cover
Contact Name
Niswatun Hasanah
Contact Email
jipiiaiqgresik@gmail.com
Phone
+6285643629009
Journal Mail Official
jipiiaiqgresik@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Bungah No. 1 Telp/Fax. (031) 3949500 Bungah Gresik.
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
ISSN : 20883048     EISSN : 25809229     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
The focus of JIPI Elementary School Teacher Education includes all aspects of scientific discussions about education at madrasah or school, educational innovations, and educational ideas covering: 1) research article, 2) conceptual idea, 3) review of the literature, and 4) practical experience.
Articles 181 Documents
Fatih PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS IV SD/MI nur fatih
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.803 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil tes formatif mata pelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Blimbing III Paciran-Lamongan yang digunakan peneliti sebagai tempat uji coba produk rata-rata nilai baru mencapai 53,33 masih di bawah KKM, untuk dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat peneliti berusaha untuk merancang dan mengelola pembelajaran dengan model pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan, salah satunya dengan menggunakan garis bilangan yang dapat dijalankan dengan memanfaatkan sebuah perangkat komputer. Penggunaan media pembelajaran matematika dengan memanfaatkan komputer diyakini dapat mengatasi kesulitan siswa untuk memahami konsep perhitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Jadi, perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran matematika berbantuan komputer materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk siswa kelas IV SD/MI. Pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan komputer ini mengikuti prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Alessi dan Trollip, yaitu (1) menentukan tujuan, (2) mengumpulkan bahan acuan, (3) mempelajari bahan acuan, (4) mengembangkan ide, (5) merancang pembelajaran, (6) menyusun flowchart, (7) membuat storyboard, (8) menyusun program, (9) menyusun materi pendukung, dan (10) melaksanakan evaluasi dan revisi. Paket ini diprogram menggunakan salah satu program yang dimiliki oleh adobe system yaitu Macromedia Flash CS 3. Pemograman ini menghasilkan 1 file ekskusi yang diberi nama “SETUP.exe”. Evaluasi dan revisi media pembelajaran matematika berbantuan komputer ini melalui enam tahap, yaitu, (1) Validasi dan Tanggapan Ahli Pembelajaran Matematika, (2) Validasi dan Tanggapan Ahli Desain Media Pembelajaran, (3) Validasi dan Tanggapan Ahli Materi, (4) Validasi dan Tanggapan Ahli Bahasa, (5) Validasi dan Tanggapan Praktisi atau Guru (6) Validasi dan Tanggapan Uji Coba Produk yaitu siswa kelas IV SDN Blimbing III Lamongan sebanyak 22 siswa dengan membagi menjadi 3 tahapan uji coba yaitu (a) Uji Coba Perorangan, (b) Uji Coba Kelompok Kecil, dan (c) Uji Coba Kelompok Besar. Berdasarkan analisis data validasi dan tanggapan ahli-ahli disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika berbantuan komputer ini telah memiliki kualitas sangat layak untuk digunakan oleh siswa. Berdasarkan hasil uji coba produk disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika berbantuan komputer ini sudah valid, praktis, efektif dan efisien untuk digunakan dalam pembelajaran matematika materi bilangan bulat. Hasil kerja pengembangan yang berupa produk media pembelajaran ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama memuat CD Interaktif yang berisi tentang media materi penanaman konsep perhitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan bagian kedua berupa LKS yang berisi soal-soal latihan sebagai alat bantu media pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan Media, Matematika, Penjumlahan dan Pengurangan, Berbantuan Komputer
Lutfi Metode Pendekatan dalam Proses Belajar Perspektif Imam Al-Ghazali Lutfi Hakim
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.191 KB)

Abstract

Abstrak Sejak pertama kali Allah menciptakan manusia (Adam), Allah kemudian menegaskan akan peran dan keutamaan ilmu dan orang yang berilmu ketimbang apa dan siapapun. Malaikat yang kesohor dengan makhluk Allah yang taat dan tidak pernah maksiat kepadaNya, bertekuk lutut di depan Adam berkat kecanggihan yang dimilikinya..Berpijak dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pendekatan dalam proses belajar perspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-Walad., faktor-faktor apa saja yang menentukan keberhasilan dalam proses belajar perspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-Walad. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian library research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif analisis kritis. Dan agar hasil penelitian berjalan dengan baik, maka dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disampaikan di sini bahwasanya Pendekatan dalam proses belajar perspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-Walad adalah pendekatan yang penuh dengan nuansa teosentris. Hal ini dibuktikan dengan pandangannya bahwa belajar yang bernilai adalah apabila demi untuk mendekatkan diri kepada Allah, motivasi dalam belajar harus demi menghidupkan syari’at Nabi dan menundukkan hawa nafsu, siswa harus menjaga kesucian jiwanya, serta siswa juga harus mengamalkan ilmu yang diperolehnya. Adapun faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dalam proses belajar perspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-Walad adalah faktor motivasi, pendidik, kurikulum, sikap siswa, kesucian hati, lingkungan sosial. Kata Kunci: al-Ghazali, kitab Ayyuhā al-Walad dan Teosentris
Perkembangan Pemikiran Hukum Islam Masa Bani Umayyah Abd Ro'uf
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.935 KB)

Abstract

Abstrak Daulah Umayyah berasal dari Umayyah ibn ‘Abdi Syams ibn ‘Abdi Manaf, merupakan salah satu pemimpin kabilah Quraisy di zaman jahiliyah. Umayyah sering bersaing dengan pamannya yang bernama Hasyim ibn ‘Abdi Manaf untuk merebut pimpinan dan kehormatan dalam masyarakat bangsanya.[1] Pada saat memasuki masa kekuasaannya, Muawiyah yang menjadi awal penguasa bani Umayyah, mengubah pemerintahan yang bersifat demokratis menjadi kerajaan turun-temurun (monarchiheridetis). Kedaulatan bani Umayyah dimulai sejak masa kekuasaan Gubernur Syam yang pada waktu itu tampil sebagai penguasa Islam yang kuat pasca wafat Ali ibn Abi Thalib. Mưawiyah ibn Abi Sufyan ibn Harb adalah pendiri dinasti Umayyah dan sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia memindahkan ibu kota kekuasaan Islam dari Kufah ke Damaskus Pada masa kekuasaannya tersebut, banyak sekali perkembangan-perkembangan diantaranya dalam hukum Islam sehingga muncul ‘ulama-ulama Madzhab yang berkembang sampai saat ini yang digunakan sebagai rujukan
KONDISI SOSIAL BUDAYA DALAM PENGEMBANGAN PEMIKIRAN AS-SYAFI'I Niswatun Hasanah
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.462 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemahaman ulama terhadap dasar-dasar agama, perubahan merupakan keniscayaan. Hukum yang berdasarkan pada ijtihad lama bisa saja berubah karena adanya ijtihad yang baru. Imam Shafi'i adalah seorang yang jasa-jasanya tidak bisa terlupakan oleh seluruh umat Islam. Beliau adalah penyusun pertama ilmu Usul Fiqh. Dalam perkembangan pemikirannya, Imam Shafi'i mempunyai dua pendapat yang berbeda. Kedua pendapat ini biasa dikenal sebagai qowul qadim dan qowul jadid. pada artikel ini diuraikan mengenai Imam Shafi'I mengenai faktor yang mempengaruhi alam pikiran beliau, khususnya dalam perubahan pendapatnya antara qowul qadim dan qowul jadid. Kata kunci: Sosial Budaya, Pemikiran As-Syafi'i
Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ali Abdul Halim Mahmud ( Surat An Nur : 47-53 ) Arif Efendi
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.023 KB)

Abstract

Abstrak Ali Abdul Halim Mahmud adalah tokoh tasawuf modern bahkan disebut dengan Al Ghozali pada abad 14. Beliau berpendapat bagaimana mensinergikan serta mengintergalkan pendidikan umum dan pendidikan agama islam menjadi jalan menuju ridlo tuhan (Allah Subhanallahu Ta’ala). konsep pendidikan Islam dalam surat An Nur : 47 – 53 perspektif Ali Abdul Halim Mahmud adalah menekankan pada aspek Aqidah (Tauhid), Syari’at dan Akhlaq islamiyah. Unsur unsur pendidikan yang terdapat disurat An Nur : 47 – 53 antara lain : pendidik adalah Allah Subhanallahu Ta’ala dan Rosulullah Shollahu alaihi wassalam, Anak didiknya adalah orang mukmin, orang munafik dan orang yahudi, bahan pendidikan berisi pendidikan keimanan (Tauhid), pendidikan syari’at( ibadah) dan pendidikan akhlaq, cara pendidikannya berisi nasihat berbentuk khabar, syarat, perintah dan kepahamanan. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Ali Abdul Halim Mahmud
KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI (Upaya Mencapai Keluarga Sakinah, Mawaddah Wa Rohmah) Achmad Fathoni
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2018): Desember
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.149 KB)

Abstract

Abstrak Keluarga dalam perspektif psikologi mempunyai tujuan untuk menjalankan hubungan dalam keluarga dan keberfungsian dalam keluarga dengan baik sehingga terwujudlah keluarga yang bahagia dan tentram. Dalam Islam keluarga yang bahagia dan tentram dikenal dengan istilah keluarga sakinah, mawaddah, dan rohmah. Diperlukan upaya-upaya untuk mencapai keluarga sakinah. Dengan mengetahui fungsi-fungsi keluarga dalam perspektif psikologi diharapkan upaya membentuk keluarga sakinah bisa tercapai. Dalam kajian pustaka ini dijelaskancara untuk mencapai keluarga sakinah, di antaranya adalah menjalankan fungsi keluarga dengan baik, memupuk rasa sayang dan cinta, adanya saling pengertian antara suami istri, saling menerima kenyataan, saling melakukan penyesuaian diri, dan mengedapankan asas musyawarah. Kata Kunci : Keluarga Sakinah, Psikologi
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER KEDALAM KURIKULUM 2013 Aminatun Habibah
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 16 No 1 (2018): Juni
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.501 KB)

Abstract

Tujuan dari adanya kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, inovatif, dan kreatif serta mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat dan berbangsa. Dalam Artikel ini permasalahan yang akan dibahas adalah : (1) Bagaimana konsep pendidikan karakter dalam perspektif Kurikulum 2013 (2) Bagaimana Pelaksanaan pendidikan karakter dalam perspektif Kurikulum 2013?, (3) Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter dalam perspektif Kurikulum 2013?. Dari artikel yang penulis lakukan maka dapat diketahui bahwa Pelaksanaan pendidikan karakter dalam perspektif kurikulum 2013, secara akademik pendidikan karakter ditempelkan melalui pelajaran-pelajaran. Sedangkan non akademik pendidikan karakter ditanam melalui pembiasaan-pembiasaan. Dalam artikelini, peneliti ingin menganalisis pendidikan karakter dalam Perspektif kurikulum 2013. Pendidikan karakter merupakan upaya bangsa untuk mengembalikan jati diri bangsa, melalui pembentukan karakter. Untuk itu, Guru mendesain pembelajaran berbasis pendidikan karakter sehingga siswa mampu menjadi insan yang berkarakter seperti yang telah tercantum dalam visi, misi, dan tujuan sekolah.
Strategi Pengembangan Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik Mochamad Chairudin
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2017): June
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.688 KB)

Abstract

Pesantren dalam hubungannya dengan peningkatan strategi pengembangan merupakan isu aktual pada perbincangan kepesantrenan.Pengembangan pesantren merupakan sebuah keniscayaan, karena kelahiran pesantren sendiri merupakan hasil proses interaksi antar Muslim di Indonesia dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok mereka terhadap pendidikan Islam. Penelitian kualitatif ini dimaksudkan untuk mengetahui strategi pengembangan sebuah pondok pesantren dan menghasilkan bahwa strategi pengembangan Pondok Pesantren Qomaruddin terdiri dari : Pengembangan kelembagaan, Sumber daya (ketenagaan), Kurikulum, Santri ( siswa / mahasiswa) dan alumni, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, serta aspek pengembangan sumber dana. Dengan kelemahan kekurangan sumber daya manusia
PENGEMBANGAN MADRASAH: MENUJU MADRASAH BERDIKARI Lutfi Hakim
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2019): June
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.835 KB)

Abstract

Tujuan kebijakan adalah melakukan intervensi. Oleh karena itu, implementasi kebijakan sebenarnya adalah tindakan (action) intervensi itu sendiri. Implementasi kebijakan dalam konteks manajemen adalah berada dalam kerangka organizing-leading-controling. Dengan demikian, ketika kebijakan sudah dibuat maka tugas penting yang mesti dilaksanakan adalah mengorganisasikan dan melaksanakan kepemimpinan untuk mengarahkan pelaksanaan dan melakukan pengendalian pelaksanaan kebijakan tersebut.Dalam pergumulan politik pendidikan Nasional, sejak diberlakukan Undang-Undang RI No. 02 Tahun 1989 eksistensi madrasah semakin jelas dan kedudukannya semakin kuat. Ini berarti madrasah telah menjadi satu kesatuan (bagian integral) dari sistem pendidikan Nasional. Dalam struktur pendidikan Nasional, madrasah menjadi bagian dari jenis pendidikan umum yang diberi ciri khas Islam dan bukan lagi menjadi bagian dari jenis pendidikan keagamaan. Hal ini merupakan tantangan bagi masyarakat penyelenggara dan pengelola madrasah untuk memecahkan beberapa masalah yang dihadapi dalam rangka meningkatkan mutu, sehingga mampu berkembang secara mandiri dan mampu berperan lebih kongkrit dalam gerak pembangunan di bidang penddikan sebagai bagian terpenting dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagaimana arah yang dituju oleh pendidikan Nasional. Selain itu secara spesifik sejak awal, madrasah didirikan dalam rangka peningkatan kualitas keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT serta peningkatan kesadaran umat islam untuk berperan secara aktif dalam gerak pembangunan nasional secara2 JURNAL ILMU PENDIDIKAN ISLAM, VOL. 17 NO.1 JUNI 2019, ISSN: 2088-3048 E-ISSN: 2580-9229menyeluruh. Tulisan ini mengkaji modal dasar yang dimiliki oleh madrasah, tantangan pokok yang dihadapi dan strategi yang dilakukan dalam pembangunan kemandirian madrasahKata-kata kunci : pengembangan, madrasah, berdikari
MORALITAS DALAM PEMIKIRAN FIQH Aminatun Habibah
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2019): June
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.019 KB)

Abstract

Islam adalah agama rahmat bagi sekalian alam, kerahmatan ini merupakan nilai dan ajaran pokok agama Islam. Islam yang sejak kemunculannya merupakan sebuah gerakan pembaharuan moral dan sosial memiliki peran dalam pembentukan akhlak dan kepribadian manusia. Dengan demikian akhlak merupakan salah satu kesempurnaan ajaran Islam, tetapi dengan perkembangan zaman, telah terjadi pergeseran nilai moral dan penurunan akhlak. Hal inilah yang disebut krisis moral.Dalam kaitannya antara moral dan hukum, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat, demikian juga antara moral dan agama. Kita mulai saja dengan memandang hubungan ini dari segi hukum. Hukum membutuhkan moral. Sebagaimana yang dikatakan Quid leges sine moribus?” Apa artinya undang-undang jika tidak disertai dengan moralitas?” Hukum tidak berarti banyak, kalau tidak dijiwai oleh moralitas. Tanpa moralitas, hukum akan kosong. Kualitas hukum sebagian besar ditentukan oleh mutu moralnya. Karena itu hukum selalu diatur dengan norma moral. Di sisi lain, moral juga membutuhkan hukum. Moral akan mengawang-awang saja, kalau tidak diungkapkan dan dilembagakan dalam masyarakat. Dengan demikian hukum bisa meningkatkan dampak sosial dan moralitas.Problem hukum dan moralitas saat ini yang menjadi subyek perdebatan dikalangan umat Islam. Dalam Islam moralitas menjadi perhatian yang sangat penting. Sehingga banyak dari kalangan filosof membicarakan tentang apakah moral menjadi unsur penting dari hukum dan apakah ajaran-ajaran moral harus diindahkan oleh norma hukum.Atas latar belakang itulah dalam makalah akan dibahas tentang hukum Islam dan Moralitas. Mencakup pembahasan tentang moral sebagai akhlaq karimah, pengertian akhlaq karimah dan kedudukannya sebagai misi utama kenabian, elaborasi ajaran tentang akhlaq karimah ke dalam pemikiran fiqh, hukum Islam dalam penetapan standar moral.Kata Kunci: Moralitas, Fiqh dan Hukum Islam

Page 4 of 19 | Total Record : 181