cover
Contact Name
Ita Suryaningsih
Contact Email
idiomatik@umma.ac.id
Phone
+6281215391791
Journal Mail Official
idiomatik@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 26549093     EISSN : 27982092     DOI : https://doi.org/10.46918/idiomatik
Core Subject : Education,
Jurnal Idiomatik adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros. Diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 83 Documents
Interferensi Fonologi Bahasa Dalam Tuturan Pemandu Wisata Dan Wisatawan Di Pantai Ujung Batu Kabupaten Barru Andi Rika Putri; Firman Saleh; M. Dalyan Tahir; Muh. Rafli Irfandi; Ince Nasrullah
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v5i2.1641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk interferensi fonologi yang menyebabkan terjadinya interferensi dalam tuturan pemandu wisata dan wisatawan di Pantai Ujung Batu Kelurahan Sumpang Binangae Kabupaten Barru. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode simak, teknik sadap sebagai teknik dasarnya beserta teknik lanjutannya teknik simak libat cakap dan teknik simak bebas libat cakap. Selain itu, menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Data penelitian ini berupa tuturan lisan pemandu wisata dan wisatawan yang mengalami interferensi bahasa. Menurut Weinreich, Interferensi merupakan penyimpangan salah satu bahasa yang terjadi dalam tuturan para dwibahasawan sebagai akibat dari pengenalan terhadap lebih dari satu bahasa sehingga menghasilkan kontak bahasa. Pengambilan unsur terkecil pun dari bahasa pertama ke bahasa kedua dapat menimbulkan interferensi. Bahasa Bugis tidak menggunakan fonem /m/ dan /n/ di akhir kata. Jadi, apabila ada kata bahasa Indonesia yang berakhiran /m/ dan /n/ akan berubah menjadi /ng/ akibat interferensi bahasa Bugis.
Efektivitas Pembelajaran Online Dengan Media Google Classroom Di SMK Negeri 1 Maros Pada Masa Pandemi Riawan Saputri Awaluddin; Aryanti Aryanti
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v5i2.1642

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara dengan guru dan juga murid di SMK Negeri 1 Maros yang mana mereka menggunakan aplikasi google classroom sebagai aplikasi untuk membantu para pendidik dan juga murid dalam pembelajaran online pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian memilih murid dan guru sebagai informan penelitian yang mana guru dan murid tersebut menggunakan google classroom pada pembelajaran online di SMK Negeri 1 Maros. Objek penelitian ini adalah pembelajaran online menggunakan aplikasi google classroom di SMK Negeri 1 Maros. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa penggunaan aplikasi google classroom di masa pandemi sekarang tidak terlalu efektif hanya saja cukup membantu para guru dan murid dalam pembelajaran.
Analisis Pembelajaran Daring Terhadap Sikap Peserta Didik Kelas X.1 SMA DDI Alliritengae Maros Amriadi Amriadi
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v5i2.1643

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran daring terhadap sikap belajar peserta didik kelas X.1 SMA DDI Alliritengae Maros. objek penelitian ini adalah sikap belajar peserta didik kelas X.1 SMA DDI Alliritengae Maros. Fokus penelitian yaitu analisis pembelajaran daring terhadap sikap belajar peserta didik kelas X.1. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis pembelajaran daring terhadap sikap belajar peserta didik kelas X.1 sesuai dengan aspek yang diteliti dalam penelitian ini. Alat yang di gunakan adalah angket (kuesioner) untuk peserta didik kelas X.1. Hasil penelitian ini menunjukkan analisis pembelajaran daring terhadap sikap belajar peserta didik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring merubah sikap belajar peserta didik . Terdapat pada tiga indikator dari sikap belajar yaitu kognitif, afektif, konatif yang memiliki rata-rata jawaban tidak baik.
Pengaruh Penggunaan Whatsapp sebagai Media Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Di MA Darul Ulum Bosowa Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v5i2.1644

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari pengaruh penggunaan whatsapp sebagai media pembelajaran daring terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia di MA Darul Ulum Bosowa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket sebanyak 20 pernyataan, 10 pernyataan untuk variabel penggunaan whatsapp dan 10 pernyataan untuk variabel motivasi belajar bahasa Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis skala likert dan analisis korelasional. Berdasarkan penelitian dan perhitungan statistik yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa korelasi antara penggunaan whatsapp dan motivasi belajar bahasa Indonesia memiliki tingkat hubungan yang rendah. Hubungan variabel penggunaan whatsapp dapat dibuktikan dengan hasil uji koefisien korelasi sebesar 0,3734. Adapun pengaruh penggunaan whatsapp terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia sebesar 13,94%, sedangkan 86,06% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Tugas Bahasa Indonesia Siswa Kelas X IPA 1 SMA 5 Negeri Maros Nita Fimana Rahayu; Aryanti Aryanti
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v5i2.1646

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan berbahasa pada tugas siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 5 Maros. Objek penelitian adalah tugas bahasa Indonesia siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 5 Maros. Fokus penelitian yaitu analisis kesalahan berbahasa pada tugas bahasa Indonesia siswa kelas X IPA 1. Teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan teknik catat. Teknik yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis kesalahan berbahasa dalam penggunaan kata pada hasil tugas bahasa Indonesia kelas X IPA 1 sesuai dengan aspek yang diteliti teknik mengamati dan teknik catat juga di lakukan dalam penelitian ini. Alat yang di gunakan adalah tes tertulis dari tugas bahasa Indonesia siswa kelas X IPA 1. Hasil penelitian menunjukkan analisis kesalahan berbahasa bidang morfologi pada tugas bahasa Indonesia siswa dapat di simpulkan bahwa kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi masih saja dijumpai, yang belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Terdapat bentuk kesalahan berbahasa bidang morfologi yang terdiri dari kesalahan prefiksasi terdapat sepuluh temuan, kesalahan penghilangan prefiksasi terdapat delapan temuan, penghilangan konfiksasi/simulfiks terdapat lima temuan. Kesalahan reduplikasi terdapat sepuluh temuan.
Keefektifan Kalimat Dalam Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Kabupaten Tebo Nurul Aliyah; Ena Noveria
Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v6i1.1654

Abstract

Penggunaan kalimat efektif dalam menulis masih menjadi kendala bagi siswa. Hal tersebut membuat kalimat menjadi tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kalimat dalam teks eksplanasi siswa SMP Negeri 35 Kabupaten Tebo ditinjau dari lima hal. Pertama, keefektifan dari segi kesepadanan, terdapat 42 kesalahan. Kedua, keefektifan dari segi keparalelan, terdapat 17 kesalahan. Ketiga, keefektifan dari segi kehematan, terdapat 30 kesalahan. Keempat, keefektifan dari segi kecermatan, terdapat 42 kesalahan. Kelima, keefektifan dari segi kelogisan, terdapat 19 kesalahan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Kabupaten Tebo. Sumber data penelitian ini adalah teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Kabupaten Tebo yang diperoleh melalui teknik pancing sesuai dengan teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian populasi karena jumlah subjek kurang dari 100, sehingga diperoleh sebanyak 20 teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Kabupaten Tebo. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Lalu, teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi.
Tindak Tutur Direktif Indy Rahmawati Dalam Talk Show Satu Jam Lebih Dekat Di TVOne Sabiqah Sri Anani; Tressyalina Tressyalina
Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v6i1.1664

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif Indy Rahmawati dalam acara talk show Satu Jam Lebih Dekat di TVOne dan strategi tuturan yang digunakan Indy Rahmawati dalam acara talk show Satu Jam Lebih Dekat di TVOne. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan direktif penutur pada acara talk show Satu Jam Lebih Dekat di TVOne yang terdiri dari tiga video. Sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman audio visual talk show Satu Jam Lebih Dekat di TVOne yang tayang pada Maret 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Peneliti memperoleh sumber data dengan mengunduh rekaman audio visual talk show Satu Jam Lebih Dekat di laman youtube online (www.youtube.com). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sadap. Hasil penelitian ini menemukan lima jenis tindak tutur direktif, yaitu memerintah, memohon, menyarankan, menuntut, dan menantang. Tindak tutur direktif yang dominan digunakan adalah tindak tutur direktif menuntut. Selanjutnya dalam talk show Satu Jam Lebih Dekat di TVOne ditemukan empat strategi tutur yaitu strategi berbicara terus terang tanpa basa-basi, strategi berbicara terus terang dengan kesantunan positif, dan strategi berbicara terus terang dengan kesantunan. negatif, dan strategi bicara yang tidak jelas.
Nilai-nilai Pendidikan Karakter Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Novel kelas XII SMA Vela Pujiastuti; Andria Catri Tamsin
Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v6i1.1672

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Pertama, mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kedua, mendeskripsikan implikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF terhadap pembelajaran teks novel kelas XII SMA. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Data tersebut berupa frasa, kata dan kalimat yang terdapat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Layangan Putus karya Mommy ASF, yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh penerbit RDM Publisher dengan tebal 256 halaman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan bantuan tambahan format lembaran pencatatan dan mendeskripsikan data yang ditemukan dalam bentuk analisis. Teknik pengumpulan data yaitu Pertama, membaca dan memahami novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kedua menandai kajian-kajian kalimat yang merupakan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di alam novel. Ketiga mencatat data-data yang sesuai dengan masalah penelitian (nilai-nilai pendidikan karakter) yang terdapat di dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Keempat, mengklasifikasi data yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan karakter berdasarkan indikator dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Teknik pengabsahan data yaitu uraian rinci. Teknik analisis data yaitu Pertama, reduksi data. Kedua penyajian data. Ketiga verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, ditemukan Sembilan jenis nilai pendidikan karakter dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Pertama, nilai pendidikan karakter religius. Kedua, nilai pendidikan karakter jujur. Ketiga, nilai pendidikan karakter disiplin . Keempat, nilai pendidikan karakter kerja keras. Kelima, nilai pendidikan karakter mandiri. Keenam, nilai pendidikan karakter rasa ingin tahu. Ketujuh, nilai pendidikan karakter bersahabat/komunikatif. Kedelapan, nilai pendidikan karakter cinta damai. Kesembilan, nilai pendidikan karakter
Prinsip Kerja Sama dalam Film Pendek Komedi Bugis Ambo Nai Anak Jalanan: Kajian Pragmatik Firman Saleh; Rudy Yusuf; Ian Wahyuni; Sam Hermansyah; Risdayanti Risdayanti
Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v6i1.1868

Abstract

Dalam sebuah percakapan pasti membutuhkan suatu prinsip kerja sama, agar mitra tutur dapat memahami apa yang disampaikan oleh penutur. Namun, sering kali juga di antara penutur atau mitra tutur melakukan pelanggaran percakapan yang dapat mengakibatkan pelanggaran prinsip kerja sama. Sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan dapat mengetahui adanya penerapan serta pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat di dalam percakapan film pendek komedi Bugis. Penelitian ini menggunakan metode teoretis pragmatik serta metode pendekatan metodologis deskriptif kualitatif dengan menyimak tayangan ulang acara komedi tersebut, lalu melakukan teknik catat dalam proses tahap pengumpulan datanya. Hasilnya, peneliti menemukan beberapa tuturan yang melakukan penerapan atau pelanggaran dari prinsip kerja sama dalam sebuah percakapan film pendek komedi Bugis. Hasil itu berupa dua percakapan yang merupakan maksim kualitas (satu tuturan tidak melanggar dan satu tuturan melanggar maksim kualitas). Dua percakapan maksim kuantitas (satu tuturan melanggar dan satu tuturan lagi tidak melanggar maksim kuantitas). Satu percakapan yang merupakan maksim relevansi (tuturan tidak melanggar maksim relevansi). Terakhir, satu percakapan yang merupakan maksim cara (merupakan tuturan yang melanggar maksim cara).
Efektivitas Pembelajaran Daring (Whatsapp) Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Di UPTD SMPN 17 Marusu Mustika Rini Wulandari; Aryanti Aryanti
Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v6i1.1869

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 17 Marusu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 17 Marusu sebanyak 25 orang dan dalam penelitian ini digunakan sampel total (totalling sample) dalam satu kelas eksperimen pada tahun pelajaran 2021/2022. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli serta menggunakan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas.