cover
Contact Name
Nining Fitrianingsih
Contact Email
wijayahusada8@gmail.com
Phone
+62812 9581 9088
Journal Mail Official
wijayahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ibrahim Adjie No. 180, Sindang Barang, Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Wijaya
Published by STIKes Wijaya Husada
ISSN : 23014113     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.46508/jiw.v11i2
Core Subject : Health,
Focus & Scope The scope of this journal includes studies that intend to examine and understand nursing health care interventions and health policies that utilize advanced health research. This journal is also committed to enhancing high quality research by publishing analytic techniques, steps, and research methods no exception to systematic review papers. The policy issues for this journal are as follows: 1. Nursing health research: Fundamentals of Nursing, Nursing Management, Medical-Surgical Care, Critical Care Nursing, Emergency and Trauma Care, Community Health Care, Mental Health Care, Geriatric Care, Family Care, Maternity Care, Child Care, and Nursing Education 2. Public Health research: Epidemiology and Biostatistic, Health service effectiveness, management and re-design, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health, Maternal and child health.
Articles 152 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG NUTRISI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN: HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL nurbaeti Nurbaeti Amilia
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 2 (2020): Volume 12 Number 2 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin atau jumlah eritrosit lebih rendah darikeadaan normal yaitu bila Hb berkurang dari 14 g/dl dan hematokrit kurang dari 41% pada priaatau Hb kurang dari 12 g/dl dan hematokrit kurang dari 37% pada wanita. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dan Sikap dengan Kejadian Anemia diPuskesmas Sindang Barang Bogor. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan desaincross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan accidental samplingdengan jumlah 129 responden. Pengambilan data diperoleh melalui penyebaran berupakuesioner dan menggunakan uji “chi-square”. Data yang diperoleh di analisa secara analisaunivariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square dan p value = 0,000. Hasil inimenunjukkan bahwa nilai ρ value > 0.005 dan didapatkan Odds Ratio (OR) adalah 0.018 hasilini berarti Sikap baik berpeluang tidak terjadi Anemia, yang berarti bahwa ada hubunganPengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan Kejadian Anemia selama Kehamilandi Puskesmas Sindang Barang Bogor. Adanya Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamiltentang Nutrisi dengan Kejadian Anemia selama Kehamilan di Puskesmas Sindang BarangBogor. Diharapkan agar meningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang Nutrisi dengan KejadianAnemia khususnya pada Ibu Hamil.
PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKATKECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH: PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR tety Tety Novianty; yuni Yuni Shahroh
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 1 (2020): Volume 12 Number 1 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan survei dari WHO pada tahun 2008, hampir 80% anak mengalami perawatan di rumah sakit. Hospitalisasi dapat mengakibatkan tingkat kecemasan anak meningkat, terapi bermain mewarnai gambar merupakan terapi yang sifatnya memberikan permainan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan yang akan berujung pada stress akibat dari hospitalisasi.Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di Ruang Rawat Inap Anak (Matahari) RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan Quasy experimental design denganrancangan One Group Pre-test Post-test Design. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 20 orang.Tingkat kecemasan sebelum diberiterapi bermain mewarnai gambar 9 responden(45,0%)mengalami kecemasanberat. Sesudah diberi terapi bermain mewarnai gambar kecemasan berat menurun menjadi 4 responden (20,0%). Hasil perhitungan uji Paired T-testnilaiρ value sebesar 0,000(<0,05). .Ada pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) di ruang rawat inap anak (Matahari) RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor.
HUBUNGAN MASA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN: HUBUNGAN MASA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN deden Deden Nurjaman; siti Siti Mulyani; yufi Yufi Aliyupiudin
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 1 (2020): Volume 12 Number 1 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/1/2010 Pasal12 ayat 1 telah digambarkan tentang penyelenggaraan praktik yang menyebutkan bahwa perawat wajib untuk melaksanakan pencatatan Asuhan Keperawatan secara sistematis.Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian yaitu faktor psikologi, misalnya motivasi, faktor organisasi dan faktor karakteristik individu seperti umur, jenis kelamin, pengetahuan, masa kerja, dan pendidikan.Untuk mengetahui hubungan masa kerja dan tingkat pendidikan perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap RS X Kota Bogor tahun 2019.Jenis penelitian ini Deskriptif Analitik Kuantitatif dengan Desain Cross Sectional. Menggunakan simple random sampling, analisis bivariat menggunakan chi square, analisis multivariat menggunakan regresi berganda, instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar observasi.Hasil analisa univariat dari 58 responden menunjukkan bahwa perawat terbanyak berpendidikan Diploma III Keperawatan sebanyak 41responden (70,7%),masa kerja terbanyak lama yaitu 45 responden (77,6%), pendokumentasian asuhan keperawatan diisi tidak lengkap sebanyak 33 responden (56,9%). Hasil analisa bivariat di simpulkan ada hubungan antara masa kerja dengan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan pvalue 0,009 (≤0,05) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan pvalue 0,005 (≤0,05). Hasil analisis multivariat dari kedua variabel, masa kerja baru mempunyai resiko untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan yang tidak lengkap 13,289 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang masa kerja lama, sedangkan tingkat pendidikan menjadi variabel pengganggu karena memiliki nilai EXP 0,494.Kesimpulan : Ada hubungan antara masa kerja da tingkat pendidikan perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan
INFLUENCE OF RANGE OF MOTION(ROM) ONMUSCLE STRENGTH POST STROKE PATIENTS: INFLUENCE OF RANGE OF MOTION harun Harun AlRasid; julianto Julianto Laia; ratih Ratih Suryaman; retno Retno Dwi Santi
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 1 (2020): Volume 12 Number 1 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basedon WHO (World Health Organization) data, stroke is the third leading cause of death and the sixth most common cause of disability. About 15 million people suffer their first stroke every year, with one third of these cases or around 6.6 million resultin in death (3.5 million women and 3.1 million men). Stroke is a huge problem in developing countries compared todeveloped countries. More than 81% of deaths from stroke occur in developing countries, the percentage of premature deaths due to stroke rises to 94% in people under the age of 70. This study aim stodetermine whether there is an effect of Range of Motion (ROM) on the muscle strength of post-stroke patients at Leuwiliang District Hospital clinic in 2019. This research is categorized as a quantitative study with a Pre-experimental Design research design with the One Group Pre-test-Post-test Design method and is carried out at the Leuwiliang District Hospital out patient clinic from September 11 until September 18 2019 witha population of 19 and asample of 1
HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK SEKOLAH DI SDN MARDIYUANA BOGOR: HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 11 No. 2 (2019): Volume 11 Number 2 : 2019
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menonton televisi adalah kegiatan meluangkan waktu dan perhatian untuk menonton salah satu atau beberapa acara yang disajikan dalam televisi sehingga si penonton tersebut dapatmengerti dan menikmatinya. Lama waktu yang dibutuhkan untuk penonton agar dapat dianggap sebagai “viewer” pada dasarnya digolongkan menjadi dua jenis yaitu: Golongan penonton berat (heavy viewers) adalah mereka yang menonton televisi lebih dari 4 jam setiap harinya, dan golongan penonton ringan (light viewers) adalah mereka yang menonton televisi kurang dari 4 jam setiap harinya. Perilaku agresif merupakan setiap tindakan yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai orang lain. Ada beberapa yang mempengaruhi faktor-faktor perilaku agresif, antara lain : faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak sekolah di SDN Mardiyuana Bogor tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik total sampling denganjumlah 48 responden kelas 1 SD. Pengumpulan data di peroleh melalui lembar kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat (Chi Square). Dari 48 responden diperoleh sebanyak 26 (54,15%) responden dengan kebiasaan menonton televisi sebagai penonton berat dan 33 (68,75%) responden dengan perilaku agresif aktif, dimana nilai p value=0,314. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan diantara variabel kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak sekolah. Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang perilaku agresif pada anak sekolah sehingga dapat memberikan pengertian yang baik bagi orang tuanya.
CORRELATION BETWEEN THE BEHAVIOR OF PERINEUM CARE AND THE EFFECTIVENESS OF PERINEAL WOUND HEALING INPOSTPARTUM MOTHERS : CORRELATION BETWEEN THE BEHAVIOR OF PERINEUM CARE
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 1 (2020): Volume 12 Number 1 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Of the effectiveness factors of perineal wound healing is the behavior of perineal care.Perineal care behavior is something that is done by a person to maintain the fulfillment of the need to make healthy areas between the thighs, vulva and rectum in the mother between the birth of the placenta until the return of genetic organs such as before pregnancy.This study is to analyze the magnitude of the relationship between the behavior of perineal care with the effectiveness of perineal wound healing in postpartum mothersDescriptive analytic with cross sectional research design The population of this study was puerperal mothers who suffered perineal injuries and 30 respondents obtained the sample size.This research was conducted in August 2019 in the Sindang Barang Health Center.This bivariate analyze used Kendal tau.from the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the behavior of perineal care (p = 0.010) and the effectiveness of perineal wound healing.Based on the results of univariate analysis, it was found that the behavior of perineal care was negative by 20 respondents (66.7%).And the effectiveness of healing perineal wounds in postpartum mothers obtained results of 15 respondents (50.0%) were not effective in healing perineal wounds and as many as 15 respondents (50.0%) were effective in healing their perineal wounds.In this study there was a significant relationship on the behavior variables of perineal care with the effectiveness of perieneum wound healing. And based on these results it is expected that the puerperal woman to pay attention to the perineal wound and control the behavior of perineal care.
The Relationship of Knowledge Levels Among Clean and Healthy Life Behaviour With The Use of Latrine Widia Astuti; Fitria Hari Wibawati; Rani Devayanti
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 12 No. 1 (2020): Volume 12 Number 1 : 2020
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clean and healthy lifestyle program is a social engineering that aims to make community membersas agents of change in order to improve the quality of everyday behavior with the goal of clean andhealthy living. The layout of this program involves several elements that are a place of activity ineveryday life. Usage of healthy toilets is one indicator of the clean and healthy lifestyle program whichplays a very important role in improving public health status. This study aims to determine how theknowledge level about clean and healthy lifestyle program affects the use of healthy toilets at MekarWangi Health Center working area, Bogor in 2019.The population in this study is the community at Mekar Wangi Village in Mekar Wangi HealthCenter Working area, Bogor. This research used cross sectional design. The total sample in this studywas 117 respondents, taken by accidental sampling technique. Data analysis used univariate andbivariate analysis using Kendall Tau Correlation.The results showed 88 (75.2%) of respondents were knowledgeable about clean and healthylifestyle program, whereas 29 (24.8%) of respondents were less knowledgeable about the program. Onthe other hand, 62 (53%) of respondents used healthy toilets, while 55 (47%) of respondents did not usehealthy toilets. Based on the results, the p value obtained was 0.000 with significant value <0.05.The results showed there was a correlation between the knowledge level about clean and healthylifestyle program with the use of healthy toilets at the working area of Mekar Wangi Health Center,Bogor in 2019. The results of this study are expected to be a form of input for Mekar Wangi Bogor CityHealth Center to further increase efforts in addressing health behavior and continue to give attentiontowards the community’s knowledge in their work area.
HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN SINDANG BARANG KOTA BOGOR Fitria Hari Wibawati
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 13 No. 1 (2021): Volume 13 Number 1 Tahun 2021
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Di Indonesia berdasarkan data Globar Burden of Cancer, kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada wanita (26 per 100.000) diikutin kanker rahim (16 per 100.000). Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2007 menunjukkan, kejadian kanker payudara mencapai 21,69% lebih tinggi dari kanker rahim yang angkanya 17%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Sindang Barang Bogor. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel random sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Hasil : Berdasarkan pengetahuan WUS tentang SADARI sebagian besar 62 responden (63,9%) berpengetahuan kurang dan sebagian kecil 10 responden (10,3%) berpengetahuan baik. Deteksi dini kanker payudara pada WUS sebagian besar 55 responden (56,7%) positif melakukan deteksi dini dan sebagian kecil 42 responden (43,3%) negatif melakukan deteksi dini. Hubungan pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara sebagian besar 62 responden (63,9%) beperngetahuan kurang diantaranya 35 responden (36,1%) negatif melakukan deteksi dini dan 27 responden (27,8%) positif melakukan deteksi dini. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value = 0,002 yang berarti ada hubungan yang bermakna dari dua variabel. Kesimpulan : ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang SADARI dengan deteksi dini kanker payudara di Kelurahan Sindang Barang Bogor Tahun 2020. Saran : Agar tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan pada WUS tentang deteksi dini kanker payudara, sehingga WUS mengetahui informasi tentang kanker payudara.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI DI SMK KESEHATAN PELITA KABUPATEN BOGOR Fitria Hari Wibawati
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 13 No. 2 (2021): Volume 13 Number 2 Tahun 2021
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Dismenorea adalah menstruasi yang disertai dengan nyeri berat. Dismenorea bisa terjadi karena peningkatan kadar hormon ataupun adanya kelainan pada organ reproduksi wanita.Kejadian dysmenorrhea akan meningkat dengan kurangnya aktivitas selama menstruasi dan kurangnya olahraga, hal ini dapat menyebabkan sirkulasi darah dan oksigen menurun. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada sisiwi di SMK Kesehatan Pelita Kabupaten Bogor. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik kuantitatif desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 215 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling. Hasil : Dari hasil penelitian sebanyak 195 responden (90,7%) mengalami dismenore primer dengan melakukan aktivitas fisik ringan 169 responden(74,4%), aktivitas sedang 26 responden atau 12,1% dan aktivitas berat sebanyak 9 responden 4,2%. Sedangkan 20 responden lainnya mengalami dismenore sekunder atau 9,3% yang kesehariannya tergolong aktivitas ringan 12 responden atau 5,6% dan aktivitas sedang 8 responden atau 3,7%. Hasil uji statistik menggunakan chi square, didapatkan hasil p value sebesar 0,006. Karena p value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.Dari hasil penelitian didapatkan hasil, ada hubungan hubungan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada sisiwi di SMK Kesehatan Pelita Kabupaten Bogor. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan hubungan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada sisiwi di SMK Kesehatan Pelita Kabupaten Bogor. Saran dari peneliti diharapkan adanya peningtkatan aktivitas para siswi dengan menambahkan ekstrakulikuler senam dismenore misalnya untuk mengatasi dismenore yang terjadi pada siswi-siswi di SMK Kesehatan Pelita Kabupaten Bogor
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRESS PASCA BENCANA BANJIR adminojs adminojs; Yufi Aliyupiudin
Jurnal Ilmiah Wijaya Vol. 14 No. 1 (2022): Volume 14 Number 1 Tahun 2022
Publisher : Wijaya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Mekanisme Koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres stres merupakan suatu sistem pertahanan tubuh dimana ada sesuatu yang mengusik integritas diri, sehingga mengganggu ketentraman yang dimaknai sebagai tuntutan yang harus diselesaikan. Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau faktor non alam sehingga mengakibatkan dampak psikologis yang terjadi secara tiba-tiba. Tujuan :Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir di desa cileuksa kecamatan sukajaya kabupaten bogor. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden dengan menggunakan teknik Random sampling. Instrument penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Kendall’s tau. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 34 responden (97,1%) dengan mekanisme koping adaptif. Berdasarkan tingkat stress didapatkan 28 responden (80,0%) dengan Tingkat Stress Ringan Berdasarkan hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana banjir di desa cileuksa kecamatan sukajaya terdapat 28 responden (80,0%) didapatkan Mekanisme Koping adaptif dengan Tingkat Stress Ringan. Menunjukan hasil adanya hubungan kedua variabel dengan nilai p value 0,015<0,05. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan tingkat stress pasca bencana di Desa Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.

Page 9 of 16 | Total Record : 152