cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
PENERAPAN DALAM MENGEDUKASI PEMBUKUAN MANUAL PADA KELOMPOK WANITA TANI DESA SRI BINTAN 2 Muhammad Isa Alamsyahbana; Armansyah Armansyah; Raja Yulianita Sarazwati; Dewi Monalisa; Ewdia Meylin Lilipory; Nurul Rahmaini; Sinta Saputri; Hasnah Fauziah; Novelia Tia Anelda; Pratiwi Tri Utari; Shely Joeana
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10082

Abstract

The purpose of this article is to discuss bookkeeping literacy education that has been givem to a group of Woman Farmers in the village of Sri Bintan 2. In its operatinal activities, the grouf of Woman Farmers in the Village of Sri Bintan 2 keeps books of financial management manually. The bookkeeping system that is owned is considered to be very simple, so it feels that some improvements are needed as well as information on how financial bookkeeping should be done. The results obtained after carrying out the correct accounting bookkepping education, is that the group of Woman Farmers in Village of Sri Bintan 2 is able to understand and apply the knowladge that has been given so as to produce financial bookkeping and financial reports which are considered to have been improved. The revised financial bookkeping can assist the administrators of Women Farmers Group in managing their financial system Kata Kunci: Education, Bookkeping, Financial report, Group of Woman Farmers ABSTRAK Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas mengenai edukasi literasi pembukuan yang telah diberikan kepada Kelompok Wanita Tani Sumber Rezeki Desa Sri Bintan 2. Dalam kegiatan operasionalnya, kelompok Wanita Tani Sumber Rezeki Desa Sri Bintan 2 melakukan Pembukuan mengenai tata kelola keuangannya secara manual. Sistem pembukuan yang dimiliki dinilai masih sangat sederhana, sehingga rasanya diperlukan beberapa perbaikan serta informasi mengenai bagaimana seharusnya pembukuan keuangan dilakukan. Hasil yang didapatkan setelah dilakukannya edukasi pembukuan akuntansi yang benar, adalah Kelompok Wanita Tani Sumber Rezeki Desa Sri Bintan 2 mampu memahami serta mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan sehingga menghasilkan pembukuan keuangan serta laporan keuangan yang diinilai telah sesuai dengan standar akutansi yang sebenarnya. Pembukuan keuangaan yang telah diperbaiki ini sekiranya dapat membantu para pengurus Kelompok Wanita Tani dalam mengelola tata keuangannya. Kata Kunci: Edukasi, Pembukuan, Laporan Keuangan, Kelompok Wanita Tani,
APLIKASI TEKNIK PAPPER STAMP DAN PEWARNAAN SMOCK UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK BATIK BONJER MAGETAN Sujadi Rahmat Hidayat
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12893

Abstract

Batik Bonjer merupakan kelompok usaha masyarakat keluarga miskin yang bergerak dibidang produksi batik. Usaha yang berjalan baru dua tahun dan dengan anggota yang tidak memiliki latar belakang dan pengalaman di bidang batik menjadikannya sulit untuk mengembangkan produk. Kemampuan menciptakan produk hanya berbekal pelatihan awal sebelum memulai usaha, sehingga produk baitk yang dihasilkan kurang berkembang dan sulit bersaing di pasaran. Guna mengatasi permasalahan tersebut Tim PKM-UNS 2023 dari RG Kriya dan Inovasi menyelenggarakan program peningkatan kemampuan sumber daya manusia Batik Bonjer untuk melakukan pengembangan produk dengan aplikasi teknik papper stamp dan pewarnaan smock. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa peningkatan kapasistas sumber daya manusia dan peningkatan dan penganekaragaman produk. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam proses produksi, meningkat diversifikasi produk, dan meningkatkan jumlah penjualan
PRAKTIK COMMUNITY HEALTH DIAGNOSIS PADA MASYARAKAT URBAN (STUDY KASUS KELURAHAN WARUNG BOTO, KECAMATAN UMBULHARJO, KOTA YOGYAKARTA) Firman Firman; Ulya Karimah; Yumna Az-Zahra; Nur Isra Muhammad
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.6452

Abstract

Communty health diagnosis merupakan upaya penilaian status kesehatan komunitas atau masyarakat secara menyeluruh seperti kondisi sosial, fisik, mental, dan lingkungan. Fokus community health diagnosis ialah mengidentifikasi besaran persoalan kesehatan, potensi risiko masalah kesehatan yang mengancam, termasuk menilai ketesediaan sumber daya kesehatan yang ada dikomunitas. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini menggunakan pendekatan community health diagnosa dengan tiga tahapan yakni 1) tahap pengumpulan data menggunakan kuesioner, 2) Tahap penentuan prioritas masalah, dan 3) Tahap pelaksanaan program intervensi. Sampel data kegiatan ini sebanyak 36 orang atau rumah tangga yang berdomisili di area urban tersebut. Dari hasil penentuan masalah ditemukan bahwa hipertensi menjadi masalah utama, dan program intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan dan pemasangan poster. Agar komunitas dapat meningkatan pengetahuan terhadap hipertensi. Disamping itu, perlunya keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan community health diagnosisi dapat memudahkan masyarakat dalam memutuskan dan memecahkan masalah mereka sendiri.
WORKSHOP PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR DI SMK KESEHATAN YP PUNCAK GEMILANG TANJUNG RAJA Galuh Kinanti; Alfiandra Alfiandra; Yulia Ika; Putri Lestari; Desi Ratna Sari; Veren Rudi Yanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.9214

Abstract

Modul ajar merupakan bahan ajar yang disusun oleh guru dan kemudian digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka. Adapun sasaran tujuan dari kegiatan ini adalah guru-guru yang mengajar di SMK Kesehatan YP Puncak Gemilang Tanjung Raja. Kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang pembuatan modul ajar, kemudian pemberian tugas kepada guru untuk menghasilkan suatu modul ajar sesuai dengan kurikulum merdeka. Selain itu tim juga melakukan pendampingan dalam penyusunan modul ajar yang dilakukan oleh guru di SMK Kesehatan YP Puncak Gemilang Tanjung Raja. Berdasarkan dari produk modul ajar yang telah di buat oleh guru terlihat bahwa guru yang mengikuti kegiatan sudah bisa membuat modul ajar dan berkomitmen untuk akan menerapkan modul ajar tersebut dalam pembelajaran sahari-hari di sekolah.
PENERAPAN MESIN PEMILAH SAMPAH UNTUK OPTIMASI BAHAN BAKU REFUSE DERIVED FUEL (RDF) DAN PRODUK TURUNAN MAGGOT DI TPS 3R BUMDES BERKAH MAJU BERSAMA, BANYUMAS Bambang Sugiantoro; Nana Supriyana; Utis Sutisna
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.6718

Abstract

TPS Rempoah, mengolah 18-20 ton per hari dengan penerapan zero waste. Permasalahan mitra skala prioritas adalah (1) membutuhkan mesin pemilah yang mampu mereduksi sampah middle, karena serat sampah middle menyebabkan screen tertutup, pada kondisi serat terlilit merata akan menghentikan paksa mesin pemilah, mengurangi usia mesin, memerlukan pembersihan yang lama dan waktu proses meningkat. (2) Proses produksi RDF belum mampu menghasilkan volume dan mutu Bahan baku RDF yang konstan, akibat cepat ausnya pisau cacah, (3), Jenis produk dan pemasaran belum optimal. Berdasarkan 3 permasalahan tersebut, maka akan disolusikan dengan TTG pemilah sampah dengan pisau pemilah berbentuk helix, pisau cacah RDF yang paling tepat adalah berbahan baja tipe SKS 3 atau SKF 11. Pisau pemilah berbentuk helix dengan minim rongga poros untuk mencegah serat masuk dan membebani gerak putar. Pisau bilah ditempering 2 siklus untuk menghasilkan kekerasan dikedalaman 2-3 mm dan tetap dijaga sifat ductile pada struktur dalam agar tahan beban impak, erosi dan korosi. Proses tempering dengan ketahanan terbaik dicapai dengan memanaskan pada suhu 750o C, ditempering pada suhu 350o C masing-masing 2 jam, kemudian didinginkan udara paksa untuk menghasilkan sifat ductile/ulet. Desain mesin sortasi kapasitas 2 ton per jam, dengan target reduksi sampah middle dari 40-50 % menjadi 15-20%, yang menambah jumlah sampah bahan RDF (briket anorganic) sehingga kapasitas produksi bahan RDF akan meningkat 30%. Produk dan pemasaran perlu didorong untuk menghasilkan produk dengan nilai ekonomis tinggi berupa pupuk kasgot, pupuk organic, maggot serbuk, pellet maggot dengan kemasan bervariasi melalui pemasaran online. Pelatihan pembuatan maggot bubuk kering untuk dijual sebagai makanan ternak dan perikanan. Pemasaran menggunakan pemasaran online dengan desain paking dengan variasi berat untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah daur ulang. Kata kunci: Mesin Pemilah Sampah, Sampah Middle, Tepung Maggot, RDF.
PROGRAM MAGANG WIRAUSAHA MERDEKA MENUMBUHKAN MINAT BERDAYA SAING WIRAUSAHA MAHASISWA Faisal Ramadhan; Sitti Retno Faridatussalam
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.11227

Abstract

Kegiatan mahasiswa melalui program wirausaha merdeka tidak jauh didasari oleh permintaan pekerja yang terampil semakin tinggi dan pengangguran yang semakin tinggi akibat dari kurangnya sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Sehingga dibuat terobosan baru dengan program wirausaha merdeka yang mana program ini bertujuan untuk (a) peningkatan pengetahuan dan keterampilan bekerja di bidang event organizer (b) menumbuhkan mental pengusaha (c) Implementasi kegiatan magang Wirausaha Merdeka. Learning by doing dan melakukan pelatihan adalah metode yang digunakan dalam kegiatan magang di CV Transcemerlang Indonesia. Hasil dari kegiatan magang wirausaha merdeka selama kurang lebih 2 bulan menghasilkan jiwa berwirausaha yang melekat pada setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang dan motivasi untuk berwirausaha semakin tinggi, serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
PROGRAM IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN MELAHIRKAN WIRAUSAHA BARU Suranto Suranto; Nurgiyatna Nurgiyatna; Eko Setiawan; Agus Marimin; Dewi Muliasari
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8674

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan: (a) mempetakan potensi dan menggali potensi peserta inkubasi (mahasiswa) wirausaha, (b) memberdayakan dan menguatkan mental wirausaha peserta inkubasi, (c) fasilitasi dan pendampingan omset kegiatan wirausaha peserta (mahasiswa). Manfaat kegiatan pengabdian ini adalah: (a) dihasilkan informasi tentang potensi peserta inkubasi wirausaha, (b) hasil kegiatan pemberdayaan dan pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), (c) dihasilkan lulusan peserta inkubasi (pendampingan) wirausaha yang memiliki omset bulanan lebih 5 juta. Metode kegiatan pengabdian melalui pendampingan wirausaha melalui metode partisipatif interaktif di dalam kegiatan, dengan Model Community Development. Konsep kegiatan pendampingan wirausaha menggunakan DEFE (Doing, Empowering, Facilitating dan Evaluating). Doing, diartikan peserta langsung melaksanakan kegiatan wirausaha, Empowering adalah melakukan pemberdayaan potensi peserta, Facilitating dilakukan dengan cara pemberian fasilitas dan pendampingan berupa modal usaha pada mahasiswa, Evaluating adalah evaluasi kegiatan program pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Jumlah sampel dalam pengabdian 20 mahasiswa UMS, yang terbagi dari Progdi Psikologi (4 peserta), Progdi Teknik Informatika (2 peserta), Teknik Industri (6 peserta), Progdi Tarbiyah (2 peserta), Ekonomi Manajemen (4 peserta), Pendidikan Akuntansi (1 peserta), Pendidikan Geografi (1 peserta). Kegiatan pengbdian dilaksanakan dalam waktu 10 bulan, langkah pengabdian meliputi: (a) sosialisasi program kegiatan di universitas, (b) rekruitmen calon tenant (peserta) inkubasi, (c) pemilihan peserta berdasar analisis business plan dan potensi usaha, (d) kegiatan pemberdayaan: meliputi pendampingan, fasilitasi dan pelatihan; (e) praktek usaha (start up business); (f) kunjungan usaha, (g) penambahan modal, (h) evaluasi hasil. Berdasar pendampingan terhadap 20 peserta, dihasilkan: (1) semua peserta memiliki mental wirausaha yang meningkat, (2) mental wirausaha yang dimiliki peserta meliputi: (a) memiliki potensi konsisten usaha, (b) mental akumulator, (c) berfikir logis, (d) memiliki karya, (e) kinestetis sentuh/gerak, (f) karya visual, (g) mental tantangan/pantang menyerah, (h) interpersonal, (i) imanjinasi intuisi, (k) ulet dan tekun, (l) semangat, (m) menguasai teknologi, (n) mandiri, (n) kreatif, (o) cakap, (p) mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, (q) komunikasi dan (r) manajerial; (3) fasilitasi yang dilaksanakan pada 20 peserta telah menghasilkan 7 peserta memiliki omset pendapatan lebih 5 juta/bulan. Kata kunci: Pendampingan, melahirkan, wirausaha, baru, berbasis, iptek
RENCANA KERJA TIM MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS RAWAT INAP RAJABASA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Efril Naldy; Itriyah Itriyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12215

Abstract

Sistem Manajemen Mutu UPT Puskesmas Rajabasa yang dijelaskan akan mencakup Kebijakan dan Sasaran Mutu, komitmen dan Manajemen , Organisasi Puskesmas serta uraian singkat Proses-proses usaha yang dijalankan organisasi.Puskesmas Rajabasa mempunyai komitmen terhadap kebijakan mutu yaitu memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar, diselenggarakan secara profesional, berlandaskan etika, dan berusaha mewujudkan harapan masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan Penelitian untuk Pelaksanaan audit internal maupun rencana kerja pada setiap kegiatan pemantauan dan kontrol terhadap mutu UPT Puskesmas Rawat Inap Rajabasa, sehingga terwujudnya“Masyarakat Rajabasa Sehat, Mandiri. Mewujudkan peningkatan kemampuan pegawai dalam mutu pelayanan Baik segi pelayanan maupun administrative, metode yang di gunakan Metode Pengembangan Manajemen Mutu. Dari hasil penelitian di dapatkan pelaksanaan proyek program mutu di tingkat Puskesmas Berjalan dengan baik. Dilihat dari proses Pelaksanaan yaitu. (a) Bisa menerapkan cara berfikir kritis dalam penyelesaian suatu masalah secara kreatif dan inovatif serta mampu menyampaikan pendapat suatu penyelesaain dengan baik dan jelas sehingga mudah di pahami oleh pihak lain. (b). Hasil uji coba berjalan dengan baik di Puskesmas sehingga bisa terus dilakukan sebagai langkah awal menuju perubahan. (c). Hasil uji coba cukup menjanjikan, tetapi harus menemukan metode perubahan terbaik di Puskesmas.
Pendampingan Bimbingan Belajar Dengan Metode Learn and Play Guna Mengatasi Kesulitan Belajar pada Siswa SD Nina Hidayatunnikmah; Farahdhiva Qotrunnada Fajrin; Risma Savitri; Ananda Roqiba Faradisi; Tiara Zalza Nabilah; Andreas Frediyan Sukarno; Aprillia Putri Khalimatus Sa'diyah; Findy Eka Maulidyah; Mochammad Arfian Nurdiansyah; Anita Nagaretna
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10568

Abstract

Permasalahan yang terjadi dilapangan beberapa siswa memang telah difasilitasi kedua orang tuanya untuk mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah, tetapi sebagian lainnya tidak mendapatkan bimbingan belajar diluar jam sekolah sehingga mereka belajar sendiri-sendiri hal ini menyebabkan mereka sulit untuk fokus dalam belajar karena tidak dalam pantauan pembimbing. Oleh karena itu dilakukanlah pengabdian berupa program bimbingan belajar dengan metode pengabdian service learning. Pada metode ini pengabdi menerapkan ilmu pengetahuan tentang pendidikan di Sekolah Dasar yang dipelajari di kelas kepada siswa SD dengan tahapan dimulai dari tahap persiapan, tahap implementasi, dan evaluasi. Tujuan dilaksanakannya pengabdian Masyarakat ini adalah untuk membantu kesulitan belajar anak SD di daerah Desa Gading, Kecamatan Krembung, Kabutpaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pengabdian Masyarakat ini diterapkan dalam program bimbingan belajar untuk memfasilitasi siswa yang belum mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan Menerapkan metode learn and play. Tujuan pemilihan metode ini adalah agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan santai tanpa adanya tekanan, dengan ini kami telah menyesuaikan metode dengan karakteristik siswa pada usia SD dimana anak lebih suka belajar sambil bermain. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan di Balai Desa Gading, Kecamatan Krembung, Kabutpaten Sidoarjo, Jawa Timur setiap hari selasa dan juga kamis pukul 18.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik Sekolah Dasar kelas 3,4,5, dan 6. Hasil pengabdian didapati masih banyak siswa yang kurang dalam memahami perkalian, pembagian, dan kosa kata dalam bahasa Inggris. Setelah diberikan pendampingan selama 8 pertemuan kemampuan siswa menjadi meningkat.
MENINGKATKAN KOMPETENSI USAHA KECIL MIKRO DI DESA LEDUG: PELATIHAN LITERASI DIGITAL MELALUI E-COMMERCE Eliada Herwiyanti; Inggrid Marisca Rubiyanty; Amelita Oktaviana; Fatimah Azzahrah; Linatul Uyun; Muhammad Iffadel Rasyad
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/.v6i1.12641

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi pada era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 ini menyebabkan persaingan dalam dunia perdagangan semakin ketat. Selain itu, tren strategi bisnis pun berubah yang semula menggunakan cara konvensional, kemudian beralih menjadi digital. Pelaku UMKM dan masyarakat umum diharapkan memiliki digital skills yaitu dalam memahami perangkat keras dan lunak dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, serta sistem operasi digital. Pemanfaatan digitalisasi ini merupakan solusi yang tepat guna untuk berbisnis. Saat ini seringkali kita mendengar tentang bisnis online, bisnis online dapat memberikan peluang secara positif untuk mengembangkan bisnis. UMKM dituntut untuk selalu berinovasi dan memulai penjualannya secara online melalui aplikasi – aplikasi di e-commerce. Kegiatan pendampingan bisnis juga diberikan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnisnya untuk meningkatkan jumlah penjualan UMKM. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman literasi digital untuk memaksimalkan penjualan pada UMKM Desa Ledug melalui platform e-commerce seperti Shopee dan GoFood. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman dan motivasi peserta terkait e-commerce. Peserta yang sudah menggunakan platform tersebut mengalami peningkatan pendapatan. Meskipun peserta yang belum terbiasa menunjukkan minat tinggi, beberapa kendala seperti kesulitan penggunaan dan kurangnya informasi perlu diatasi. Kesimpulannya, pelatihan literasi digital mampu memberikan dampak positif, tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor kemudahan penggunaan dan ketersediaan.

Page 22 of 113 | Total Record : 1129