cover
Contact Name
Jhon Wardie
Contact Email
jwardie@agb.upr.ac.id
Phone
+6281347216545
Journal Mail Official
jurnal-JSEA@agb.upr.ac.id
Editorial Address
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, Indonesia Gedung L, Kampus UPR Komplek Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural)
ISSN : 16934784     EISSN : 27163318     DOI : -
Journal Socio Economics Agricultural (J-SEA) fokus pada naskah hasil penelitian, kajian pustaka, kajian buku, gagasan dan opini ilmiah bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dengan berbagai perkembangannya secara menyeluruh.
Articles 148 Documents
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Yudhi Crisvinus; Tri Yuliana Eka Sintha; Trisna Anggreini
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 13 No. 1 (2018): Februari 2018 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v13i1.490

Abstract

The purposes of this research is : Knowing Economic Growth of agriculture, forestry and fishery sector in East Kotawaringin Regency. The data used is Gross Regional Domestic Product in East Kotawaringin Regency and Central Kalimantan Province based on Current Prices and Constant Price 2010 in the year 2011 – 2015. The result is Growth Ratio Model analysis Province based on Current Prices in 2011-2015 sectors with positive connotation (++) : Food Crops Subsubsector and Agricultural Services and hunting. Sectors with negative connotation (+-) : Horticultural Crops and Plantation Crops Subsubsector. Analysis MRP Constant Price 2010, sectors with positive connotation (++) : Food Crops Subsubsector and Plantation Crops. Sectors with negative connotation (+-) : Horticultural Crops Subsubsector and Agricultural Services and hunting subsubsector, forestry and Logging subsector and Fisheries subsubsector.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI SAYURAN DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA Remi Marsinta Lingga; Abdul Mukti; Jhon Wardie
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 13 No. 1 (2018): Februari 2018 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v13i1.491

Abstract

This study aims to identify internal and external factors that affect the management of vegetable farming, development strategies, and priorities so that it is expected to be useful in developing the management of this farm. Qualitative data were compiled from informants consisting of selected key informants and local respondents selected randomly from local farmers. This data is analyzed descriptively and quantized by using SWOT method and by using QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) matrix. The results showed that the development of vegetable farming is influenced by the availability of large enough land but less fertile / peat. The trend of market demand tends to increase but there are fewer local and external competitors; Strategy analysis through SWOT matrix resulted seven alternative strategies that is optimizing the potential of land owned by opening access road to vegetable farming area, and expanding vegetable planting area; follow technological developments in vegetable farming, especially organic vegetables, and develop business with the utilization of capital assistance; increase production and quality of crops; to make peatlands suitable for agricultural land and to minimize costs. Priority strategies that can be applied in the development of vegetable farming based on QSPM are: the means of production and agricultural tools available locally, the distance of the competitor's location with the vegetable market further, and the majority of the population work as farmers (no shortage of labor).
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG DI DESA TOHUPO KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO Merita Ayu Indrianti
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1041

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Tohupo Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani jagung di Desa TohupoKecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwapendapatan usahatani jagung dapat diterangkan oleh faktor-faktor biaya tenaga kerja, biayabenih, biaya pupuk, biaya obat-obatan dan biaya pascapanen sebesar 98,1%. Secara parsialfaktor biaya pasca panen berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usahatanijagung. Imbangan penerimaan dan biaya usahatani jagung di Desa Tohupo KecamatanBongomeme sebesar 1,65 sehingga dinilai menguntungkan.
STRATEGI PEMASARAN ABON IKAN GABUS STUDI KASUS INDUSTRI RUMAH TANGGA KELOMPOK TAMPUNG PAREI PALANGKA RAYA Frisca Siburian; H. Ahmad Zaki Yamani; Revi Sunaryati
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1042

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana marketing mix yang digunakan diKelompok Tampung Parei, untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menjadikekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dengan metode analisis IFAS dan EFAS dan untukmerumuskan alternatif strategi yang memungkinkan untuk diterapkan di Kelompok TampungParei dengan Matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Industri rumahtangga pengolahan abon ikan gabus Kelompok Tampung Parei sudah menjalankan strategimarketing mix, yaitu produk abon ikan gabus memiliki merek produk dengan nama “LaokBehau”, harga jual produk abon ikan gabus yaitu sebesar Rp.50.000/100 gr, saluran distribusiyaitu saluran pemasaran langsung yaitu industri menerima pesanan abon ikan Gabus dari parakonsumen, dan saluran tidak langsung, industri Kelompok Tampung Parei telah berkerjasamadengan beberapa agen penjual, Kegiatan promosi dilakukan dengan personal selling; (2)Kekuatan utama dalam industri rumah tangga Kelompok Tampung Parei berada pada variabelperizinan produk memberikan kepercayaan kepada konsumen dengan skor 0,68. Kelemahanutamanya berada pada variabel peralatan produksi yang sederhana dengan skor 0,48. Peluangutama industri rumah tangga kelompok tamping parei berada pada variabel adanya perhatianpemerintah dan peluang pasar yang masih terbuka luas dengan skor 1,36. Selanjutnyaancaman utama berada pada variabel adanya persaingan usaha dengan skor 1,26; (3)Alternatif strategi yang dapat diterapkan pada industri rumah tangga kelompok tampung pareiadalah strategi SO yaitu dengan memanfaatkan dukungan pemerintah dalam memperluasjaringan distribusi dan daerah pemasaran produk, mengingat peluang pasar yang masihterbuka dengan berkembangnya wisata di daerah Kalimantan Tengah, khususnya di KotaPalangka Raya dan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untukpengembangan industri, melalui penggunaan alat teknologi dalam proses produksi yang dapatmemberikan kemudahan dalam pengolahannya dan dapat mengurangi lama produksinya,penggunaan teknologi informasi yang tepat guna juga dapat membantu dalam kegiatanpromosi.
ANALISIS STRATEGI PENERAPAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI EKOSISTEM DI KABUPATEN SERUYAN Rajudinnor; Dedy Mulyadi
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1043

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakanpengelolaan lingkungan di wilayah Kabupaten Seruyan dan menentukan strategi kebijakanpengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem di wilayah Kabupaten Seruyan. Jenispenelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuanpertama, yaitu Internal Strategi Factor Analysis Summary (IFAS) dan Ekternal StrategiFactor Analysis Summary (EFAS). Analisis untuk menjawab tujuan penelitian keduadigunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threat). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi kebijakan pengelolaanlingkungan hidup di berbagai ekosistem di wilayah Kabupaten Seruyan terdiri dari faktorinternal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Faktorkekuatan yaitu pemerintah Kabupaten Seruyan sudah memiliki perangkat SKPD yanglengkap untuk menjalankan roda pemerintahan dan penegakan aturan perundang-undanganPemerintah sudah memilki aturan tentang kewajiban AMDAL, UKL dan UPL dan sudahpernah menerbitkan Surat Ijin lingkungan. Faktor kelemahan yaitu belum memiliki PerdaRTRWK dan dokumen Kajian Lingkungan Strategis (KLHS) serta belum memiliki RencanaDetail Tata Ruang (RDTR) dan Bagian Wilayah Perencanaan (BWP), koordinasi antar sektoryang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di wilayah KabupatenSeruyan belum dilakukan secara optimal. Faktor peluang yaitu sering dilakukan kunjunganoleh pemerintah provinsi maupun oleh pemerintah pusat yang membidangi pengawasan danlingkungan hidup, ada regulasi yang jelas untuk pengelolaan lingkungan hidup. Faktorancaman yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di daeraholeh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat masih belum optimal dan partisipasipublik, transparansi, dan demokratisasi dalam menegakkan kebijakan tentang pengelolaansumberdaya alam dan lingkungan sangat kurang, penegakan hukum administrasi terhadappelanggaran aturan pengelolaan lingkungan hidup belum efektif dilakukan. Strategikebijakanpengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem terdiri dari Strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T.Berdasarkan nilai tertimbang koordinat yang diperoleh dari faktor internal dan eksternal ialah0,900 dan 0,668. Hasil analisis kuadrat SWOT berada pada kuadran 1, yaitu kuadran S-Omendukung strategi agresif, artinya bahwa kondisi yang ada punya potensi besar untukmelakukan optimalisasi pengelolaan lingkungan di berbagai ekosistem di wilayah KabupatenSeruyan.
ANALISIS POTENSI DAN KONTRIBUSI SUBSEKTOR PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jayanti Mandatari; Abdul Mukti; Eka Nor Taufik
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis subsektor yang memberikan kontribusi tertinggiterhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di kabupaten/kota diProvinsi Kalimantan Tengah dan menganalisis daerah-daerah yang memiliki subsektorpertanian (basis) yang unggul di masa depan yang memiliki potensi daya saing positif dikabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan hasil analisis Overlay darikombinasi analisis Location Quotient (LQ), analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dananalisis Shift-Share. Data yang dikumpulkan dalam bentuk data sekunder adalah PDRB darisubsektor pertanian di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah dari 2013-2017. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kontribusi subsektor pertanian merupakan kontribusi tertinggiterhadap pendapatan sektor pertanian pada tahun 2017, yang ditemukan pada subsektorperkebunan sebesar 57,49%. Hasil identifikasi penggabungan analisis LQ, DLQ dan ShiftShare melalui analisis Overlay ini menunjukkan bahwa hanya ada satu sub-sektor pertanian,yaitu sub-sektor perkebunan dan 2 dua wilayah, yaitu Kabupaten Lamandau dan Pulang Pisau,dimana subsektor perkebunan akan tetap positif di masa depan (DLQ). (+), subsektor forwardpositif Mij (+), dan memiliki keunggulan kompetitif positif (+) sehingga subsektor inimemiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Imam Maulana; Jhon Wardie; Pordamantra, Pordamantra
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1045

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan berasdi Kabupaten Kotawaringin Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datasekunder berupa data time series selama 16 tahun (tahun 2000 sampai tahun 2015) meliputidata permintaan beras (Kg/tahun), harga beras (Rp/kg), harga mie instan (Rp/bungkus), hargatelur ayam ras (Rp/butir), pendapatan (Rp/kapita) dan jumlah penduduk (Jiwa). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras diKabupaten Kotawaringin Timur adalah harga beras, harga mie instan, harga telur ayam ras,pendapatan per kapita dan jumlah penduduk. Berdasarkan hasil analisis statistik menyatakanbahwa variabel harga beras, harga mie instan, harga telur ayam ras, pendapatan per kapita danjumlah penduduk secara keseluruhan berpengaruh nyata (signifikan) terhadap permintaanberas di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sementara secara parsial hanya variabel jumlahpenduduk saja yang berpengaruh nyata (signifikan), sedangkan variabel harga beras, hargamie instan, harga telur ayam ras dan pendapatan per kapita tidak berpengaruh nyata terhadappermintaan beras di Kabupaten Kotawaringin Timur.
STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DI KOTA PALANGKA RAYA (Studi Kasus Usaha Budidaya Lele Sangkuriang Milik Bapak Yayan) Alexcandra Sitanggang; Maleha; Suharno
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis secara finansial usaha budidaya ikan lele sangkuriangmilik Bapak Yayan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dilaksanakan di JalanRajawali VII, Kota Palangka Raya sebagai salah satu pelaku usaha yang melakukan usahapembenihan dan pembesaran ikan lele sangkuriang menggunakan kolam tanah dan bioflok.Aspek non finansial terdiri atas aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum, aspek sosial danlingkungan. Banyak dan sedikit aspek yang akan dinilai serta kedalaman analisis tergantungpada besar kecilnya proyek yang akan dilakukan. Kriteria keberhasilan suatu proyek dapatdilihat dari manfaat investasi yang terdiri atas manfaat ekonomis proyek terhadap proyek itusendiri, manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat di sekitar proyek. Harga jual benihikan lele sangkuriang yang diberikan oleh Bapak Yayan adalah sebesar Rp 350/ekor dan hargalele konsumsi sebesar Rp 25.000/Kg. Hasil perhitungan kelayakan usaha budidaya ikan lelesangkuriang layak diusahakan yang dapat dilihat dari NPV Rp 158.990.654, Gross B/Cdiperoleh sebesar 2,7, Net B/C diperoleh sebesar 4,8 (layak), IRR sebesar 87,16%, danPayback Period selama 2 tahun 5 bulan (layak).
SIKAP PETANI PLASMA KELAPA SAWIT TERHADAP KINERJA PELAYANAN DAN KEGIATAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) KARYA TANI DI DESA PANDU SANJAYA KECAMATAN PANGKALAN LADA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Yulianti; Masliani; H. Ahmad Zaki Yamani
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v15i1.1047

Abstract

Sikap petani plasma kelapa sawit terhadap kinerja pelayanan dan kegiatan pada KUD KaryaTani di Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barattermasuk dalam kriteria baik. Sikap ini dipengaruhi oleh 4 indikator variabel antara lain: 1).Sikap petani plasma kelapa sawit terhadap kinerja pelayanan pinjaman; 2). Penilaian sikappetani plasma kelapa sawit terhadap kinerja pelayanan penyediaan pupuk; 3). Penilaian sikappetani plasma kelapa sawit terhadap kinerja pelayanan pembagian SHU; 4). Penilaian sikappetani plasma kelapa sawit terhadap kegiatan kinerja Rapat Anggota Tahunan (RAT) daniuran tahunan. Dengan demikian, penilaian sikap petani plasma kelapa sawit terhadappelayanan dan kegiatan Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Tani di Desa Pandu Sanjaya,Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat termasuk dalam keriteria “Baik”.Sementara permasalahan yang dihadapi oleh petani plasma kelapa sawit terhadap kinerjapelayanan dan kegiatan KUD Karya Tani di Desa Pandu Sanjaya yaitu masalah dalamketerbatasan penyediaan pupuk, terbatasnya stok pupuk yang ada di KUD Karya Tanimembuat anggota petani plasma harus mencarinya di luar untuk memenuhi jumlah pupukyang diperlukan. Masalah lain yang dihadapi oleh KUD Karya Tani yaitu masalah dalam halpelayanan, KUD Karya Tani membatasi pinjaman untuk anggota plasma sebesar Rp30.000.000,-. Hal ini berdampak pada petani plasma kelapa sawit dalam memenuhikeperluannya.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN TANAMAN BIOFARMAKA DI KOTA PALANGKA RAYA (STUDI KASUS C.V. M4. BERSAUDARA) Tampubolom, Parlindungan B.; Maleha, Maleha; Taufik, Eka Nor
JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL Vol. 15 No. 2 (2020): Journal Socio Economics Agricultural
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum industri pengolahan tanaman Biofarmaka C.V. M4. Bersaudara di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pengolahan tanaman biofarmaka di C.V. M4. Bersaudara milik Ibu Kameliati Madran Jumain di Jalan Bangaris Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya. Hasil dari penelitian ini adalah gambaran umum industri pengolahan tanaman Biofarmaka CV. M4. Brsaudara yaitu: (1) Pemilihan dan pengambilan tanaman biofarmaka, (2) Pengupasan, (3) Pemotongan, (4) Penjemuran, (5) Mencetak logo kemasan, (6) Pengemasan. ABSTRACT This study aims to determine an overview of the plant processing industry of Biopharmaca C.V. M4. Brothers in Palangka Raya City. This research is using a case study method of processing biopharma plants at C.V. M4. Brothers owned by Mrs Kameliati Madran Jumain on Bangaris street, Tanjung Pinang Sub-district, Palangka Raya City. The results of this study are an overview of the plant processing industry Biopharmaca CV. M4. Brothers, which is: (1) Selection and collection of biopharmace plants, (2) Stripping, (3) Cutting, (4) Drying, (5) Printing packaging logos, (6) Packaging.

Page 7 of 15 | Total Record : 148


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural) Vol. 19 No. 2 (2024): Agustus 2024 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 19 No. 1 (2024): Februari 2024 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 18 No. 2 (2023): Agustus 2023 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 18 No. 1 (2023): Februari 2023 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 2 (2022): Agustus 2022 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 (2022): Februari 2022 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 2 (2021): Agustus 2021 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 1 (2021): Februari 2021 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 15 No. 2 (2020): Agustus 2020 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 15 No. 1 (2020): Februari 2020 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 15 No. 2 (2020): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 14 No. 2 (2019): Agustus 2019 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 14 No. 1 (2019): Februari 2019 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol 14 No 2 (2019): Journal Socio Economics Agricultural Vol 14 No 1 (2019): Journal Socio Economics Agricultural Vol. 13 No. 2 (2018): Agustus 2018 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 13 No. 1 (2018): Februari 2018 (Journal Socio Economics Agricultural) Vol 13 No 2 (2018): Journal Socio Economics Agricultural Vol 13 No 1 (2018): Journal Socio Economics Agricultural More Issue