinya semakin efektif kinerja komite sekolah dan semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka cenderung semakin meningkat mutu sekolah.Kata Kunci: Kinerja Komite, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Mutu Sekolah.
PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Penelitian Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat: Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan V) Purnamasari Purnamasari
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.248 KB) | DOI: 10.25157/je.v5i2.964

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja tethadap Kinerja Keuangan (Penelitian Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat: Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan V). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana penerapan Anggaran Berbasis Kinerja pada BPJ Wilayah Pelayanan V?; 2) Bagaimana Kinerja Keuangan BPJ Wilayah Pelayanan V?; 3) Bagaimana pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Kinerja Keuangan pada BPJ Wilayah Pelayanan V? Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif dengan teknik penelitian sampel (seluruh populasi dijadikan sampel penelitian). Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi dan Uji Hipotesis menggunakan (Uji t). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan V dengan besarnya pengaruh sebesar 56% sedangkan sisanya 44% dipengaruhi faktor lain.Kata Kunci: Anggaran Berbasis Kinerja, Kinerja Keuangan
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 4 NAGARASARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DEDE SURYADI
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 4 (2016): Desember (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.873 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i4.1015

Abstract

Hasil penelitian Secara rinci dapat dijelaskan, pada pra Siklus dari 38 siswa ada 18 siswa yang tuntas dan 20 siswa yang belum tuntas atau 53% dengan nilai rata-rata yang didapat 59,47, masih di bawah KKM 60. Pada siklus I dari 38 siswa, 29 siswa atau 76% tuntas, ada 9 siswa atau 24% yang belum tuntas dengan nilai rata-rata yang diperoleh 66,84. Pada siklus II dari 38 siswa semua sudah tuntas atau 100%, dan tidak ada siswa yang belum tuntas dengan nilai rata-rata 75,26. Terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa pada masing-masing siklus, dan indikator kinerja tercapai, yaitu KKM > 60. Dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Kenampakan Permukaan Bumi siswa kelas III SD Negeri 4 Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya ahun pelajaran 2014/2015.Kata Kunci: Hasil Belajar IPA , Media Gambar Seri

Page 9 of 22 | Total Record : 219