cover
Contact Name
M.Khairul Anam
Contact Email
grouper@unisla.ac.id
Phone
+6281225906422
Journal Mail Official
grouper@unisla.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan dan Peternakan, Kampus D, Jalan Veteran No. 053A, Jetis, Lamongan.
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
ISSN : 20868480     EISSN : 27162702     DOI : https://doi.org/10.30736/grouper.v10i2
Jurnal GROUPER menyediakan publikasi ilmiah dan menyebarluaskan artikel asli dan berkualitas yang berhubungan dengan disiplin ilmu perikanan yang meliputi: Pengelolaan Sumber Daya Perairan, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pengendalian Pencemaran Perairan, Kebijakan Pembangunan Perikanan, Agrobisnis Perikanan, Sosial Ekonomi Perikanan, Penyuluhan Masyarakat Perikanan.
Articles 197 Documents
HUBUNGAN KUALITAS AIR SAWAH TAMBAK TERHADAP KOMUNITAS PLANKTON PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM PENGHUJAN DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Muntalim Muntalim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.615 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v2i1.9

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Dinoyo kecamatan Deket Kabupaten Lamongan dengan jalan mengambil air sampel kemudian dianalisa planktonya, serta mengambil air sampel untuk dianalisa kualitas airaya. Maksud dari penelitian ni adalah untuk mengetahui hubungan antara komunitas plankton yang terdapat di Sawah tambak Desa Dinoyo tersebut, dengan faktor-faktor lingkungannya. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor lingkungan yang manakah, yang paling berpengaruh terhadap komunitas plankton diperairan tersebut.
KAJIAN KUALITAS AIR SUNGAI DEKET DILIHAT DARI SIFAT FISIKA DAN KIMIA DI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Endah Sih Prihatini; Faisol Mas'ud; Fuquh Rahmat Shaleh; Ady Kurniawan
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.934 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i1.46

Abstract

Sungai Deket  merupakan  salah  satu  sungai di Kabupaten Lamongan yang  telah mengalami  penurunan  kualitas,  karena  terkontaminasi  limbah  (Dinas Perikanan dan Kelautan, 2004). Sumber pencemaran Sungai Deket berasal dari limbah domestik, limbah industri, limbah pertanian dan limbah peternakan (Bachtiar 2002). Beberapa  parameter  pencemar  yang  telah melampaui  baku  mutu  yaitu  :  BOD,  COD,  Total  Fosfat,  Total  coliform,  dan  Faecal coliform. Tujuan penelitian untuk menentukan kadar limba tiap station pada sungai dapur Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan dan kualitas air sungai dapur secara fisik dan kimia. Syarat penentuan/pengambilan lokasi adalah Lokasi sungai dapur yang dekat dengan pasar (stasiun 1), Lokasi sungai dapur yang dekat dengan perumahan penduduk (stasiun 2), Lokasi sungai dapur yang dekat dengan rumah dan pasar (stasiun 3). Dari penentuan lokasi, pengambilan sampel diulang sebanyak lima kali ulangan. Secara  spasial  kondisi  kualitas  air  di  Sungai Deket  selama  periode  Mei hingga  Juni 2015  mengalami  perbaikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan konsentrasi dari parameter kualitas air yang diteliti seperti TSS, BOD5, TAN, total fosfat, dan ortofosfat, baik pada aliran yang berasal dari pasar, perumahan dan pasar serta perumahan. Hasil analisis indeks STORET berdasarkan baku mutu yang ditetapkan oleh Aquaculture Certification Council tahun 2005 menunjukkan bahwa kondisi badan perairan sungai deket dari masing-masing stasiun tergolong baik dan baik sekali.
PENGEMBANGAN USAHA TAMBAK POLIKULTUR UDANG WINDU DAN IKAN BANDENG DI DESA REJOTENGAH KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Dona Wahyuning Laily; Ika Purnamasari; Bhiaztika Ristyanadi; Ida Syamsu Roidah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.458 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan dan usaha pada tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng, (2) Untuk mendesain teknik pengembangan usaha tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan pada bulan Januari-Maret 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah petani tambak polikultur yang ada di Desa Rejotengah. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan berupa analisis keuntungan yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan yang didapatkan berdasarkan luas lahan yang dimiliki dan analisis SWOT untuk mendesain prospek pengembangan pada usaha tambak polikultur.
EVALUASI TINGKAT KELAYAKAN KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN PADA TAMBAK POLIKULTUR BERDASARKAN KEPADATAN PLANKTON DI DESA PELANGWOT KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN Agung Pamuji Rahayu; Muntalim Muntalim
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.897 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v8i2.23

Abstract

Kegiatan budidaya ikan Bandeng (Chanos chanos) dan Udang Vannamei (Lithopenaeus vannamei) sistem polikultur di wilayah Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur khususnya daerah tambak sudah lama diterapkan oleh pembudidaya ikan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil produksi perikanan budidaya sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan budidaya sistem polikultur juga tidak luput dari permasalahan mulai dari menurunnya kualitas air hingga kematian ikan. Kualitas air merupakan salah satu faktor yang menjadi keberhasilan usaha budidaya ikan. Data dan informasi mengenai kondisi kualitas air dan tingkat pencemaran di tambak dapat diketahui dengan melakukan evaluasi kualitas air dan perhitungan indeks saprobik berdasarkan kepadatan dan komunitas plankton sehingga dapat diketahui tingkat kesesuaian kualitas air dan pencemaran air ditambak pada kondisi sekarang. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kesesuaian kualitas air dan pencemaran berdasarkan kepadatan dan komunitas plankton. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan nilai kelimpahan pada stasiun 1, 2, dan 3 maka perairan di tambak polikultur pada kategori eutropik, karena > 15.000 Ind/L. Nilai indeks keanekaragaman berada pada kisaran 0.125-0,049 artinya menunjukkan  keanekaragaman kecil dan kestabilan rendah. Sedangkan rata-rata nilai indek dominansi berkisar 0,013-0,019, mendekati angka 0, sehingga dapat disimpulkan tidak ada plankton yang mendominasi perairan. Pada pengukuran parameter kualitas air di semua stasiun , suhu berada pada kisaran 28,6-29,7 0C, DO berada pada nilai kisaran  4,1-5,6 mg/L, pH berkisar   8,4-9,5 dalam kondisi tinggi, sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Salinitas berkisar 1,9-5,0 aman untuk perairan tawar dan kecerahan cenderung pekat berkisar 17,5-20 cm. Nilai indeks saprobik di tambak polikultur menunjukkan bahwa perairan tersebut tergolong tercemar sangat ringan berada di Stasiun II dengan nilai 1,63 hingga agak tinggi (α- Mesosaprobik) pada Stasiun III, yaitu -0,73.
ANALISIS KONTRIBUSI USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PESISIR (Studi Kasus di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur) Dona Wahyuning Laily
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.452 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v3i1.14

Abstract

petani rumput laut (Eucheumacottonii) dan untuk mengetahui jumlah pendapatan yang dihasilkan dari bisnis budidaya rumput laut terhadap total pendapatan keluarga di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan seberapa jauh kontribusi usaha rumput laut di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan dan potensi daerah, dan juga sebagai referensi bagi mahasiswa lain yang berminat untuk penelitian selanjutnya.Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2012 di Desa Jangkar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan lokasi tersebut merupakan daerah pengembangan budidaya rumput laut (Eucheumacottonii), produsen terbesar di Jawa Timur. Metode penelitian adalah metode survei; penelitian berlangsung secara langsung di lapangan dengan mengambil sampel populasi representatif dan menggunakan kuesioner sebagai sumber data. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini adalah sampel random sampling (pengambilan sampel secara acak). Sampel diambil secara acak sehingga setiap unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diteliti. Jumlah petani yang menjalankan bisnis rumput laut di Desa Jangkar adalah 153 orang. Oleh karena itu, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan dari usaha budidaya rumput laut (Eucheuma cottonii) adalah Rp. 39.590.121 pertahun, pendapatan keluarga (total pendapatan) adalah Rp. 45.135.619 pertahun. Jadi, kontribusi bisnis budidaya rumput laut (Eucheumacottonii) terhadap pendapatan keluarga (total pendapatan sekitar 65,51%.
Tipe Kerusakan Spora Myxobolus koi Pada Penyimpanan Dengan Berbagai Bahan Kimia Gunanti Mahasri; Agus Nazarudin Yahya; Boedi Setya Rahardja; Moch Saad; Nanuk Qomariyah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.272 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i1.51

Abstract

Myxobolus koi merupakan parasit yang menyebabkan penyakit Myxobolusis pada ikan. Parasit ini sangat sulit ditangani dengan prevalensi mencapai 91% sehingga perlu dilakukan kajian terhadap parasit Myxobolus koi. Kerusakan spora merupakan salah satu kendala dalam pengembangan penelitian tentang pengendalian penyakit ini. Spora Myxobolus koi dapat mengalami kerusakan apabila disimpan dalam kondisi penyimpanan yang kurang baik. Kerusakan spora Myxobolus koi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya suhu dan bahan kimia. Bahan kimia merupakan media yang biasa digunakan untuk proses pengawetan. Beberapa bahan kimia yang dapat digunakan untuk menyimpan spora adalah alkohol, formaldehid, dan kalium bikromat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan kimia pengawet terhadap kerusakan spora dan untuk mengetahui bahan kimia yang paling efektif mengawetkan spora selama proses penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah penyimpanan spora Myxobolus koi pada alkohol 70%, formaldehid 0,1%, dan kalium bikromat 2%, dengan ulangan sebanyak 6 kali. Penyimpanan ini dilakukan selama 30 hari. Parameter utama yang diamati adalah persentase kerusakan spora Myxobolus. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan ANAVA (Analisis Varian).Hasil penyimpanan spora menggunakan alkohol 70% (C2H6O), formaldehida 0,1% (CH2O), dan kalium bikromat 2% (K2Cr2O7) selama 30 hari menunjukkan tingkat kerusakan spora yang tidak berbeda nyata di setiap perlakuan yang berarti ketiga perlakuan atau ketiga bahan kimia dapat mengawetkan spora
KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN SUSU SKIM TERHADAP PENERIMAAN KONSUMEN PADA PRODUK NUGGET IKAN MAS (Cyprinus carpio) Suryatmoko Suryatmoko
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.166 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v1i1.5

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan kisaran konsentrasi tepung tapioka dan susu skim yang terbaik dalam pembuatan nugget ikan mas. pada penelitian utama. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor yang diulang tiga kali, yaitu faktor konsentrasi tepung tapioka (T) dan faktor konsentrasi susu skim (S). Faktor konsentrasi tepung tapioka terdiri dari tiga taraf, yaitu: 20% (T1), 30% (T2) dan 40% (T3). Sedangkan faktor konsentrasi susu skim terdiri dari tiga taraf, yaitu: 7,5% (S1), 15% (S2) dan 22,5% (S3) Data hasil percobaan pada penyimpanan 0 hari dan 14 hari ditata dalam tabel analisis ragam terhadap rasa, aroma, tekstur dan penampakan. Apabila hasil yang diperoleh melalui analisa ragam menunjukkan adanya pengaruh pebedaan antar perlakuan (P<0,05 atau P<0,01), maka diuji lebih lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perbedaan kombinasi konsentrasi tepung tapioka dan susu skim berpengaruh nyata pada nilai kesukaan panelis terhadap rasa dan aroma, sedangkan pada tekstur berpengaruh sangat nyata tetapi tidak berpengaruh pada penampakan nugget yang dihasilkan. Analisa keputusan dengan metode nilai harapan menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan T1S2, yaitu tepung tapioka dan susu skim 20%:15% merupakan kombinasi perlakuan terbaik. Hasil rata-rata nilai uji organoleptik pada penyimpanan 0 hari masing-masing sebesar: rasa 6,12 (menyukai); aroma 5,55 (menyukai); tekstur 5,58 (menyukai) dan penampakan 5,68 (menyukai). Rata-rata nilai uji organoleptik pada penyimpanan 14 hari masing-masing sebesar: rasa 5,95 (menyukai); aroma 5,55 (menyukai); tekstur 5,52 (menyukai) dan penampakan 5,38 (agak menyukai). Pengujian kualitas kombinasi perlakuan nugget ikan mas terbaik menunjukkan bahwa kadar protein nugget pada penyimpanan 0 hari sebesar 9,25% dan 14 hari sebesar 10% (SNI baso ikan mempunyai syarat minimal kadar protein sebesar 9%). Sedangkan nilai tekstur nugget pada penyimpanan 0 hari dan 14 hari masing-masing sebesar 42N dan 48N.
KONSTRIBUSI PAKAN DENGAN FORMULASI AMPAS TAHU PADA PEMBESARAN IKAN LELE SANGKURIANG TERHADAP PENDAPATAN PEMBUDIDAYA DI DESA CANDISARI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN Angky Soedrijanto; Wulan Sari
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.769 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v7i1.42

Abstract

Usaha perikanan khususnya budidaya air tawar/payau sekarang tidak lagi dijadikan sebagai usaha sampingan, tetapi banyak masyarakat menjadikan usaha ini sebagai usaha pokok. Usaha budidaya ikan lele merupakan usaha yang mudah dijalankan, dalam merencanakan bisnis budidaya ikan lele. Jenis ikan lele yang kami budidaya adalah jenis ikan lele sangkuriang. Salah satu untuk menunjang hasil produk perikanan penggunaan pakan alternatif dengan formulasi fermentasi ampas tahu dapat menguragi biaya produksi. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel lokasi yaitu purposive sampling (kesengaan), penelitian ini sumber datanya didasarkan atas ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut-paut yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI HILIR SUNGAI BENGAWAN SOLO KAB LAMONGAN Muntalim Muntalim; Tri Wahyudi
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.711 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v9i1.28

Abstract

Hilir Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Lamongan memberikan kontribusi dalam kesejahteran masyarakat daerah aliran sungai khususnya nelayan. Pendapatan nelayan yang tidak menentu menyebabkan perlunya kajian analisis pendapatan nelayan dan faktor yang mempengaruhi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2017 pada empat stasiun di Kab Lamongan. Pengambilan data secara purposive sampling dengan cara kuisioner, wawancara serta observasi pada objek penelitian yaitu nelayan. Pengambilan variabel data primer pendapatan nelayan diantaranya umur, modal, teknologi serta cuaca. Data yang didapat akan di analisa dengan uji F dan T untuk mengetahui pengaruh variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan persamaan model pendapatan di Hilir Sungai Bengawan Solo adalah Y = 999769,759 + 0,940 X1 /Modal) 14646,928 X2/ Teknologi + (-8021,087) X3/Cuaca. Faktor – faktor yang mempengaruhi secara signifikan pendapatan nelayan di hilir Sungai Bengawan Solo kab Lamongan adalah modal sedangkan yang berpengaruh secara simultan ialah modal , teknologi dan cuaca.
ANALISIS PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKE HOLDER) WADUK SEMPOR DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN YANG BERKELANJUTAN Fuquh Rahmat Shaleh
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Grouper
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.317 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v8i1.19

Abstract

Pengelolaan suatu sumberdaya perairan sangat di tentukan oleh peran pemangku kepentingan (Stake holder). Waduk Sempor merupakan salah satu waduk yang memiliki beberapa fungsi dalam pengelolaannya. Oleh karena itu identifikasi peran pemangku kepentingan (stake holder) di Waduk Sempor perlu diketahui guna terciptanya pengelolaan sumber daya perairan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengelolaan perairan di Waduk Sempor yang dilaksanakan pada Januari-April 2014. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif secara logik dengan analisis stakeholder. Pemangku kepentingan (stakeholder) di Waduk Sempor terbagi dalam tiga bidang yaitu perikanan, wisata dan PLTA serta Irigasi. Stakeholder di bidang perikanan yang berpengaruh besar dan sangat penting antara lain, Dinas Perikanan, Kelompok Nelayan, Kelompok KJA serta Petani KJA. Stakeholder di bidang wisata yang berpengaruh besar besar dan sangat penting yaitu Kelompok Perahu Wisata serta pedagang sedangkan Dinas Pariwisatanya tidak berpengaruh pada pengembangan. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) merupakan satu-satunya stakeholder yang berpengaruh besar dan penting di Bidang PLTA dan irigasi. Perlunya kesepakatan bersama seluruh stakeholder dalam penentuan Prinsip batas yurisdiksi (juridictional boundaries); Hak kepemilikan (Property right); dan Aturan keterwakilan (Rule of Representative) di Waduk Sempor.

Page 5 of 20 | Total Record : 197


Filter by Year

2010 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2025): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 16 No. 1 (2025): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 15 No. 2 (2024): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 15 No. 1 (2024): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 14, No 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 14 No. 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 13, No 2 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol. 13 No. 2 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan Vol 13, No 1 (2022): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 12, No 2 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 12, No 1 (2021): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 11, No 2 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 11, No 1 (2020): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 10 No. 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 1 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Grouper Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Grouper Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Grouper Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Grouper Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Grouper Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Grouper Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Grouper Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Grouper Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Grouper More Issue