cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
+6285223443950
Journal Mail Official
Jurnaledukasiunigal@gmail.com
Editorial Address
Jl. R. E. Martadinata No.150, Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46213
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi)
Published by Universitas Galuh
ISSN : 2355357X     EISSN : 25808818     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Edukasi Memuat hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan professi Guru IPS, Kajian Perusahaan (BUMN dan BUMS), Perbankan, Ekonomi, dan Akuntansi.
Articles 219 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SDN 2 CIBEUTI KOTA TASIKMALAYA LILIS DHARMIKAWATI
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 2 (2016): April (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v4i2.991

Abstract

Sebenarnya ada banyak model pembelajaran yang bisa dipakai oleh setiap guru dalam proses pembelajaran yang model pembelajara ini juga mudah diterapkan yaitu disesuaikan dengan bahan ajar dan materi yang akan disampaikan oleh guru tersebut. Dengan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai ini siswa dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya. Dengan penelitian ini rumusan masalahnya apakah motivasi guru untuk menerapan model-model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru pada SDN 2 Cibeuti Kota Tasikmalaya Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa. Ini terbukti pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 3 (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan 22% dari siklus I.Kata Kunci: Kemampuan Guru, Model Pembelajaran dan Kegiatan Supervisi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA, MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI KELAS VI SD NEGERI PANYINGKIRAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 AIH AIH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 4 (2016): Desember (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.173 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i4.1014

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti, maupun oleh teman sejawat. Pengamatan dilakukan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung terfokus pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan fokus pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat berkisar pada aktivitas guru, aktivitas peserta didik, dan pelaksanaan pembelajaran. pengamatan yang dilakukan oleh guru maupun teman sejawat menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan. hasil penelitian di dapat hal hal sebagai berikut: Metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika dalam materi operasi hitung bilangan. Hal mi terbukti dari hasil belajar siswa yang terus meningkat dari siklus I ke siklus II. Dan pada siklus II semuanya sudah mencapai nilai standar KKM. Dimana pada siklus I, nampak sekali bahwa siswa yang nilai ulangannya termasuk dalam kategori 0-65 masih ada yaitu 2 orang atau sekitar 7,7%, dengan rata-rata nilai ulangan sebesar 71,26 hal ini mengandung arti bahwa pelaksanaan pembelajaran belum terlaksana dengan baik atau belum optimal karena rata-rata masih dibawah KKM yaitu 75. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai 66-70 adalah 5 siswa atau 19,2%, 71-75 adalah 8 orang atau 19,2%, nilai 76-80 adalah 5 orang atau 19,2%, nilai 81-85 adalah 2 orang atau 7,72%. Dan 86-90 adalah 4 orang atau 15,4%. Selanjutnya terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II secara signifikan. Setelah pelaksanan siklus II ternyata nilai ulangan siswa ada peningkatan yang signifikan. Dan ini dapat dilihat pada tabel 4.4 bahwa sudah tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM. Rata-rata nilai ulangan siswa adalah 84,85. Hal ini berarti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti sudah baik atau sudah optimal. nampak sekali bahwa siswa yang nilai ulangannya termasuk dalam kategori interval 0-65 sudah tidak ada lagi, dengan rata-rata nilai ulangan sebesar 84,15 hal ini mengandung arti bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik atau sudah optimal karena rata-rata diatas KKM yaitu 75. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai 66-70 adalah tidak ada, nilai 71-75 adalah 2 orang atau 5,71 %, nilai 76-80 adalah 11 orang atau 31,43%, nilai 81-85 adalah 9 orang atau 25,71%. Selanjutnya nilai 86-90 adalah 11 orang atau 31,43%, dan siswa dengan nilai antara 91-95 adalah 2 orang atau 5,71%. Berarti sudah terjadi peningkatan dalam hasil belajar.Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Pembelajaran Matematika
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 AYEH AYEH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 1 (2016): Januari (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.489 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i1.982

Abstract

Pada penelitian ini ditemukan bahwa peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah penerapan metode CTL adalah sebesar 36.67%, dengan rincian peningkatan nilai rata-rata penguasaan kosakata seluruh siswa dari tes awal ke tes siklus I yakni 18.13%, peningkatan nilai rata-rata penguasaan kosakata seluruh siswa dari tes siklus I ke tes siklus II yakni 11.34%. Apabila dilihat dari kriteria kemampuan siswa maka peningkatan yang ada, dari kategori jelek (poor) meningkat menjadi tidak cukup (insufficient) lalu meningkat menjadi baik (good). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode CTL dalam proses pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris, khususnya pengajaran kosakata dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa.Kata Kunci: CTL, kosakata, kategori, konstruksi, pengajaran
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BUNGA DAN FUNGSINYA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI BUAHKAPAS KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Komarosidah Komarosidah
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 5, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.443 KB) | DOI: 10.25157/je.v5i1.254

Abstract

Pembelajaran IPA di SD saat ini, peran guru dalam proses pembelajaran masih bersifat dominan. Dalam pembelajarannya guru menyampaikan materi ajar di depan kelas dengan menggunakan metode ceramah saja sementara murid hanya duduk, mendengarkan dan mencatat apa yang menjadi materi dalam pembelajaran IPA tersebut. Kondisi pembelajaran seperti itu mengakibatkan siswa kurang aktif dan tidak terlibat langsung dalam menemukan makna pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu siswa tidak memperoleh kesempatan dalam mengembangkan kreatifitasnya untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Buahkapas Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka pada mata pelajaran IPA materi struktur bunga dan fungsinya melalui metode eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam penelitian ini, terdapat kekhasan yang terdapat dalam RPP yang dibuat oleh peneliti karena perencanaan pembelajaran IPA pada materi struktur bunga dan fungsinya dikembangkan berdasarkan tahapan-tahapan metode eksperimen. Adapun tahapan-tahapan pembelajarannya terdiri dari tahap persiapan eksperimen, tahap pelaksanaan eksperimen dan tahap tindak lanjut eksperimen. Selain itu tahapan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk mengobservasi guru terhadap keterlaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen. 2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen ini dilakukan dalam 2 siklus. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen mengacu pada RPP yang dikembangkan berdasarkan tahapan-tahapan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajarannya. Siswa terlibat secara aktif dan antusias dalam melakukan eksperimen selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA pada materi struktur bunga dan fungsinya. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada pra siklus adalah 56,11, setelah siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh 60,84, dan setelah siklus 2 nilai rata-rata yang diperoleh 75,26. Selain itu persentase keberhasilan siswa pun meningkat, nilai rata-rata pada pra siklus persentase mencapai 42% setelah siklus 1 mencapai 68,42%, dan setelah siklus 2 mencapai 100%.
PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN GEROBAK TERHADAP PENDAPATAN (Suatu Kasus Pada Perusahaan Baso Malang NR) Rini Agustin Eka Yanti; Wida Nur Febrianti
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 6, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.394 KB) | DOI: 10.25157/je.v6i2.2661

Abstract

Pendapatan merupakan sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari kegiatan operasional maupun non operasional dalam suatu periode. Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan yang diterima perusahaan diantaranya jumlah agen yang berjualan, kondisi gerobak serta cuaca. Kondisi gerobak yang baik akan memotivasi para agen untuk terus berjualan dengan demikian pendapatan yang diterima oleh perusahaan akan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya pemeliharaan gerobak yang dikeluarkan oleh perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya, selain itu untuk mengetahui jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya. Dengan demikian, akan terlihat bagaimana pengaruh positif biaya pemeliharaan gerobak terhadap pendapatan perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu koefisien kolerasi product moment, koefisien determinasi dan uji t. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya pemeliharaan gerobak yang dikeluarkan oleh perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya mulai tahun 2012 sampai tahun 2017 mengalami fluktuatif disebabkan kondisi gerobak yang berbeda-beda serta naiknya harga suku cadang gerobak, kemudian pendapatan yang diterima perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya berfluktuatif mulai tahun 2012 sampai tahun 2017 disebabkan oleh jumlah agen yang berjualan, kondisi gerobak serta cuaca, sehingga biaya pemeliharaan gerobak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perusahaan Bakso Malang NR Tasikmalaya.
PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Survey Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kota Banjar) RITA PATONAH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 3 (2016): Agustus (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.143 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i3.1005

Abstract

The research is aimed to convey the influence of school culture towards student’s learning motivation and it’s implication on student’s learning achievement (the survey on students of MTs in Banjar). The main case discussed in this research is how far the direct effect of the four independent variables towards the increasing student’s learning achievement and indirect effect through variable of student’s learning motivation. The object of the research consists of four independent variables, they are: social cultur (X1), academic culture (X2), quality culture (X3) and artifac (X4), one intervening variable that is  student’s learning motivation (X5) and one dependent variable that is student’s learning achievement (Y). Meanwhile, the subjects of the research are the students of MTs in Banjar about 133 students. Random sampling and path analysis are used in the research. Based on the statistics experiment is showed that social culture influenced student’s learning motivation about 15,13%. Academic culture influenced student’s learning motivation about 20,79%. Quality culture influenced student’s learning motivation about 3,03%. Artifac influencedd student’s learning motivation about 0,98%. Whereas the simultant influenced among social culture, academic culture, quality culture, artifac towards student’s learning motivation about 61,9%. Social culture influenced student’s learning achievement about 0,03%. Academic culture influenced student’s learning achievement about 1,96%. Quality culture influenced student’s learning achievement about 2,10%. Artifac influenced student’s learning achievement about 6,50%. Student’s learning motivation influenced student’s learning achievement about 60,53%. Whereas the simultant influenced among social culture, academic culture, quality culture, artifac and  student’s learning motivation towards student’s learning achievement about 77,6%.Kata Kunci: social culture, academic culture, quality culture, artifac, student’s learning motivation, student’s learning achievement
PENGARUH PERUBAHAN CAPITAL STRUCTURE TERHADAP COST OF CAPITAL PADA KOPERASI DWIASA UNIGAL CIAMIS Dedeh Dedeh
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 1 (2016): Januari (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.381 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i1.972

Abstract

Pertumbuhan perusahaan akan mempengaruhi kebijakan struktur modal, kebijakan deviden dan kebijakan kompensasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Perusahaan yang tumbuh cenderung mempunyai net present value (NPV) yang positif. Arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan dapat digunakan untuk mendanai aktifitas perusahaan tersebut sehingga mengakibatkan perusahaan cenderung menggunakan hutang yang lebih sedikit untuk mendanai proyek investasinya. Hal ini sesuai dengan keputusan pendanaan Pecking Order Theory yang menyebutkan bahwa perusahaan lebih memilih pendanaan internal. Akan tetapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan dalam bidang keuangan tentunya mengakibatkan manajemen menghadapi dilema untuk memutuskan apakah akan melakukan ekspansi (investasi baru dengan laba ditahan) atau membagikan deviden kepada pemegang saham. Penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana perubahan Capital Structure pada Koperasi Dwiasa Universitas Galuh Ciamis? 2) Berapa besar Cost of Capital pada koperasi Dwiasa Universitas Galuh Ciamis? 3) Berapa besar pengaruh Perubahan Capital Structure terhadap Cost of Capital pada Koperasi Dwiasa Universitas Galuh Ciamis? Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, karena dilakukan dengan cara membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta atau objek serta mengimplementasikan pengaruh antara fenomena yang diteliti. Perubahan Capital Structure yang terjadi di Koperasi Dwiasa pada tahun 2007 – 2011 mengalami penurunan dari tiap tahunnya. Perubahan Capital Structure terjadi karena berkurangnya modal sendiri dan bertambahnya modal asing atau modal pinjaman. Penambahan modal asing disini adalah penambahan modal yang berasal dari pinjaman pihak bank, penambahan modal perusahaan dari bank harus dikembalikan beserta bunga yang telah ditentukan setiap periodenya. Perubahan jumlah Capital Structure pada Koperasi Dwiasa Unigal Ciamis pada umumnya disebabkan oleh penambahan jumlah hutang jangka panjang dan berkurangnya jumlah hutang jangka panjang atau jumlah pinjaman yang berasal dari lembaga keuangan. Dengan demikian Capital Structure yang ada pada Koperasi Dwiasa Unigal Ciamis akan mempengaruhi Cost of Capital dari koperasi itu sendiri. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi moment, dapat diketahui bahwa nilai r adalah sebesar 0,027. Diperoleh t hitung sebesar 7,231 dan t tabel sebesar 3,182 pada   0,05 uji dua pihak dan dk = (n-2) = (5- 2) = 3. Dengan demikian t hitung (7,231) > t tabel (3,182), maka Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukan bahwa Perubahan Capital Strucure berpengaruh terhadap Cost of Capital pada Koperasi Dwiasa Universitas Galuh Ciamis. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima.Kata Kunci: Capital Structure, Cost of Capital dan Koperasi Dwiasa Unigal
PENINGKATAN SIKAP PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI 1 CIGANTANG KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015/2016 OYAT RUKMAYATI
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 4, No 2 (2016): April (Media Cetak)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.863 KB) | DOI: 10.25157/je.v4i2.996

Abstract

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa :1) Terbatasnya pengetahuan guru tentang tugas utama sebagi pekerjaan profesi di SD Negeri 1 Cigantang; 2) Sebagian besar guru belum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga belum bisa dikatakan sebagai guru yang profesional; 3) Terbatasnya kesempatan supervisor mengontrol tugas dan tanggung jawab guru, menyebabkan kualitas lulusan yang kurang maksimal; 4) Dari hasil supervisi yang telah dilakukan belum maksimalnya keteladanan guru dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang masalah, dapat ditarik beberapa perumusan, yaitu: 1) Bagaimana sikap dan perilaku profesional guru di SD Negeri 1 Cigantang? 2) Apakah dengan kegiatan supervisi klinis dapat meningkatkan sikap profesional guru SD Negeri 1 Cigantang?. Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:  1) Profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran di SD Negeri 1 Cigantang setelah supervisi klinis melalui kunjungan kelas dalam kategori baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melalui hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai rata-rata 71,35 termasuk dalam kategori baik, kemudian pada siklus II mencapai nilai rata-rata 83,70 termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian terjadi peningkatan pelaksanaan pembelajaran sebesar 12,35 %. 2) Guru SD Negeri 1 Cigantang setelah disupervisi melalui kunjungan kelas pra pembelajran yaitu kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran yang sekaligus dapat mengalami peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru tersebut dapat dibuktikan dari hasil penilaian pra pembelajaran pra siklus menunjukkan rata-rata 68,82 dan pada siklus I meningkat sebesar 11,96 % dengan nilai rata-rata 80,78, kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 10,38 % menjadi 91,17 dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan guru dalam pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai sebesar 71,35 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 83,70, maka terjadi peningkatan sebesar 12,35%. Dengan demikain dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan supervisi klinis dengan kunjungan kelas dan meningkatakan profesionalisme guru dalam melaksanakan pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran dan dapat mengingkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran.Kata Kunci: Sikap Profesional Guru dan Supervisi Klinis
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS GALUH Dedeh Dedeh
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 5, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.506 KB) | DOI: 10.25157/je.v5i2.959

Abstract

Program Studi selalu berusaha untuk memberikan pelayanan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada para mahasiswa yang dibina dan dibimbingnya, sehingga mahasiswa dapat memberikan respon yang baik terhadap Program Studinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuantitatif Deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tingkat kepuasan mahasiswa Pendidikan Akuntansi terhadap kinerja dosen dalam pembelajaran yang ditinjau dari dimensi performance (penampilan) adalah sebagian besar responden 47,5% menyatakan puas terhadap semua aspek pada dimensi ini; 2) ditinjau dari dimensi penguasaan materi perkuliahan adalah sebagian besar responden 65% menyatakan puas terhadap semua aspek pada dimensi ini; 3) ditinjau dari dimensi proses pembelajaran adalah sebagian besar responden 48,33% menyatakan puas terhadap semua aspek ini; 4) ditinjau dari dimensi penggunaan media pembelajaran adalah sebagian besar responden 60% menyatakan puas terhadap semua aspek ini; 5) ditinjau dari dimensi pembelajaran dengan keterlibatan mahasiswa adalah sebagian besar responden 62,5% menyatakan puas terhadap semua aspek ini; 6) ditinjau dari dimensi penilaian hasil belajar mahasiswa adalah sebagian besar responden 50% menyatakan puas terhadap semua aspek ini; 7) ditinjau dari dimensi penutup adalah sebagian besar responden 60% menyatakan cukup puas terhadap semua aspek ini.Kata Kunci: Kepuasan Mahasiswa dan kinerja dosen
PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENJUALAN MELALUI OPTIMALISASI PERENCANAAN PENJUALAN Firman Aryansyah
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 7, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.413 KB) | DOI: 10.25157/je.v7i2.3116

Abstract

Perencanaan diperlukan untuk dapat mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan penjualan. Perencanaan membantu perusahaan mendapatkan cara yang tepat untuk menghindari kerugian dan mempertahankan keberlangsungan kegiatan usahanya. Perencanaan dalam perusahaan adalah dasar dalam berjalannya fungsi pengendalian. Sebelum perencanaan penjualan disusun, tindakan pertama yang harus dilakukan terlebih ialah dengan melakukan ramalan penjualan (sales forecast) untuk dapat memperkirakaan periode yang datang. Ramalan penjualan merupakan dasar dalam penyusunan rencana penjualan, dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada serta strategi penjualan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.Pentingnya peramalan penjualan karena Semakin banyaknya jumlah persaingan perusahaan diambang perdagangan bebas dan semakin komplitnya permasalahan dalam penjualan. Penelitian ini membahas tentang salahsatu kegiatan perencanaan yakni untuk mengetahuipengaruh perencanaan penjualan terhadap pengendalian biaya penjualan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan angket dan studi dokumentasi pada CV. Rahayu sebuah perusahaan manufaktur skala kecil yang mengolah berbagai penganan berbahan dasar tepung tapioca (aci) di kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penjualan sebagai target pencapaian perusahaan dapat dikendalikan jika perusahaan melakukan perencanaan atas penjualan melalui upaya-upaya terhadap pengawasan dalam hal harga, kepuasan pelanggan, segmentasi pasar, serta selera konsumen terhadap produk yang dijualnya.

Page 8 of 22 | Total Record : 219