cover
Contact Name
Iin Maulina
Contact Email
jurnal.edukasi.paud@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6282154724037
Journal Mail Official
jurnal.edukasi.paud@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani No.111 Pontianak - 78124 Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 23380535     EISSN : 25409913     DOI : 10.29406/jepaud
Core Subject : Education,
Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan terbitan berkala untuk memfasilitasi tulisan dan hasil karya dari mahasiswa, pendidik, akademisi (guru dan dosen) dan peneliti yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini" : 5 Documents clear
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SHOLAT DHUHA MELALUI METODE PRAKTIK LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AL-KARIMA KABUPATEN KUBU RAYA Fajariska, Aisya; Sutrisno, Sutrisno; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.925 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mengetahui sejauh mana proses perencanaan, pelaksanaan, faktor penghambat dan evaluasi pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Pembelajaran sholat dhuha yang dilakukan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya dalam pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha belum optimal secara maksimal sehingga Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al-Karima Kabupaten Kubu Raya mengadakan pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena guru menggambarkan secara faktual dan obyektif mengenai pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha melalui metode praktik langsung pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu  Al-Karima Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian adalah 1) Sebelum melaksanakan pembelajaran sholat dhuha guru terlebih dahulu mengajak anak wudhu setelah anak belajar, menyiapkan tempat buat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha terdapat 84%-100% anak sudah berkembang sangat baik, mulai berkembang, dan 11%-50% anak belum berkembang. 3) Faktor penghambat anak sulit untuk konsentrasi. 4) Guru tidak mengevaluasi sepenuhnya, guru hanya mendampingi anak dan melatih anak membenarkan gerakan sholat yang belum bisa. Kesimpulan penelitian ini bahwa 1) Dalam perencanaan sholat dhuha guru menyiapkan tempat sholat dhuha. 2) Pelaksanaan pembelajaran sholat dhuha guru tidak lagi mengajarkan anak cara berwudhu, tetapi guru hanya memantau perkembangan wudhu anak. 3) Terdapat beberapa faktor penghambat yaitu masih ada anak yang terlambat mengikuti pembelajaran sholat dhuha. 4) Evaluasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan sholat anak.Kata Kunci: Pembelajaran, pelaksanaan sholat dhuha, praktik langsung
PERAN GURU DALAM PEMBINAAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK A DI TAMAN KANAK-KANAK BARUNAWATI PONTIANAK BARAT Mentari, Ade Hikmah; Sutrisno, Sutrisno; Jati, Sri Nugroho
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.845 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1344

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan peran guru dalam pembinaan karakter kemandirian anak kelompok A yang masih kurang efektif karena lebih dari setengah jumlah anak menunjukan sikap kurang mandiri atau bergantung dengan orang lain. Ada pun yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana peran guru dalam pembinaan karakter kemandirian anak kelompok A di Taman Kanak-anak Barunawati Pontianak Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi peran guru dalam pembinaan karakter kemandirian anak kelompok A Taman Kanak-kanak Barunawati Pontianak Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Teknik pengumpul data yaitu teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpul data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dokumentasi dan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi dan member chek. Teknik analisis data yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian kompetensi guru dalam melakukan pembinaan karakter kemandirian anak yang meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesioanal, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial bahwa guru sudah malaksanakan indikator-indikator dari kompetensi tersebut dengan cukup baik karena guru sudah menerapkannya kepada anak menggunakan cara atau metode yang sudah ditentukan pada indikator-indikator yang sudah dicantumkan pada pembinaan karakter kemandirian anak.Kata Kunci: Peran guru, Pembinaan, Karakter Kemandirian.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK USIA DINI DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI CITRA KARTINI PONTIANAK KOTA Putri, Tiara Eka; Mawardi, Mawardi; Diana, Diana
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.439 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1347

Abstract

Pembelajaran sains sederhana adalah model pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek perilaku anak untuk membantu pelaksanaanya dibutuhkan suatu metode salah satunya metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui persiapan guru dalam menerapkan metode demonstrasi pada pembelajaran sains sederhana, (2) untuk mengetahui penerapan metode demontrasi dalam pembelajaran sains sederhana, (3) untuk mengetahui faktor penghambat  penerapan metode demontrasi dalam pembelajaran sains sederhana dan (4) untuk mengetahui faktor pendukung penerapan metode demontrasi dalam pembelajaran sains sederhana. hasil penelitian,  bahwa Persiapan penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran sains sederhana dapat terlaksana khususnya, Rencana Kegiatan Harian, Alat dan Bahan, Setting Lingkungan. Mengarahkan anak untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada di sekitar, mengenal hasil pencampuran warna.Mengadakan komunikasi interaktif kapada anak untuk menggali pengetahuan awal anak tentang sains sederhana. Faktor penghambat dalam proses pembelajaran sains sederhana adalah (1) kurangnya media dalam pembelajaran, (2) kurangnya pemahaman guru dalam pembelajaran sains sederhana, (3) keterbatasan guru di kelas B (4) alat pembelajaran sains sederhana hanya seadanya (5) kurangnya kemampuan pemahaman anak. Faktor pendukung dalam pembelajaran sains sederhana ada beberapa faktor utama yang sangat berpengaruh pada terlaksananya pembelajaran yaitu, guru, anak, sarana dan prasarana.  Kesimpulan penelitian adalah Metode demonstrasi yang diterapkan dalam pembelajaran sains sederhana di PAUD Citra Kartini Pontianak disesuaikan dengan RKH dan RKM.Kata Kunci: penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran sains sederhana.
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN KOLASE DI TAMAN KANAK-KANAK MUJAHIDIN 1 PONTIANAK Handayani, Wuri; Somantri, Elin B; ., Sudarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.966 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1348

Abstract

Latar belakang penelitian kreativitas melalui kegiatan kolase anak usia 5-6 tahun di TK Mujahidin 1 Pontianak terdapat 10 (33%) anak belum berkembang dan 13 (48%) anak mulai berkembang. Tujuan penelitian ini adalah: (1). Bagaimana perencanaan kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas di TK Mujahidin 1 Pontianak. (2). Bagaimana pelaksanaan kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas di TK Mujahidin 1 Pontianak. (3). Bagaimana evaluasi kegiatan kolase yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas anak di TK Mujahidin 1 Pontianak. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas  ini dilakukan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data ini diambil dari observasi dan wawancara, pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapatkan informasi maupun dokumentasi yang muncul berdasarkan pertanyaan peneliti. Hasil penelitian dari peningkatan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan kolase di TK Mujahidin 1 Pontianak ini, bahwa aspek perkembangan anak dapat menempel bentuk kolase, mengkreasikan hasil karya kegiatan kolase, menjelaskan kembali hasil kegiatan kolase, menyelesaikan suatu kegiatan yang berbeda, menghasilkan ide lebih dari satu, menambah secara detail terhadap gambarnya sendiri. Dapat disimpulkan sudah berkembang sesuai harapan  pada siklus I 58%, siklus II 67% dan siklus III 74%. Kata kunci: Karakteristik anak usia 5-6 tahun, kreativitas dan kolase.
PENINGKATAN PEMEROLEHAN KEMAMPUAN MENGENAL BANYAK DAN SEDIKIT PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD TERPADU PONTIANAK BARAT Syafarina, Siti; Muntaha, Muntaha; Somantri, Elin B
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.651 KB) | DOI: 10.29406/jepaud.v5i2.1346

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya mengenalkan konsep banyak dan sedikit karena anak dekat dengan lingkungan alam sekitar yang menuntutnya untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari. Salah satunya dengan penerapan metode edutainment. Menurut Hamid (2012: 17) “edutainment berasal dari kata education dan entertainment. Education berarti pendidikan sedangkan entertainment berarti hiburan. Edutainment adalah pendidikan yang menghibur atau menyenangkan”. Namun kemampuan mengenal konsep banyak dan sedikitdi PAUD Terpadu Pontianak Barat seperti saat ini anak belum dapat membedakan benda yang banyak dan benda yang sedikit, anak belum dapat mengklasifikasikan benda dalam ukuran banyak dan sedikit, anak belum dapat mengukur sendiri benda yang di kategorikan banyak dan benda yang dikategorikan sedikit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian yang telah dilakukan dan melalui hasil yang diperoleh setelah diadakan analisis data, secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran melalui penerapan metode edutainment yang dilakukan guru meningkatkan kemampuan mengenal ukuran banyak dan sedikit dengan kategori “baik”.  2) Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan tentang konsep banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment meningkatkan kemampuan mengenal ukuran banyak dan sedikit dengan kategori “baik”. 3) Pemerolehan kemampuan mengenal konsep banyak dan sedikit berkembang sangat baik dengan kegiatan antara lain: a) kemampuan menunjukkan benda yang banyak dan benda yang sedikit dengan cara membandingkan volume antara kedua benda  tersebut. b) kemampuan mengklasifikasikan benda dalam ukuran banyak dan sedikit dengan mengelompokkan benda yang sama ukurannya. c) kemampuan mengukur sendiri benda yang dikategorikan banyak dan benda yang dikategorikan sedikit. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemerolehan kemampuan mengenal banyak dan sedikit melalui penerapan metode edutainment pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Terpadu Pontianak Barat dikategorikan “berkembang sangat baik”.Kata Kunci: Banyak, Sedikit, Metode Edutainment

Page 1 of 1 | Total Record : 5