cover
Contact Name
Agus Mulia
Contact Email
agus.mulia@yahoo.com
Phone
+628126373423
Journal Mail Official
agus.mulia@yahoo.com
Editorial Address
Balai Bahasa Sumatera Utara Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7 Medan Estate, Sumatera Utara 20225?
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
ISSN : 18299237     EISSN : 27212955     DOI : 10.26499
Artikel dari hasil penelitian maupun kajian kebahasaan dan kesastraan, baik bahasa/sastra Indonesia, bahasa/sastra daerah, bahasa/sastra asing maupun pembelajaran bahasa/sastra Indonesia.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni" : 8 Documents clear
AFIKS DERIVATIF PADA LAGU ED SHEERAN DALAM ALBUM DIVIDE: SUATU KAJIAN MORFOLOGIS Afni Devita
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2307

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses afiks derivatif dan untuk mendeskripsikan jenis derivasi pada lirik lagu-lagu Ed Sheraan dalam album Divide. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data diambil dari lirik lagu Ed Sheeran album Divide. Teori yang digunakan adalah proses afiks derivatif dan jenis-jenis derivasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 20 lirik yang mengandung afiks derivatif. Dari 20 data tersebut terdapat 3 jenis prefiks dan 6 sufiks. Sementara itu, terdapat dua jenis derivasi yaitu derivasi fungsi dan transposisi. Derivasi fungsi terdiri atas 4 data dan transposisi terdiri atas 16 data.
MENEROKA KONVIGURASI DAN RELASI LEKSIKAL LEKSEM SIKAP BATIN RANAH MAKNA KEMARAHAN DALAM BAHASA INDONESIA Fairul Zabadi
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2485

Abstract

Penelitian ini membahas tentang leksem sikap batin “kemarahan” dalam bahasa Indonesia yang dalam definisi dan penggunaannya banyak yang bertumpang tindih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konvigurasi dan relasi leksikal leksem sikap batin ranah kemarahan melalui analisis komponen makna sehingga ciri yang sama dan pembeda setiap leksem jelas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis isi yang menggunakan dokumen dan penggunaan kalimat sebagai rangka uji untuk menemukan simpulan yang valid. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konfigurasi leksikal leksem memiliki hubungan hierarki atas-bawah (marah1 dengan dongkol, jengkel, sebal, kesal, gondok dan marah 2 dengan leksem kalap, berang, gusar, bengis) dan hubungan sejajar (leksem jengkel dan mangkel).  Sementara itu, relasi leksikal yang terjadi adalah relasi kehiponiman dan relasi kesinoniman. Relasi leksikal kehiponiman terjadi antara leksem marah dengan leksem marah 1, marah 2, dan jengkel serta mengkel. Leksem marah merupakan hiperonim, sedangkan marah 1, marah 2, dan jengkel serta mengkel   merupakan hiponim dari leksem marah. Hubungan kehiponiman juga tampak antara marah1 dengan leksem dongkol, jengkel,sebal, kesal, dan gondok dan marah 2 dengan leksem kalap, berang, gusar, bengis. Marah 1 merupakan hiperonim dari leksem dongkol, jegkel, sebal, kesal, dan gondok dan marah 2 merupakan hiperonim dari leksem kalap, berang, bengis. Relasi leksikal kesinoniman yang terjadi bersifat sinonimi dekat, tidak sinonimi mutlak.
ANALISIS SOSIOLOGIS DALAM NOVEL MUSYAHID CINTA KARYA AGUK IRAWAN MN Ike Pebrianti
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2308

Abstract

Sastra selalu menarik dan unik saat dilihat dari segi bahasa, budaya, ide dan lain sebagainya. Begitu juga dengan novel yang ditulis oleh pengarangnya. Novel yang dibaca oleh penikmat sastra tidak lepas dari pengarang yang mempunyai bahasa dan imajinasi yang tinggi dan novel tersebut merupakan cerminan masyarakat pada saat itu. Pada saat imajinasi seorang penulis tertuang ke dalam tulisan peristiwa mengalir dan tidak pernah hilang dari kekosongan sosial. Masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah Analisis Sosiologis Novel Musyahid Cinta karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosiologis novel Musyahid Cinta karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sosiologis. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis konten. Hasil penelitian novel Musyahid Cinta karya Aguk Irawan MN menunjukan bahwa kerja sama yang terjadi banyak dilakukan antar tokoh, dalam hal persaingan juga dimunculkan dalam novel ini. Sedangkan pertikaian atau pertentangan juga ada karena setiap tokoh mempunyai masalah tersendiri, kemudian akomodasi yang terjadi juga terlihat pada novel Musyahid Cinta karya Aguk Irawan MN.
RELASI BAHASA MELAYU RIAU, BUGIS, DAN BANJAR: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF Rengki Afria; Julisah Izar; Ike Selviana Prawolo; Baldi Arezky
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekerabatan bahasa Melayu Riau, Bugis, dan Banjar: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, leksikostatistik, dan glotokronologi.Berdasarkan analisis komparatif terdapat 16 data yang identik (kognat), 25 data korespondensi fonemis, dan 36 data korespondesi fonetis. Hasil perhitungan leksikostatistik didapatkan persentase kekerabatan Bahasa Melayu Riau (BMR) dan Bahasa Bugis (BBu) 32%, BBu dan bahasa Banjar (BBa) 30%, serta BMR dan BBa 83%. Dari perhitungan tersebut ditentukan status kebahasaan bahwa BMR dan BBa diklasifikasikan bahasa dari subkeluarga, sedangkan BBu diklasifikasikan sebagai bahasa.  Hasil glotokronologi menunjukkan bahwa waktu pisah antara bahasa Melayu Riau (BMR) dan bahasa Bugis (BBu) adalah 699 tahun yang lalu (25-50 abad), BBu dan bahasa Banjar (BBa) adalah 852 tahun yang lalu (25-50 abad), dan BMR dan BBa adalah 1975 tahun yang lalu (0-5 abad). Hasil komparatif dan glotokronologi tersebut menunjukkan bahwa bahasa Melayu Riau (BMR), bahasa Bugis (BBu), dan bahasa Banjar adalah berkerabat.
ANALISIS STRUKTURAL DAN SOSIOLOGIS NOVEL MANGALUA: PERANG ANTAR KAMPUNG, KAWIN LARI, IRONI ADAT BATAK TOBA R Mulia Nasution
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2315

Abstract

Melarikan anak gadis orang, akibat penentangan dari pihak keluarga perempuan, terjadi di kelompok masyarakat Batak. Dikenal dengan mangalua, suatu bentuk perkawinan dalam adat Batak Toba, di mana seorang lelaki dengan wanita pilihannya mau melaksanakan perkawinan bersama dengan melarikan diri. Dalam konteks situasi, mangalua adalah kawin lari secara bebas. Secara leksikal berarti melaksanakan kegiatan membawa lari atau melarikan. Secara konseptual berarti sepasang muda-mudi kawin di luar prosedur perkawinan ideal. Meskipun kawin lari sebagai bentuk pelanggaran adat, tersedia tata-tertib penyelesaiannya. Dari kejadian perkawinan lari itu dapat berlaku bentuk perkawinan jujur, dan mandiri, tergantung pada perundingan keluarga kedua belah pihak. Pengkajian sosiologis, menyoroti segi-segi sosial kemasyarakatan secara obyektif berkaitan dengan perilaku masyarakat, kebiasaan, adat istiadat, dan situasi perang antar kampung. Kini dapat dilihat hubungan erat antara kebudayaan dan masyarakat, karena aturan menentukan suatu perbuatan. Studi ini, tidak dapat dipisahkan dari totalitas kehidupan dan hubungan sosial historisnya, oleh sebab itu, strukturalisme genetik mengaitkan asal usul karya tersebut.
KELAYAKAN BUKU PELAJARAN MUATAN LOKAL BAGI SISWA KELAS ATAS (IV—VI) DI SD NEGERI DENPASAR Sang Ayu Putu Eny Parwati
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2443

Abstract

Pengajaran bahasa, aksara, dan sastra daerah Bali wajib diajarkan pada tingkat pendidikan dasar hingga menengah yang diselenggarakan dalam pelajaran muatan lokal. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Bali tersebut mengarah pada tiga fungsi pokok, yaitu sebagai alat komunikasi, edukatif, dan kultural yang dapat dituangkan dalam sebuah buku teks pelajaran. Penelitian ini menelisik kelayakan buku teks pelajaran Bahasa Bali yang digunakan oleh siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Denpasar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kelayakan buku teks pelajaran tersebut dengan penilaian yang mengacu pada kriteria-kriteria kelayakan sebuah buku teks pelajaran yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. Pemeroleh data pada penelitian ini menerapkan metode studi pustaka dan observasi yang selanjutnya data diakumulasi melalui hitungan statistik. Tahap analisis penelitian ini menerapkan metode analisis kontens dengan teknik interpretatif. Penilaian terhadap kulit buku, bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir buku teks pelajaran yang berjudul Pradnya Sari tersebut memperoleh nilai sebesar 80%. Nilai tersebut dinyatakan bahwa buku teks tersebut sangat layak digunakan sebagai buku teks utama pelajaran Bahasa Bali yang digunakan oleh siswa SD kelas atas (IV, V, dan VI).
PEMBAGIAN WARIS DALAM HIKAYAT HAUJ JAWABIR: SEBUAH KAJIAN KONTEKSTUALITAS Rigita Cahyani
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2316

Abstract

Waris merupakan salah satu hal yang telah diatur Islam karena termaktub secara eksplisit, baik di dalam Alquran maupun Hadis. Bahkan, proporsi pembagian dan penerima warisan pun sudah ditentukan secara tegas dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). KHI berisi tentang syarat-syarat muwaris yang dapat mewarisi ahli waris, asas-asas hukum waris, sebab-sebab yang dapat menjadi penghalang dan membatalkan perpindahan harta kepada ahli waris, orang-orang yang berhak mendapatkan warisan dan kelompok-kelompok ahli waris, serta ketentuan pembagian harta warisan. Pembagian waris merupakan topik permasalahan utama yang diangkat dalam Hikayat Hauj Jawabir (selanjutnya disingkat HHJ). Adapun ikhtisar cerita dalam teks HHJ adalah Hauj Jawabir merupakan seorang saudagar yang kaya raya dari tanah Hindustan. Ia mempunyai tiga orang anak kandung yang kesemuanya adalah laki-laki. Lalu, Ia membagikan semua harta warisannya kepada ketiga anak laki-lakinya. Artinya, pembagian harta warisan tersebut dilakukan pada saat orang tua mereka dalam hal ini, Hauj Jawabir masih hidup pada saat usia sudah senja. Permasalahan yang muncul kemudian adalah setelah pembagian harta warisan tersebut, justru Hauj Jawabir mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari ketiga orang putranya. Ketiga anaknya menganggap bahwa keberadaan sang ayah (Hauj Jawabir) sudah tidak berhak sedikit pun atas segala harta benda yang dimilikinya. Hal itulah yang kemudian akan dikaji secara kontekstual dengan ketentuan hukum waris yang sudah ada, terutama dengan ketentuan hukum waris berdasarkan Kompilasi Hukum Islam.
PERSOALAN-PERSOALAN SOSIAL DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI Achmad Sultoni; Kaleb E. Simanungkalit
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 18, No 1 (2020): Medan Makna Juni
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v18i1.2344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persoalan-persoalan sosial yang terdapat dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Sumber data penelitian adalah buku novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari yang bertemakan sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode mendeskripsikan data secara mendalam. Data dikumpulkan melalui tahapan pembacaan teks novel Pasung Jiwa secara seksama, mengklasifikasikan data, menafsirkan hasil analisis data, mengkonfirmasi hasil analisis, selanjutnya menyimpulkan hasil analisis. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa terdapat enam bentuk persoalan sosial yang terdapat dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari, yaitu: persoalan kemiskinan, persoalan kejahatan, persoalan disorganisasi keluarga, persoalan generasi muda, persoalan konflik sosial, dan persoalan birokrasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8