cover
Contact Name
Dinda Rakhma Fitriani
Contact Email
mediakom@gunadarma.ac.id
Phone
+622178881112 ext. 516
Journal Mail Official
mediakom@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 25979841     EISSN : 2686469X     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/mkm
Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian di bidang komunikasi secara luas, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Gunadarma
Articles 135 Documents
AKTIVITAS CYBER PUBLIC RELATIONS KOMUNITAS GENERASI PESONA INDONESIA (GENPI) DALAM DISEMINASI INFORMASI PARIWASATA DI ERA NEW NORMAL Futiha Ruhdini Yusuf; Widiastiana Vista Wijaya
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i1.5705

Abstract

Pasca pandemi Covid-19 atau disebut sebagai era new normal, sektor pariwisata sudah mulai beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan kepada pengelola dan pengunjung. Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GENPI) merupakan komunitas yang berfokus pada diseminasi informasi pariwasata agar dapat membangun branding digital pesona Indonesia. Di bawah pengawasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreattif (Kemenparekraf), komunitas GENPI menjadi wadah untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh akurat dan actual di bidang pariwisata.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitascyber public relations dan bentuk informasi pariwisata yang disebarluaskan oleh komunitas GENPI kepada publik. Metode penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan pelaksanaan studi gabunganberdasarkan bahan diperoleh melalui buku, jurnal, dan data lapangan mengenaikondisi di era new normal yakni secara virtual melakukan wawancara kepada pihakterkait. Dalam hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa KomunitasGenerasi Pesona Indonesia telah melakukan terkait akivitas cybe PR yang dilakukan, antara lain unggahan publikasikomunitassiber, publikasi melalui e-mail dan e-magazine, publikasi di media sosial dan website. Bentuk informasi pariwasata disebarluaskan melalui aktivitas pun beragam disesuaikan dengan media yang digunakan
APLIKASI TIK TOK SEBAGAI MEDIA KAMPANYE GERAKAN CUCI TANGAN SESUAI PANDUAN WHO TERHADAP KESADARAN HIDUP SEHAT MAHASISWA Edy Prihantoro; Noviawan Rasyid Ohorella
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2020.v4i2.3602

Abstract

Kampanye gerakan cuci tangan sesuai panduan WHO melalui aplikasi TikTok menjadi viral di masyarakat, karena menarik dan memiliki tujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Kampanye tersebut efektif karena respons masyarakat sangat tinggi. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada mahasiswa aktif AKMRTV Jakarta yang mengetahui atau pernah menonton video yang bersumber dari aplikasi TikTok serta pengguna aktif aplikasi TikTok. Responden dalam penelitian ini sebanyak 86 orang dan ditentukan berdasarkan sampling random sederhana. Sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kampanye gerakan cuci tangan sesuai panduan WHO dapat mempengaruhi kesadaran hidup sehat mahasiswa AKMRTV Jakarta. Mahasiswa AKMRTV Jakarta tertarik terhadap pesan cuci tangan yang benar versi WHO yang disampaikan melalui aplikasi TikTok, dan mengikutinya. Pesan kampanye cuci tangan sesuai panduan WHO dilihat dari Model Elaboration Likelihood termasuk Strong Arguments, yaitu pesan yang disampaikan secara kuat mempengaruhi mahasiswa untuk mengikuti sesuai pesan yang diharapkan. Mahasiswa yang telah mendapatkan pesan tersebut, kemudian mempraktikannya dan dilihat oleh masyarakat, terutama generasi muda sehingga mereka pun ikut berubah.
INDUSTRI DIGITAL DALAM DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA: ANCAMAN ATAU PELUANG? Doni Akbar; Puji Susanti; Yogi Wahyu Pangestu; Yudha Iksan; Irwansyah Irwansyah
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.3775

Abstract

Industri digital yang semakin maju berpengaruh terhadap berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam demokrasi. Dengan adanya perantara media digital seperti video digital, audio digital dan gambar digital yang semakin canggih maka informasi yang diakses oleh masyarakat menjadi sangat cepat namun informasi tersebut terkadang mengandung data atau fakta yang tidak benar atau bohong. Tulisan ini akan membahas sisi lain industri digital terhadap demokrasi di Indonesia apakah menghambat atau menciptakan peluang untuk demokrasi yang lebih baik, dilihat dari empat perspektif yaitu industri, teknologi, komunikasi dan masyarakat. Melalui studi literatur dari sumber referensi jurnal yang terkait ditemukan bahwa industri digital mempunyai peran yang strategis untuk membuat iklim demokrasi Indonesia menjadi lebih baik selain itu industri digital juga mempunyai posisi untuk menentukan arah dan tujuan demokrasi di Indonesia.
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH TA’ARUF Paujiatul Arifah
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4849

Abstract

Pernikahan menjadi salah satu topik penelitian dalam ilmu psikologi yang menarik untuk diteliti, hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa kehidupan pernikahan dapat mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Oleh karenanya kepuasan dalam pernikahan pun penting untuk dianalisis, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan menikah ta’aruf. Pasangan ta’aruf adalah mereka yang menikah dengan mediator dan melalui tata cara yang sudah ditentukan batasannya oleh agama islam. Peneliti kemudian menetapkan pasangan yang menikah dengan proses ta’aruf menjadi sampel penelitian dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu individu dengan minimal usia 21 tahun; usia pernikahan sudah mencapai tahun ketiga sampai lima belas tahun pernikahan; dan merupakan pernikahan pertama. Dengan karakteristik tersebut peneliti mendapatkan 79 responden melalui teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh lebih tinggi pada kepuasan pernikahan adalah variabel kemampuan komunikasi interpersonal (33,3%). Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik pada perjalanan pernikahan memiliki pengaaruh cukup tinggi pada kepuasan pernikahan. Komunikasi dapat memegang peranan penting dalam suatu hubungan, terlebih bagi hubungan yang diharapkan dapat berlangsung dalam waktu yang lama seperti pernikahan.  
STRATEGI PENGELOLAAN MEDIA ONLIE LOKAL DI KOTA SEMARANG Alkomari Alkomari
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.3781

Abstract

Media online belakangan bermunculan di berbagai daerah seiring dengan dampak dari digitalisasi informasi. Begitu juga di Kota Semarang yang bermunculan beberapa media online, baik yang berdiri secara mandiri maupun dibuat sebagai pengembangan bisnis media dari media yang sebelumnya sudah lama ada. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana strategi pengelolaan media online lokal di Kota Semarang. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan paradigma positivistik melalui pendekatan deskreptif kualitatif. Dimana peneliti menjadikan dua media online lokal di Kota Semarang, ayosemarang.com dan jatengtoday.com sebagai objek penelitian dan pimpinan kedua media online tersebut sebagai informan penelitian. Sedangkan teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini diantaranya teori manajemen sistem, teori jaringan media baru, dan teori komunikasi organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola media online lokal di Kota Semarang sudah memperhatikan kualitas SDM dan perangkat teknologi yang memadai agar mampu menjawab tuntutan pasar untuk bekerja secara cepat. Dalam meningkatkan viewer, media online di Kota Semarang juga sudah membekali karyawannya dengan pengetahuan dan wawasan tentang media sosial dan strategi penulisan agar beritanya mudah dicari melalui google, sehingga dibaca banyak orang. Media online juga sudah memahami bagaimana membuat konten-konten yang menarik bagi pembaca, namun konten-konten tersebut masih dipandang belum bisa secara langsung berdampak pada pendapatan dari masuknya iklan. Pola komunikasi diantara karyawan menggunakan model komunikasi bintang dalam sebuah organisasi media online. Secara keseluruhan pengelolaan media online selain harus menjaga kualitas konten, media online juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada klien.  
TERPAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN MINAT ANAK MUDA PADA SEKTOR PERTANIAN Adhitya Herwin Dwiputra; Joshua Boanerges Tampi
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.5060

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang krusial, termasuk di Indonesia. Jika sektor ini terabaikan, maka suatu negara akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Salah satu cara untuk mempertahankan sektor pertanian adalah dengan mendorong generasi muda untuk berpartisipasi. Aku Petani Indonesia melakukan kampanye di media sosial Instagram untuk menyuarakan regenerasi petani dengan mengajak generasi muda. Untuk mengukur efektivitas akun Instagram Aku Petani Indonesia dalam mempengaruhi minat anak muda bertani, maka dilakukan penelitian yang mengukur pengaruh terpaan media Instagram terhadap minat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran dan paradigma pragmatisme sebagai paradigma yang memadukan berbagai aliran filsafat untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat. Data diperoleh dari kuesioner kuantitatif yang diisi oleh 163 responden dan data kualitatif diperoleh dengan mewawancarai pengurus Aku Petani Indonesia dan salah satu perwakilan anggota yang terinspirasi dari postingan Instagram Aku Petani Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan media berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berpartisipasi di sektor pertanian. Kemudian, berdasarkan wawancara kualitatif, banyak yang tertarik dengan Aku Petani Indonesia. Mereka tertarik dengan postingan tentang promosi dan budidaya tanaman, kegiatan Aku Petani Indonesia, dan live Instagram yang mengundang pakar dan praktisi ternama. Aku Petani Indonesia juga telah berhasil menginspirasi para petani muda di Indonesia karena Aku Petani Indonesia dapat memberikan semangat kepada para petani muda untuk terus menggeluti pertanian. Salah satu bukti yang bisa dilihat adalah peningkatan followers berlipat ganda dari 15 ribu menjadi 24 ribu. Dengan demikian, data kuantitatif dan kualitatif membuktikan bahwa Aku Petani Indonesia telah berhasil menginspirasi dan menanamkan minat anak muda di bidang pertanian. Tidak hanya itu, Aku Petani Indonesia bisa menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif di sektor pertanian. Dengan demikian, Aku Petani Indonesia terbukti mampu menciptakan persepsi positif tentang sektor pertanian. 
STRATEGI IMC PADA MIKTI DALAM MEMPROMOSIKAN PROGRAM DUKUNG GURU DIGITAL Nabila Irsyaf; Itca Istia Wahyuni
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4527

Abstract

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membut Pemerintah mengambil langkah pencegahan yang cepat dengan merubah sistem Pendidikan tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (online learning). Sebagai komunitas industri kreatif digital Indonesia (MIKTI) turut andil dalam membantu pembelajaran di tengah situasi pandemi dengan menghadirkan program pendampingan pada Dukung Guru Digital dalam pembelajaran online kepada Guru-guru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi IMC pada MIKTI dalam  mempromosikan program Dukung Guru Digital. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa pada tahap perencanaan, MIKTI belum menyusun analisis SWOT yang tepat dan menentukan segmentasi untuk sasaran audiens sebagai elemen dasarnya. Sedangkan untuk tahap  implementasi, program Dukung Guru Digital menggunakan advertising, public relation, event, wom dan e-wom.  Selain itu, ditemukannya community partner sebagai salah satu bauran komunikasi pemasaran yang juga digunakan untuk promosi. Adapun untuk tahap evaluasi dapat diketahui bahwa pencapaian program Dukung Guru Digital untuk target audiensnya belum optimal.
CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL: STUDI NETNOGRAFI PADA KOMENTAR AKUN YOUTUBE RAHMAWATI KEKEYI PUTRI CANTIKKA Alif Al Mutawakkil Luthfyyah; Juliana Widya Puspita; Larasati Sekar Maharani; Yohanes Arie Kuncoroyakti
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.5290

Abstract

Cyberbullying yang juga dikenal sebagai bullying, adalah tindakan negatif yang dilakukan oleh orang lain secara berulang atau terus menerus. Memberikan umpan balik positif atau  negatif adalah bagian integral dari pengguna media sosial. Banyak komentar yang dibuat oleh pelaku cyberbullying. Korban cyberbullying tidak hanya artis ternama, influencer juga menjadi korban seperti yang dialami oleh Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Kekeyi mengunggah video "LISA'LALISA'M/V COVER DANCE KEKEYI" ke saluran Youtube-nya dan mengundang banyak komentar tentang cyberbullying di video tersebut. Penelitian ini menguji dengan menggambarkan jenis dan pola cyberbullying yang diperoleh Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka, dengan menggunakan pendekatan netnografi pada video youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak orang yang menulis secara online dengan banyak komentar yang berbeda.
PERSEPSI ANCAMAN DAN PERSEPSI RESIKO BAHAYA COVID-19 TERHADAP INFORMASI PADA AKUN INSTAGRAM @SATUANTUGASCOVID19 (MODEL HEALTH BELIEF PADA REMAJA USIA 20 – 24 TAHUN) Nafisah Nurul Amani; Husnita Husnita
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4669

Abstract

Virus Covid-19 saat ini telah menjadi virus berbahaya yang tingkat penularannya sangat cepat. Namun saat ini banyak warga Indonesia belum sadar akan bahaya virus Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menginformasikan terkait informasi virus tersebut. Salah satunya dengan menggunakan sosial media yang saat ini berkembang dengan pesat termasuk Instagram, banyak berbagai pihak maupun lembaga menggunakan Instagram sebagai sumber penyaluran informasi. Salah satunya yaitu satuan tugas Covid-19 yang menggunakan Instagram sebagai wadah untuk menginformasikan terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Akun Instagram @satuantugascovid19 merupakan akun yang memposting dan mempublikasikan informasi terkait dengan kasus virus Covid-19 di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi ancaman dan persepsi resiko bahaya Covid-19 terhadap informasi pada Akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan teori Health Belief Model. Teori ini memiliki asumsi bahwa operilaku sesorang dipengaruhi oleh healt belief, apabila health belief individu positif maka akan melakukan pengontrolan, ancaman dan pencegahan bahaya Covid-19. Dalam penelitian ini pengontrolan yaitu persepsi ancaman, pencegahan yaitu persepsi resiko dan penyaringan yaitu informasi yang diberikan oleh akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivistik. 
DISINFORMASI PADA #JUSTICEFORAUDREY DI ERA POST TRUTH Anggie Rizki Govaldi; Herlinda Herlinda
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4825

Abstract

Dewasa ini, banyak informasi palsu yang beredar di masyarakat, sehingga informasi tersebut bersifat bias dan menyesatkan atau lebih populer dengan istilah disinformasi. Disinformasi dengan sengaja menyebarkan informasi yang salah. selain itu masyarakat lebih aman dengan fakta semu yang sesuai dengan keyakinan pribadi. Pada era post truth hasrat emosional menjadi dasar dalam menerima suatu informasi, pada era ini masyarakat mengabaikan fakta dan data yang seharusnya menjadi dasar dalam menyikapi informasi tersebut, dan informasi yang diterima harus di validasi terlebih dahulu. Kasus Audrey yang sempat viral memunculkan tagar #JusticeForAudrey. Hasil dari penulisan ini adalah setelah di lakukan factcheckingbanyak masyarakat yang menarik diri dari kasus tersebut karena telah mengetahui informasi yang valid, lalu memunculkan tagar lain #AudreyJugaBersalah. Kesimpulan dari penulisan ini menjelaskan bahwa pada era teknologi dan pesebaran post truth begitu massif di Indonesia, fact checking dapat di jadikanlandasan dan instrument utama dalam menerima suatu informasi agar tidak terbawa arus informasi yang mengandung fake news atau false news pada era post truth ini.

Page 7 of 14 | Total Record : 135