cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
lppm@stikeskendal.ac.id
Editorial Address
Jl. Laut No. 31A Kendal Jawa Tengah 51311
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
ISSN : 20890834     EISSN : 25498134     DOI : https://doi.org/10.32583/pskm
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022" : 26 Documents clear
Keaktifan Ibu Mengikuti Posyandu Berhubungan dengan Status Gizi Balita Tri Nurminingsih Hatala
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.407 KB)

Abstract

Kesehatan adalah salah satu indikator kualitas hidup seseorang. Gizi merupakan faktor yang dapat menentukan kualitas hidup yang optimal. Pada anak balita, status gizi dapat dipantau dalam KMS yang dipantau dalam kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keaktifan ibu dalam mengikuti posyandu dengan status gizi balita. Peneliti menggunakan desain penelitian case control. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu stratified random sampling dengan sampel 16 responden, dan diuji menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor separuhnya sebanyak 15 responden (93,8%) dari 16 responden dengan keaktifan ibu datang enam kali ke posyandu dengan status gizi normal dan skor terendah sebanyak 1 orang (6,3%) dengan keaktifan ibu datang empat kali ke posyandu dengan status gizi kurang. Berdasarkan keputusan dengan cara melihat nilai probabilitas (0,032), < standart signifikan (ɑ = 0.05) maka ada hubungan yang signifikan antara keaktifan ibu datang ke posyandu dengan status gizi balita umur 1-5 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatka data bahwa keaktifan ibu mengikuti posyandu untuk mengantarkan balitanya untuk dilakukan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangannya sangat berpengaruh pada status gizi balita.
Molluscum Contagiosum pada Palpebra Superior: Laporan Sebuah Kasus I Made Naris Pujawan; Ni Kadek Ayu Maya Damayanti; Dewa Gede Benny Raharja Prabawa
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.007 KB)

Abstract

Molluscum contagiosum merupakan penyakit pada kulit disebabkan oleh Molluscum Contagiosum Virus (MCV) yang merupakan keluarga poxvirus. Infeksi ini disebabkan melalui kontak langsung pada anak-anak dan remaja. Penyakit ini dapat ditemukan pada kulit atau membran mukosa dengan predileksi pada badan dan saluran anogenitalia. Molluscum contagiosum pada palpebra jarang ditemukan. Diagnosis Molluscum contagiosum dapat ditegakkan melalui pemerikssan fisik atau pemeriksaan histopatologi dari bahan biopsi pada kasus dengan gejala klinis tidak khas. Kasus ini menarik dibahas karena kejadiannya jarang. Laki-laki usia 19 tahun dengan benjolan pada kelopak mata kanan atas sejak 7 hari. Pasien didiagnosis tumor palpebra superior dextra kemudian dilakukan biopsi. Pada pemeriksaan makroskopis didapatkan tumor ukuran 0,3x0,3x0,3 cm. Pemeriksaan mikroskopis epidermis mengalami endophytic hyperplasia membentuk lobus-lobus di dalam dermis. Pada lapisan dermis tampak banyak sel-sel berukuran besar dengan sitoplasma granular eosinofilik mendesak inti ke tepi (molluscum bodies). Kasus tumor pada regio palpebra superior dextra ini disimpulkan sebagai Molluscum contagiosum. Molluscum contagiosum merupakan penyakit pada kulit yang umum terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh Molluscum Contagiosum Virus (MCV). Secara klinis, kebanyakan kasus mengalami nodul multipel kecil, padat (berukuran diameter 1-5 mm) ketika berkembang sempurna akan berbentuk kubah yang mengandung bahan keratin putih, khas nodul dengan umbilikasi sentral. Secara mikroskopis, sel-sel epitel permukaan berdegenerasi dan mengisi kavum sentral lesi. Sel-sel pada bagian sentral mengandung inclusion bodies intrasitoplasmik, molluscum bodies.
Simpatektomi Jantung pada Hewan Coba yang Diinduksi 6-Hidroksidopamin Dian Rahadianti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.268 KB)

Abstract

Kelainan saraf otonom merupakan gambaran patofisiologi dari beberapa penyakit kardiovaskular. Pentingnya pemahaman terhadap patofisiologi dan pengembangan terapi baru pada penyakit kardiovaskular mendorong perkembangan strategi dalam membuat model hewan coba dengan kondisi yang melibatkan saraf otonom (simpatektomi). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh simpatektomi jantung pada hewan coba yang diinduksi 6-hidroksidopamin. Metode: Penelitian ini bersifat literature review dengan menggunakan artikel yang menggunakan metode simpatektomi kimiawi 6-hidroksidopamin (6-OHDA). Peranan pada kerja selektif 6-OHDA dalam menimbulkan kerusakan postganglion simpatik dalam menginduksi neurodegenerasi simpatik jantung dapat disarankan dengan mempertimbangkan pemilihan metode/rute administrasi, dosis dan jenis/strain hewan coba yang digunakan. Kesimpulan: Penggunaan 6-OHDA dalam membuat model hewan coba dengan denervasi simpatik dapat disarankan dalam mengevaluasi strategi pemodifikasian penyakit yang bertujuan untuk pengembangan terapi.
Pengalaman Perawat terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual (Religiusitas) di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Ahmad Muzaki
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.091 KB)

Abstract

Kebutuhan spiritualitas adalah salah satu kebutuhan dasar pasien. Pemenuhan kebutuhan spiritual di rumah sakit sering terabikan. Kebutuhan spiritual dirumah sakit sangat dibutuhkabn pada pasien yang sedang dirawat di ruang ICU melalui layanan perawatan spiritual. Adaya perawatan spiritual yang didapat pasien akan menambah ketenangan pasien selama dirawat. Perawatan spiritual dapat diberikan oleh perawat yang bekerja di ruagan tersebut melalui doa, shalat, dan dzikir. Tujuan penelitian ini untuk menggali pengalaman perawat di unit perawatan intensif dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien yang dirawat di ICU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan eksplorasi deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 12 perawat dengan kriteria inklusi adalah  perawat ICU. Analisa tema digunakan dalam penelitian ini dengan teknik Miles da Huberman. Hasil analisa data kualitatif menggunakan NVivo Plus 12 menghasilkan tiga tema utama yang didukung oleh tujuh kategori yaitu tema pertama kebutuhan spiritual pasien, terdiri dari 2 kategori yaitu pemberian dan pemenuhan. Tema kedua yaitu fasilitas yag terdiri dari 2 kategori yaitu tim rohani luar dan tim rohani dalam. Tema ketiga harapan terdiri dari 3 kategori yaitu pasien, keluarga dan perawat. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat 3 tema yang dihasilkan dalam pengalaman perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual (religiusitas) di ruang ICU yaitu kebutuhan spiritual pasien, fasilitas tim rohani  dan harapan. Kebutuhan spiritual sangat penting difasilitasi selama menjalani perawatan, karena mereka berharap adalah adaya ketenangan dan kesembuhan sehigga membutuhkan fasilitas yang dapat membantu yaitu tim rohani sebagai pemandunya.
Faktor Resiko terjadinya Stunting pada Baduta Setianingsih Setianingsih; Rizka Kurniasari; Sri Suyani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.935 KB)

Abstract

Stunting pada anak merupakan kondisi gagal pertumbuhan baik tubuh maupun otak yang disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Peluang stunting pada anak dapat terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan. Anak pada usia dua tahun pertama kehidupan disebut dengan baduta terjadi perkembangan fisik, emosi dan komunikasi. Stunting berbahaya jika terjadi pada baduta karena berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif, kanker, diabetes, dan terjadi obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko terjadinya stunting pada baduta (12-24 bulan) di Desa Krakitan Bayat. Jenis penelitian analitik dengan metode non-eksperimen dan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah perolehan sampel sebanyak 117 balita.  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan pengukur tinggi badan. Uji statistik menggunakan chi square dan multivariate menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baduta di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten adalah sebesar 44,4% baduta telah diberikan ASI eksklusif dan memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting (p value 0,046), berat badan lahir memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting (p value 0,037), pemberian imunisasi memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting (p value 0,033) dan pendapatan orang tua memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting (p value 0,001). Sedangkan pendidikan orangtua tidak memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting (p value 0,244). Pemberian imunisasi menjadi faktor yang paling mempengaruhi kejadian stunting dengan hasil analisis OR (odds ratio) 4,091 kali. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif, berat badan lahir, pemberian imunisasi, dan pendapatan orang tua memiliki hubungan dengan faktor kejadian resiko stunting.
Literature Review: Efektifitas Penerapan Senam Lansia untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia yang Mengalami Hipertensi Mugihartadi Mugihartadi; Febri Setyaningrum
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.173 KB)

Abstract

Prevalensi untuk penyakit hipertensi naik dari 25,8 % menjadi 34,1 % dengan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218. Senam lansia merupakan permainan (olahraga) untuk menurunkan berat badan dan pemantauan stres (faktor penyebab tekanan darah tinggi) untuk pasien hipertensi dan lansia yang dilakukan dua kali seminggu selama 30 menit. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam lansia terhadap proses penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan metode literatur review. Penelusuran artikel dilakukan dengan google scholar yang dipublikasikan sejak tahun 2016 hingga 2021 yang diakses fulltext dalam format pdf. Sebayak 5 artikel digunakan dalam penelitian ini. Proses review dilakukan dengan mencari kesamaan (simmilarity), mencariketidaksamaan (contrast), memberikan pandangan (criticize), membandingkan (compare), dan meringkas (summarize). Berdasarkan kelima artikel yang telah disajikan oleh penulis, menunjukkan bahwa senam lansia efektif dalam proses menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi, yang dilakukan selama 30 menit dan dilakukan seminggu minimal 2x. Kesimpulan yang didapat adalah senam lansia efektif dalam mempercepat proses menurunkan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi.  

Page 3 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2025 Vol 15 No 3 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2025 Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2025 Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2025 Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024 Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024 Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024 Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024 Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023 Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023 Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023 Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022 Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022 Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2022 Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp April 2022 Vol 12 No 1 (2022): Supp Januari 2022 Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022 Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021 Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021 Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021 Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021 Vol 11 No 2 (2021): April 2021 Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021 Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021 Vol 10 No 4 (2020): Oktober 2020 Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020 Vol 10 No 2 (2020): April 2020 Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020 Vol 9 No 4 (2019): Oktober Vol 9 No 3 (2019): Juli Vol 9 No 2 (2019): April Vol 9 No 1 (2019): Januari Vol 8 No 2 (2018): Oktober Vol 8 No 1 (2018): April Vol 7 No 2 (2017): Oktober Vol 7 No 1 (2017): April Vol 6 No 2 (2016): Oktober Vol 6 No 1 (2016): April Vol 5 No 2 (2015): Oktober Vol 5 No 1 (2015): April Vol 4 No 2 (2014): Oktober Vol 4 No 1 (2014): April Vol 3 No 2 (2013): Oktober More Issue