cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA POKAK KABUPATEN KLATEN DENGAN BATIK ECOPRINT Y. Anni Aryani; Isna Putri Rahmawati; Evi Gantyowati; Doddy Setiawan; Taufiq Arifin
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.4611

Abstract

This activity was conducted in Pokak Village, Ceper District, Klaten Regency, Central Java. In this area, there are many leaves from trees, and it is a potential to develop for the empowerment of the Pokak village community. The people of the Pokak village can get additional income from the eco print batik industry, which can apply to fabric, leather, paper, and ceramic media. Ecoprint is a technique of giving a pattern to the media using natural materials. The results can be used as raw materials for clothing or other craft items such as umbrellas, fans, book covers, etc. The main problems are society does not have sufficient skills to manage leaves or tree waste (straw, onion peel, etc.), there are no tools used to support production, and human resources to be involved in empowerment activities. Service activities are carried out with training in making eco print batik on cloth media, both for pillowcases and batik cloth. In addition, this service activity provides equipment and supplies to support community empowerment in making eco print batik. Then, the service team also accompanied the recording of assets in the KSM. Keywords: eco print, batik, pokak
PELATIHAN AKUNTANSI TERINTEGRASI PAJAK PASAL 23/26 Y. Agus Bagus Budi N; Wulan Sari; Yosephina Endang Purba
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10400

Abstract

Pembelajaran akuntansi dan pajak merupakan pembelajaran dua bidang yang berbeda. Akuntansi diajarkan terlebih dahulu, baru kemudian diajarkan perpajakan. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa/i jurusan akuntansi di hampir seluruh prodi akuntansi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan akuntansi, Mereka belajar akuntansi pada semester pertama, berlanjut sampai mereka lulus SMK. Bagi mahasiswa/i jurusan akuntansi, pembelajaran akuntansi berurutan dari pengantar akuntansi 1 (PA1) dilanjutkan PA2. Setelah belajar PA1,siswa mulai belajar perpajakan. Pembelajaran dengan teknik berurutan, menjemukan dan kurang produktif. Solusi yang ditawarkan adalah belajar dengan sekaligus mengintegrasikan akuntansi dengan pajak, karena persoalan akuntansi dan pajak merupakan persoalan yang riil. Pelajaran akuntansi harus mulai mengenalkan pajak sejak awal. PkM ini dilakukan untuk meningkatkan soft skills lulusan SMK Akuntansi yaitu dengan integrasi pembelajaran akuntansi dan pajak sekaligus, diberikan terhadap sebagian anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Jakarta. Para guru antusias karena kegiatan ini mendorong kemampuan mereka dan bersifat berkesinambungan . PkM ini menggunakan eksperimen pajak penghasilan Pasal 23 dan Pasal 26 Pajak Penghasilan. Para guru diberikan ketentuan yang berlaku, lalu akan disimulasikan transaksi yang terdapat dalam aturan yang berhubungan dengan jasa yang diatur dalam Pasal 23 UU PPh serta jasa lain yang diatur dalam ketentuan perpajakan (PMK 141, 2015). Kata kunci: Pelatihan, Akuntansi, Terintegrasi, Pajak Abstract Accounting and tax learning are two different fields. Accounting is taught first, then taxation follows. This also applies to students majoring in accounting in almost all accounting study programs and Vocational High Schools (SMK) majoring in accounting. They learn accounting when they enter their first semester and continue until they graduate from SMK. For students majoring in accounting, learning accounting is sequential from introductory accounting 1 (PA1) to PA2. After studying PA1, students begin studying taxation (tax). Learning with sequential techniques, boring and less productive. The solution offered is learning while simultaneously integrating accounting with taxes, because both are related closely. Accounting and tax should be introduced from the beginning. This PkM is carried out to improve the soft skills of SMK accounting graduates, by integrating accounting and tax learning at the same time, given to members of the Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) in Jakarta. The teachers were enthusiastic because this activity boosted their abilities and was continuous. This PkM uses income tax experiments Article 23 and 26. The teachers are given the applicable provisions, then transactions will be simulated using the rules relating to services regulated in Article 23 and 26 of the Income Tax Law and regulation of PMK 141, 2015. Kata kunci: Training, Accounting, Integrated, Tax
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROFESIONALITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UMKM LINTANG KEJORA GIFT DI SURAKARTA Ety Meikhati; Antin Okfitasari; Rita Wahyuningsih; Dewi Oktaviyanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7327

Abstract

Lintang Kejora Gift merupakan pelaku usaha yang merintis usaha membuat produk tas dan dompet dengan unsur etnik yang kuat menggunakan bahan batik khas Solo untuk souvenir atau gift. Selama membangun usaha 7 tahun ini, kendala yang dialami adalah permodalan. Meskipun telah dibangun selama 7 tahun, Lintang Kejora Gift belum memiliki pembukuan yang baik, sehingga belum menunjukkan profesionalitas dalam pengelolaan keuangan. Berpijak dari masalah tersebut, maka pengabdian kepada masyarakat ini diusulkan untuk membantu mencari solusi yang tepat. Tujuan pendampingan ini adalah mitra agar memahami mengenai akuntansi yaitu berkaitan dengan pelaporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Kegiatan PKM dilakukan melalui metode pelatihan dan juga pendampingan yang diikuti oleh owner dan stafnya. Secara umum solusi yang dapat diberikan adalah pemberian pengetahuan, pemahaman pengelolaan keuangan sebagai langkah awal solusi. Kemudian dilakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah yag dihadapi. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan evaluasi sistem pembukuan yang telah dilakukan. Secara khusus memberikan pelatihan pembukuan dan pendampingan pengelolaan keuangan, sehingga Lintang Kejora Gift dapat menampilkan profil usaha yang kredibel lewat laporan keuangan dan mudah mendapatkan bantuan permodalan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Mitra sangat antusias dengan penjelasan dan pendampingan yang diberikan oleh tim pengabdian. Luaran IPTEK yang dicapai adalah ilmu praktis tentang akuntansi sederhana yaitu pembuatan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI DESA MULUR Samanto Hadi; Tira Nur Fitria; Sumadi Sumadi; Muhammad Tho'in; Jheniar Pratiwi; Khansa Al Azizah; Putri Ayu Damayanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12120

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan sederhana bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Mulur Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Mulur kurang lebih 3 minggu dari tanggal 22 Mei sampai 12 Juni 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif, sehingga dosen dan mahasiswa hanya berperan sebagai fasilitator, dinamisator dan motivator. Program kegiatan pengabdian ini terdiri dari penyuluhan dan pendataan UMKM, serta pendampingan pengelolaan keuangan UMKM. Pendataan UMKM menghasilkan 30 pelaku UMKM yang kemudian di pilih sesuai dengan minat pelaku UMKM yang ingin dibantu dalam pendampingan keuangan UMKM. Dalam program kerja ini kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini setidaknya memberi ketrampilan pelatihan dan pendampingan terutama pengelolaan keuangan sederhana.
MULTIKULTURAL DI ERA MODERN: WUJUD KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA Saripudin Saripudin; Diah Ernawati; Erina Sovania
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11480

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk menyampaikan pemahaman tentang multikulturalisme dalam konteks zaman modern sebagai refleksi dari beragamnya kebudayaan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, dan keyakinan yang beragam, serta memiliki bahasa dan tatanan sosial budaya yang beragam. Kegiatan PkM ini telah dilakukan di Asrama Panti Yatim Indonesia (PYI) di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Secara umum, pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diterima positif oleh pengurus dan anak-anak panti. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa anak-anak panti telah memahami dan menerima makna multikulturalisme di era modern ini. Hal ini terlihat melalui antusiasme yang ditunjukkan oleh para anak panti saat mereka mengikuti presentasi dan menonton video mengenai kehidupan harmoni dalam keragaman masyarakat Indonesia, sebagai bukti terjalinnya komunikasi lintas budaya. Kata Kunci: Multikultural, Keberagaman, Lintas Budaya, Era modern Abstract The primary objective of this Community Service initiative is to foster multicultural awareness in the contemporary era, highlighting the rich cultural tapestry of Indonesian society, which is inherently diverse. Indonesia is a pluralistic society, encompassing a multitude of ethnicities, varying faiths, and belief systems, along with distinct languages and socio-cultural norms that differ between communities. This Community Service project was executed at the Panti Yatim Indonesia (PYI) Dormitory in West Tebet, South Jakarta. Overall, the execution of this initiative proceeded smoothly and received a positive reception from the facility's management and the children under their care. The outcomes of this community service endeavor underscore the fact that the children at the orphanage now possess an understanding of and an acceptance for multiculturalism in today's world. Evidently, their enthusiasm during presentations and when watching videos about coexisting harmoniously within the diverse landscape of Indonesian society exemplifies the establishment of cross-cultural communication. Keywords: Multicultural, Diversity, Cross-Cultural
Budidaya Tanaman Sirsak Dalam Aspek Kemanfaatannya Bagi Kesehatan Serta Dalam Rangka Gerakan Penghijauan Di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo Tria Rosana Dewi; Irma Wardani; Sudarwati Sudarwati; Libria Widiastuti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.9096

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga untuk ditanami tanaman sirsak di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan akan buah sehat. Disamping belajar bertanam budidaya buah sirsak juga untuk mengisi kegiatan dan menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan untuk kelestarian bumi. Bentuk pengabdian yang diwujudkan dalam transfer teknologi budidaya tanaman sirsak di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dengan harapan bahwa transfer teknologi budidaya sirsak cocok dikembangkan di daerah Sukoharjo karena selain iklim yang sesuai karakteristik syarat tumbuh sirsak, juga kondisi tanah yang subur, sangat menunjang bagi pertumbuhan tanaman tersebut. Sebagai tanaman pekarangan pada umumnya belum dibudidayakan secara baik, maka tanaman sirsak terbuka peluang untuk dikembangkan mengingat peluang pasar cukup menjajikan. Produksi benih sirsak dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : perbanyakan dengan biji, sambung pucuk dan okulasi. Disamping itu pula, dari hasil penelitian medical (kesehatan) ternyata tumbuhan sirsak termasuk jenis tumbuhan yang mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk obat-obatan. Berangkat dari hal-hal yang telah disebutkan di atas maka dapat dikatakan bahwa tanaman sirsak mempunyai prospek dan daya tawar yang baik untuk menjadi semacam bidang usaha yang bernilai komersial. Maka dengan melihat sisi ekonomisnya, perlulah upaya untuk meningkatkan produktifitasnya melalui budidaya. Kata kunci : Budidaya, Sirsak, Kesehatan
PELATIHAN PENYUSUNAN PELAPORAN KEUANGAN SECARA SEDERHANA TERHADAP PELAKU UMKM DESA NGARGOREJO, NGEMPLAK, BOYOLALI JAWA TENGAH Sri Laksmi Pardanawati; Tira Nur Fitria
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12619

Abstract

Tujuan diadakan pengabdian ini adalah untuk membantu para UMKM Desa Ngagorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dalam membuat Laporan Keuangan Yang sederhana . Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktik langsung. Langkah pertama Metode Ceramah. Narasumber menerangkan tentang siklus akuntansi dan pentingnya pembuatan laporan keuangan dalam menjalankan bisnisnya. Langka kedua tanya jawab. Para peserta Pelatihan diberi kesempatan untuk bertanya, jika ada yang kurang jelas dan tim pengabdian menjawabnya. Langkah ke 3 Praktek langsung. Jika dirasa bahwa apa yang diterangkan itu sudah jelas, maka Langkah selanjutnya diadakan praktek langsung pembuatan laporan keuangan. Dosen pengabdi menjelaskan urutan untuk pembuatan laporan keuangan seperti: mencatat transaksi transaksi yang terjadi ke dalam jurnal. Setelah satu periode saldo yang ada berdasarkan dari nama akun di posting ke dalam buku besar, membuat jurnal penyesuaian, membuat worksheet / kertas kerja untuk membantu, membuat laporan keuangan. berdasarkan worksheet baru dibuakan laporan keuangan. disini ini yang diperlukan bimbingan dari team pengabdian masyarakat. Setelah diadakan praktek secara langsung untuk UMKM Pembuatan batik dan tempe akan segera membuat laporan keuangan, tetapi untuk yang budi daya ikan masih ragu ragu untuk pembuatan laporan keuangan, pembuatan laporan dianggap sangat sukar dan merepotkan. UMKM Batik dan tempe sudah jelas dan mampu mencatat transaksi itu ke dalam jurnal, mampu pula memposting ke buku besar, mampu membuat worksheet dan mampu membuat laporan keuangan.
PENJUALAN ROTI GORENG SEBAGAI USAHA BISNIS DALAM MENINGKATKAN USAHA MIKRO KECIL (UMK) DI KOTA PALOPO Resa Silalong; Anjas Anjas; Ikhtiar Ghazaly; Dhiky Sukur; Siti Hadijah; Muhammad Yahya; Muhammad Agum Kurnia; Muhammad Nuril Akbar; Muhammad Syaeikhul; Astheonar Setia Agung; Muhammad Damar Udin; Unco Prasetyo Rahim; Muhammad Farid; Syamsul Alam Ramli; Andi Nurhayati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.9630

Abstract

Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan salah satu usaha penting dalam pembangunan perkotaan. Usaha mikro yang disingkat UMK memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perkembangan perekonomian perkotaan, bahkan perekonomian nasional, karena dalam kegiatan UMK dapat menarik konsumsi sebagian besar tenaga kerja masyarakat perkotaan dan kegiatan UMK dapat berperan peran. dalam pendistribusian hasil pembangunan. Selain itu, kegiatan UMK dapat membantu memanfaatkan potensi yang ada di kota, baik dari sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia. Di Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan, salah satu kafe rabbids yang berpotensi membuat roti goreng bernama Banana Nutella. Dengan Banana Nutella, masyarakat Palopo dapat memanfaatkan potensi yang ada di kota tersebut. Menggunakan sumber daya alam berupa buah pisang dan didukung oleh sumber daya manusia yang menangani sumber daya alam tersebut, Banana Nutella merupakan bentuk produk khas Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Palopo. Kata kunci: Usaha Mikro Kecil (UMK); Banana Nutella (Roti Goreng), usaha bisnis.
PENGUJIAN KUALITAS SUSU SAPI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI LACTOSCAN DI KPSP SETIA KAWAN DESA WONOSARI Denata Putri Marlinton
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12901

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pengujian kualitas susu sapi menggunakan teknologi Lactoscan di KPSP Setia Kawan, Desa Wonosari. Tugas utama KPSP Setia Kawan menjaga kualitas susu yang didapatkan dari peternak dengan menggunakan teknologi Lactoscan untuk menguji kandungannya. Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi pengujian kualitas susu, memenuhi standar yang ditetapkan, serta memperkuat posisi mereka di pasar sebagai penyedia susu berkualitas tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pemilihan narasumber melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, teknologi Lactoscan efektif dapat meningkatkan keakuratan dalam mendeteksi kualitas susu sapi sebelum diolah, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membantu meningkatkan produksi susu yang berkualitas, serta dapat memastikan kepatuhan terhadap standart kualitas yang sudah ditetapkan.
PELATIHAN TEKNIS DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN CUCI DENGAN MEMANFAATKAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) PADA IBU-IBU PKK DI KOTA SURAKARTA Murni Sulistyowati; Nunuk Herawati; Nuryati Nuryati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 02, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i2.6212

Abstract

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat pada kesempatan ini mengangkat topik Pelatihan Teknis dan Pendampingan Pembuatan Sabun Cuci Dengan Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas (Jelantah) pada Ibu-ibu PKK di Kota Surakarta, melalui topik ini Tim kami bertujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan teknis serta pendampingan pada ibu-ibu PKK di Surakarta mengenai bagaimana meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis melalui pemanfaatan limbah minyak goreng ( jelantah) yang melimpah di dapur menjadi sabun cuci yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian ini adalah metode ceramah /penyuluhan mengenai bahaya lemak jenuh yang berisiko pada gangguan kesehatan serta pelatihan teknis bagaimana mengubah nilai guna dan nilai ekonomis limbah minyak goreng (jelantah) melalui pembuatan / pengolahan sederhana menjadi sabun cuci dan pendampingan dalam pengemasan dan pemasarannya..Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu bisa membuat sabun cuci dari limbah minyak goreng (jelantah) dan mampu memasarkan produk olahan rumah tangga ini menjadi komoditi yang layak jual dan meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Target setelah dilaksanakan pelatihan cukup menggembirakan 70% tujuan pelatihan tercapai dan sisanya perlu ditindak lanjuti dengan pendampingan untuk Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya. Kata kunci : Jelantah, proses pengolahan, sabun cuci Abstract The Devotion to the Community Team on this occasion raised the topic of Technical Training and Assistancein making laundry soap by using used cooking oil for Family Welfare community in Surakarta and aims to provide counseling and technical training as well as assistance to Family Welfare Community in Surakarta on how to increase use value and economic value through the use of cookingoil waste into environmetally friendly laundry soap. The method used in this Devotion activity is the lecture method about the dangers of saturated fats are at risk for health problems as well and technical training on how to make laundry soap from cooking oil waste and marketing processed household product into products that are worth selling and can increase family income and develop into a promising business in the future. The target after the training is quite encouraging 70% of the training objectives are achieved and the rest needs to be followed up with mentoring for subsequent Community Service. Keywords : Waste cooking oil, processing , washing soap

Page 24 of 113 | Total Record : 1129