cover
Contact Name
Oktaf Juairiyah
Contact Email
jurnalpptksumsel@gmail.com
Phone
+6285268675705
Journal Mail Official
jurnalpptksumsel@gmail.com
Editorial Address
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Sumsel
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN
ISSN : 19785879     EISSN : 26218119     DOI : https://doi.org/10.46774
The purpose of this Journal Publication is to provide space to publish critical thinking on the results of original research, as well as conceptual opinions from academics, researchers, and also support those who have never discussed about other media.This Journal Scope of Economics, Health, Education, Natural Resources, Environment, Technology and Agriculture.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 510 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESULITAN MENGINGAT DAN KONSENTRASI PADA USIA LANJUT DI INDONESIA TAHUN 2004 Yuniati, Faiza
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elderly population increases from year to year in Indonesia, and has caused many social problems in elderly, physical diseases and also mental diseases. One of the mental diseases in elderly is Subjective complaints of memory and concentration. The goal of this research is to uncover the factors correlate with Subjective Complaints of Memory and Concentration in Indonesian elder people using a quantitative research with cross sectional design. Data resources in this research is a data of National Social Economic Survey integrated with Family Health Survey, year 2004.The result shown that prevalence of subjective complaints of memory and concentration is 12,5 %, known that factors correlate with subjective complaint of memory and concentration is age, disability in activity daily living, low self esteem and depression, disability in social activity, education, marital status, and behavior in consume fruits and vegetables.
KAJIAN PEMERATAAN KESEMPATAN MEMPEROLEH PENDIDIKAN ANTAR KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2005 Retnaningsih, Ekowati
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intervention to the education sector represent the Law recommendation which is in line with world agreement in target of Millennium Development Goals (MDGs), and it will double affect are improve the IPM and at one blow reach the MDGs. This Study was executed in the year 2006, using quantitative paradigm with the descriptive analysis. Source of Data used secondary data from on institution of South Sumatra province at 2004 / 2005. Study result indicate that in the year 2004 / 2005: SD/MI in South Sumatra Province have the APK was 106,97%, APM was 90,78%. At level SMP/MTS have APK was 71,58% and APM was 54,62%. Transition Number was 78,0%. Disparities of performance of generalization of education opportunity (APM) at SD/MI, SMP/MTS usher the district. Disparities of performance of generalization of education opportunity ( AT) of SMP/MTS usher the district. Recommendations to increase opportunity get education at level SD/MI and SMP/MTS are:1) Study use more variable and source of primary data so that its result will be more be comprehensive 2) Policy of program mush conduct more local specific because at the province level do not see the existence of influence of one of or some factor manifestly. Factor influence the equality education at level SD/MI more variation usher district.
KAJIAN AWAL KEBUTUHAN JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA KAJIAN AWAL KEBUTUHAN JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA KAJIAN AWAL KEBUTUHAN JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA KAJIAN AWAL KEBUTUHAN JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA KAJIAN AWAL KEBUTUHAN JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA KAJIAN AWA Arliansyah, Joni
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid growths of population, economic and number of vehicles in Palembang cause the increment of mobility of people and goods in the city. Congestion at road sections and intersections, and capacity problem of Ampera Bridge now become the crucial problems that need to be solved. The purposes of this research are to evaluate the service condition of existing road network, to evaluate the existing transportation solution alternatives and to study the need of the bridges that connect the hilir and hulu sides of Palembang City. In this study, origin destination survey, traffic count and secondary data collection was conducted. The data was used to evaluate the existing transportation network and to build the transportation model of Palembang. JICA STRADA (System for Traffic Demand Analysis) Ver. 3 is used to analyze traffic demand. The Results indicate that transportation model that was developed can good represent the existing traffic condition of the road network. It can be seen from the value of determination coefficient (R2) i.e. 0.89. Evaluation of existing road transportation network indicates that, in peak hours, the main roads such as Jl. Ryacudu (Ampera Bridge), Jl. Kol. H. Burlian, Jl. Sudirman, Jl. A. Yani, Jl. Basuki Rahmat, Jl. A. Rivai and Jl. Veteran are saturated with the traffic. Some existing solution alternatives was evaluated and the results indicate that to solve the existing transportation problems, the Musi III Bridge and some fly overs are needed to be build to over come the existing transportation problems. The Musi IV is also need to be built before 2016.
SANKSI PIDANA UNDANG-UNDANG KEHUTANAN BAGAIKAN PALU PEMBUNUH SEMUT Arpan, Amrullah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum adalah pedoman untuk manusia, dan tugas terakhirnya adalah untuk melindungi manusia. Perlindungan manusia menyangkut hak-hak dasar (termasuk hak untuk hidup). Pada masyarakat pedesaan, hidup mereka masih tergantung pada kayu untuk pembuatan rumah dan lain sebagainya. Pada sisi lain mereka tidak bebas mengambil hasil hutan, dan kayu kalau tanpa izin, merupakan tindak pidana. Untuk mendapat izin mereka harus membayar iuran. Iuran ini cukup mahal dan memerlukan waktu untuk mengurusnya. Adilkah menghukum mereka sebagai pelaku tindak pidana.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Anggota Dewan Riset Daerah Sumatera Selatan Fauzi, Akhmad; Jauhari, Zuraidah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan daerah rawa pasang surut untuk lahan pertanian telah dimulai sejak 85 tahun yang lalu oleh suku banjar dan bugis pada berbagai wilayah di Indonesia. di Sumatera Selatan pada tahun 1969 Pemerintah melakukan pembukaan rawa pasang surut untuk menunjang swasembada pangan dengan diiringi oleh Program Transmigrasi Penduduk dari Pulau Jawa/Bali. Pembukanan tersebut dilakukan pada daerah pesisir pantai Sumatera umumnya di Kabupaten Banyuasin. Sampai akhir tahun 1986 telah dibuka 19 unit daerah pasang surut dengan luas sekitar 2500 km2 , saat ini sebagian besar daerah persawahan pasang surut tersebut tidak produktif karena berbagaii kendala antara lain sistem irigasi,sedimentasi, keasaman tanah, fasilitas pendukung, dan akses masuk. Karena itu sebagian petani meninggalkan lahan pertanian dan berobah profesi menjadi buruh dikota atau pekerja kasar lainnya. Penelitian lapangan dilaksanakan pada awal bulan januari 2004 sampai akhir bulan Desember 2005 di daerah rawan pasang surut di Kabupaten Banyuasin. Meknisme sedimentasi di jaringan irigasi pasang surut diawali oleh transportasi sedimen dari sungai Musi ke sungai Banyuasin melalui Terusan Sebalik/PU kemudian menuju sistem irigasi pasang surut dan kemudian pengendap sebelum air surut. Hasil survei menunjukan bahwa 750 km2 sawah pasang surut tersebut tersedimen lumpur setebal lebih kurang 30,00 cm. Bila di lakukan pengerukan terhadap sedimen tersebut diperlukan biaya Rp. 4,5 triliun, sangat besar dan tidak layak secara ekonomi. Tulisan ini mencoba memberikan saran mengatasi problema tersebut yaitu menlakukan konversi lahan sawah tersedimen menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Dari analisa benefit-cost (B-C Analyses) yang dilakukan didapatkan bahwa indikator kelayakan yaitu BEP, NPV, B/C Ratio dan IRR menunjukan nilai sangat baik dan berarti konversi lahan dimaksud layak dilakukan.
PROSPEK PEMANFAATAN ECENG GONDOK UNTUK INDUSTRI KERAJINAN KERTAS SENI DI KAWASAN WISATA SUNGAI MUSI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT Sahwalita, Sahwalita
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm.) di kawasan perairan semakin mengkhawatirkan dan mengancam kelestarian wilayah perairan tersebut. Namun demikian tanaman gulma tersebut juga menyimpan potensi yang sangat besar bagi upaya pengembangan kerajinan rakyat sekitar, khususnya kerajinan kertas seni. Populasi eceng gondok yang menutupi wilayah perairan sebenarnya merupakan sumber bahan baku selulosa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri kerajinan kertas seni. Eceng gondok dapat diproses dengan teknologi yang cukup sederhana menjadi produk kertas seni yang bernilai tambah tinggi. Pengembangan usaha kerajinan tersebut, disamping berdampak positif bagi pengendalian populasi gulma di wilayah perairan, juga memiliki prospek yang baik bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta mendukung perkembangan sektor wisata di kawasan wisata Sungai Musi. Pelatihan, bantuan investasi dan pembinaan teknis bagi masyarakat pengrajin di daerah sekitar sangat diperlukan agar potensi yang tersedia dapat dimanfaatkan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME Indrawati, Sri
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bernalar mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah dalam perkuliahan Psikolinguistik melalui pembelajaran konstruktivisme. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian berlangsung selama dua siklus, mulai September –Desember 2007. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan daerah. Prosedur penelitian diawali dengan perencanaan, implementasi, observasi, dan evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bernalar mahasiswa dalam perkuliahan Psikolinguistik melalui pembelajaran konstruktivisme. Penelitian berakhir pada siklus II karena, baik dari hasil tes maupun hasil proses pembelajaran, telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK AEDES EGYPTI BERJENJANG DALAM PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Hasyim, Hamzah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian demam berdarah dengue (DBD) yang memiliki pola cyclic trend, bisa meluas menjadi kejadian luar biasa (KLB), menimbulkan korban serta menimbulkan dampak baik ekonomi, sosial, politik maupun pariwisata, kasus ini sebenarnya dapat dicegah baik sebelum maupun sesudah kejadian, asal penanganannya cepat. Dilakukan pengembangan model pemantauan jentik nyamuk aedes egypti berjenjang, sebagai usulan kegiatan penanggulangan DBD melalui pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarame pada 30 responden ibu rumah tangga. Melalui metode Action Research, dilakukan tahapan kegiatan yaitu preliminary survey keadaan dan potensi masyarakat melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan DBD, serta evaluasi dan monitoring sistem pelaporan berjenjang (multilevel monitoring) terhadap angka bebas jentik (ABJ) nyamuk aedes aegypti, sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaaan berbasis masyarakat yang efektif dan efesien. Dari FGD diperoleh informasi dari masyarakat, bahwa DBD merupakan ancaman kesehatan yang perlu ditanggulangi bersama melalui keterlibatan aktif masyarakat, Pada kegiatan pre dan post penyuluhan dan pelatihan DBD, menggunakan uji beda dua mean dependen atau paired t test, ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden antara pengukuran pertama dan kedua (Pv < 0,05), yang bermakna kegiatan ini efektif untuk meningkatkan KAP (knowledge, attitude, practice) responden. Pada kegiatan sistem pelaporan berjenjang (multilevel monitoring) menggunakan teknologi formulir pemeriksaan jentik (FPJ I – III), terhadap angka bebas jentik (ABJ) nyamuk aedes aegypti, diperoleh hasil 77 rumah yang diperiksa terdapat 5 rumah yang positif jentik aedes aegypti, sehingga ABJ di Kelurahan Sukabangun pertanggal 14 mei 2006 adalah 93,5% Agar pengembangan model pemantauan jentik nyamuk aedes egypti berjenjang, sebagai alternatif metode penanggulangan DBD berbasis masyarakat, melalui peningkatan partisipasi ibu rumah tangga, dapat berjalan optimal dan sustain perlu keterlibatan aktif dan dukungan dari semua sektor terkait, termasuk keterlibatan khususnya dari kelompok mahasiswa kesehatan sebagai supervisor kegiatan lapangan.
ANALISIS KEBUTUHAN BATUBARA & GAS BUMI SUMATERA SELATAN DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA ENERGI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SEBAGAI SALAHSATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SUMSEL Said, Muhammad; Arief, A. Taufik
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran prakiraan kebutuhan akan batubara dan gas bumi selama 20 tahun dalam memenuhi kebutuhan pembangunan dan perekonomian di Sumatera Selatan dan prakiraan dampak lingkungan yang terjadi serta memformulasikan kegiatan eksploitasi dan produksi yang tidak merusak. Dari hasil perhitungan proyeksi kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan menggunakan program LEAP dari tahun 2005 - 2025, pada dasarnya menggunakan prinsip perhitungan produksi dan cadangan energi, sehingga dapat diproyeksi besarnya kebutuhan energi batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan yang diukur dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan penduduk, dan pendapatan per kapita. Dari hasil perhitungan, kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan selama 20 tahun terjadi peningkatan, dan mengakibatkan peningkatan luas lahan yang terganggu. Dilihat dari besarnya kebutuhan batubara selama 20 tahun masih mencukupi ditinjau dari besarnya cadangan batubara dan gas bumi di Sumtera Selatan. Oleh karena itu sangat memungkinkan untuk mengembangkan pemanfaatan energi alternatif pengganti minyak bumi di masa mendatang untuk kepentingan negara, industri dan masyarakat.
CARA ALTERNATIF MENGATASI BANJIR DAN KEKERINGAN PADA SUBDAS KOMERING UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Fauzi, Akhmad; Jauhari, Zuraidah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir dan kekeringan pada Sub Daerah Aliran Sungai (SubDAS) Komering rutin terjadi setiap tahun. Banjir dan kekeringan ini berdampak negatif terhadap aktivitas sosial-ekonomi masyarakat antara lain pertanian/petrkebunan, transportasi darat dan air, air bersih, perikanan, dan kualitas kehidupan secara umum. Banjir dan kekeringan secara teknis merupakan salah satu ciri telah rusaknya Daerah Aliran Sungai (DAS). Kerusakan DAS ini berhubungan erat dengan kondisi hutan di hulu DAS yaitu hulu sungai Musi dan sungai Komering. Kerusakan hutan dan berkurangnya luas kawasan hutan berakibat meningkatnya aliran permukaan di musim hujan, selanjutnya meningkatkan erosi, tanah longsor dan akhirnya menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan bagian-bagian rendah dan muara sungai. Penelitian ini memberikan cara alternatif pemecahkan masalah banjir dan kekeringan akibat sedimentasi, pendangkalan sistem sungai Komering. Penelitian lapangan dan pengambilan contoh air dilakukan pada awal Januari 2004 sampai akhir Desember 2005 pada sistem sungai Komering. Pengujian kadar sedimen dilakukan Laboratorium Polsri Palembang dan Laboratorium Mekanika Tanah CV.Usamacon. Dari survei lapangan, pengujian laboratorium dan simulasi keseimbangan debit air/sedimen masuk/keluar sistem sungai didapat hasil : 1) banjir dan kekeringan disebabkan karena telah terjadi pendangkalan sistem sungai; 2) perbaikan dan pengaturan sistem sungai dapat mengatasi sedimentasi dan mendangkalan tersebut; 3) pengendalian debit air/sedimen masuk dan keluar sistem yang berimbang membuktikan hanya terjadi 11.553 ton/tahun sedimen mengendap di sistem sungai; 4) Pembuatan bendung gerak pada Terusan Randu merupakan cara terbaik untuk mengurangi debit sungai Komering yang keluar ke sungai Ogan, selanjutnya mengurangi banjir di bagian hilir sungai Ogan; 5) keberhasilan cara ini hangat bergantung kepada pengendalian erosi di hulu SubDAS Komering dan DAS Musi; yang harus dilakukan oleh semua pihak terkait dengan melakukan pengendalian erosi dan penghijauan atau penghutanan kembali.

Page 5 of 51 | Total Record : 510


Filter by Year

2007 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2025): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 2 (2024): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2024): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 2 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 1 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 2 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 5 No 1 (2022): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 2 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 2 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 1 (2020): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 2 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 2 No 1 (2019): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 1 (2018): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 2 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 9 No 1 (2015): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 8 No 1 (2014): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 3 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 2 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6 No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 3 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 2 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 5 No 1 (2011): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 3 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 2 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 4 No 1 (2010): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 3 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 2 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 3 No 1 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 3 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 2 No 1 (2008): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 3 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia Vol 1 No 1 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia More Issue