cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 60 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022" : 60 Documents clear
Pengabdian Masyarakat: Implementasi Thaharah (Bersuci) dalam Kehidupan Sehari-hari di Pondok Pesantren Lailatul Qodar Daryanto Daryanto; Joko Tri Atmojo; Artha Budi Susila Duarsa; Budi Setiawan Manarung; Santi Yuliani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.963

Abstract

Thaharah bagian penting dalam Islam, memiliki arti bersih atau sucinya seorang muslim baik secara lahir maupun batin. Suci adalah salah satu syarat sahnya shalat, sehingga jika sempurna bersucinya (thaharahnya) maka amalpun akan diterima. Thaharah pada dasarnya bukanlah materi yang berat, hanya saja fatal akibatnya jika seorang muslim tidak memahami serta melaksanakannya dengan benar, karena dapat mempengaruhi kualitas ibadah. Kegiatan pendidikan kesehatan thaharah dilakukan pada tanggal 10 Februari 2022 bertempat di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan melalui edukasi/penyuluhan. Monitoring dan evaluasi di peroleh dari lembar kehadiran peserta untuk mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung pada saat edukasi dengan melihat intraksi antara peserta dengan pemateri penyuluhan dan keaktifan santri dalam acara edukasi. Implementasi Thaharah (Bersuci) Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Lailatul Qodar, Sawah, Kenep, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berjalan lancer, efektif. Peserta (santri dan pengasuh) kooperatif dan mampu mengaplikasikan secara langsung materi yang disampaikan
Edukasi Higiene Sanitasi Makanan Tradisional Sate Bulayak di Daerah Wisata Kota Mataram Sabariah Sabariah; Sukandriani Utami; Suci Nirmala; Rozikin Rozikin; I Gede Angga Atnyana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.964

Abstract

Sate bulayak merupakan makanan khas tradisional Lombok terbuat dari daging dilumuri bumbu khas dan disajikan bersama lontong yang dilapisi daun kelapa muda atau nira. Sate ini di jual di daerah wisata mataram dan sangat digemari oleh pengunjung. Higiene sanitasi pengolahan pada sate sangat penting dijaga supaya bebas dari bakteri pencemar seperti E.coli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang hygiene sanitasi pengolahan makananan terutama pedagang tradisional sate bulayak di daerah wisata seperti Pantai Ampenan, Pantai Gading dan Taman Udayana. Metode yang digunakan yaitu survey lokasi, pemberian kuesioner untuk melihat sejauh mana pengetahuan dan aplikasi higiene sanitasi pada pedagang dan pendampingan pedagang melalui media booklet dan x-banner serta pemberian lock and lock untuk di manafaatkan dalam menyimpan bumbu sate. Distribusi Pedagang sate bulayak di daerah wisata Pantai Ampenan, Pantai Gading dan Taman Udayana di dominasi oleh perempuan (80%) dengan rentan usia paruh baya (40%) dan pra pensiun (30%). dari tingkat pendidikan kebanyakan SMP (50%), SMA (30%) dan tidak bersekolah (20%). Pengelolaan higiene sanitasi pada pedagang sate bulayak masih rendah dimana masih banyak yang belum menggunakan alat bantu untuk pengolahan makanan, memakai celemek, tutup kepala, dan rata-rata pedagang yang dijadikan sampel dalam pengabdian tidak memiliki sertifikat kesehatan. Dari hasil pendampingan melalui media, pedagang terlihat masih banyak yang belum faham terkait higiene sanitasi pengelolaan makanan sehingga perlu menjadi perhatian lebih bagi pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan secara rutin terhadap pedagang tradisional di daerah wisata lombok.
Hipnotis Lima Jari sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Remaja dalam Mengelola Stres Eka Budiarto; Ratnawati Ratnawati; Wiewik Natalya
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.965

Abstract

Remaja adalah individu belum menikah pada rentang usia 10 – 24 tahun dengan banyak perubahan yang terjadi pada dirinya untuk mencapai konsep diri yang optimal. Pencapaian konsep diri pada remaja memerlukan adaptasi dan dalam prosesnya disertai dengan stress. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan terapi hipnotis lima jari agar remaja dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola stress. Desain operational research digunakan sebagai upaya yang pemecahan masalah dalam membantu remaja mengelola stress. Sebanyak 35 remaja menjadi sasaran. Remaja dilakukan pengukuran tingkat stress khususnya ansietas dengan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). Ansietas diukur sebelum dan sesudah diberikan teknik hipnotis lima jari. Kegiatan dilakukan selama satu minggu. Pada hari pertama remaja diukur kecemasan dan diajarkan teknik hipnotis lima jari, pada hari kedua sampai dengan ke enam remaja latihan mandiri, dan pada hari ke tujuh dilakukan pengukuran post test. Rata-rata skor HRS-A sebelum dilakukan hipnotis lima jari adalah 28 dengan tingkat ansietas berat dan turun menjadi 20 dengan tingkat ansietas ringan sesudah intervensi. Seluruh sasaran dapat melakukan hipnotis lima jari dengan benar. Hipnotis lima jari yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan tingkat ansietas. Oleh karena itu, penggunaan hipnotis lima jari dalam waktu yang lebih lama dan teratur dianjurkan agar remaja dapat mengatasi ansietasnya.
Pengabdian Masyarakat: Inovasi Senam Peregangan Sendi sebagai Upaya Promotif dan Preventif terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat pada Lansia di Dusun Sokokerep, Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali Aris Widiyanto; Artha Budi Susila Duarsa; Ahmad Syauqi Mubarok; Tio Guntur Prabowo; Wahyu Prayoga; Rio Aji; Anita Dina; Nike Agustina; Sulistyaningsih Miya; Tiyas Larasati; Meita Putri; Wahyu Prayogi; Umi Fatonah; Rosalinda Permatasari; Aliffiyah Dewi; Asifa Choiri; Nurrul Novianti; Syerlita Yossi; Ndaru Sukma Putra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.976

Abstract

Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Gangguan metabolisme yang menjadi dasar gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai peningkatan kadar asam urat lebih dari 7,0 ml/dl (laki-laki) dan 6,0 mg/dl pada perempuan. Dusun Sokokerep merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Dusun Sokokerep terdiri dari 96 kepala keluarga, dengan jumlah penduduknya sendiri sebesar 170 orang. Berdasarkan hasil survey keluarga dengan pendekatan Indonesia Sehat didapatkan hasil bahwa di Dusun sokokerep terdapat beberapa permasalahan kesehatan, seperti peningkatan kadar asam urat, tekanan darah tinggi. Metode yang digunakan adalah edukasi kepada masyarakat dan mengaplikasikan senam peregangan sendi bersama peserta (lansia) dengan pendampingan oleh tim pengabdian masyarakat. Pelaksanan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah, asam urat. Edukasi yang dilakukan menggunakan media lembar balik, video, ceramah serta praktikum (praktik secara langsung senam asam urat). Kegiatan pengabdian masyarakat inovasi senam peregangan sendi meliputi : Pemeriksaan Kesehatan, edukasi (penyampaian materi seputar pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan peningkatan kadar asam urat). Media yang digunakan adalah lembar balik serta disampaikan dengan ceramah. senam peregangan sendi. Edukasi/Pendidikan Kesehatan yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh peserta kegiatan dibuktikan dengan adanya interaksi aktif saat pelaksanaan, dari umpan balik yang diberikan, peserta mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda gejala, komplikasi dari asam urat. Senam peregangan sendi: peserta mampu melakukan gerakan-gerakan senam peregangan sendi secara urut baik gerakan kaki ataupun tangan dengan pendampingan tim pengabdian masyarakat. Peserta (lansia) antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, peserta (lansia) mampu melakukan senam peregangan sendi secara mandiri, kegiatan senam peregangan sendi dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi waktu 15 – 25 menit.
Peningkatan Kemampuan Anak Sekolah Dasar melalui Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying Tantri Widyarti Utami; Udi Wahyudi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.987

Abstract

Dimasa perkembangan anak seringkali anak mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan, tidak adil dan tidak tepat. Tuntutan anak menjadi generasi penerus keluarga dan bangsa yang berkualitas seringkali membuat hak anak terabaikan. Bullying merupakan masalah yang banyak dialami anak sekolah . Bullying merupakan kekerasan yang dilakukan berulang kali kepada seseorang baik verbal, fisik, sosial, seksual dan cyberbullying. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menurunnya Bullying anak sekolah dasar melalui latihan asertif. Metoda pengabdian masyarakat menggunakan ceramah, diskusi, demonstrasi dan redemonstrasi. Kegiatan yang telah dilakukan anak sekolah dasar berusia 8-11 yahun yang memiliki perilaku bullying sebanyak 23 orang diberikan latihan asertif sebanyak tujuh kali pertemuan . Hasil menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan anak SD melakukan latihan asertif 50-100% dan penurunan perilaku bullying anak SD sebesar 22-30%. Manfaat dari kegiatan ini adalah pemahaman anak sekolah dasar tentang bullying, meningkatnya kemampuan anak sekolah dasar melakukan latihan asertif.
Pemanfatan Media Sosial Tik Tok untuk Sarana Promosi Kesehatan Micko Sigit Wahono; Anung Pranowo; Siti Maria Ulfa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.900

Abstract

Penggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media konvensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial. Pemanfatan media sosial saat ini tidak hanya sekedar bicara tentang informasi seputar infotaimen, akan tetapi sudah merambah ke informasi publik juga penyebaran tentang promosi kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa media sosial tik tok tidak hanya untuk media kesenangan saja, akan tetapi bisa juga digunakan untuk mencari informasi terkait kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara pemberian ceramah dan praktek penggunaan media sosial tik tok secara langsung. Peserta pada kegiatan ini adalah warga di Somenggalan Jambidan Banguntapan Bantul Yogyakarta berjumlah 36 orang diantaranya ibu rumah tangga dan kelompok remaja karangtaruna setempat. Kegiatan ini dillaksanakan di Aula desa tersebut setelah mendapatkan ijin dari kader setempat. Pelaksanaan kegiatan pemanfatan media sosial tik til untuk sarana promosi kesehatan ini mendapat apresiasi oleh peserta edukasi, karena baru mengetahui bahwa media sosial ini tidak hanya untuk tempat mencurahkan isi hati akan tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi kesehatan.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat di Masa Pandemi Covid-19 Anis Khotimah; Yeti Parida
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.988

Abstract

Munculnya wabah penyakit ini mendorong pentingnya untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Pencegahan penularan virus ini dapat dicegah dengan melakukannya dari hal-hal yang sederhana seperti cuci tangan dengan baik dan benar, menerapkan etika batuk, serta menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. PHBS merupakan salah satu starategi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Rekomendasi pemerintah yang terus menghimbau gerakan PHBS serta keluarga yang memiliki kesepakatan bersama dalam gerakan hidup sehat menjadi kunci pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa pandemik ini.Melakukan PHBS diharapkan penyebaran Covid-19 dapat dihambat sehingga kejadian tidak menambah angka terkonfirmasi.Oleh karena pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, perlu dilakukan pemberian informasi secara terus menerus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan. Peserta edukasi berjumlah 15 orang dan penyampaian edukasi melalui ceramah dan demontrasi langsung ke peserta. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan pengetahuan yang meningkat setelah dilakukan penyuluhan tentang PHBS di masa pandemi Covid-19. Terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan tentang PHBS dimasa pandemi Covid-19. Kesimpulan kegiatan yaitu pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih sehat meningkat setelah dilakukan penyuluhan.
Optimalisasi Posbindu PTM dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kelurahan Tambak Aji Ngaliyan Semarang Maulidta Karunianingtyas Wirawati; Tri Sakti Widyaningsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.989

Abstract

Kematian dengan penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi kasus tertinggi di dunia. Pada tahun 2016 berdasarkan data WHO sejumlah 40 juta penduduk yang menderita penyakit tidak menular, antara lain penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernafasan kronis, diabetes dan cedera. Kejadian PTM yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadi dasar pemerintah untuk membuat program yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dengan menurunkan faktor penyebabnya. Salah satu program pemerintah yaitu program pemerataan kesehatan masyarakat dimulai dengan melibatkan masyarakat sebagai kader. Kegiatan yang melibatkan masyarakat sebagai kader tersebut merupakan kegiatan promotif dan preventif yaitu yang disebut dengan kegiatan posbindu. Pada posbindu PTM dapat dilakukan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan pada kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan kegiatan posbindu serta pendampingan kader dalam melaksanakan kegiatan posbindu PTM. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2021, diikuti oleh 10 kader kesehatan di wilayah kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan. Hasil kegiatan diketahui terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang posbindu dan keterampilan kader dalam melakukan pemeriksaan berat badan,tinggi badan, mengukur lingkar perut, tekanan darah, pemeriksaan darah gula,kolesterol dan asam urat. Kegiatan posbindu yang dilakukan dapat digunakan sebagai deteksi dini penyakit tidak menular.
Upaya Pencegahan Anemia saat Menstruasi pada Remaja Putri Nor Wijayanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.990

Abstract

Pentingnya program penanggulangan anemia pada remaja putri karena pada remaja putri mempersiapkan kondisi fisik wanita sebelum hamil agar siap menjadi ibu yang sehat, dan pada waktu hamil tidak menderita anemia. Anemia perlu diatasi karena anemia dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga penderita anemia mudah terkena penyakit infeksi, dapat menirukan kebugaran dan ketangkasan berpikir karena kurangnya oksigen ke sel otot dan selain itu juga dapat menurunkan prestasi belajar dan produktivitas kerja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada santri terkait upaya pencegahan anemia saat menstruasi bagi remaja putri di Pondok Pesantren Binaul Ummah Bawuran. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dengan penyampaian materi, tanya jawab atau diskusi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 76 orang. Penyuluhan ini dilakukan di Pondok Pesantren Binaul Ummah Bawuran. Santri cukup mengerti dan memahami bagaimana upaya pencegahan anemia saat menstruasi dari diskusi dan tanya jawab yang dilakukan selama penyuluhan berlangsung.
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Karies Gigi pada Siswa Sekolah Dasar Norra Hendarni Wijaya
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.991

Abstract

Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringan lunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan individu makan, berbicara, dan berinteraksi social tanpa disfungsi, gangguan estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, penyimpangan oklusi dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara social dan ekonomi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan dan pengetahuan kesehatan tentang pencegahan karies gigi pada siswa kelas III SD Negeri Kroyo Kulon Purworejo Jawa Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penyampaian secara langsung melalui ppt dan leatlet dan pengumpulan data melalui pembagian kuesioner pretest- postest. Peserta kegiatan adalah siswa kelas 3 berjumlah 42 orang. Pelaksanaan kegiatan melibatkankader sekolah dalam hal ini petugas Unit Kesehatan Sekolah. Edukasi ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan terlaksana dengan baik dan lancar atas dukungan dari sekolah dan juga peserta yang telah mengikuti.

Filter by Year

2022 2022