cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 103 Documents
MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Haristi, Rizka; Setiasih, Ocih; Listiana, Aan
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.645 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17091

Abstract

Abstrac : The Interest of Twelfth Grade Senior High School Students in Sukasari District Bandung City in the Undergraduate Study Program of PGPAUD FIP UPI.The research is prompted by the phenomenon of the low number of students interested in the Study Program of PGPAUD, more specifically the study program of PGPAUD FIP UPI. The low interest is contradictory to the greatly increasing demands for early childhood education teachers in the field. Therefore, the research aims to find the profile of data on the interest of twelfth grade senior high school students in Sukasari District, Bandung City, in the undergraduate study program of PGPAUD FIP UPI, as examined from school status, gender, and specialization. The method employed was cross sectional survey. The population of this research was as many as 681 twelfth grade senior high school students from all over Sukasari District for the school year of 2014-2015, and with disproportional stratified sampling, 246 students were taken as the sample. The data were collected by means of close-ended questionnaires that were then analyzed using descriptive statistic. The results show that 6.50% of the students in the District were interested in the Study Program of PGPAUD FIP UPI. In terms of school status, the percentages for private and state senior high school students interested in this study program were 7.77% and 5.60%, respectively. As regards gender, the percentages of female and male students interested in this study program were 8.87% and 4.92%, respectively. With regard to specialization in senior high school, the percentages of social sciences and natural sciences students interested in the study program were 46% and 5.17%, respectively. There are possibly three key aspects affecting this phenomenon, among others are students’ perception of guaranteed future career for PGPAUD graduates, the influence of urban life on students, and the lack of contribution from the Study Program of PGPAUD FIP UPI to senior high school students. The research recommends that the government make appropriate policies concerning certainty of employment for early childhood education teachers and the study program of PGPAUD FIP UPI carry out promotional and extension programs.Abstrak : Minat Siswa SMA Kelas XII Kecamatan Sukasari Kota Bandung terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena rendahnya jumlah peminat Program Studi PGPAUD, khususnya Program Studi PGPAUD FIP UPI. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan kebutuhan guru PAUD di lapangan yang semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data profil minat siswa SMA Kelas XII Kecamatan Sukasari Kota Bandung terhadap program Studi S1 PGPAUD FIP UPI yang juga ditelaah berdasarkan status sekolah, jenis kelamin, dan jurusan di SMA. Metode yang digunakan adalah  survei cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh siswa SMA Kelas XII se-Kecamatan Sukasari tahun ajaran 2014-2015 yang berjumlah 681, sedangkan sampel berjumlah 246 siswa dengan teknik disproportional stratified sampling. Alat pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket tertutup yang kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,50% siswa di kecamatan tersebut yang berminat terhadap program studi PGPAUD FIP UPI. Dilihat berdasarkan status sekolah, siswa SMA Swasta yang berminat terhadap program studi ini sebesar 7,77% dan SMA Negeri 5,60%. Dilihat berdasarkan jenis kelamin, 8,87% siswa perempuan berminat terhadap program studi ini sedangkan laki-laki sebesar 4,92%. Dilihat berdasarkan jurusan di SMA, siswa IPS memperoleh persentase minat sebesar 8,46% dan IPA 5,17%. Tiga faktor utama yang mungkin mempengaruhi kondisi tersebut diantaranya: persepsi siswa terhadap keterjaminan karier lulusan PGPAUD, pengaruh lingkungan siswa yang berada di wilayah perkotaan, dan kurangnya kontribusi Prodi PGPAUD FIP UPI di kalangan siswa SMA. Rekomendasi penelitian ini agar pemerintah membuat kebijakan yang tepat mengenai keterjaminan profesi guru PAUD dan bagi Prodi PGPAUD FIP UPI agar melaksanakan promosi dan sosialisasi.
ANALISIS PERILAKU SOSIAL ANAK DITINJAU DARI URUTAN KELAHIRAN Fauziyyah, Nur Hamifa; Rachmawati, Yeni; Kurniati, Euis
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.695 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i1.20150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku sosial anak ditinjau dari urutan kelahiran yang terdiri dari anak sulung, anak tengah, anak bungsu dan anak tunggal. Metode yang digunakan yaitu penelitian survei dengan populasi merupakan seluruh orang tua siswa Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dengan jumlah keseluruhan anak sebanyak 725 dari 13 Taman kanak-kanak di Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 258 orang tua siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa angket perilaku sosial anak yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perilaku sosial anak tunggal dominan pada tiga aspek yaitu pada aspek kepemimpinan perolehan persentase sebesar 94,88%, kemandirian sebesar 71,80% dan persahabatan sebesar 94,87%. Sementara itu untuk anak tengah dominan pada dua aspek yaitu pada aspek pengendalian diri perolehan persentase sebesar 58,14% dan penyesuaian diri sebesar 51,16%. Dan untuk anak bungsu dominan pada satu aspek yaitu prestasi dengan perolehan persentase sebesar 87,21%. Untuk persentase keseluruhan aspek yang dominan yaitu anak tunggal sebesar 73,08%, sementara untuk anak bungsu sebesar 69,77%, anak tengah 67,44% dan anak sulung sebesar 62,74%. Rekomendasi bagi orang tua sebaiknya dapat memahami perilaku sosial masing-masing anaknya sesuai dengan urutan kelahirannya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode lain agar hasil penelitian dapat berkembang dan melahirkan ide-ide baru yang lebih baik.
MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI KIJANG Nur'afifah, Dina; Kurniawati, Leli; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.316 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20730

Abstract

Penelitian dilatar belakangi belum berkembangnya kecerdasan kinetetik yang dimiliki anak di kelompok B TK Kemala Bhayangkari 18. Adapun solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu menggunakan pembelajaran Tari Kijang sebagai stimulus gerak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik anak setelah diterapkan pembelajaran Tari Kijang. Subjek pada penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 orang anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki.  Metode penelitian yang digunakan penelti yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model desain  Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki empat tahapan penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi kecerdasan kinestetik anak (Checklist) dan catatan lapangan. Hasil penelitian terkait kecerdasan kinestetik anak pada siklus I menunjukan persentase sebesar 38% dalam kategori berkembang sangat baik, sedangkan kecerdasan kinestetik anak pada siklus II menunjukan persentase sebesar 80% dalam kategori berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian meunjukan bahwa pembelajaran Tari Kijang mampu meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Maka dari itu, dapat dijadikan sebuah rekomendasi bagi pendidik anak usia dini untuk menerapkan pembelajaran Tari Kijang sebagai salah satu alternatif kegiatan dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA HASIL KARYA ANAK Faridawati, Ria; Eliyawati, Cucu; Rudiyanto, Rudiyanto
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.573 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17086

Abstract

Increase Speaking Skills In Early Childhood Through Story Method Using Children’s Works Media. Based on the background and the reality in the scope shows that the children’s speaking skills are  less, it seen when the time of learning activities there are children who have not clearly in pronouncing sentence, the child tend to be passive, quiet, less communicative, less responsive and less clear in conveying the message. It caused by incorrect use of the method of learning which given by the teacher in the classroom. Therefore, story methods using children’s works media activities can be used as an alternative to make learning more meaningful. The purpose of this research is to improve the speaking skills of a group in Raudhatul Athfal Daarul Amanah with a learning story method using children’s works media activities. This research method used classroom action research. Objects of this class action research is student a group in Raudhatul Athfal Daarul Amanah totaling 15 children, consisting of 8 girls and 7 boys. Based on the analysis of data after the research is done, the children’s speaking skill was increase in each cycle, it seen starting from the first cycle that some of the child begins to dare to express his opinion in although it always have to be accompanied by a teacher, next on the second cycle that part of  the child has started to express his opinion without bring accompanied by a teacher,  next result on the third cycle, almost all children to express his opinion with confident, more communicative with many questions as well as able to speak fluently when the telling of his work. Therefore, it can be concluded that the through story method using children’s work media activities can improve children's speaking skills in A group of Raudhatul Athfal Daarul Amanah Cimahi Academic Year 2015/2016. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Menggunakan Hasil Karya Anak. Berdasarkan latarbelakang serta realita yang ada di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak masih kurang, terlihat pada saat kegiatan pembelajaran masih ada anak yang belum terlihat jelas dalam mengucapkan kalimat, anak cenderung pasif, pendiam, kurang komunikatif, kurang tanggap dan kurang jelas dalam menyampaikan pesan. Permasalahan  tersebut salah satunya diakibatkan oleh belum tepatnya penggunaan metode pembelajaran dan media yang diberikan oleh guru di dalam kelas. Untuk itu, metode bercerita menggunakan media hasil karya anak dapat dijadikan alternatif untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok A di Raudhatul Athfal Daarul Amanah melalui metode bercerita menggunakan media hasil karya anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Obyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelompok A Raudhatul Athfal Daarul Amanah  yang berjumlah 15 anak diantaranya 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, dimulai pada siklus I dimana beberapa anak mulai berani mengungkapkan pendapatnya meskipun harus selalu ditemani oleh guru, dilanjutkan pada siklus II dimana sebagian anak mulai berani mengungkapkan pendapatnya tanpa ditemani oleh guru, selanjutnya pada siklus III dengan hasil hampir seluruh anak berani mengungkapkan pendapatnya dengan percaya diri, lebih komunikatif dengan banyak bertanya serta mampu berbicara dengan lancar ketika menceritakan hasil karyanya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui metode bercerita menggunakan media hasil karya anak dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak pada kelompok A di Raudhatul Athfal Daarul Amanah Cimahi Tahun Ajaran 2015/2016.
HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DRI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK Suryani, Ratih; Agustin, Mubiar; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.797 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20029

Abstract

Rasa percaya diri dan keterampilan sosial merupakan dua aspek penting yang harus dikembangkan sejak usia dini. Namun kondisi di lapangan pada kenyataannya masih banyak guru yang belum memahami arti pentingnya rasa percaya diri dan keterampilan sosial anak. Jika kondisi ini terus terjadi maka masa peka anak akan terlewati dan perkembangan anak tidak akan tercapai secara optimal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak (TK). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di TK Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dengan populasi anak kelompok B sebanyak 419 anak dan sampel penelitian sebanyak 104 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak TK dan tingkat hubungannya sedang. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0.538. Sehingga dapat dikatakan bahawa rasa percaya diri memberikan kontribusi sebesar 28,94% terhadap keterampilan sosial anak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti merekomendasikan bagi sekolah untuk mengadakan kegiatan belajar yang mampu meningkatkan rasa percaya diri dengan keterampilan sosial anak.
KEMAMPUAN GURU PAUD DALAM MENATA LINGKUNGKUNGAN BELAJAR DITINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIK Nurjanah, Dwi Sri; Setiasih, Ocih; Kurniawati, Leli
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.372 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar antara guru yang berlatar belakang pendidikan relevan dengan PAUD dan yang berlatar belakang tidak relevan dengan bidang PAUD. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Tes dilakukan kepada guru PAUD di Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang berjumlah 50 orang yang tersebar di 7 PAUD/TK. Instrumen pengumpulan data mengacu pada rusman (2012) serta dikembangkan dan disesuaikan oleh peneliti. Analisis statistik untuk mengetahi perbedaan pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar menggunakan uji statistik Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini yaitu 1) Profil pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar yang berlatar belakang pendidikan relevan dengan PAUD berada pada kategori sangat tinggi yaitu 93,33% . 2) Profil pengetahuan guru PAUD dalam menata lingkungan belajar yang berlatar belakang pendidikan tidak relevan dengan PAUD berada pada kategori sangat tinggi yaitu 75%. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000 0,05) antara guru yang berlatar belakang pendidikan yang relevan dan tidak relevan dengan bidang PAUD.  Hal ini menunjukan bahwa kualifikasi akademik menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan guru dalam menata lingkungan belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti merekomendasikan agar guru PAUD dapat memenuhi latar belakang pendidikan sesuai dengan standar yang berlaku guna meningkatkan pengetahuan dalam menata lingkungan belajar.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK Fidiyani, Intan Martha; Nugraha, Ali; maryana, rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.69 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16919

Abstract

Abstrak  :  Peningkatan  Kemampuan  Kognitif  Anak  Melalui  Penerapan  Metod Eksperimen  dalam  Pembelajaran  Sains  pada  Anak.  Tujuan  dari  penelitian  ini e Abstrak  :  Peningkatan  Kemampuan  Kognitif  Anak  Melalui  Penerapan  Metod adalah  melaksanakan  pembelajaran  dengan  menggunakan  metode eksperimen/percobaan  untuk  meningkatkan  kemampuan  kognitif  anak  di  TK.  Kartini Desa  Jatitengah  Kecamatan  Jatitujuh  Kabupaten  Majalengka.  Jenis  penelitian  yang digunakan  yaitu  Peneletian  Tindakan  Kelas  (PTK)  yang  mencakup  aspek  penilaian pengembangan  kognitif  yaitu  1).  Mengenal  dan  Mencampur  Warna,  2).  Mengenal Sebab Akibat Terjadinya Hujan, 3). Mengenal Perbedaan Kasar dan Halus, 4). Meniru Pola, 5). Menyusun Kepingan Puzzle. Adapun subjek penelitian adalah anak kelompok B  TK.  Kartini  Desa  Jatitengah  Kecamatan  Jatitujuh  Kabupaten  Majalengka  tahun pelajaran  2014-2015  yang  berjumlah  39  anak.  Berdasarkan  hasil    observasi  bahwa penerapan  metode  eksperimen/percobaan  untuk  meningkatkan  kemampuan  kognitif anak  menunjukan  perkembangan  yang  sangat  baik.  Hal  ini  terlihat  dari  peningkatan setiap  siklusnya,  diantaranya  siklus  I  18,97%    anak  Belum  Berkembang  (BB),  72,82 anak Mulai Berkembang (MB), 8,20% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 0% anak Berkembang  Sangat  Baik  (BSB).  nilai  rata-ratanya  diperoleh  sebesar  1,9  dan ketuntasan  belajarnya  mencapai  47,24%.  Pada  siklus  II  mengalami  peningkatan diantaranya  1,54%  anak  yang  Belum  Berkembang  (BB),  41,74%  anak  Mulai Berkembang  (MB),  41,54%  anak  Berkembang  Sesuai  Harapan  (BSH),  11,28%  anak Berkembang  Sangat  Baik  (BSB)    nilai  rata-ratanya  diperoleh  sebesar  2,56  dan ketuntasan  belajarnya  mencapai  64,49%  dan  pada  siklus  III  yaitu  mengalami peningkatan  yang  sangat    mengembirakan  yaitu  0%  anak  Belum  Berkembang  (BB), 0,51%  anak  mulai  Berkembang  (MB),  46,67%  anak  Berkembang  Sesuai  Harapan (BSH)  dan  52,82%  anak  yang  Berkembang  Sangat  Baik  (BSB)    nilai  rata-ratanya diperoleh  sebesar  3,5  dan  ketuntasan  belajarnya  mencapai  87,44%.  Berdasarkan  hasil penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  metode  eksperimen  dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran di TK.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK TAMAN KANAK-KANAK Yunita, Halimah; Listiana, Aan; Nugraha, Ali
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.383 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20023

Abstract

Sikap sosial dan kemampuan membilang merupakan dua hal penting yang perlu distimulus sejak usia dini. Permasalahan yang sering ditemui dilapangan adalah besarnya tuntutan penguasaan kemampuan membilang pada anak tanpa disertai pemberian stimulus yang tepat dan cenderung mengabaikan aspek perkembangan lainnya seperti sikap sosial. Jika hal ini terus terjadi, maka kemampuan membilang dan sikap sosial anak tidak akan berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap sosial dengan kemampuan membilang anak Taman Kanak-kanak di Kecamatan Batununggal Bandung. Metode yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan uji signifikansi Product Moment. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 229 anak dengan jumlah sampel 132 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap sosial dengan kemampuan membilang pada anak. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 0,005 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,419. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikansi antara sikap sosial dengan kemampuan membilang anak Taman Kanak-kanak. Rekomendasi dari penelitian ini bagi lembaga TK untuk memberikan kegiatan yang mampu menstimulus serta meningkatkan sikap-sikap sosial dan kemampuan membilang anak.
PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK DITINJAU DARI KUALIFIKASI AKADEMIK Karimah, Nadia; Setiasih, Ocih; Rudiyanto, Rudiyanto
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.07 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan profil kompetensi profesional guru TK ditinjau dari kualifikasi akademik dengan kategori guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru TK di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang terdiri dari 38 guru S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan 37 guru S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. Instrumen dalam penelitian ini mengacu pada Permendikbud No. 137 Tahun 2014 yang kemudian dikembangkan oleh peneliti. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan profil kompetensi profesional pada penelitian ini menggunakan uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian ini terdiri dari 1) Profil kompetensi profesional guru S1 yang relevan dengan bidang PAUD berada pada kategori tinggi 84,97 %, sedangkan pada guru S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD berada pada kategori tinggi 72,97 %. 2) Profil kualifikasi akademik guru TK di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yaitu terdapat 50,67 % guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang relevan dengan bidang PAUD dan 49,33 % guru yang memiliki ijazah terakhir S1 yang tidak relevan dengan bidang PAUD. 3) Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,021 0,05) antara guru S1 yang relevan dan tidak relevan dengan PAUD. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru TK agar memenuhi standar kualifikasi akademik guna meningkatkan kompetensi profesional.
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI LEMBAGA PAUD Azizah, Annisa Nur; Adriany, Vina; Romadona, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.92 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i2.19830

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah ABK yang semakin meningkat dan penyelenggaraan pendidikan inklusi di lembaga PAUD yang masih sedikit serta penelitian terdahulu yang masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penanganan ABK di PAUD berbasis alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pada tiga partisipan yaitu: kepala sekolah, fasilitator kelas, dan GPK. Analisis data menunjukkan adanya permasalahan dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi yaitu: fasilitas dan SDM yang belum tersedia termasuk dana dalam salary untuk shadow teacher dilakukan oleh orangtua dan ekgiatan evaluasi yang belum terlaksana akibat kendala lainnya. Lalu adanya tantangan dalam menangani ABK yaitu: kebutuhan ABK sesuai dengan kemampuan ABK (anak mampu latih dan anak mampu didik), kerjasama orangtua yang diatasi dengan melakukan komunikasi yang baik untuk menyampaikan program khusus yang dimiliki dan melibatkan orangtua untuk komitmen dalam membantu penangan dan terakhir tantangan dalam merekrut SDM yang siap dengan memberikan pembinaan berupa pelatihan oleh psikolog dan kegiatan parenting . Selain itu adanya penanganan ABK dengan metode green tehrapy yaitu kegiatan berkaitan dengan fasilitas alam namun belum sepenuhnya berkaitan dengan alam. Dan adanya pemberian stimulus selama 24 jam yang dilakukan selama di sekolah maupun di rumah dengan melibatkan orangtua. Dan treatment selanjutnya dengan memberikan kesempatan pada ABK untuk belajar dalam satu kelas yang sama dengan anak pada umunya.

Page 3 of 11 | Total Record : 103