cover
Contact Name
Ita Suryaningsih
Contact Email
idiomatik@umma.ac.id
Phone
+6281215391791
Journal Mail Official
idiomatik@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 26549093     EISSN : 27982092     DOI : https://doi.org/10.46918/idiomatik
Core Subject : Education,
Jurnal Idiomatik adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros. Diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 83 Documents
Bentuk Kesantunan Berbahasa pada Tindak Tutur Anak di Kalibone Kelurahan Bonto Langkasa Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep Yulfina Febriyanti Yunus
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i1.647

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bentuk kesantunan berbahasa anak saat mereka betutur kata. Adapun permasalahan yang di kaji (1) bagaimana bentuk tindak tutur anak dikalibone kabupaten pangkep (2) bagaimana bentuk kesantunan berbahasa anak di kalibone kab pangkep. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data tindak maka ditemukan, 3 (tiga) bentuk tindak tutur yaitu, (1) tindak tutur representatif sebanyak tiga data, (2) tindak tutur direktif sebanyak enam data, dan (3) tindak tutur ekspresif ditemukan lima data. Hasil analisis data kesantunan berbahasa 3 (tiga) bentuk kesantunan yaitu, (1) maksim kebijaksanaan tujuh data, (2) maksim kerendahan hati sebanyak empat data, dan (4) maksim kecocokan sebanyak 3 data. Dari hasil penelitian ini terdapat data bentuk kesantunan dan bentuk tindak tutur pada saat anak melakukan peristiwa tutur.
Maksim Kerja Sama Berbahasa Model Grice dalam Peristiwa Tutur Di Pasar Tramo Kabupaten Maros: Kajian Pragmatik Irwan Fadli; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i2.675

Abstract

Penutur dan mitra tutur dalam suatu peristiwa tutur tak terlepaskan dari kaidah yang mengatur tindakan penggunaan bahasa agar pertuturan dapat berjalan dengan baik. Salah satu prinsip berbahasa dalam studi pragmatik adalah prinsip kerja sama atau maksim kerja sama Grice yang membagi prinsip-prinsip yang dimaksud yakni, 1) maksim kuantitas (maxim of quantity), 2) maksim kualitas (maxim of quality), 3) maksim relevansi (maxim of relevance), dan 4) maksim pelaksanaan (maxim of manner). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui penerapan maksim kerja sama berbahasa Grice dalam peristiwa tutur di Pasar Tramo Kabupaten Maros. Populasi penelitian ini dalah seluruh pedagang dan pembeli yang sedang bertransaksi dalam lingkup Pasar Tramo Kabupaten Maros. Sedangkan, penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling atau penetapan sampel secara acak dengan mengambil sebanyak 10 hingga 15 sampel percakapan dalam transaksi pedagang dan pembeli. Pengumpulan data dilaksakanan dengan teknik sadap atau rekam. Analisis data dilaksanakan dalam tiga tahap yakni, reduksi data, model data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Diperoleh gambaran tiga dari empat maksim kerjasama berbahasa Grice terpenuhi. simpulan ini ditarik dari hasil olah atauanalisis datayang diperoleh selama penelitian berlangsung. Ketiga maksim yang dipenuhi antara lain da; 1) maksim kuantitas (maxim of quantity), 2) maksim kualitas (maxim of quality), dan 3) maksim pelaksanaan (maxim of manner). Sedangkan maksim yang dilanggar adalah maksim relevansi (maxim of relevance). Salah satu alas an maksim relevansi dilanggar leh pedangang bertujuan untuk pengalihan perhatian. Hal ini bertujuan untuk menawarkan atau memperkealkan barang dagangan lain apabila barang yang dibutuhkan pembeli sedang tidak tersedia atau habis.
Analisis Penggunaan Kata Penghubung dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII/A MTSN 1 Maros Baru Pendekatan Analisis Kesalahan Berbahasa Irawati Irawati
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i2.775

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan kata penghubung dalam karangan deskripsi siswa kelas VII/A MTSN 1 Maros Baru. Subjek dan fokus penelitian dalam tulisan ini adalah karangan deskripsi siswa kelas VII/A MTSN 1 Maros Baru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif model miles dan hubermanyang terdiri atas reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata penghubung dalam karangan deskripsi siswa kelas VII/A MTSN 1 Maros Baru belum sepenuhnya tepat karena masih terdapat ketidaktepatan penggunaan kata penghubung sebanyak 33 dari 13 karangan yang terdiri dari 86 kalimat.
Penggunaan Bahasa Indonesia Anak SD yang Berdialek Jawa di Desa Bonto Tallasa dan Pengaruhnya Pada Ranah Afektif Mastiah Mastiah
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i2.776

Abstract

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk penggunaan bahasa Indonesia anak SD yang berdialek Jawa di Desa Bonto Tallasa. Serta bagaimana penggunaan dialek tersebut berpengaruh pada ranah afektif. Populasi dalam penelitian adalah semua anak SD di Desa Bonto Tallasa dan pengambilan sampel penelitian menngunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu. Setelah peneliti bertemu dengan responden yang sesuai kriteria, peneliti akan mencatat data diri responden. Selanjutnya akan dilihat penggunaan dialek Jawa responden menggunakan kosakata Swadesh sebagai instrumen yang berwujud kosakata. Setelah mendapatkan data kosakata responden kemudian dilakukan analisis hasil wawancara semi terstruktur. Hasil analisis wawancara semi terstruktur kemudian akan di deskripsikan dibagian pembahasan. Hasil analisis data menunjukan bentuk penggunaan bahasa Indonesia anak SD yang berdialek Jawa di Desa Bonto Tallasa adalah berupa perubahan fonetis dari fon vokal menjadi fon vokal yang lain, perubahan dari fon konsonan menjadi fon konsonan yang lain, penambahan fon vokal dan penambahan fon konsonan, dan penyederhanaan pengucapan kosakata. Pennggunaan dialek Jawa juga berpengaruh pada aspek ranah afektif seperti pada minat, sikap, apresiasi, nilai, emosi, dan prasangka responden pada bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa
Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) dan Implikasinya bagi Buku Ajar BIPA Sudaryanto Sudaryanto; Pratomo Widodo
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i2.777

Abstract

Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) merupakan kerangka umum acuan Eropa untuk bahasa yang meliputi masalah belajar, mengajar, dan penilaian bahasa. Konsep CEFR ini penting diketahui dan dipelajari oleh para pemelajar/siswa dan pembelajar/guru bahasa asing, terutama di dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Desain penelitian ini adalah penelitian analisis konten. Fokus penelitiannya terletak pada implikasi konsep CEFR pada buku ajar BIPA berjudul Sahabatku Indonesia yang terdiri atas enam jilid (Tingkat A1, A2, B1, B2, C1, dan C2) terbitan Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep CEFR telah diterapkan dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia dengan enam tingkatan, yaitu A-1 Breakthrough: Pemula 1 dan A-2 Waystage: Pemula 2, B-1 Threshold: Madya 1 dan B-2 Vantage: Madya 2, dan C-1 Effective Operational Proficiency: Mahir 1 dan C-2 Mastery: Mahir 2. Kategori A disebut Penutur Tingkat Dasar, kategori B disebut Penutur Tingkat Mandiri, dan kategori C disebut Penutur Tingkat Mahir. Selain itu, materi ajar BIPA yang dikembangkan di dalam buku Sahabatku Indonesia berbasis CEFR menyajikan empat keterampilan berbahasa, tata bahasa, dan budaya Indonesia. Tiap unit buku itu tersajikan materi Membaca, Tata Bahasa, Menyimak, Menulis, Berbicara, dan Catatan Budaya.
Pemerolehan Bahasa Anak Usia 4 – 5 Tahun Melalui Smarphone Berbasis Android Hamida Jekawati
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v3i2.778

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemerolehan bahasa anak usia 4 -5 tahun melalui smartphone berbasis android di Paud Mentari. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel penelitian ini adalah siswa Paud Mentari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik obeservasi, teknik wawancara, teknik simak dan sadap dan teknik dokumentasi. Dari catatan dan rekaman itulah yang akan dijadikan sebagai data untuk bahan penelitian, kemudian data dianalisis dengan tiga tahapan yaitu tahap redusi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan 21 kata tidak sempurna diucapkan responden yang diperoleh dari smartphone android, hal ini disebabkan adanya penghilangan huruf, mengganti huruf dan penambahan huruf, contoh kata [yu+tub] terjadi penghilangan konsonan [y] sehingga kata youtube menjadi kata [u+tub]. Walaupun ada beberapa kata yang belum sempurna diucapkan namun kata tersebut dapat dimengerti maksudnya oleh lawan tutur. Selain itu, ada 12 kata yang sudah sempurna diucapkan responden yang diperoleh dari smartphone android, terutama anak berusia 5 tahun, penyebutan hurufnya sudah jelas meskipun kata- katanya menggunakan bahasa inggris, contohnya [don+lot’] yang diucapkan responden secara jelas.
Struktur Tampilan Awal Sastra Lisan Makassar dalam Analisis Wacana Kritis Van Dijk Muhammad Ali
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v4i1.998

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bagaimana struktur tampilan awal puisi lisan Makassar yang penuh nilai-nilai keraifan lokal dalam budaya suku bangsa, khususnya suku bangsa Makassar dalam menanamkan nilai-nilai dalam bertutur, bertindak dan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Instrumen Penelitian ini adalah peneliti sebagai instrument kunci (key instrument). Teknik analisis data yang dilakukan melalui tiga siklus yakni pengumlulan data, reduksi data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Teori Van Dijk sebagai kerangka teori dengan grand teori hermeneutika sebagai pisau analisis. Berdasarkan hasil analisis ditemukan ada idiologi yang terkandung dalam kelong agar pendengar atau pembaca dapat mengikuti alur cerita kelong hingga kelong selesai. Kelong yang ditampilkan dalam buku diramu dengan berbagai jenis tema umum dan tema khusus yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini akan memberikan manfaat yang sangat berharga bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah dalam mengembangkan materi pembelajarannya di kelas, khususnya dalam pembelajaran apresiasi puisi dan prosa budaya lokal masing-masing di setiap daerah atau pun negara
Ketepatan Penggunaan Diksi dalam Media Berita Online Reaksipress di Kabupaten Maros Baharuddin Lagasa; Muhammad Ali; Irwan Fadli
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v4i1.999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan serta menganalisis ketepatan diksi yang digunakan di dalam media berita online Reaksipress di Kabupaten Maros. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian dilakukan dengan teknik analisis isi, yaitu membaca keseluruhan isi berita lalu menandai jenis diksi yang ditemukan sesuai dengan teori yang digunakan, kemudian diksi yang telah ditemukan akan dikelompokkan ke dalam sebuah tabel beserta keterangan nama atau jenis diksi dan tanggal rilisnya. Diksi yang dianggap kurang tepat akan diperbaiki ketepatannya agar sesuai ke dalam konteks kalimat berita. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan sebanyak 37 data yang terbagi ke dalam 8 jenis diksi yaitu 7 kata ilmiah, 6 kata umum, 5 kata khusus, 4 kata asing, 5 kata serapan, 5 kata konotatif, 3 kata sinonim dan 2 kata nonbaku. Ketidaktepatan diksi yang ditemukan ada 11, yang terdiri dari tiga ketidaktepatan penggunaan kata ilmiah, satu ketidaktepatan penggunaan kata umum, satu ketidaktepatan penggunaan kata asing, satu ketidaktepatan penggunaan kata konotatif, dua ketidaktepatan penggunaan kata sinonim, satu ketidaktepatan penggunaan kata serapan dan dua ketidaktepatan penggunaan kata nonbaku.
Campur Kode dalam Youtube Suhay Salim dan Kaitannya dengan Bahan Ajar Teks Iklan Ginis Illen Novif Rizkita; Denik Wirawati
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v4i1.1000

Abstract

Bahasa merupakann satuan terpenting dalam sebuah komunikasi. Penggunaan campur kode dalam kehidupan sehari-hari sudah biasa dilakukan oleh masyarakat karena adanya kemampuan dwibahasa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk, makna dan kaitan campur kode dalam pembelajaran teks iklan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah youtube Suhay Salim. Objek penelitian ini adalah campur kode yang terjadi di dalam video Suhay Salim. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak kemudian catat. Analisis data penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Bentuk campur kode berupa kata, frasa, kalimat, baster (2) Makna campur kode dalam video youtube Suhay Salim.
Sistem Kode Roland Barthes dalam Novel Silariang Karya Oka Aurora Pendekatan Semiotika Nurwana Nurwana
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Idiomatik
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v4i1.1001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sistem Kode Roland Barthes dalam Novel Silariang Karya Oka Aurora dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Silariang karya Oka Aurora. Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, model data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kutipan yang terdapat dalam novel Silariang karya Oka Aurora dapat ditemukan lebih dari satu kode sehingga menarik untuk dianalisis. Hasil penelitian data merupakan gambaran dari simbol budaya yang terdapat dalam masyarakt suku Bugis-Makassar dan menjadi representasi prinsp hidup yang dilestarikan masyarakat sebagai identitas. Sistem kode yang terdapat dalam novel Silariang adalah bentuk pengungkapan dari sistem kode hermeutik, kode preoretik, kode simbolik, kode semik, dan kode gnonik.