cover
Contact Name
M.Khairul Anam
Contact Email
grouper@unisla.ac.id
Phone
+6281225906422
Journal Mail Official
grouper@unisla.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Peternakan, Kampus D, Jalan Veteran No. 053A, Jetis, Lamongan.
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
ISSN : 20868480     EISSN : 27162702     DOI : https://doi.org/10.30736/grouper.v10i2
Jurnal GROUPER menyediakan publikasi ilmiah dan menyebarluaskan artikel asli dan berkualitas yang berhubungan dengan disiplin ilmu perikanan yang meliputi: Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengendalian Pencemaran Perairan, Kebijakan Pembangunan Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan, Penyuluhan Masyarakat Perikanan.
Articles 197 Documents
DAYA DUKUNG LAHAN TAMBAK BUDIDAYA IKAN KERAPU (Ephinepelus spp) DI KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN Agung Pamuji Rahayu
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.7 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v8i1.20

Abstract

Kegiatan budidaya ikan di wilayah pesisir Kabupaten Lamongan salah satunya adalah budidaya ikan kerapu (Epinephelus spp) ditambak. Budidaya ikan kerapu sebagian besar menggunakan teknologi sederhana dan masih mengalami kendala mulai kasus penyakit, keterbatasan benih unggul, keterbatasan pakan ikan rucah sampai penurunan daya dukung lahan. Upaya memaksimalkan potensi budidaya ikan kerapu harus dilakukan secara rasional dan berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengetahui profil kegiatan budidaya ikan kerapu dan daya dukung lahan budidaya ikan kerapu ditambak di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan metode pembobotan. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa hasil produksi ikan kerapu terbesar yaitu pada tahun 2014 sejumlah 306,6 Ton sedangkan untuk hasil produksi terkecil yaitu pada tahun 2010 dan 2011 yaitu sebesar 133.06 Ton. Peningkatan prosentase terbesar terjadi dari tahun 2011 ke tahun 2012 dengan prosentase sebesar 88.9%, hal ini dipengaruhi oleh peningkatan teknologi budidaya serta pemilihan jenis komoditas ikan kerapu. Analisis daya dukung lahan menunjukkan bahwa tambak ikan kerapu di Desa Labuhan Kecamatan Brondong termasuk dalam kategori kriteria daya dukung lahan sedang sampai tinggi dengan faktor pembatas daya dukung lahan tambak antara lain nilai pH air yang tinggi dengan kisaran 9,8± 8,2; Amonia >0,1 ppm, BOD 5,41±3,71 ppm dan Bahan Organik tanah 33,2±5,69%.
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS UDANG VANNAMEI DI DESA GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN Wachidatus Sa'adah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.861 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v2i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing usahatani budidaya udang vannamei intensifdan ekstensif dari segi efisiensi penggunaan sumberdaya domestik (DRC) dan menganalisis kebijakan pemerintah terhadap pengembangan komoditas udang vannamei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis DRC usahatani budidaya udang vannamei memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, ditunjukkan dengan DRCR < 1, keunggulan komparatif tertinggi dicapai pada usahatani budidaya udang vannamei dengan sistem intensif, demikian halnya pada keunggulan kompetitif tertinggi juga dicapai pada usahatani sistem intensif yang mana keduanya ditandai dengan DRCR < 1. Pada analisis kebijakan menunjukkan bahwa pada sistem ekstensif dan intensif diperoleh NPCO > 1 yaitu 1,47, nilai dari kedua sistem tersebut sama, dan nilainya lebih dari satu, ini berarti bahwa pemerintah melakukan proteksi terhadap output yang menyebabkan harga aktual udang vannamei lebih besar daripada harga sosialnya. Terjadi transfer output (TO) pada sistem ekstensifper hektar sebesar Rp. 17.586.790 dan pada sistem intensif sebesar Rp. 74.749.000. Dari sisi input diperoleh NPCI > 1 yaitu 1,10 pada sistem ekstensif dan 1,22 pada sistem intensif, berarti bahwa pemerintah melakukan proteksi terhadap produsen input tradeable. Terjadi transfer input (TI) pada sistem ekstensif per hektar sebesar Rp. 1.803.619 dan pada sistem intensif sebesar Rp. 25.915.670.
UPAYA PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) DI DESA SIDOKUMPUL KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN Ika Purnamasari; Moch Saad; Mukti Ali; Muntalim Muntalim; Mohammad Hafid Ardiansya
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.485 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i1.48

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu komoditas utama dalam usaha budidaya tambak, namun masih banyak berbagai permasalahan yang dihadapi petambak dalam usaha pengembangan budidaya udang vannamei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui upaya dan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha udang vannamei di Desa Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang utama dalam  mengembangkan  usaha udang vanname adalah lingkungan yang aman dan  terkendali. Sedangkan  ancaman  yang  paling besar yaitu harga udang vanname dari daerah lain yang lebih murah. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha budidaya udang vanname di Kabupaten Lamongan  yaitu  mempertahankan  kualitas, promosi  perikanan,  jaringan  distribusi udang vanname,  kemitraan,  dan penanaman  modal  swasta  untuk  menembus  pasar  ekspor;  optimalisasi pemberdayaan,  peningkatan  jumlah  unit-unit  pembenihan  (Unit pembenihan Rakyat) dan perbaikan sarana dan prasarana lokasi budidaya serta  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  petani  secara  teknis,  moral  dan spiritual melalui kegiatan pembinaan untuk memaksimalkan produksi dan daya saing udang vanname.
PENGARUH PEMBERIAN EXATON-F PADA PAKAN DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN FCR JUVENIL IKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp) Tri Wahyudi
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1774.44 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Exaton-F pada pakan dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan FCR juvenile ikan Nila Merah (Oreochromis sp). Hasil penelitihan menunjukkan bahwa pemberian Exaton-F pada pakan juvenile ikan Nila Merah dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan konversi pakan (FCR) juvenile Ikan Nila Merah. Nilai tertinggi rata-rata laju pertumbuhan sesaat diperoleh pada perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 2,43 % kemudian diikuti oleh perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 1,55 %, B (dosis 5 ml/kg) 1,54 % D (dosis 15 ml/kg) 1,50 % dan A (dosis 0 ml/kg) 1,44 %. Nilai ratarata konversi pakan (FCR) tertinggi dicapai pada perlakuan C sebesar 1,70 gr/gr diikuti E sebesar 4,82 gr/gr, A sebesar 5,11 gr/gr, D sebesar 5,11 gr/gr, B sebesar 5,32 gr/gr. Perlakuan berpengaruh (tidak berbeda nyata) terhadap persentase kelangsungan hidup dan kualitas air ikan Nila Merah. Dimana persentase kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan C ( dosis 10 ml/kg) dan A (dosis 0 ml/kg) (100 %) dan terendah pada perlakuan B (dosis 5 ml/kg) 95,55%).
IDENTIFIKASI PARASIT Anisakis sp PADA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer), KAKAP MERAH (Lutjanus sanguineus), DAN KERAPU (Epinephelus sp) YANG DIPEROLEH DI PERAIRAN TELUK KUPANG Aprilia M. Paremme; Yuliana Salosso; Sunadji *
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.481 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i2.40

Abstract

Anisakis sp merupakan parasit yang bersifat zoonosis untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas serangan cacing anisakis pada ikan Kakap Putih (Lates calcarifer), Ikan Kakap Merah (Lutjanus sanguineus), dan Ikan Kerapu (Epinephelus sp) yang diperoleh di Perairan Teluk Kupang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 November 2017 sampai 4 Desember 2017 di Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana dan pengambilan sampel dari Tempat Pelelangan Ikan Oeba Kupang Nusa Tenggara Timur. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel, grafik dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan positif serangan pada ikan kakap merah dan kerapu yang ditemukan pada organ usus, otot, dan lambung. Pada ikan kakap putih tidak didapatkan cacing yang menempel. Nilai prevalensi pada ikan kakap putih yaitu 0%, ikan kakap merah 36,67%, dan kerapu sebesar 76,67%. Nilai intensitas serangan pada ikan kakap putih 0 ind/ekor, kakap merah 2 ind/ekor, dan kerapu 11 ind/ekor.  Nilai Faktor kondisi pada ikan yang terserang parasit belum menunjukkan pengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ikan kakap merah, dan kerapu.
STATUS MUTU AIR DAN TINGKAT KESUBURAN PERAIRAN BENGAWAN JERO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Fuquh Rahmat Shaleh
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.411 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v8i2.25

Abstract

Pemanfaatan Bengawan Jero (Bono Rowo) di Kabupaten Lamongan memilikii fungsi strategis dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat antara lain dii bidang perikanan, pertanian, maupun keperluan rumah tangga seperti mencuci dan mandi. Status mutu air dan tingkat kesuburan perairan di Bengawan Jero perlu diketahui agar pengelolaan perairan di kawasan tersebut lestari serta berkelanjutan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. Penelitian inii dilaksanakan pada Juli 2017 di Kecamatan Turi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif secara logik dengan analisis data status mutu air menggunkan metode STORET berdasarkan Kepmen LH Nomor 115 Tahun 2003 serta Carlson Trophic State Index (TSI) untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan. Berdasarkan hasil penelitian, status mutu Bengawan Jero dalam kondisi buruk (tercemar berat) pada Kelas I dan II, sedangkan pada kelas III dalam kondisi sedang (tercemar sedang). Tingkat kesuburan perairan di Bengawan Jero telah dalam kondisi hipereutrofik atau kondisi dimana unsur haranya sangat tinggi. Sehingga diperlukanya penanggulangan eutrofikasi dengan salah satu cara penebaran ikan pemakan plankton (plankton feeder)
PREVALENSI PENYAKIT PADA KOMODITI UDANG VANAME (Penaeus vaname) DENGAN METODE Multipleks Polymerase chain reaction (PCR) Faisol Mas&#039;ud
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.946 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v3i1.16

Abstract

Indonesia dan dalam rangka diversifikasi komoditas perikanan. Tujuan Udang merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan dalam program revitalisasi perikanan, disamping rumput laut dan tuna. Pada awalnya jenis udang yang dibudidayakan di air payau adalah udang windu, namun setelah mewabahnya penyakit terutama WSSV,  dan  bakteri yang mengakibatkan menurunnya usaha udang vaname, pemerintah kemudian mengintroduksi udang vannamei pada tahun 2001 untuk membangkitkan kembali usaha perudangan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan prevalensi virus penyebab penyakit kerdil pada pembenihan udang vaname di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dengan menggunakan multipleks PCR, serta kondisi histolopatogis benih udang vaname.Sampling dilakukan di 4 lokasi panti pembenihan udang windu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.Pengamatan sampel dengan multipleks PCR dan histopatologi dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Universitas Air Langga Surabaya.Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Parasit Dan Penyakit Ikan diperoleh kesimpulan bahwa virus yang ditemukan melalui pengujian menggunakan multipleks PCR yang menjadi penyebab penyakit kerdil pada benih udang vaname di panti pembenihan Kab.Lamongan adalah virus MBV dan virus IHHNV, Prevalensi masing-masing virus adalah MBV sebesar 95 %, virus IHHNV sebesar 50 %, sedangkan virus HPV tidak ditemukan,Pengujian histopatologis menunjukkan keberadaan infeksi virus MBV, IHHNV, dan HPV pada sampel benih udang windu dari lokasi pembenihan di Kabupaten Lamongan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI BANDENG PRESTO SKALA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA Mulyadi Mulyadi; Norma Aprilia; Suyoto Suyoto; Faisol Masud
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.106 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.56

Abstract

Produksi bandeng duri lunak di Kecamatan Pakal Kota Surabaya Jawa Timur yang setiap harinya memproduksi 20 kg bahkan 50 kg per hari. Penjualan bandeng tanpa duri ini bisa diambil atau bisa diantar langsung ke rumah konsumen (Hayatun, 2019). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobabilitiy sampling dengan teknik purposive sampling. Bahan baku utama yang digunakan dalam usaha bandeng presto adalah ikan bandeng segar. Peralatan yang digunakan untuk memproduksi bandeng presto meliputi Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku ikan bandeng atau bumbu. Pisau, Talenan, Ember kecil, Ember besar, Blender, Pressure Cooker, Kompor LPG, Wajan, Sutil, Serok. Bumbu yang di pakai adalah bawang putih, kunyit, garam, air. Proses produksi adalah sebagai berikut, bahan baku ikan bandeng segar, penyiangan potong ikan jadi dua bagian keluarkan isi perut, pencucian cuci sampai 4-5 kali, penyusunan ikan bandeng dimasukkan secara berselang seling, pelumuran bumbu, panci presto di isi air yang mendidih untuk merebus ikan bandeng, pemasakan ikan bandeng di rebus selama 2 jam sampai mendesis, pendinginan pada suhu ruang terbuka supaya cepat dingin, penggorengan bandeng presto di goreng dengan kocokan telur, pengemasan dengan plastik mika, pemasaran. Berdasarkan perhitungan matriks SWOT, IFAS, EFAS posisi, Strategi pengembangan bandeng presto di Kecamatan Pakal Kota Surabaya berada pada kuadran I yaitu menggunakan Strategi Agresif  dimana pengusaha memiliki kekuatan dan peluang besar. Jadi di sarankan pengusaha harus lebih meningkatkan usahanya sehingga bisa mencapai peluang dan bisa menambah kekuatan dari usahanya.
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN DAN PROBIOTIK TERHADAP HASIL PANEN BANDENG ( Chanos chanos ) DI WILAYAH DESA KENTONG KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN Abdul Malik
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1805.439 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v1i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan dan menerapkan teknik pembesaran ikan bandeng dan untuk mengetahui perbedaan hasil panen bandeng dengan penambahan suplemen dan probiotik dengan pembesaran ikan bandeng tanpa perlakuan. Berdasarkan hasil pemeliharaan penggunaan suplemen dan probiotik dapat membantu dalam mempercepat pertumbuhan bandeng. Berat gelondongan pada awal penebaran 42 g/ekor, jumlah penebaran pada tiap tambak 10.000 ekor sehingga padat penebarannya 5 ekor/m2. Konversi pakan yang didapatkan sebesar 0,89 setelah 55 hari pemeliharaan untuk bandeng dengan perlakuan (penambahan suplemen dan probiotik) sedangkan bandeng tanpa perlakuan konversi pakannya lebih besar, yaitu 1,15. Setelah pemeliharaan 55 hari didapatkan tingkat kelangsungan hidup pada bandeng yang mendapat perlakuan sebesar 99,13 % dengan persentase laju pertumbuhan harian sebesar 3,38 %. Sedangkan bandeng tanpa perlakuan didapatkan tingkat kelangsungan hidup 99,8 %, dengan persentase laju pertumbuhan 1,28%. Berdasarkan hasil pengamatan di kolam, kualitas air dapat dikatakan layak karena masih dalam batas toleransi. Hal ini dapat dilihat dari kisaran suhu yang berkisar antara 27 0C – 29 0C, salinitas berkisar antara 6 – 10 ppt sedangkan untuk pH berkisar antara 6,8 – 7,9.
PENGARUH PEMASARAN TERHADAP PENJUALAN HASIL TANGKAPAN IKAN PADA PANGKALAN PENDARATAN IKAN PPI DESA KRANJI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Faisol Mas&#039;ud; Aries Premadi
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.483 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v7i1.44

Abstract

Perikanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor. Diantaranya adalah sekitar 2.453.638 orang nelayan dan 1.093.263 rumah tangga budidaya. Menggantungkan hidupnya dari kegiatan usaha perikanan. Adanya sumbangan devisa, yang jumlahnya cukup signifikan dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Mulai terpenuhnya kebutuhan sumber protein hewani bagi sebagian masyarakat. Terbukanya lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, sehingga diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan adanya potensi perikanan yang dimiliki Indonesia (Dinas Kelautan dan Perikanan, 2006).

Page 2 of 20 | Total Record : 197


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2025): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 16 No. 1 (2025): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 15 No. 2 (2024): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 15 No. 1 (2024): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 14, No 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 14 No. 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 13, No 2 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 13 No. 2 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 12, No 2 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 12, No 1 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 11, No 2 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 11, No 1 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 10 No. 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Grouper Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Grouper Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Grouper Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Grouper Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Grouper Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Grouper Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Grouper Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper More Issue