cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 103 Documents
MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW Damayanti, Annisa; Kurniati, Euis; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.359 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16912

Abstract

Abstrak  :  Improving  Enthusiasm  Read  the  Age  Child  Early  by  Using Method  of  Coperative  Learning  type  Jigsaw.  Research  target  which  will  be reached  in  this  research  is  one  for  see  the  enthusiasm  profile  read  the  child  of group of Beautiful B TK PGRI Nusa before applying of method of cooperative learning  type  jigsaw.  Later;Then  to  see  how  applying  of  method  of  this  type jigsaw  co-operative  is  executed  in  Beautiful  TK  PGRI  Nisa,  and  last  is  to  see the  existence  of  the  make-up  of  enthusiasm  read  the  child  after  applying  of method of co-operative of type jigsaw. Model used in this research is Research of Class Action ( PTK) which adaptation model the Ari Kunto with two cycle. this  Subjek  Research  [is]  child  of  group  of  Beautiful  B  TK  PGRI  Nusa  of Subdistrict  of  Tanjungsari  of  Regency  Sumedang  amounting  to  15  child.  With the phase of study execution start from speaking, forming of group of origin and expert  group,  discussion  of  expert  group,  solving  of  duty  of  origin  group,  and last of  gift  riward to best group and best  group  member. Result of research by using model of pembelajran of Co-Operative of type Jigsaw to enthusiasm read the  child  menunjukan  of[is  existence  of  improvement  which  signifikan.  This matter  is  visible  pursuant  to  data  of  early  which  menunjukan  that  enthusiasm read the child be at the category less ( K), later;then after given by stimulus of at cycle of I and cycle of II enthusiasm read the child mount to become 87% with the  good  category  (  B).  Pursuant  to  inferential  above  research  result  that applying  model  the  pembelajran  of  Co-Operative  of  type  Jigsaw  can  improve the  enthusiasm  read  the  child.  As  for  suggestion  which  will  be  submitted/sent, for example : ( 1) use model the pembelajran Kooperati of type Jigsaw  can be adapted  for by  a class  condition, ( 2) study of co-operative of type jigsaw will be felt to please for child of if accompanied with the study media which variatifAbstrak  :  Meningkatkan  Minat  Baca  Anak  Usia  Dini  dengan Menggunakan  Metode  Pembelajran  Kooperatif  Tipe  Jigsaw.  Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah yang pertama  untuk melihat  profil  minat  baca  anak  kelompok  B  TK  PGRI  Nusa  Indah  sebelum diterapkannya  metode  kooperatif  tipe  jigsaw.  Kemudian  untuk  melihat bagaimana  penerapan  metode  kooperatif  tipe  jigsaw  ini  dilaksanakan  di  TK PGRI  Nisa  Indah,  dan  yang  terakhir  adalah  untuk  melihat  adanya  peningkatan minat  baca  anak  setelah  diterapkannya  metode  kooperatif  tipe  jigsaw.  Model yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK) yang  mengadaptasi  model  Ari  Kunto  dengan  dua  siklus.  Subjek  penelitian  ini adalah  anak  kelompok  B  TK  PGRI  Nusa  Indah  Kecamatan  Tanjungsari Kabupaten  Sumedang  yang  berjumlah  15  anak.  DeMolays  dengan  tahap-tahap pelaksanaan  pembelajaran  mulai  dari  bercakap-cakap,  pembentukan  kelompok asal  dan  kelompok  ahli,  diskusi  kelompok  ahli,  penyelesaian  tugas  dikelompok  asal, dan  yang  terakhir  pemberian  riward  kepada  kelompok  terbaik  dan  anggota  kelompok terbaik.  Hasil  penelitian  dengan  menggunakan  model  pembelajran  Kooperatif  tipe Jigsaw    terhadap  minat  baca  anak  menunjukan  adanya  peningkatan  yang  signifikan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data awal yang  menunjukan bahwa minat baca anak berada pada kategori kurang (K), kemudian setelah diberikan stimulus pada siklus I dan siklus  II  minat  baca  anak  meningkat  menjadi  87%  dengan  kategori  baik  (B). Berdasarkan  hasil  penelitian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  model  pembelajran  Kooperatif  tipe  Jigsaw    dapat  meningkatkan  minat  baca  anak.  Adapun saran  yang  hendak  disampaikan,  antara  lain  :  (1)  penggunaan  model  pembelajran Kooperati  tipe  Jigsaw  dapat  disesuaikan  dengan  kondisi  kelas,  (2)  pembelajaran kooperatif  tipe  jigsaw  akan  terasa  menyenangkan  bagi  anak  apabila  disertai  dengan media pembelajaran yang pariatif. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SIKAP ILMIAH ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS DENGAN METODE INKUIRI Nuraeni, Winny; Nugraha, Ali; Romadoni, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.455 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17092

Abstract

Improving Children’s Scientific Attitude Through Science Teaching Learning with Inquiry Method. This research was prompted by the problem found among B1 Group children of RA Ar-Royyan, namely low scientific attitude. The follow-up to this problem is improvement in teaching and learning; in this regard, the researcher designed science teaching and learning with inquiry method. The purpose of this research is to find about improvement in B1 group children’s scientific attitude after the implementation of science teaching and learning with inquiry method. The subjects consisted of 8 (eight) B1 group children of RA Ar-Royyan Dungus Cariang District, Bandung, with 5 male and 3 female students, respectively. The research adopted classroom action research method. The techniques of data collection employed were observation, interview, and documentation. The findings show that in the pre-cycle, 75% of the children were under the category of undeveloped, 12.5% starting to develop, 12.5% developing according to expectation, and 0% developing very well. At the end of cycle 1, 12.5% of the children were under the category of undeveloped, 25% starting to develop, 50% developing according to expectation, and 12.5% developing very well. At the end of cycle II, children’s scientific attitude was at the category of undeveloped for 0%, starting to develop 0%, developing according to expectation 75%, and developing very well 25%. In conclusion, science teaching and learning with inquiry method can improve the scientific attitude of B1 group children of RA Ar-Royyan Dungus Cariang District, Bandung. It is recommended that teachers and principal of the school under research make science teaching and learning with inquiry method an alternative in teaching and learning to improve children’s scientific attitude. Meningkatkan Kemampuan Sikap Ilmiah Anak Melalui Pembelajaran Sains dengan Metode Inkuiri. Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak kelompok B1 RA Ar-Royyan, yaitu rendahnya kemampuan sikap ilmiah anak. Tindak lanjut dari permasalahan tersebut adalah perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran, dalam hal ini peneliti merancang penelitian melalui pembelajaran sains dengan metode inkuiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan sikap ilmiah pada anak kelompok B1 setelah penerapan pembelajaran sains dengan metode inkuiri. Subjek pada penelitian adalah anak kelompok B1 RA Ar-Royyan Kecamatan Dungus Cariang Bandung berjumlah 8 anak, yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu pada kondisi pra siklus anak dengan kategori belum berkembang (BB) 75%, mulai berkembang (MB) 12,5%, berkembang sesuai harapan (BSH) 12,5%, dan berkembang sangat baik (BSB) 0%. Pada akhir siklus I, pada kategori belum berkembang (BB) 12,5%, mulai berkembang (MB) 25%, berkembang sesuai harapan (BSH) 50%, dan berkembang sangat baik (BSB) 12,5%. Pada akhir siklus II, kemampuan sikap ilmiah anak pada kategori belum berkembang (BB) 0%, mulai berkembang (MB) 0%, berkembang sesuai harapan (BSH) 75%, dan berkembang sangat baik (BSB) 25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran sains dengan metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan sikap ilmiah pada anak kelompok B1 RA Ar-Royyan Kecamatan Dungus Cariang Bandung. Rekomendasi bagi guru dan sekolah dari penelitian yang telah dilakukan hendaknya pembelajaran sains dengan metode inkuiri ini dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sikap ilmiah pada anak.   
MENINGKATKAN PEMAHAMAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FISHING GAME DI TK AL-HIDAYAH GARUT Indriyani, Deulis; Rachmawati, Yeni; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.686 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i1.20151

Abstract

Penelitiana ini dilakukan berdasarka hasil temuan masalah yang berkaitan dengan pemahaman lambang bilangan pada anak kelas A TK Al-Hidayah Garut. Permasalahan tersebut adalah pemahaman lambang bilangannya masih rendah, sebagian anak hanya mampu menyebutkan urutan bilangan, namun hanya sebatas menyebutkan urutan bilangan saja tanpa menghubungkan dengan benda-benda kongkrit sehingga tidak diikuti oleh kesadaran kuantitas benda. Selain itu anak belum mampu ketika anak diminta untuk membuat dan membedakan dua kumpulan benda yang jumlahnya sama ataupun tidak sama. Setelah dianalisis pembelajaran yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman lambang bilangan adalah menggunakan paper-pencil, sehingga kemampuan anak dalam berpikir kongkrit/rill tidak terstimulus dengan baik. Oleh karena itu, diperlukannya suatu media yang dapat mengembangkan pemahaman lambang bilangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengimplementasikan media fishing game yang dapat meningkatkan pemahaman lambang bilangan pada anak kelas A TK Al-Hidayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif antara guru kelas dengan peneliti di TK Al-Hidayah dengan partisipan sebanyak 13 anak. Hasil penelitian diperoleh meningkat dengan signifikan dengan perbaikan yang terlihat dari kriteria baik (B) pada  prasiklus sebesar 23,07%, Siklus I sebesar 53,84%, dan siklus II sebesar 76,96%. Berdasarkan data tersebut terbukti bahwa pemahaman lambang bilangan anak terus meningkat setelah dilakukannya pembelajaran dengan fishing game. Sehingga penelitian ini diberhentikan sampai siklus II. Rekomendasi dari penelitian ini bahwa penggunaan media fishing game adalah media yang sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman lambang bilangan anak kelas A.
UPAYA ORANG TUA UNTUK MENCEGAH KETERGANTUNGAN ANAK TERHADAP PENGGUNAAN GADGET Nurfadilah, Fathia; Zaman, Badru; Romadona, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.813 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i2.21532

Abstract

Abstrak : Penelitian ini berdasarkan temuan,  bahwa saat ini mulai marak penggunaan gadget oleh anak usia dini yang tidak banyak dibatasi waktunya oleh orang tua sehingga menimbulkan ketergantungan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan dan upaya orang tua dalam mencegah ketergantungan anak terhadap penggunaan gadget. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang ibu dari anak usia dini yang sering menggunakan gadget. Hasil penelitian  menunjukan bahwa pandangan orang tua terhadap penggunaan gadget untuk anak terdapat pendapat positif dan pendapat negatif. Adapun upaya orang tua untuk mencegah ketergantungan anak terhadap penggunaan gadget meliputi: 1) Bersikap tegas dengan melarang anak apabila sudah bermain terlalu lama; 2) tidak mencontohkan  menggunakan gadget di depan anak sehingga harus bersembunyi saat menggunakan gadget; 3) mengajak anak untuk bermain diluar dan berinteraksi dengan tetangga dan mengalihkan perhatiannya dengan kegiatan lain; 4) memasukan anak kesekolah agar mengurangi frekuensi anak menggunakan gadget; 5) memberhentikan akses wifi dirumah. Adapun pihak yang membantu dalam pencegahan yaitu dari pihak keluarga yang membantu mengingatkan. Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian lanjutan dengan memperdalam ketergantungan gadget pada anak usia dini ini, dengan desain penelitian lain atau menggunakan sampel yang lebih banyak.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKNIK MOZAIK Putri, Farah Rizkita; Rudiyanto, Rudiyanto; Arya, I Gusti Komang
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.308 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17087

Abstract

Abstrac : Improve Fine Motor Skills of Children Through the Mosaic Technique.This research take issue from Raudatul Athfal Nurul huda. 4 out of 10 children not control fine motor skills in terms of putting or holding an object by use of the hands involving the movement of the eye and hands, childrens not yet ready for coordination between the right hand with the left hand. A technique used teacher are less varied, so it is not fully stimulate child to train their fine motor skills. Therefore, the purpose of this research to try to improve fine motor skills the used different technique than usual, that would give a positive impact on children through mozaik engineering. The methodology that was used in this research is research class action. While engineering and instrument data collection in the form of observation, interviews and documentation. Data analysis used is the reduction of the data. The subjects of research from Raudatul Athfal Nurul huda as many as 10 childrens. The research starting from 03th august 2015 until 27th august 2015. Research done in three cycle there are in every single cycle has two action. The result of research showed fine motor skill has increased. The lab data showed there has been increasing the achievement of the development was very good until 83 % at the end cycle III. Based on the survey a conclusion can be drawn that mozaik engineering can be used as recommendations as one way to improved the fine motor skills of childrens.Abstrak : Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Teknik Mozaik. Penelitian ini mengangkat masalah dari Raudatul Athfal Nurul huda belum sepenuhnya memenuhi tahapan perkembangan seusianya. Dapat dibuktikan 4 dari 10 anak belum tercapainya koordinasi gerakan motorik halus dalam hal kegiatan meletakan/memegang suatu objek dengan mengunakan jari tangan dan mengkoordinasi gerakan mata dengan tangan, anak belum siap untuk koordinasi gerak tangan kanan dan tangan kiri atau antara jari-jemari. Teknik yang digunakan oleh guru kurang bervariasi sehingga belum sepenuhnya merangsang agar anak melatih keterampilan motorik halusnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mencoba meningkatkan keterampilan motorik halus anak menggunakan teknik yang berbeda dari biasanya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi anak melalui teknik mozaik. Metode yang diunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Sedangkan teknik dan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data. Subjek penelitian kelompok A di Raudatl Athfal Nurul Huda sebanyak 10 anak. Pelaksanaan penelitian dimulai dari 3 Agustus 2015 hingga 27 Agustus 2015.  Penelitian dilakukan melalui tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari dua tindakan.  Hasil penelitian menunjukan perkembangan motorik halus anak terdapat peningkatan yang cukup baik. Data hasil penelitian yang telah dilaksanaakan menunjukan terdapat peningkatan pencapaian perkembangan pada kategori berkembang sangat baik (BSB) sebesar 83% pada akhir Siklus III. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa teknik mozaik dapat dijadikan rekomendasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK Tani, Juliawati; Setiasih, Ocih; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.95 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20031

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena tingkat kemandirian anak beragam termasuk anak-anak di Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh, penulis melihat kemandirian anak kelompok B Taman Kanak-Kanak tersebut belum terstimulasi secara optimal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap kemandirian anak. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Negeri Centeh Bandung. Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, dengan subjek penelitian 40 anak kelompok B. metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group desain. Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman observasi. Hasil penelitian data pretes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan tingkat kemandirian anak 100% masih dalam proses berkembang. Setelah dilakukan treatment hasil akhir pada data postes kelompok eksperimen menunjukan kemandirian anak meningkat 80%, anak dalam kategori sudah berkembang dan anak dalam kategori dalam proses berkembang 20%. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukan 65% anak berada dalam kategori sudah berkembang, dan anak dalam proses berkembang 35%. Dengan perolehan uji t 0,036 0,05 maka Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada kemandirian anak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah pembelajaran dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti merekomendasikan kepada pendidik anak usia dini agar pembelajaran dengan penggunaan metode proyek mampu dijadikan sebagai salah satu pembelajaran untuk mengembangkan kemandirian anak.
PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CELEMEK MULTIGUNA TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK Febiyanti, Anita; Rachmawati, Yeni; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.215 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v16i1.20722

Abstract

Era globalisasi saat ini, menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkomunikasi dalam bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Untuk menciptakan manusia unggul yang berdaya saing tinggi, bahasa Inggris hendaknya mulai diperkenalkan kepada anak usia dini. Keberhasilan mengajarkan kosakata bahasa Inggris kepada anak tergantung pada metode dan media pembelajaran yang digunakan. Pada penelitian ini penulis mencoba menggunakan metode bercerita dengan menggunakan media celemek multiguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkan metode bercerita dengan menggunakan media celemek multiguna dan apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kosakata bahasa Inggris anak sebelum dan sesudah diterapkannya metode dan media tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada kelompok A di PG-TK Darul Hikam, dimana kelas A1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas A2 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai 0,000 0,05 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat penguasaan kosakata bahasa Inggris anak antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah dilakukan treatment. Dengan demikian, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari metode bercerita dengan menggunakan media celemek multiguna terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris anak. Untuk memperkuat analisis penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu berupa tabel dan grafik. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode dan media yang lebih bervariasi dan memiliki landasan teori yang kuat dalam penelitian.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN LEGO BLOCK Mutiara, Sarah Nandya
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.875 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16920

Abstract

Abstract :  Improving Children’s Fine Motor Skills Through Lego Block Games. The  research  was  conducted  based  on  the  problems  found  among  children  of  Early Childhood  Education  (Indonesian, and  henceforth,  PAUD)  Post  Miana V,  namely  the low  fine  motor  skills,  especially  in  creating  objects  according  to  various  media, creating two forms from blocks, and building a tower of a minimum of 8 (eight) cubes. In  response  to  these  problems,  improvements  in  instruction  are  required.  In  this research, the researcher designed Lego block games to improve group A students’ fine motor skills. The research aims to find about the profile of children’s fine motor skills before  the  implementation  of  Lego  block  games,  the  implementation  of  Lego  block games,  and  the  improvement  of  group  A  students’  fine  motor  skills  after  the implementation  of  Lego  block  games  in  PAUD  Post  Miana  V.  It  adopted  classroom action  research  method.  The  subjects  were  8  (eight)  children  of  group  A  PAUD  Post Miana V. The findings show that after the implementation of Lego block games, there were significant  improvements  in  the fine  motor  skills  of  group  A  students  of  PAUD Post  Miana  V.  The  improvements  were  most  observable  in  the  increasing  number  of children who reached the stages of beginning to develop and developing according to expectation.  Based  on  these  results,  Lego  block  games  can  be  used  as  an  effective learning method to improve kindergarten children’s fine motor skills.Abstrak  :  Meningkatkan  Kemampuan  Motorik  Halus  Anak  Melalui  Permainan Lego Block. Penelitian ini di lakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak Pos  PAUD  Miana  V  yaitu  rendahnya  kemampuan  motorik  halus  anak,  menciptakan sesuai dengan berbagai media, mencipta 2 bentuk dari balok, menyusun menara kubus minimal  8.  Tindak  lanjut  dari  permasalahan  tersebut  perlu  adanya  perbaikan pembelajaran.  Peneliti  merancang  penelitian  melalui  permainan  lego  block  untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A. Tujuan dari penelitian ini untuk  mengetahui  profil  kemampuan  motorik  halus  anak  sebelum  diterapkan permainan  lego  block,  mengetahui  bagaimana  penerapan  permainan  lego  block,  dan mengetahui  peningkatan  kemampuan  motorik  halus  anak  kelompok  A  sesudah diterapkan  permainan  lego  block  di  Pos  PAUD  Miana  V.  Metode  penelitian  yang  di gunakan  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK).  Subjek  pada  penelitian  ini  adalah anak kelompok A Pos PAUD Mianan V berjumlah 8 anak. Kondisi akhir kemampuan motorik halus menunjukan terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan motorik  halus  anak  kelompok  A  Pos  PAUD  Mianan  V  setelah  diterapkan  permainan lego block. Peningkatan kemampuan terlihat dari semakin banyaknya anak yang sudah mencapai  tahap  mulai  berkembang  (MB)  dan  berkembang  sesuai  harapan  (BSH). Berdasarkan  hasil  penelitian  permainan  lego  block  dapat  di  gunakan  sebagai  metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TOILET TRAINING PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER Silvia, Dinda Annisa; Juhanaini, Juhanaini; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.005 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20024

Abstract

Toilet training merupakan latihan menggunakan kamar mandi dengan baik dan benar. Adanya pengajaran toilet training akan banyak membantu bagi mereka yang belum menguasai keterampilan toilet training. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam mengajarkan Toilet training yang diperuntukkan bagi anak Autism Spectrum Disorder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Bunda Ganesa Jl. Gelap Nyawang No. 2 Bandung. Subjek penelitian adalah guru pelaksana program pengajaran Toilet training pada anak Autism Spectrum Disorder. Hasil penelitian pelaksanaan toilet training terlebih dahulu dilakukan assesmen, setelah hasilnya diperoleh guru menganalisa, langkah selanjutnya menyusun program yang dibutuhkan anak. Untuk mengajarkan kepada anak, guru mengacu pada RPP dan materinya. Yaitu menampilkan gambar-gambar mengenai tata cara menggunakan toilet dan alat-alat yang ada di kamar mandi. Guru memberi pengarahan secara langsung dengan metode ceramah dan simulasi toilet training dan menyuruh mempraktekannya secara langsung. guru harus sering berkomunikasi dengan orang tua agar setelah diajarkan guru setelah disekolah bisa dilanjutkan dirumah.
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MANAJEMEN QOLBU DI TK DAARUT TAUHID KOTA BANDUNG Khairunnisa, Fathul; Zaman, Badru; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.039 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v15i2.20602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter berbasis manajemen Qolbu pada anak usia dini di PG TK Daarut Tauhid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah sekaligus wali kelas Play group dan 1 guru TK A sekaligus penyusun kurikulum sekolah.  Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendidikan karakter yang di terapkan di PG TK Daarut Tauhid berbasis manajemen Qolbu, dimana manajemen Qolbu sendiri merupakan salah satu Misi dari Daarut Tauhid. Kurikulum karakter yang digunakan yaitu Kurikulum Karakter BAKU khas sekolah. Karakter BAKU merupakan panjangan dari Baik dan Kuat, yang meliputi karakter  Baik yaitu Ikhlas, Jujur dan Tawadhu, sedangkan karakter Kuat disini meliputi, Disiplin, Berani, dan Tangguh. Penerapan pendidikan karakter  diterapkan melalui melalui aktitas rutin atau kegiatan pembiasaan sehari-hari namun lebih di kuatkan setiap hari Jum’at. Sarana dan prasarana, media atau sumber belajar yang ada sudah dapat menunjang terlaksananya penerapan pendidikan karakter berbasis manajemen Qolbu pada anak usia dini di PG TK Daarut Tauhid Kota Bandung.

Page 4 of 11 | Total Record : 103