p-Index From 2020 - 2025
8.988
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamik JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Agridevina : Berkala Ilmiah Agribisnis Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) AGRISE Jurnal BONOROWO Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Pertanian Agros Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian JURNAL AGRICA Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan Jurnal Perikanan Pantura Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Nusantara Science and Technology Proceedings Agrokompleks International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship (IJE3) PROFICIO: Jurnal Pengabdian Masyarakat KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) International Journal of Multidisciplinary Research and Literature (IJOMRAL) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia (JPPMI) Jurnal Ilmiah SOSIO AGRIBIS Agribis INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Nanggroe: Journal Of Scholarly Service Jurnal Kabar Masyarakat Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Journal of Community Service (JCOS) Nanggroe: Journal of Scholarly Service Abdimas Terapan: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Terapan Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian Dan Solidaritas Masyarakat Manfaat: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis International Journal of Economics, Business and Innovation Research Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis
Claim Missing Document
Check
Articles

MANFAAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH Roidah, Ida Syamsu
Jurnal BONOROWO Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.884 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah, 2) Mengetahui tentang produktivitas tanah sebagai media penunjang pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa di era globalisasi saat ini pertanian organik sangat penting untuk perkembangan masyarakat yang ingin hidup sehat dan tanpa merusak lingkungan sekitarnya dengan cara memanfaatkan bahan–bahan alam atau sisa–sisa sampah dapur. Sehingga diharapkan petani lebih sadar dan kreatif dalam penggunaan pupuk organik dan diharapkan pendapatan petani juga meningkat.
PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HIDROPONIK Roidah, Ida Syamsu
Jurnal BONOROWO Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.703 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semakin tahun semakin pesat, sehingga    masyarakat khususnya petani tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi tidak akan memperoleh keuntungan yang maksimal dari kegiatan usaha yang dilakukannya. Salah satu teknologi yang layak disebarluaskan adalah teknologi hidroponik, hal ini  dikarenakan       semakin langkanya lahan pertanian akibat dari banyaknya sektor industri dan jasa, sehingga kegiatan usaha pertanian konvensial semakin tidak kompetitif karena tingginya harga lahan. Teknologi budidaya pertanian dengan sistem hidroponik diharapkan menjadi salah satu      alternatif bagi masyarakat yang mempunyai lahan terbatas atau  pekarangan, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai.Hidroponik merupakan metode bercocok tanam dengan menggunakan media tanam selain tanah, seperti batu apung, kerikil, pasir, sabut kelapa, potongan kayu atau busa. Hal tersebut dilakukan karena fungsi tanah sebagai pendukung akar tanaman dan perantara larutan  nutrisi dapat digantikan dengan mengalirkan atau menambah nutrisi, air dan oksigen melalui media tersebut.
MANFAAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH Roidah, Ida Syamsu
Jurnal BONOROWO Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : UPT Perpustakaan Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/bonorowo.v1i1.5

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah, 2) Mengetahui tentang produktivitas tanah sebagai media penunjang pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa di era globalisasi saat ini pertanian organik sangat penting untuk perkembangan masyarakat yang ingin hidup sehat dan tanpa merusak lingkungan sekitarnya dengan cara memanfaatkan bahan–bahan alam atau sisa–sisa sampah dapur. Sehingga diharapkan petani lebih sadar dan kreatif dalam penggunaan pupuk organik dan diharapkan pendapatan petani juga meningkat.
Dampak Kebijakan Tarif Impor Terhadap Ekonomi Kedelai Indonesia Laily, Dona Wahyuning; Roidah, Ida Syamsu; Purnamasari, Ika
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1552

Abstract

Soybean is the main crop of the palawija system which is commonly applied in Indonesia. In the national economic system, soybean is a commodity owning strategic values due to its ability to supply nutrients needed by the community and a source of income for farmers. Demand for soybean is likely to continue to increase in line with population growth, increase in per capita income, increase in public awareness of nutritional adequacy, and the development of livestock preparation and silage industries. Given the high trend of soybean demand in the future, efforts to increase domestic soybean production are becoming increasingly important. Meanwhile in the future, the policy to protect domestic soybean farmers will be limited due to the demands of free trade. Considering that soybean is consumed in the form of processed food, the increasing demand for soybeans in the future indicates that there will be more opportunities for the development of home industries to produce this food. The need for soybeans as raw material for agro-industry cannot currently be met by domestic soybean production, both in terms of quality and quantity. This causes the need for imported soybeans to be even greater. Domestic soybean production, both in quality and quantity, seems to be unable to meet the soybean needed for industrial raw materials, thus causing a higher tendency for imported soybean demand. Therefore, import tariff policies in the face of world trade liberalization must be regulated in such a way by taking into account the interests of producers, consumers, and the government. This policy is still needed in realizing the independence of export quality soybeans. Kedelai adalah tanaman utama Sistem Palawija yang umum diterapkan di Indonesia. Dalam sistem perekonomian nasional, kedelai menjadi komoditas yang memiliki nilai strategis karena memiliki kemampuan untuk memasok hara yang dibutuhkan oleh masyarakat dan merupakan sumber pendapatan bagi petani. Permintaan kedelai akan terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, pertambahan pendapatan perkapita tiap penduduk, meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi yang cukup, serta berkembangnya industri persiapan dan silase ternak. Melihat masih tingginya trend permintaan kedelai di masa datang, upaya peningkatan produksi kedelai di dalam negeri menjadi semakin penting. Sementara itu di masa depan kebijaksanaan untuk melindungi petani kedelai di dalam negeri semakin terbatas peluangnya karena tuntutan perdagangan bebas. Mengingat sebagaian besar kedelai dikonsumsi dalam bentuk bahan pangan olahan, meningkatnya permintaan kedelai di masa depan menunjukkan semakin terbukanya peluang pengembangan industri rumah tangga untuk memproduksi bahan pangan tersebut. Kebutuhan akan kedelai sebagai bahan baku agroindustri saat ini tidak dapat dipenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan kedelai impor akan semakin besar. Kedelai yang dibutuhkan untuk bahan baku industri tampaknya tidak dapat dipenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri, baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga menyebabkan kecenderungan permintaan kedelai impor semakin tinggi. Oleh karena itu, kebijakan tarif impor dalam menghadapi liberalisasi perdagangan dunia harus diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan kepentingan produsen, konsumen, dan pemerintah. Kebijakan ini tetap diperlukan dalam mewujudkan kemandirian kedelai kualitas ekspor.
THE INTEGRATION OF THE AGRICULTURAL SYSTEM CASSAVA INDUSTRIALIZATION IN TRENGGALEK REGENCY, EAST JAVA PROVINCE, INDONESIA Ida Syamsu Roidah; Djoko Koestiono; Budi Setiawan; Ratya Anindita
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 19, No 3 (2019): AUGUST
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.agrise.2019.019.3.10

Abstract

Agribusiness systems are the main driver of agricultural industrialization; thus, there must be coordination and integration between interrelated subsystems. The study aims to analyze the relationship between the agribusiness subsystems to encourage the success of cassava industrialization. Respondents were chosen using the simple random sampling technique and 200 people were involved in the study. The analytical method was the Tobit Regression Model. The results of the study show that the agribusiness subsystem must involve various agribusiness subsystems. Industrialization of agriculture is said to be successful with the linkages between the subsystems, including the input subsystem, production subsystem, processing subsystem, marketing subsystem, and supporting subsystem.
Analisis Pendapatan Usaha Pembibitan Sengon di Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Christa Hermylina; Yuniar Hajar Prasekti; Ida Syamsu Roidah
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1088

Abstract

The sengon nursery business is inseparable and is related to business income and marketing channels in this activity. To achieve maximum effort in income, it is also considered in the marketing process to make it more optimal. The purpose of this study was to determine the cost of the sengon seed in one production, the amount of income received by farmers, and the amount of R/C in the sengon seed. The research method used direct interviews with sengon seed farmers. Sampling was random sampling and obtained as many as 35 respondents. This research was conducted in Kedunglurah Village, Pogalan District, Trenggalek Regency for approximately 1 month in May-June 2020. The data analysis method used is total costs, revenue, and R/C ratio. The results that the cost of the sengon seed was a fixed cost of Rp552.750,00 and variable costs of Rp212.770.650,00 and the total cost of Rp217.323.400,00. The revenue from the sengon seed is Rp1.034.000.000,00 with an income of Rp826.676.600,00 with an average of Rp23.333.617,10. Meanwhile, the R/C Ratio yielded a result of 4.76, which means that the sengon plant breeding business is profitable for farmers.Usaha pembibitan sengon ini tidak terlepas dan berkaitan dengan pendapatan usaha dan juga saluran pemasaran dalam kegiatan ini. Untuk mencapai usaha yang maksimal dalam pendapatan juga diperhatikan juga dalam proses pemasaran agar lebih optimal. Tujuan penelitian ini mengetahui besaran biaya dari usaha pembibitan sengon dalam satu kali produksi, besaran pendapatan yang diterima petani, dan besaran R/C dalam usaha pembibitan sengon. Metode penelitian menggunakan wawancara langsung petani pembibitan sengon. Pengambilan sampel secara random sampling dan didapatkan sebanyak 35 responden. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek selama kurang lebih 1 bulan pada bulan Mei-Juni 2020. Metode analisis data yang digunakan biaya total, pendapatan, penerimaan, R/C ratio. Hasil penelitian bahwa biaya usaha pembibitan tanaman sengon yaitu biaya tetap sebesar Rp552.750,00 dan biaya variabel sebesar Rp212.770.650,00 serta biaya total keseluruhan sebesar Rp217.323.400,00. Penerimaan usaha pembibitan tanaman sengon sebesar Rp1.034.000.000,00 dengan pendapatan sebesar Rp826.676.600,00 dengan rata-rata Rp23.333.617,10. Sedangkan R/C Ratio didapatkan hasil sebesar 4,76 yang dapat diartikan bahwa usaha pembibitan tanaman sengon ini menguntungkan untuk para petani pembibitan
Struktur Belanja Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Tegal Mirza Andrian Syah; Ida Syamsu Roidah; Ika Sari Tondang
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Agribisnis
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JMA.2022.v10.i01.p05

Abstract

The condition of the COVID-19 pandemic has forced farmers to adopt some new habits so that household income and expenses may differ between before and after the pandemic. This study was aimed to analyze the total income and expenditure of rice farmers' households and analyze several factors that can affect the total expenditures of rice farmers' households. This research was conducted in Dukuhwaru District, Tegal Regency. The method used in this study was the survey method by taking several samples from members of the existing farmer population. The results showed that the total household income of rice farmers in Dukuhwaru District was IDR 44,944,892.37 per year. The total household expenditure of rice farmers was IDR 17,963,720.00 per year allocated 57.49% from food consumption and 42.51% from non-food consumption. Factors that affect rice farmers' household expenditures were the area of rice fields, the number of family members, and the number of school children. The COVID-19 pandemic does not affect farmers in Dukuhwaru District to keep farming three times a year but increases household spending on electricity and education costs.
PENGEMBANGAN USAHA TAMBAK POLIKULTUR UDANG WINDU DAN IKAN BANDENG DI DESA REJOTENGAH KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Dona Wahyuning Laily; Ika Purnamasari; Bhiaztika Ristyanadi; Ida Syamsu Roidah
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 10, No 2 (2019): Grouper : Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.458 KB) | DOI: 10.30736/grouper.v10i2.54

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan dan usaha pada tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng, (2) Untuk mendesain teknik pengembangan usaha tambak polikultur antara udang windu dan ikan bandeng di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan pada bulan Januari-Maret 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah petani tambak polikultur yang ada di Desa Rejotengah. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan berupa analisis keuntungan yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan yang didapatkan berdasarkan luas lahan yang dimiliki dan analisis SWOT untuk mendesain prospek pengembangan pada usaha tambak polikultur.
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Musim Hujan Dan Musim Kemarau (Studi Kasus di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung) Ida Syamsu Roidah
Jurnal AGRIBIS Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.831 KB)

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah gunamenambah pendapatan para petani. Hal tersebutb dapat memberi motivasi tersendiri bagipetani untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan produksinya dengan harapan agarpada saat panen usaha memperoleh hasil penjualan tinggi guna memenuhi kebutuhannya.Penelitian dengan tujuan : 1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha tani padipada musim penghujan dan kemarau, 2) Sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintahdaerah khususnya dalam hal ini adalah Desa Sepatan Gondang, dalam rangka pembinaanterhadap petani padi dalam upaya peningkatan hasil produksi dan tingkat pendapatanpetani , 3) Mengetahui perbedaan dan waktu yang tepat dalam bertani padi.Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2013Lokasi penelitian didesa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Datayang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Jumlah responden yang diambilsebanyak 30 orang responden. Penentuan petani responden dalam penelitian ini dilakukansecara acak sederhana (random sampling), dengan pertimbangan : a) waktu yang tidakcukup panjang b) keterbatasan biaya dan tenaga, c) daerah merupakan sentra ayam petelur.Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) analisa biaya 2) analisapendapatan, 3) analisa perbandingan.Hasil analisa menunjukkan : total yang dikeluarkan petani responden rata-rata Rp.1.522.665,01. untuk kemarau sedangkan untuk penghujan Rp. 1.760.665,01. Sedangkanbiaya usahatani Padi penghujan sebesar Rp. 1.760.665,01 dan penerimaan dari usahataniPadi petani responden sebesar Rp. 4.111.666,67,. Sehingga dapat diketahui bahwapendapatan bersih dari usahatani Padi kemarau diperoleh petani responden adalah Rp.2.864.001,66. pendapatan bersih dari usahatani Padi penghujan diperoleh petani respondenadalah Rp. 2.151.001,66. Dan dapat disimpulkan usaha tani padi lebih menguntungkanpada musim kemarau daripada penghujan.
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG Ida Syamsu Roidah
Jurnal AGRIBIS Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Univeritas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.44 KB)

Abstract

Salah satu masalah yang utama dalam pembangunan di Indonesia saat ini adalah masih besarnya jumlah penduduk miskin dan pengangguran. Program-program yang selama ini dilaksanakan dalam upaya pengentasan kemiskinan belum mampu memberikan dampak besar, sehingga tujuan dari pembangunan nasional terkait masalah pemerataan kesejahteraan masyarakat masih menjadi masalah yang berkepanjangan.Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan di bidang perlindungan sosial bagi keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM), pemerintah perlu mengeluarkan sebuah program yang dapat memberikan  bantuan bersyarat sebagai jaminan sosial untuk masyarakat miskin untuk mengakses kesehatan dan pendidikan yang mencakup kesehatan balita dan ibu hamil serta pendidikan bagi anak usia pendidikan dasar. Oleh karena itu pemerintah meluncurkan program Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Pelaksanaan di Indonesia diharapkan akan membantu penduduk termiskin.Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan Program Keluarga Harapan yang terdapat di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ini didasarkan pada tingginya jumlah rumah tangga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Kebijakan dan memberikan bukti nyata dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada informan. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan pengamatan menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ini sudah berjalan dengan cukup baik. Hal Ini dapat dilihat dari setiap tahapan proses pelaksanaannya yang berjalan lancar.
Co-Authors Abroor, Muhammad Rifqi Adistia Nurul Aini Afwa, Imroatul Ahmad Wafiq Maromi Ali, Hasan Alwan Arif Fakhruddin Alwan Arif Fakhrudin Amanda Putri Desynta Amelia, Vioni Putri Anggi Radzma Fidhayanti Anisah, Dhuhro Apria Yuvitar Devani Putri Arifatur Rahma Putri Berlian Feby Wijayanti Bhiaztika Ristyanadi Bramasari, Nadya Ayu Budi Setiawan Christa Hermylina Churin'in, Rachma Arsyieta Damar Prakoso Damayanti, Elok Dara Kristianti, Krisa Kirana Deni Maulana Dian Nova Kurniasari Dina Mawarni Pakpahan Dita Atasa Djoko Koestiono Dona Wahyuning Laily Dona Wahyuning Laily Eko Nurhadi Eko Nurhadi Eko Purwanto Fatchur Rozci Fazlul Rahman Febrianti , Dina Ayu Febrianto, Angga Wahyu Finurih, Prayoga Eka Firzatullah, Hafizhat Fadhila Fitranto, Deyon Yanuar Gerry Mario Alexis Martua Manalu Gilang Amanda Puspanegara Gita Larasati Hamidi, Dzaki Rajif Harya, Gyska Indah Herry Nur Faisal Herry Nur Faisal, Herry Nur Ibnu Rifa, Ahmad Faiz Salsabila Ika Purnamasari Ika Purnamasari Ika Purnamasari Ika Sari Tondang Irfan Bari Aslam Laksmi Diana Mala, Faiqotul Mareta Fatma Aghniya Mirza Andrian Syah Mochamad Bayu Pangestu Aji Mubarokah Mubarokah Mubarokah Mubarokah Mubarokah Muhamad Arlyen Sahdan Muhammad Ridwan Muhammad Ridwan Nanda Maya Savitri Nanda, Lintang Sovia Noor Rizkiyah Nur Islami, Jesika Ayu Nuriah Yuliati Pahan, Mephalti Ozerli Prasmita Dian Wijayanti Prayoga Eka Finurih Purnaningrum, Cahyani Putri, Alifah Rafidah Putri, Arifatur Rahma Rachma Arsyieta Churin’in Raden Ahmad Djazuli Rahmat Riyanto Ratya Anindita Reza Ardiansyah Reza Ardiansyah Rinawati Dewi Rista Nur Rahmaniah Rizka Putri Fadilah Rizqiana Dewi Rozchi, Fatchur Salsabillah Alif Rizkyah Septia Annisa Isnaini simbolon, Ella Stevani Sita Nadifatul Ilmi siti winarsih Sofiyah Sofiyah Sri Tjondro Winarno, Sri Tjondro Sri Widayanti Surya Duta Wiharsono Talitakum, Talitakum Talitha Athaya Rahman Taufikurrahman T Taufikurrahman Taufikurrahman Teguh Soedarto Tondang, Ika Sari Vitasari, Dilla Nur Wardani, Renata Dian Kusuma Widyaswari, Farah Adelia Yuliati, Nuriah Yumna, Shavira YUNIAR HAJAR PRASEKTI Yuniar, Fadila