cover
Contact Name
Hayatul Khairul Rahmat
Contact Email
hayatulkhairul@gmail.com
Phone
+6281268928954
Journal Mail Official
manajemen.bencana@idu.ac.id
Editorial Address
Indonesia Defense University Campus, Indonesian Peace and Security Center Region, Sentul, Bogor Regency, West Java Province, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
ISSN : -     EISSN : 27164462     DOI : https://doi.org/10.33172/jmb
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) publishes articles of research and conceptual thinking in the field of disaster management but not limited in: Disaster Risk Management; Disaster Risk Psychology; Geographical Information System for Disaster Management; Civil and Military Coordination in Disaster Management; Disaster Mitigation; Disaster Response and Recovery Management; Disaster in National Security Perspective; and Disaster in Defense Science Perspective
Articles 99 Documents
IMPLEMENTASI HASIL REKOMENDASI PENILAIAN KETANGGUHAN DESA TANGGUH BENCANA BANJIR DI DESA PRINGANOM KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN GUNA MENDUKUNG KETAHANAN DAERAH Virana Fatwa Nurmala
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.3859

Abstract

Desa Pringanom  merupakan desa yang memiliki risiko bencana banjir sedang. Desa Pringanom merupakan salah satu desa yang termasuk dalam program desa tangguh bencana banjir daerah aliran sungai Bengawan Solo. Penilaian ketangguhan desa merupakan rangkaian dalam kegiatan desa tangguh bencana. Dari hasil penilaian ketangguhan desa memiliki nilai ketangguhan 56,11 yang termasuk dalam kategori tangguh pratama, yaitu kategori paling rendah. Dari hasil tersebut mendapatkan 32 rekomendasi yang dapat dijadikan kerangka aksi dalam upaya peningkatan ketangguhan desa.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus intrinsik yang fokusnya khusus pada kasus itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menganalisis implementasi hasil rekomendasi dari penilaian ketangguhan desa tangguh bencana serta menganalisis kendalanya di Desa Pringanom Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dalam mendukung ketahanan daerah. Hasil penelitian melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa implementasi hasil rekomendasi  penilaian ketangguhan desa di Desa Pringanom belum dapat diimplementasikan, karena komunikasi yang tidak terlasana dengan baik, sumber daya yang dimiliki Desa Pringanom masih kurang, disposisi yang dimiliki implementer belum cukup baik, serta struktur birokrasi yang belum tersedia dan tidak berjalan dengan baik.
KAPABILITAS PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENGHADAPI MULTI BENCANA PASKA PANDEMI COVID-19 GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL Devid Marihot Pakpahan
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.4274

Abstract

Kapabilitas Pemerintah Indonesia semakin dibutuhkan dalam menghadapi multi bencana terutama di masa berakhirnya pandemi Covid-19 dengan dilonggarkannya aturan pembatasan aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum. Dampak bencana akan mengganggu ketahanan masyarakat dimana jika pemerintah dalam kapasitasnya sebagai pembuat kebijakan terutama di masa peristiwa bencana alam skala besar terjadi tidak segera diatasi akan sangat berpengaruh terhadap keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Teknik analisis data dengan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian didapatkan bahwa pentingnya merumuskan dan mengawal program penanggulangan dan mitigasi bencana dalam RPJMN setiap 5 tahun (2020-2024). Pemerintah Indonesia harus menjalin kerjasama dengan negara Jepang yang telah lebih dulu menerapkan berbagai kebijakan yang efektif dalam penanggulangan risiko bencana. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa upaya peningkatan kapabilitas yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi dan menanggulangi multi bencana yaitu perlunya penggunaan teknologi dalam penanganan kebencanaan, edukasi kebencanaan bagi masyarakat, dan mewujudkan ketahanan komunitas (community regeneration/ resilience). Peningkatan kapabilitas pemerintah pada masa paska pandemi Covid-19 ini dapat dilakukan dengan mencontoh langsung keberhasilan negara Jepang guna mendukung keamanan nasional.
PENGELOLAAN RAWA GAMBUT SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU GUNA MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL Puspa Salsabila
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.1336

Abstract

Riau Province has the largest peatland in Sumatra, which is around 4.09 million hectares or approximately 56.1% of the total area of peatlands. Degradation of peatlands for agricultural, plantation and industrial forest plantations (HTI) activities can increase vulnerability to forest and land fire disasters (karhutla) especially if these conditions are met with natural factors, such as the El Nino climate anomaly and non-natural factors such as burning peatlands. by humans on purpose. The forest and land fires disaster in 2015 had a massive impact on neighboring countries. Efforts related to forest and land fire mitigation need to be done to prevent the 2015 disaster from happening again. In addition, mitigation efforts are considered better than extinguishing forest and land fires. The methodology used in this study is a qualitative method with data collection techniques, namely interviews, FGDs, and document studies. The results of the study found that various efforts have been made to manage peatlands as mitigation of forest and land fires in Riau Province, including by enforcing and strengthening regulations on the use of conservation peatlands, as well as carrying out peat restoration carried out by the government, communities, and companies/private sectors.
KOORDINASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA MEDAN Munawir Pamaun Sitompul
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.1294

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana yang paling umum terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk diantaranya adalah Kota Medan. Kejadian banjir yang terjadi secara terus-menerus ini pada akhirnya dapat menghambat upaya pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan koordinasi yang dilakukan BPBD dalam penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan koordinasi BPBD Kota Medan. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa koordinasi BPBD dalam penanggulangan bencana banjir secara garis besar dinilai dari kesembilan variabel telah dipenuhi oleh BPBD Kota Medan meskipun tidak cukup        sempurna.
THE IMPORTANCE OF INVESTMENT IN DISASTER RISK REDUCTION: LESSONS FROM THE GREAT EAST JAPAN EARTHQUAKE 2011 Nadhila Adani
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.1339

Abstract

Japan has a long history of large-scale earthquakes causing damage or collapse of buildings, fires and tsunamis. On March 11, 2011 an earthquake occurred in East Japan with a magnitude of 9.0 striking the Tohoku region (northeast Japan), which includes Sendai City, coastal areas of Iwate, Miyagi and Fukushima prefectures. The earthquake generated a tsunami that destroyed buildings, but also claimed tens of thousands of lives. This is also likely to occur in Indonesia with a threat similar to the potential for a large earthquake from the megathrust fault in the Sunda Strait, Banten, which can have a magnitude of 8.7 which could occur at any time. Seeing one of the priority actions in the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR), namely investing in disaster risk reduction (DRR), this study aims to take lessons from large-scale disasters, especially the earthquake and tsunami that occurred in East Japan in 2011 so that the Indonesian people can be resilient to disasters. This study uses a descriptive qualitative approach with the research method being a literature study from literature, e-journals, and websites. The results of this study find that funds from the central government are needed to invest in DRR capacity development for local governments through infrastructure and non-infrastructure in the pre-disaster, preparedness and post-disaster processes.
TINGKAT KERENTANAN SOSIAL BENCANA BANJIR DI KELURAHAN KAMPUNG MELAYU, KECAMATAN JATINEGARA, DKI JAKARTA Risma Meidiana
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.3819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan sosial bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan indikator SoVI (Social Vulnerability Index). Indikator dalam penelitian ini terbagi menjadi delapan variabel yaitu penduduk wanita, wanita hamil, penduduk usia di bawah lima tahun, penduduk usia di atas 65 tahun, penduduk disabilitas, penduduk miskin, pengangguran dan rata-rata jumlah anggota keluarga. Variabel tersebut akan dianalisis menggunakan teknik PCA (Principal Component Analysis), kemudian dilakukan pembobotan pada tiap variabel guna mengidentifikasi pengaruh variabel tersebut dengan tingkat kerentanan. Pada penelitian ini, kategori kelas kerentanan terbagi menjadi lima yakni sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Total nilai kerentanan sosial bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu sebesar 3,579 dan didominasi oleh kategori sedang yang tersebar di 3 RW yaitu RW 02, RW 03 dan RW 04. Adapun variabel yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap kerentanan sosial bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu yaitu penduduk disabilitas, penduduk usia di atas 65 tahun dan pengangguran.
TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN KAMPUNG MELAYU, KECAMATAN JATINEGARA, JAKARTA TIMUR Aliviana Yushinta
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v8i2.3053

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan yang dilakukan oleh masyarakat terdampak dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik skoring pembobotan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh warga terdampak yang bertempat tinggal pada daerah rawan banjir di Kelurahan Kampung Melayu. Kemudian untuk sampel pada penelitian ini adalah warga yang terdampak dengan usia produktif yaitu usia 15 – 65 tahun dengan jumlah 97 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder, yaitu untuk data primer dengan penyebaran angket yang diberikan kepada responden, kemudian untuk data sekunder yaitu data masyarakat yang terdampak banjir dari Kelurahan Kampung Melayu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yaitu memiliki nilai indeks sebesar 75 dengan kategori siap. Pada penelitian ini, aspek yang memiliki nilai paling tinggi adalah dari aspek sistem peringatan bencana dengan nilai indeks sebesar 89 dan termasuk kategori siap dalam menghadapi bencana banjir. Sedangkan aspek yang memiliki nilai terendah adalah aspek mobilisasi sumber daya dengan nilai indeks sebesar 51 dan memiliki kategori kurang siap dalam menghadapi bencana banjir.  
Manajemen Bencana Fase Awal Untuk Relawan Medis di Palu Donggala 2018 Anna Nasriawati; Siti Darifah
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i1.5647

Abstract

Bencana gempabumi dan likuifaksi yang  terjadi di kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah tahun 2018 yang menyebabkan ribuan korban terluka, meninggal dunia dan hilang. Tujuan: Gambaran langkah-langkah awal yang dilakukan oleh sukarelawan tim medis kedokteran Okupasi pada fase akut dan subakut bencana. Metode: Dengan mengumpulkan data dan observasi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dan Posko darurat tim medis SKK Migas-Kedokteran okupasi bertempat di Puskesmas Biromaru, serta di posko kesehatan tim evakuasi ESDM . Diskusi: Kegiatan dan langkah-langkah awal kontribusi dari tim medis Kedokteran Okupasi pada tahap awal pasca bencana pada fase akut, berkoordinasi dengan Dinas kesehatan Provinsi penempatan tim medis dan kebutuhan logistic lainnya, memberikan pendampingan medis terhadap relawan yang bertugas mengevakuasi berupa edukasi pencegahan heat illness dan dekontaminasi alat kerja, pada fase subakut yaitu upaya penanggulangan peningkatan kasus infeksi pada pengungsi, serta percepatan pemulihan layanan kesehatan dengan melakukan deteksi dini dan pencegahan gangguan mental emosional pada karyawan Puskesmas Biromaru saat dilakukan pemeriksaan kelayakan kerja
ECONOMIC VULNERABILITY AND EARTHQUAKE HAZARD POTENTIAL ANALYSIS AS THE DEVELOPMENT PLANNING RECOMMENDATION DKI JAKARTA PROVINCE Ahmad Rowatul Irham; Pandu Adi Minarno
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i2.1391

Abstract

Development planning is essential in reducing damage and losses caused by disasters. Development planning in an area can look at the vulnerabilities in the area, from social vulnerability, physical vulnerability, economic vulnerability, and social vulnerability. Disaster mitigation-based development planning is urgently needed in an area to reduce the impact of disasters. However, many regions still have not paid attention to the importance of disaster mitigation in development planning. One type of disaster mitigation-based development planning that can be applied is to build an area or community that is resilient to disasters by taking into account the frequency and impact of disasters, also economic vulnerability due to these disasters, especially in areas around subduction zones that have a depth of fewer than 40 meters (megathrust zone). DKI Jakarta Province is one of Indonesia's provinces, located around the subduction zone. A hazard analysis using the value of peak ground acceleration in bedrock and economic vulnerability will map the impact of risks that will occur due to an upcoming earthquake so that it can be a recommendation for each municipality in determining development plans.
CERUCUK BAMBU SEBAGAI MITIGASI BENCANA BANJIR PADA WILAYAH DARATAN DI SUNGAI SAPIH, KOTA PADANG Irwan Irwan; Zelfi Syafioda Yenti; Firtia Bela Ananda
Jurnal Manajemen Bencana (JMB) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Bencana (JMB)
Publisher : Republic of Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jmb.v9i2.1546

Abstract

The flood that occurred on Air Paku Street, Kuranji Subdistrict, Sungai Sapih Village, Padang City caused many losses to the people on Air Paku Street. The community experienced many impacts from the flood. This study aims to determine what mitigation is done by residents in overcoming flooding on Jalan Air Paku, Kuranji sub-district, Sungai Sapih village, Padang city. The approach used in this research is a qualitative approach. Data collection techniques through 2 stages, namely: observation and interviews with affected communities. The data analysis used is the analysis model of Miles Huberman. The results of the study indicate that flooding is very impactful for the community because houses, roads, schools and even residents' rice fields are also affected by flooding. The effort made by the community is to build a bamboo niche as a flood mitigation.

Page 8 of 10 | Total Record : 99